KELOMPOK 11 1 ATRI HERMAWAN 021110072 2 WAHYU WICAKSONO 021110004 MANAJEMEN FE UNPAK Memahami hierarki data Memahami struktur basis data dan cara kerjanya Mengetahui bagaimana cara menghubungkan ID: 786996
Download The PPT/PDF document "BAB 6 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
BAB 6
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
KELOMPOK 11
1. ATRI HERMAWAN 021110072
2. WAHYU WICAKSONO 021110004
MANAJEMEN
FE - UNPAK
Slide2Memahami hierarki data.
Memahami struktur basis data dan cara kerjanya.Mengetahui bagaimana cara menghubungkan tabel bersama-sama di dalam suatu basis data.Mengenal perbedaan antara basis data dan sistem manajemen basis data.Memahami konsep basis data.Mengetahui dua metode dasar untuk menentukan kebutuhan data.Memahami diagram hubungan entitas.Mengetahui dasar-dasar laporan dan formulir.
TUJUAN BELAJAR
Slide3ORGANISASI DATA
Komputer pada awalnya digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang membutuhkan kalkulasi angka yang rumit dan membosankan. Masalah-masalah ini membutuhkan sedikit input dan output. Perusahaan membutukan jumlah input dan output yang besar dan seringkali memakai komputer untuk memecahkan masalah yang sama dengan input yang berbeda secara berulang kali.
Slide4Hierarki Data
Data bisnis secara tradisional telah diorganisasikan ke dalam suatu hierarki field-field data yang bergabung untuk membentuk record lalu membentuk file. Field data adalah unit data terkecil yang mencerminkan jumlah data terkecil yang akan ditarik dari komputer pada satu waktu. Record adalah suatu koleksi field-field data yang saling berhubungan. File adalah koleksi record yang saling berhubungan seperti satu file dari seluruh record yang berisi field kode-kode mata kuliah dan namanya. Basis data adalah sekumpulan file. Definisi umum basis data adalah bahwa basis data merupakan kumpulan dari seluruh data berbasis komputer sebuah perusahaan. Tabel 6.1
Slide5KODE
URAIANMIS 105MIS 305POM 250MGT 300MKT 300MKT 444STA 2230ACG 201ACG 301FIN 305
ECN 375
ECN 460
INT 100
INT 201
INT 202
Literasi Sistem Informasi
Sistem Manajemen Basis Data
Pengantar Manajemen Operasi
Pengantar Manajemen
Pengantar Pemasaran
Riset Pemasaran
Statistik Deskriptif
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Biaya
Keuangan Pribadi
Pasar Global
Regulasi Perbankan
Keberagaman Budaya
Bahasa Spanyol untuk Bisnis
Bahasa Prancis untuk Bisnis
Spreadsheet sebagai Basis Data Sederhana
Tabel yang berisi baris dan kolom dapat disajikan dalam suatu spreadsheet. Banyak pengguna yang telah mengenal spreadsheet, oleh itu dapat digunakan untuk memperkenalkan konsep-konsep basis data. Kolom-kolom dalam spreadsheet mencerminkan field-field data, sedangkan judul kolom berisi nama-nama field data. Baris-baris dalam tabel berisi nilai-nilai field. Figur 6.1 menggambarkan spreadsheet Excel yang berisi nilai-nilai dari tabel MATA KULIAH di Tabel 6.1 (kolom kode dan uraian)
Slide7Figur 6.1
Slide8Flat Files
Flat file adalah suatu tabel yang tidak memiliki kolom berulang. Kolom yang berulang melanggar persyaratan bagi flat file. Tabel 6.2 merupakan tabel MATA KULIAH dengan kolom-kolom yang berulang.Normalisasi adalah suatu proses formal untuk menghapus field-field data yang berulang sambil tetap menjaga kemampuan basis data untuk menambah, mengubah, dan menghapus tanpa menyebabkan kesalahan.Kunci di dalam suatu tabel adalah satu field (kombinasi field) yang berisi satu nilai secara unik mengidentifikasi masing-masing record. Tabel 6.3 menunjukkan nilai-nilai dalam tabel BUKU dan menggambarkan konsep dari suatu kunci.
