PRA SEKOLAH SD DAN SMP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PRA SEKOLAH Usia 45 tahun TUGAS PERKEMBANGAN Menurut Elizabeth Hurlock 1999 Mempelajari ketrampilan fisik yang diperlukan ID: 568216
Download Presentation The PPT/PDF document "PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PRA SEKOLAH, SD DAN SMPSlide2
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PRA SEKOLAH
Usia
4-5
tahunSlide3
TUGAS PERKEMBANGAN
Menurut
Elizabeth Hurlock (1999
)
Mempelajari
ketrampilan
fisik
yang
diperlukan
untuk
permainan
yang
umum
Membangun
sikap
yang
sehat
mengenal
diri
sendiri
sebagai
mahluk
yang
sedang
tumbuh
Belajar
menyesuaikan
diri
dengan
teman
seusianya
Mulai
mengembangkan
peran
sosial
pria
atau
wanita
yang
tepatSlide4
TUGAS PERKEMBANGAN …
Mengembangkan
ketrampilan-ketrampilan
dasar
untuk
membaca
,
menulis
dan
berhitung
Mengembangkan
penngertian-pengertian
yang
diperlukan
untuk
kehidupan
sehari-hari
Mengembangkan
hati
nurani
,
pengertian
moral
dan
tingkatan
nilai
Mengembangkan
sikap
terhadap
kelompok-kelompok
sosial
dan
lembaga-lembaga
Mencapai
kebebasan
pribadiSlide5
PERKEMBANGAN FISIK
Anak
prasekolah
umumnya
aktif
.
Mereka
telah
memiliki
penguasaan
atau
kontrol
terhadap
tubuhnya
dan
sangat
menyukai
kegiatan
yang
dilakukan
sendiri
.
A
nak
membutuhkan
istirahat
yang
cukup
,
seringkali
anak
tidak
menyadari
bahwa
mereka
harus
beristirahat
cukup
.
Otot-otot
besar
pada
anak
prasekolah
lebih
berkembang
dari
kontrol
terhadap
jari
dan
tangan
belum
terampil
,
belum
bisa
melakukan
kegiatan
yang
rumit
seperti
misalnya
,
mengikat
tali
sepatu
.Slide6
PERKEMBANGAN FISIK …
Anak
masih
sering
mengalami
kesulitan
apabila
harus
memfokuskan
pandangannya
pada
obyek-obyek
yang
kecil
ukurannya
,
itulah
sebabnya
koordinasi
tangan
masih
kurang
sempurna
.
T
ubuh
anak
lentur
,
tetapi
tengkorak
kepala
yang
melindungi
otak
masih
lunak
.
A
nak
lelaki
lebih
besar
,
anak
perempuan
lebih
terampil
dalam
tugas
yang
bersifat
praktis
,
khususnya
dalam
tugas
motorik
halus
,
tetapi
sebaiknya
jangan
mengkritik
anak
lelaki
apabila
ia
tidak
terampil
,
jauhkan
dari
sikap
membandingkan
anak
lelaki-perempuan
.Slide7
PERKEMBANGAN KOGNITIF
Anak
prasekolah
umumnya
terampil
dalam
berbahasa
.
Sebagian
dari
mereka
senang
berbicara
,
khususnya
dalam
kelompoknya
,
sebaiknya
anak
diberi
kesempatan
untuk
berbicara
,
sebagian
dari
mereka
dilatih
untuk
menjadi
pendengar
yang
baik
.
Ainsworth
dan
Wittig (1972)
serta
Shite
dan
Wittig (1973)
agar
anak
dapat
berkembang
menjadi
kompeten
dengan
cara
sebagai
berikut
: a)
Lakukan
interaksi
sesering
mungkin
dan
bervariasi
dengan
anak
. b)
Tunjukkan
minat
terhadap
apa
yang
dilakukan
dan
dikatakan
anak
. c)
Berikan
kesempatan
kepada
anak
untuk
meneliti
dan
mendapatkan
kesempatan
dalam
banyak
hal
.
Berikan
kesempatan
dan
dorongan
untuk
melakukan
berbagai
kegiatan
secara
mandiri
. a)
Doronglah
anak
agar
mau
mencoba
mendapatkan
ketrampilan
dalam
berbagai
tingkah
laku
. b)
Tentukan
batas-batas
tingkah
laku
yang
diperbolehkan
oleh
lingkungannya
. c)
Kagumilah
apa
yang
dilakukan
anak
. d)
berkomunikasi
dengan
anak
,
lakukan
dengan
hangat
dan
dengan
ketulusan
hati
.Slide8
PERKEMBANGAN SOSIAL
Umumnya
anak
pada
tahapan
ini
memiliki
satu
atau
dua
sahabat
,
tetapi
sahabat
ini
cepat
berganti
,
mereka
umumnya
dapat
cepat
menyesuaikan
diri
secara
sosial
,
mereka
mau
bermain
dengan
teman
.
