Jappy P FanggidaE SE MSi MBA Bab 2 Brand Equity Pendahuluan Terdapat dua jalur utama yang bisa ditempuh setiap perusahaan dalam mendapatkan ID: 786100
Download The PPT/PDF document "Manajemen Merek Oleh :" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
Manajemen
Merek
Oleh
:
Jappy
P.
FanggidaE
, SE.,
M.Si
., MBA
Slide2Bab
2Brand Equity
Slide3Pendahuluan
Terdapat dua jalur
utama
yang
bisa
ditempuh setiap perusahaan dalam mendapatkan merek yang kuat: 1) membangun dan mengembangkan merek sendiri; dan 2) membeli merek dari perusahaan lainCara yang pertama merupakan cara yang beresiko tinggi, membutuhkan waktu yang lama dan memakan biaya yang besarCara yang kedua merupakan jalan pintas
Slide4Contoh
kasus pengambilalihan atau pembelian
merek
:
Aqua
DanoneAsoka CussonsTeh Sariwangi, Kecap Cap Bango, dan Taro PT. Unilever IndonesiaSemen Gresik CemexBimoli, Kecap Cap Piring Lombok, Kopi Cap Tugu Luwak Grup SalimAdes, Desca, Desta
dan
Vica
Coca Cola
Slide5Dahulu
nilai dari suatu
perusahaan
hanya
dihitung berdasarkan apa yang tercantum dalam neraca perusahaan tersebut (contoh: tanah, gedung, mesin, kas, piutang)Sekarang, nilai dari suatu perusahaan juga ditentukan oleh aset-aset yang tidak kelihatan seperti hak paten dan merekKontribusi merek terhadap nilai
suatu
perusahaan
rata-rata
dapat
mencapai
lebih
dari
sepertiga
(
lihat
tabel
berikut
)
Slide610
besar brand value tahun 2010
Pering-kat
Merek
Negara
Asal
SektorBrand Value (jutaan US dollar)1Coca ColaUSAMinuman70,4522IBMUSAJasa bisnis64,7273MicrosoftUSASoftware60,8954
Google
USA
Internet
43,557
5
General Electric
USA
Elektronika
42,808
6
McDonald
USA
Restoran
33,578
7
Intel
USA
Elektronika
32,015
8
Nokia
Finlandia
Ponsel
29,495
9
Disney
USA
Media
28,731
10
Hawlett
Packard
USA
Elektronik
26,867
Slide7Definisi
Brand EquityBrand equity adalah
serangkaian
aset
dan kewajiban merek yang terkait dengan sebuah merek, nama dan simbolnya yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan sebuah produk/jasa kepada perusahaan Landasan utama dari brand equity adalah perilaku konsumen. Brand equity diformulasikan dari sudut
pandang
manajerial
dan
strategi
korporat
.
(David A.
Aaker
)
Slide8Slide9Slide10Slide11Brand Equity
menurut Kevin Keller
Keller
mengembangkan
model
ekuitas
merek berbasis pelanggan (CBBE = Costumer Based Brand Equity)Asumsi pokok model ini adalah bahwa kekuatan sebuah merek terletak pada apa yang dipelajari, dirasakan, dilihat dan didengarkan konsumen tentang merek tersebut sebagai hasil dari pengalamannya sepanjang waktu.
Slide12Kunci
pokok penciptaan brand equity adalah brand knowledge yang
terdiri
atas
brand awareness dan brand image. Artinya, brand equity baru terbentuk jika pelanggan mempunyai tingkat kesadaran dan familiaritas yang tinggi terhadap sebuah merek.
Slide13Proses
4 Langkah Dalam Membangun
Merek
Slide14Contoh
kuatnya suatu ekuitas
merek
adalah
pada kasus Sampoerna:Pada tahun 2008 PT.Philip Morris membeli PT.HM Sampoerna seharga US$ 4 Milliar padahal nilai aset Sampoerna hanya US$ 1 Miliar. Pembelian yang sedemkian besarnya tersebut dikarenakan karena ekuitas merek dari Sampoerna. Pada saat industri rokok diterpa oleh kampanye bahaya merokok, Sampoerna mengeluarkan
produk
dengan
merek
A Mild
dengan
klaim
rokok
rendah
nikotin
yang
diterima
masyarakat
dan
dengan
indentitas
karakter
iklan
“
Bukan
Basa-Basi
”
yang
merupakan
suatu
jingle yang
diingat oleh semua orang, hingga saat ini.
Slide15Keputusan
membeli Sampoerna oleh Philip Moris
disadari
sebagai
stategi untuk memasuki pangsa pasar Indonesia yang belum terlalu ketat dalam regulasi soal bahaya merokok dan daripada membuat suatu merek baru yang memerlukan biaya besar dan belum tentu berhasil.
Slide16Pemasar
membangun ekuitas merek dengan
menciptakan
struktur
pengetahuan merek yang tepat untuk konsumen yang tepat. Proses ini bergantung pada semua kontak yang berhubungan dengan merek baik dilakukan oleh pemasar atau bukan. Meskipun demikian dari perspektif pihak manajemen pemasaran ada 3 kumpulan utama penggerak ekuitas merek, yaitu:
Slide17Pilihan
awal untuk
elemen
atau
indentitas merek yang membentuk merek (nama merek, URL, logo, lambang, karakter, juru bicara, slogan, lagu, kemasan dan papan iklan).Produk dan jasa serta semua kegiatan pemasaran dan program pemasaran, pendukung yang menyertainya.Asosiasi lain yang diberikan secara tidak langsung ke merek dengan menghubungkan merek tersebut dengan beberapa entitas lain (orang
,
tempat
,
atau
barang
).
Slide18