Slide9Tabel 6.2 BUKAN FLAT FILE
BIDANGKODEURAIANKODEURAIAN
MIS
POM
MGT
MKT
STA
ACG
FIN
ECN
105
250
300
300
230
201
305
375
Literasi Sistem Informasi
Pengantar
Manajemen Operasi
Pengantar
Manajemen
Pengantar
Pemasaran
Statistik
Deskriptif
Akuntansi
Keuangan
Keuangan
Pribadi
Pasar
Global
315
444
301
460
Sistem Manajemen
Basis
Data
Riset
Pemasaran
Akuntansi
Biaya
Regulasi
Perbankan
Slide10Tabel 6.3 TABEL BUKU
ISBNJUDULX125C21P1963
C123
W459
R16
U523
H384
J384
K232
L921
K772
K127
T881
T327
A129
N991
V67
X329
P88
Contoh-contoh Basis Data
HTML untuk Pemula
Manajemen Bisnis
Produk, Promosi, Penempatan dan Harga
Teknik-teknik Penjualan Personal
Pengantar Akuntansi
Akuntansi Biaya
Dasar-dasar Manajemen Operasi
Risiko dan Pengembalian
Peranti Lunak Produktivitas Pribadi
Dasar-dasar Peranti Keras
Saham versus Obligasi
Sumber Daya Manusia Dewasa Ini
Server Oracle
Server SQL
Manajemen Bisnis
Sistem Federal Reserve
Bahasa Perancis untuk Bisnis
Bahasa Spanyol di Tempat Kerja
Statistik Untuk Bisnis
Slide11Tabel 6.4 TABEL PROJECT
KODEANGKAJUDULTANGGALBERAKHIRNILAI
MIS105
MIS105
MIS316
MKT444
MKT444
MKT444
FIN305
INT201
INT201
INT202
INT202
1
2
1
1
2
3
1
1
2
1
2
Pembuatan Home Page
Bekerja dengan Menggunakan Windows
Basis Data Alumni
Menemukan Pelanggan
Membuat Segmentasi Pelanggan
Layanan Pelanggan
Portofolio Pribadi
Kata Benda
Kata Kerja
Kata Benda
Kata Kerja
15/9/2003
13/11/2003
5/12/2003
31/10/2003
21/11/2003
12/12/2003
14/11/2003
17/9/2003
21/11/2003
17/9/2003
21/11/2003
25
50
20
50
50
40
35
15
25
15
25
Slide12Tabel-Tabel Yang Berhubungan
Jika anda mengetahui proyek-proyek yang disyaratkan untuk mata kuliah berjudul “Literasi Sistem Informasi” anda harus menemukan nilai yang cocok di field data yang dimiliki bersama oleh kedua tabel.Field kode terdapat di kedua tabel dan memungkinkan data dikedua tabel tersebut disatukan atau dihubungkan.Tabel 6.5 saling berhubungan dengan Tabel 6.6 sebab jika ingin mencari mata kuliah yang diinginkan bisa dilihat di tabel jurusan yang telah dihubungkan dengan field singkatan.