Sahabat
yang
dipilih
biasanya
yang
sama
jenis
kelaminnya
,
tetapi
kemudian
berkembang
sahabat
dari
jenis
kelamin
yang
berbeda
.
Kelompok
bermain
cenderung
kecil
dan
tidak
terorganisasi
secara
baik
,
oleh
karena
kelompok
tersebut
cepat
berganti-ganti
.Slide9
PERKEMBANGAN SOSIAL …
Tingkah
laku
unoccupied
anak
tidak
bermain
dengan
sesungguhnya
berdiri
di
sekitar
anak
lain
dan
memandang
temannya
tanpa
melakukan
kegiatan
apapun
Tingkah
laku
onlooker
anak
menghasilkan
tingkah
laku
dengan
mengamati
.
Kadang
memberi
komentar
tentang
apa
yang
dimainkan
anak
lain,
tetapi
tidak
berusaha
untuk
bermain
bersama
. Slide10
PERKEMBANGAN SOSIAL …
Bermain
pararel
:
anak-anak
bermain
dengan
saling
berdekatan
,
tetapi
tidak
sepenuhnya
bermain
bersama
dengan
anak
lain,
mereka
menggunakan
alat
mainan
yang
sama
,
berdekatan
tetapi
dengan
cara
tidak
saling
bergantung
.
Bermain
asosiatif
:
anak
bermain
dengan
anak
lain
tanpa
organisasi
.
Tidak
ada
peran
tertentu
,
masing-masing
anak
bermain
dengan
caranya
sendiri-sendiri
.
Bermain
Kooperatif
:
anak
bermain
dalam
kelompok
di
mana
ada
organisasi
.
Ada
pemimpinannya
,
masing-masing
anak
melakukan
kegiatan
bermain
dalam
kegiatan
,
misalnya
main
toko-tokoan
,
atau
perang-perangan
.Slide11
PERKEMBANGAN EMOSI
Anak
TK
cenderung
mngekspreseikan
emosinya
dengan
bebas
dan
terbuka
Sikap
marah
sering
diperlihatkan
oleh
anak
pada
usia
tersebut
.
Iri
hati
pada
anak
prasekolah
sering
terjadi
,
mereka
seringkali
memperebutkan
perhatian
guru.Slide12
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Usia
6-12Slide13
TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SEKOLAH DASAR
Belajar
keterampilan
fisik
yang
diperlukan
untuk
bermain
.
Sebagi
makhluk
yang
sedang
tumbuh
,
mengembangkan
sikap
yang
sehat
dengan
teman
sebaya
.
Belajar
bergaul
dengan
teman
sebaya
.
Mulai
mengembangkan
peran
sosial
pria
atau
wanita
.
Mengembangkan
keterampilan
dasar
untuk
membaca
,
menulis
,
dan
berhitung
.Slide14
TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SEKOLAH DASAR…
Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari.
Mengembangkan sikap terhadap kelompok sosial dan lembaga.
Mencapai kebebasan pribadi.Slide15
PERKEMBANGAN FISIK ANAK SEKOLAH DASAR
Pertumbuhan
fisik
cenderung
stabil
.
Keterampilan
gerak
mengalami
kemajuan
pesat
,
semakin
lancar
,
lebih
terkoordinasi
dibanding
masa
sebelumnya
.
Gerak
dasar
merupakan
gerak
yang
dilakukan
anak
.
Anak
laki-laki
lebih
unggul
daripada
perempuan
dalam
melakukan
aktivitas
yang
melibatkan
otot
besar
.
Kebutuhan
untuk
selalu
bergerak
perlu
bagi
anak
,
karena
untuk
menyalurkan
energi
.
Ada
perbedaan
bentuk
fisik
dibanding
pada
masa
sebelumnya
.Slide16
PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK SEKOLAH DASAR
Menurut
Piaget
anak
sekolah
dasar
termasuk
pada
masa
operasional
konkret
.
Anak
berpikir
logis
terhadap
objek
yang
konkret
.
Sudah
dapat
memecahkan
masalah
yang
bersifat
konkret
.
Berpikir
secara
induktif
.
Memiliki
pengertian
yang
lebih
baik
tentang
konsep
ruang
,
sebab
akibat
,
kategorisasi
,
konservasi
dan
tentang
jumlah
.Slide17
PERKEMBANGAN EMOSI PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Emosi memainkan peran yang penting dalam kehidupan anak.
Pergaulan yang semakin luas membuat anak belajar, bahwa emosi yang kurang baik tidak diterima oleh temannya.
Anak belajar mengendalikan emosi yang kurang dapat diterima orang lain, seperti: amarah, menyakiti perasaan orang lain, ketatukan dan sebagainyaSlide18
PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Perkembangan emosi tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan sosial (tingkah laku sosial).