Slide13Tabel 6.5 TABEL JURUSAN
SINGKATANNAMALOKASITELEPON
ISOM
MGTMKT
ACGFIN
ECN
INT
Sistem Informasi dan Manajemen Operasi
Manajemen dan
Pemasaran
Akuntansi
dan Keuangan
Ilmu
Ekonomi
Bisnis
Internasional
Cameron Hall
Cameron
Hall
Dobo
Hall
Rendall
Dobo
Hall
910-3600
910-4500
910-1800
910-0900
910-0900
Slide14Tabel 6.6 (+) FIELD SINGKATAN
KODEURAIANSINGKATANMIS105MIS315POM250MGT300
MKT300
MKT444
STA230
ACG201
ACG301
FIN305
ECN375
ECN460
INT100
INT201
INT202
Literasi
Sistem Informasi
Sistem Manajemen Basis Data
Pengantar Manajemen Operasi
Pengantar Manajemen
Pengantar pemasaran
Riset Pemasaran
Statistik Deskriptif
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Biaya
Keuangan Pribadi
Pasar Global
Regulasi Perbankan
Keberagaman Budaya
Bahasa Spanyol untuk Bisnis
Bahasa Prancis untuk Bisnis
ISOM
ISOM
ISOM
MGTMKT
MGTMKT
MGTMKT
ISOM
ACGFIN
ACGFIN
ACGFIN
ECN
ECN
INT
INT
INT
Slide15STRUKTUR BASIS DATA
Struktur basis data adalah cara data diorganisasi agar pemrosesan data menjadi lebih efisien. Struktur ini kemudian diimplementasikan melalui suatu sistem manajemen basis data. Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) adalah suatu aplikasi piranti lunak yang menyimpan struktur basis data, data itu sendiri, hubungan di antara data di dalam basis data & nama” formulir, jenis-jenis data, angka di belakang desimal, jumlah karakter, nilai” default & seluruh uraian field lainnya.
Slide16Struktur Basis Data Hierarkis
Sistem manajemen basis data yang pertama, IDS (Integrated Data Store) dikembangkan oleh GE tahun 1964. Ini hasil kerja standarisasi oleh Komite Bahasa Sistem Data (Committee on Data System Language-CODASYL).Komite ini memiliki anggota dari pemerintah, industri, akademis dan memiliki Gugus Tugas Basis Data (Data Base Task Group) memberinya tanggung jawab untuk mengembangkan standar-standar basis data.IDS menganut struktur basis data hierarkis yang dibentuk oleh kelompok-kelompok data, subkelompok dan beberapa sub kelompok lagi.
Slide17ISOM
MGTMKTACGFIN
INT
ECN
MIS105
MIS315
POM250
STA230
MKT444
MKT300
MGT300
FIN305
ACG301
ACG201
ECN460
ECN375
INT202
INT201
INT100
Figur 6.2
Slide18Struktur Basis Data Jaringan
Struktur ini dikembangkan untuk memungkinkan penarikan record-record tertentu. Ia memungkinkan satu record tertentu menunjuk pada semua record lainnya di dalam basis data.Struktur jaringan memecahkan permasalahan keharusan untuk menarik balik ke “cabang” yang menyatukan basis data.Secara konseptual setiap record dalam basis data dapat menunjuk ke semua record lainnya.Kelemahan penerapan struktur ini adalah rentang kemungkinan koneksi yang terlalu lebar yang mengizinkan setiap record menunjuk ke record-record yang lainnya akan terlalu kacau.Sehingga profresionalpun sulit mengembangkan dan menggunakan sistem ini.
Slide19Struktur Basis Data Relasional
Organisasi bisnis tidak pernah secara luas menerapkan sistem manajemen basis data yang dibangun berdasarkan struktur jaringan. Namun masih membutuhkan cara untuk dapat fokus pada sub kelompok kecil data dan hubungan dari sepotong data ke data yang lain tanpa melakukan navigasi melalui record data perantara dalam jumlah besar.Riset yang dilakukan oleh C.J Date dan E.F Codd telah menggunakan aljabar relasional dimana strukturn ini merupakan yang paling umum digunakan oleh organisasi-organisasi bisnis.Konsepnya terdiri atas tabel-tabel dimana relasi terbentuk secara implisit dengan mencocokkan nilai-nilai dalam field data yang sama sehingga mudah digunakan dan dipahami seperti Figur 6.3
Slide20ISOM
MGTMKTACGFIN
INT
ECN
MIS105
MIS315
POM250
STA230
MKT444
MKT300
MGT300
FIN305
ACG301
ACG201
ECN460
ECN375
INT202
INT201
INT100
McLeod
Schell
Figur 6.3
Slide21Basis Data Jadwal
Tabel MATA KULIAH DALAM accessFigur 6.4
Slide22Mendefinisikan Field Kode di Dalam MATA KULIAH
Figur 6.5
Slide23NILAI-NILAI PENCARIAN
Figur 6.6
Slide24Konsep Basis Data
Record dalam basis data merupakan intuitif urutan record yang ditampilkan dalam sebuah laporan yang merupakan cerminan dari urutan penyimpanan record di dalam disk komputer. Sasaran utama dari konsep basis data adalah untuk meminimalkan pengulangan data dan memperoleh independensi data.Independensi data adalah kemampuan untuk melakukan perubahan pada struktur data tanpa melakukan perubahan pada program aplikasi yang memproses data.Kamus data mencakup definisi-definisi data yang disimpan di dalam basis data dan dikendalikan oleh sistem manajemen basis data. Struktur basis data yang dimuat dalam kamus data adalah kumpulan dari seluruh definisi field, definisi tabel, relasi tabel dan hal-hal lainnya.
Slide25Slide26KODE
URAIANSINGKATANNAMALOKASITELEPONMIS105
Literasi Sistem Informasi
ISOM
Sistem Informasi dan
Manajemen Operasi
Cameron Hall
910-3600
MIS315
Sistem Manajemen Basis Data
ISOM
Sistem Informasi dan
Manajemen Operasi
Cameron Hall
910-3600
POM250
Pengantar Manajemen Operasi
ISOM
Sistem Informasi dan
Manajemen Operasi
Cameron Hall
910-3600
MGT300
Pengantar Manajemen
MGTMKT
Manajemen dan Pemasaran
Cameron Hall
910-4500
MKT300
Pengantar Pemasaran
MGTMKT
Manajemen dan Pemasaran
Cameron Hall
910-4500
MKT444
Riset Pemasaran
MGTMKT
Manajemen dan Pemasaran
Cameron Hall
910-4500
STA230
Statistik Deskriptif
ISOM
Sistem Informasi dan
Manajemen Operasi
Cameron Hall
910-3600
ACG201
Akuntansi Keuangan
ACGFIN
Akuntansi dan Keuangan
Dobo Hall
910-1800
ACG301
Akuntansi Biaya
ACGFIN
Akuntansi dan Keuangan
Dobo Hall
910-1800
FIN305
Keuangan Pribadi
ACGFIN
Akuntansi dan Keuangan
Dobo Hall
910-1800
ECN375
Pasar Global
ECN
Ilmu Ekonomi
Randall
910-0900
ECN460
Regulasi Perbankan
ECN
Ilmu Ekonomi
Randall
910-0900
INT100
Keberagaman Budaya
INT
Bisnis Internasional
Dobo Hall
910-0900
INT201
Bahasa Spanyol untuk Bisnis
INT
Bisnis Internasional
Dobo Hall
910-0900
INT202
Bahasa Prancis untuk Bisnis
INT
Bisnis Internasional
Dobo Hall
910-0900
Slide27MEMBUAT BASIS DATA
1) MENENTUKAN KEBUTUHAN DATAMenentukan data yang perlu dikumpulkan dan disimpan adalah langkah penting dalam mencapai suatu sistem berbasis komputer. Ada 2 pendekatan dasar yang dipergunakan untuk menentukan kebutuhan data, yaitu: A. Pendekatan yang berorientasi pada proses Langkah-langkah digunakan perusahaan :Mendefinisikan masalahKeputusan dibutuhkan untuk memecahkan masalah yang sudah teridentifikasi dan menjabarkan informasi.Menentukan pemrosesan yang dibutuhkan untuk menghasilkan informasiMenentukan spesifikasi data yang diminta.