Orang di sekitar yang banyak mempengaruhi perilaku sosialnya.
Dunia sosioemosional anak menjadi semakin kompleks.
Interaksi dengan keluarga, teman, sekolah dan guru memiliki peran penting.
Pemahaman diri dan perubahan dalam perkembangan gender dan moral menandai perkembangan anak.Slide19
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Usia
12-15Slide20
TUGAS PERKEMBANGAN
Menerima
fisiknya
sendiri
berikut
keragaman
kualitasnya
.
Mencapai
kemandirian
emosional
dari
orangtua
atau
figur-figur
yang
mempunyai
otoritas
.
Mengembangkan
keterampilan
komunikasi
interpersonal
dan
belajar
bergaul
dengan
teman
sebaya
atau
orang
lain.
Menemukan
manusia
model yang
dijadikan
identitasnya
.
Menerima
dirinya
sendiri
dan
memiliki
kepercayaan
terhadap
kemampuannya
sendiri
.
Memperkuat
self-control (
kemampuan
mengendalikan
diri
)
atas
dasar
skala
nilai
,
prinsip-prinsip
atau
falsafah
hidup
Mampu
meninggalkan
reaksi
dan
penyesuaian
diri
(
sikap
/
perilaku
)
kekanak-kanakan
.Slide21
PERKEMBANGAN FISIK
Terjadinya
perubahan
ukuran
tubuh
dan
perubahan
proporsi
tubuh
,
terdapatnya
ciri-ciri
seks
primer
seperti
matangnya
organ
seks
pada
laki-laki
memungkinkan
untuk
terjadinya
“
mimpi
basah
”
dan
pada
perempuan
yaitu
terjadinya
haid
Terdapat
ciri-ciri
seks
sekunder
(
seperti
suara
laki-laki
mulai
serak
dan
tinggi
suara
menurun
,
sedangkan
pada
perempuan
pinggul
dan
payudara
mulai
membesar
).
P
erkembangan
fisik
ini
,
penampilan
laki-laki
dan
perempuan
semakin
berbeda
dan
mulai
timbul
daya
tarik
akan
lawan
jenis
. Slide22
PERKEMBANGAN KOGNITIF
P
erkembangan
kognitif
utama
yang
dialami
adalah
formal
operasional
, yang
mampu
berpikir
abstrak
dengan
menggunakan
simbol-simbol
tertentu
atau
mengoperasikan
kaidah-kaidah
logika
formal yang
tidak
terikat
lagi
oleh
objek-objek
yang
bersifat
konkrit
,
seperti
peningkatan
kemampuan
analisis
,
kemampuan
mengembangkan
suatu
kemungkinan
berdasarkan
dua
atau
lebih
kemungkinan
yang
ada
,
kemampuan
menarik
generalisasi
dan
inferensasi
dari
berbagai
kategori
objek
yang
beragam
.
Adanya
peningkatan
fungsi
intelektual
,
kapabilitas
memori
dalam
bahasa
dan
perkembangan
konseptual
.
Dengan
kata
lain,
bahasa
merupakan
salah
satu
alat
vital
untuk
kegiatan
kognitif
.Slide23
PERKEMBANGAN EMOSIONAL
Mencapai
kematangan
emosional
merupakan
salah
satu
tugas
perkembangan
yang
cukup
sulit
,
karena
masa
remaja
merupakan
puncak
emosionalitas
(
perkembangan
emosi
yang
tinggi
).
Emosi
pada
remaja
masih
labil
,
karena
erat
hubungannya
dengan
keadaan
hormon
.
Mereka
belum
bisa
mengontrol
emosi
dengan
baik
.
Dalam
satu
waktu
mereka
akan
kelihatan
sangat
senang
sekali
tetapi
mereka
tiba-tiba
langsung
bisa
menjadi
sedih
atau
marah
.
Contohnya
pada
remaja
yang
baru
putus
cinta
atau
remaja
yang
tersinggung
perasaannya
.
Emosi
remaja
lebih
kuat
dan
lebih
menguasai
diri
mereka
daripada
pikiran
yang
realistis
.
Saat
melakukan
sesuatu
mereka
hanya
menuruti
ego
dalam
diri
tanpa
memikirkan
resiko
yang
akan
terjadi
.Slide24
PERKEMBANGAN SOSIAL
Pada
masa
remaja
berkembang
social cognition
atau
kemampuan
untuk
memahami
orang
lain,
pemahamannya
ini
mendorong
remaja
untuk
menjalin
persahabatan
ataupun
percintaan
(
pacaran
).
Perkembangan
sosial
dilakukan
dalam
tiga
lingkungan
yaitu
lingkungan
keluarga
,
sekolah
dan
masyarakat