Slide28B. Pendekatan pemodelan perusahaan
Kekuatan pendekatan pemodelan perusahaan adalah bahwa ia mengambil keuntungan dari sudut pandang sumber daya data perusahaan yang luas. Jika perusahaan melakukan pemodelan data perusahaan, diskripsi dari seluruh data disebut model data perusahaan (enterprise data model). Proses dari atas ke bawah ini dimulai selama perencanaan strategis untuk sumber daya informasi, diilustrasikan dalam figur 6.82) TEKNIK-TEKNIK PEMODELAN DATA A. Diagram Relasi Entitas B. Diagram Kelas
Slide29TEKNIK-TEKNIK PEMODELAN DATA
Pemodelan kebutuhan data perusahaan didukung oleh teknik-teknik yang menguraikan data, bagaimana data diagregatkan ke dalam tabel dan bagaimana tabel dihubungkan satu sama lain. 1) DIAGRAM RELASI ENTITAS Digunakan untuk menguraikan hubungan antara kumpulan2 data konseptual sehingga record2 saling terhubung & dapat digabungkan bersama. Secara intuitif kita tertarik untuk menganggap entitas sebagai tabel-tabel.
Slide30Basis data
Model data perusahaan
Mengembangkan basis data
Membuat suatu model data perusahaan
Perencanaan strategis untuk sumber daya informasi
Figur 6.8
Slide31PERUSAHAAN
KARYAWAN
PRODUK
Figur 6.9
Contoh Entitas-entitas
Slide32PERUSAHAAN
KARYAWAN
PRODUK
Mempekerjakan Menjual
Figur 6.10
Entitas & Relasi
Slide33ERD adalah satu sarana komunikasi dan dokumentasi yang bermanfaat diantara profesional sistem informasi dan para pengguna.
Ketika pemikiran-pemikiran dapat terdokumentasi dan terkomunikasikan dengan jelas, spesialis sistem informasi akan memiliki kelengkapan yang lebih baik dalam mengembangkan suatu struktur sistem manajemen basis data guna mendukung pengambilan keputusan.
Slide34PERUSAHAAN
KARYAWAN
PRODUK
1 1
Mempekerjakan Menjual
M M
Figur 6.11
Diagram Relasi Entitas
Slide35PERUSAHAAN
KARYAWAN
PRODUK
M
Memiliki Mempekerjakan Menjual
M M M
PROYEK
FIGUR 6.12 DIAGRAM RELASI ENTITAS DENGAN RELASI BANYAK DENGAN BANYAK
Slide362. DIAGRAM KELASSuatu diagram relasi entitas hanya merupakan penyajian grafis dari data dan relasi, bukannya tindakan-tindakan yang dilakukan atas data. Terdapat satu teknik di mana data yang digunakan dalam aplikasi dan tindakan-tindakan yang terkait dengan data dapat disajikan secara grafis.Teknik ini disebut diagram kelas dan merupakan salah satu dari beberapa model rancangan yang berorientasi pada objek. Diagram kelas terdiri atas kelas-kelas yang memiliki nama, field-field di dalam kelas, dan tindakan-tindakan yang dilakukan atas kelas.
Slide37clsPROJECT
NamaTglBerakhirmenambahProyekmenghapusProyekmemperbaruiProyekclsKARYAWANNamaBelakangNamaDepanGaji
TglMulaiKerja
menambahKaryawan
menghapusKaryawan
memperbaruiKaryawan
clsPERUSAHAAN
NamaPerusahaan
Alamat
menambahPerusahaan
menghapusPerusahaan
memperbaruiPerusahaan
clsPRODUK
Kode
Uraian
HargaPokok
HargaJual
menambahProduk
menghapusProduk
memperbaruiProduk
menjualProduk
1..* 1
1..*
1
1..* 1
FIGUR 6.13 DIAGRAM KELAS
Slide38MENGGUNAKAN BASIS DATA
Kita biasanya berinteraksi dengan sebuah basis data dari sebuah komputer pribadi meskipun data tersebut berada di tempat lain dalam jaringan. Formulir, laporan, dan query adalah metode-metode umum yang dipergunakan untuk mengakses basis data yang disimpan dalam suatu sistem manajemen basis data. 1) Laporan dan FormulirMayoritas interaksi pengguna dengan basis data adalah melalui laporan dan formulir. Sebagian besar vendor peranti lunak manajemen basis data menawarkan GUI yang memudahkan pembuatan formulir dan laporan. Kebanyakan laporan dan formulir yang dibutuhkan oleh pengguna dapat dibuat tanpa bantuan dari profesional sistem informasi.
Slide39Perbedaan formulir dan laporan :
Perbedaan terbesar antara formulir dan laporan adalah bahwa formulir dapat digunakan untuk menambah, menghapus, atau memodifikasi record-record basis data. Figur 6.14 menunjukkan sebuah formulir untuk memasukkan mata kuliah ke dalam basis data.Formulir ini dikembangkan dalam Access, tetapi ia mewakili formulir lain yang dihasilkan oleh sebagian besar peranti lunak DBMS paling besar.
Slide40NAVIGASI
Pengguna dapat melakukan navigasi dari satu record ke record berikutnya dengan mempergunakan basis navigasi yang berada di bagian bawah formulir. Icon "*” pada basis navigasi memerintahkan formulir untuk membuat satu record baru. Formulir memungkinkan dilakukannya pembuatan record baru maupun modifikasi record-record yang sudah ada. AKURASI Formulir akan menjalankan definisi field data yang telah ditentukan ketika basis data dibuat. Definisi tersebut dapat menentukan nilai valid tertentu, rentang data untuk nilai numerik, dan aturan-aturan lain yang mendukung akurasi. la juga dapat menerapkan aturan yang berada di luar definisi field data. Formulir memberikan satu kesempatan untuk menyesuaikan nilai-nilai data pada aplikasi area bisnis tertentu.
Slide41KONSISTENSI
Konsistensi adalah hal yang sangat penting ketika nilai-nilai field dalam satu tabel dipergunakan untuk menggabungkan record-nya ke tabel yang lain.. Perhatikan Figur 6.14 bahwa satu menu drop-down ditampilkan kepada pengguna untuk memasukkan nilai. Field dengan label Jurusan yang menawarkan akan terkait dengan field Singkatan dalam tabel MATA KULIAHPENYARINGAN Basis data dapat memiliki jumlah data sangat banyak. Pengguna mungkin menyaring record yang ingin dilihat dengan menggunakan formulir ini. Setiap field dalam formulir dapat digunakan sebagai saringan (filter). Penyaringan membantu mengatasi kelebihan informasi. la juga dapat membatasi akses seorang pengguna terhadap data di dalam basis data jika ada beberapa record tertentu yang ingin dirahasiakan.
Slide42SUBFORMULIR
Figur 6.15 mengilustrasikan kombinasi formulir dan subformulir. Saat pengguna memasukkan informasi mata kuliah, informasi proyek juga dapat di masukkan. Terdapat dua baris navigasi, satu untuk formulir, dan satu untuk subformulir. Entri-entri ke dalam subformulir secara otomatis dihubungkan dengan record formulir. Subformulir membantu menjaga keakuratan & konsistensi yang dibutuhkan dari data.Laporan (reports) Data teragregasi dari basis data yang diformat dengan cara yang akan membantu pengambilan keputusan. Figur 6.16 adalah laporan yang menampilkan setiap jurusan dengan daftar setiap mata kuliah yang diajarkan & proyek-proyek yang disyaratkan untuk mata kuliah tersebut. Figur 6.17 mengilustrasikan bahwa tabel JURUSAN berhubungan ke bawah dengan tabel MATA KULIAH yang selanjutnya berhubungan dengan tabel PROYEK.
Slide43QUERY
Query adalah suatu permintaan kepada basis data untuk menampilkan record-record yang dipilih. Sistem manajemen basis data biasanya memberikan antarmuka yang mudah untuk digunakan bagi para pengguna. 'Query pada umumnya memilih field data dalam jumlah terbatas dan kemudian membatasi record-record yang ditampilkan berdasarkan satu kumpulan kriteria tertentu. Konsep Query-by-example adalah suatu hal yang signifikan karena pentingnya arti seorang manajer dapat melakukan akses langsung atas nilai-nilai basis data. Formulir dan laporan dapat menampilkan sejumlah hasil yang mengaburkan hal-hal yang sebenarnya ingin ditemukan oleh manajemen. Manajer dapat memanfaatkan QBE untuk dapat dengan cepat menemukan data tertentu untuk memecahkan masalah.
Slide44Bahasa
Query TerstrukturBahasa Query Terstruktur atau Structured Query Language (SQL) adalah kode yang digunakan oleh sistem manajemen basis data relasional untuk mengerjakan pekerjaan basis data. Pengguna dapat melihat Figur 6.18 sebagai QBE, sistem manajemen basis data sebagai SQL. Peranti lunak DBMS memiliki GUI dan program-program "wizard" yang menuntun pengguna menggunakan query dengan cara yang mudah digunakan. SQL telah menjadi topik yang penting karena lebih banyak basis data yang dapat diakses melalui WEB dan cara menulisnyapun sangat mudah sehingga para manajer dan para profesional dapat dengan mudah mengetahui sebagian besar data mereka.
Slide45Pemrosesan Basis Data Lanjutan
Pemrosesan analitis on-line atau on-line analytical processing (OLAP) menjadi hal yang umum dalam peranti lunak sistem manajemen basis data. Vendor-vendor memasukkan fitur ini untuk memungkinkan dilakukannya analisis data yang mirip dengan statistik cross-tabulation. Contoh, salah situ field dalam tabel PROYEK (Tabel 6.4) berisi angka nilai yang diberikan untuk proyek.Data mining, data marts, dan data warehousing mengacu pada kelompok konsep yang melihat data perusahaan sebagai sebuah peti harga yang harus dibuka, diperiksa, dan dikuasai. Ketiganya memusatkan perhatian pada metodologi-metodologi yang menawarkan akses yang cepat kepada para pengguna untuk mengagregasikan data data tertentu untuk kebutuhan pengambilan keputusan mereka.
Slide46PERSONEL BASIS DATA
Administrator Basis Data Spesialis informasi yang ahli dalam megembangkan, menyediakan, dan me
nga
mankan
bas
is
data adalah administrator basis data (database ad
ministrator
- DBA
). administrator basis data
men
gawasi seluruh aktivitas basis data,
Mereka
harus m
e
mil
i
ki kea
h
lian
manaje
rial maupun k
e
ahlian teknis yang t
ing
gi. Scbuah peru
s
ah
aan
pad
a
umu
mnya
me
m
iliki beber
a
pa administrator basis data, yang
dikelola oleh seorang mana
jer administrasi basis data.
Slide47Prog
ramer Basis Data Programer basis data memiliki lebih banyak pengalaman dan pelatihan daripada programer-programer lain yang dimiliki oleh perusahaan. Salah satu alasannya adalah bahwa basis data merupakan pusat penyimpanan fakta bagi perusahaan. Jika terjadi kesalahan pemrograman di dalam basis data, konsekuensinya dapat dirasakan oleh pengguna dalam jumlah yang sangat besar. Pengguna Akhir Pengguna akhir tidak dapat diabaikan sebagai personel penting yang berinteraksi dengan basis data. Mereka membuatn laporan dan formulir, memberikan query kepada basis data dan menggunakan jawaban dari pertanyaan basis data mereka untuk pengambilan keputusan yang akan mempengaruhi perusahaan dan unsur pokok lingkungan.
Slide48MENEMPATKAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA DALAM PERSPEKTIF
Sistem manajemen basis data memungkinkan kita membuat sebuah basis data, memelihara isinya, dan menyebarkan data kepada khalayak pengguna yang luas tanpa harus mempergunakan pemrograman komputer yang berbiaya mahal. Keuntungan DBMS : Mengurangi pengulangan data, mencapai independensi data, mengambil data dan informasi dengan cepat, keamanan yang lebih baik.Kerugian DBMS : Membeli piranti lunak yang mahal, mendapatkian konfigurasi peranti keras yang besar, mempekerjakan dan memelihara staf DBA.
Slide49Slide50Slide51Slide52Slide53