BAHASA KARYA TULIS ILMIAH Syarat Keabsahan Baku Struktur bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baku baik mengenai struktur kalimat ID: 567885
Download Presentation The PPT/PDF document "BAHASA TATA TULIS ILMIAH" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
KONSEP DASARETIKA ORGANISASIPELAYANAN KESEHATAN
Ririn NurmandhaniSlide2
TugasKelompok 1Pengertian Etika
Etika Kesehatan Masyarakat
Kedudukan Etika Kesehatan Masyarakat
Kelompok 2
Pengertian Pelayanan Kesehatan
Syarat Pelayanan Kesehatan
Ciri-Ciri Pelayanan Kesehatan
Kelompok 3
Apa itu Profesi?
Ciri-ciri Profesi
Kode Etik Profesi
Kelompok 4
Macam-Macam Profesi di Bidang Kesehatan
Organisasi Profesi di Bidang Kesehatan
IAKMI dan PERSAKMISlide3
RUANG LINGKUPETIKA
KESEHATAN
Etika
kesehatan
mencakup
penilaian
terhadap
gejala
kesehatan
baik
yang
disetujui
maupun
tidak
disetujui
,
serta
mencakup
rekomendasi
bagaimana
bersikap
/
bertindak
secara
pantas
dalam
bidang
kesehatan
.Slide4
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT
•
Adalah
cara
/
pendekatan
dalam
memahami
dan
menilai
kehidupan
masyarakat
terhadap
kesehatan
berdasarkan
cara
normatif
(
tolak
ukur
tindakan
kesehatan
yang
benar
atau
baik
)
dan
cara
deskriptif
(
tolak
ukur
kesehatan
yang
dipercaya
masyarakat
dan
bagaimana
masyarakat
mengaplikasikan
kesehatan
)Slide5
. KEDUDUKAN ETIKA KESEHATAN
•
Sebagai
tantangan
bagi
konsep-konsep
dari
kewajiban
moral
masyarakat
umumnya
dan
tenaga
kesehatan
khususnya
yang
berlaku
agar
hubungan
dan
tanggung
jawab
antara
moral,
kesehatan
,
dan
masyarakat
khususnya
tenaga
kesehatan
;
berjalan
selaras
/
seimbang
,
sehingga
permasalahan
kesehatan
dapat
diatasi
secara
optimal.Slide6
KEDUDUKAN ETIKA KESEHATAN
Adalah
merupakan
telaah
dan
penilaian
perilaku
masyarakat
terhadap
kesehatan
,
apakah
pelaksanaannya
berlangsung
sesuai
dengan
norma
kesopanan
sehingga
berlangsung
tertib
dan
menyenangkan
dalam
hubungan
antar
sesama
di
dalam
masyarakat
;
atau
sesuai
dengan
norma
hukum
agar
peraturan-peraturan
yang
dibuat
/ yang
ada
bertujuan
menciptakan
kehidupan
bersama
dalam
kesehatan
masyarakat
untuk
mencapai
ketentraman
dan
kedamaian
.Slide7
KEDUDUKAN ETIKA KESEHATAN•
Sebagai
modal
penting
bagi
masyarakat
dan
tenaga
kesehatan
dalam
memberikan
tanggapan
/
respon
yang
baik
sehingga
penerapan
kesehatan
yang
diharapkan
dapat
berjalan
optimal
dengan
dukungan
perilaku
positif
dari
masyarakat
dan
tenaga
kesehatan
untuk
menciptakan
kesehatan
sesuai
aturan
yang
berlaku
.Slide8
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit, serta memulihkan kesehatan perorangan, kelompok ataupun masyarakatSlide9
Pelayanan kesehatan memiliki bentuk dan jenis yang bermacam-macam yang ditentukan oleh
:
Pengorganisasian
pelayanan
, apakah dilaksanakan secara sendiri atau bersama-sama dalam suatu
organisasi.
Ruang
lingkup kegiatan
, apakah hanya mencakup kegiatan pemeliharaan kesehatan, peningkatan kesehatan, pencegahan
penyakit.
Sasaran
pelayanan kesehatan
, apakah perorangan, keluarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan.Slide10
Syarat-syarat pelayanan kesehatan
Tersedia
dan
berkesinambungan
(
Available and
continue
)
Pelayanan
Kesehatan
harus
tersedia
di
masyarakat
dan
dilaksanakan
secara
berkesinambungan
.
Dapat
diterima
dan
wajar
(
Acceptable and
appropriate)
Pelayanan
Kesehatan
yang
baik
adalah
pelayanan
kesehatan
yang
dapat
diterima
dan
wajar
.
Mudah
dijangkau
(
Affortable
)
Terjangkaunya
dari
segi
pembiayaan
yang
sesuai
dengan
kemampuan
ekomoni-ekonomi
masyarakat
.
Mudah
dicapai
(
Accesible
)
Pelayanan
yang
mudah
dicapai
lokasinya
Bermutu
(
Quality)
Pelayanan
Kesehatan
diharapkan
dapat
memuaskan
pemakai
jasa
dan
memberikan
pelayanan
sesuai
dengan
kode
etik
dan
standar
yang
telah
ditetapkan
.Slide11
Ciri-Ciri pelayanan kesehatan
Pleasantness
: Seorang petugas harus mampu menyenangkan
pelanggan
Eagernees
to help others
: Seorang memiliki keinginan yang kuat dari dalam dirinya untuk membantu dan menyukai
pelanggan
Respect
for other people
:
Seorang
harus
menghargai
dan
menghormati
pelanggan
Sens
of responsibility is a realization that what one does and says is important
:
Seorang
harus
memiliki
rasa
tanggung
jawab
terhadap
pekerjaan
dan
perkataannya
terhadap
pelang
g
anSlide12
Oderly mind is essential
nethodical
and accurate work :
Seorang
harus
memiliki
jalan
pemikiran
yang
terarah
dan
terorganisasi
untuk
melakukan
pekerjaan
dengan
metode
baik
dan
tingkat
ketepatan
yang
tinggi
.
Neatnees
indicates pride in self and job :
Seorang
harus
memiliki
kerapian
diri
dan
bangga
dengan
pekerjaannya
sendiri
Accurate
in everything done and is of permanent importance :
Seorang
harus
melakukan
pekerjaan
dengan
keakuratan
atau
ketelitian
,
hal
ini
merupakan
sebuah
nilai
yang
sangat
pentingSlide13
Loyality to
bith
management and
collaugues
make good
te
a
mwork
:
Seorang
harus
bersikap
setia
kepada
menejemen
dan
rekan
kerja
,
merupakan
kunci
membangun
kerjasama
Intelligence
use of common
sens
at all time :
Seorang
senantiasa
mengunakan
akal
sehat
dalam
memahami
pelanggan
dari
waktu
ke
waktu
.
Tact
saying and doing the
righ
thing at the
righ
time:
Seorang
memiliki
keperibadian
,
berbicara
bijaksana
dan
melakukan
pekerjaan
secara
benar
Yearning
to be good
servive
clerk
ang
love of the work is essential :
Seorang
mempunyai
keinginan
menjadi
pelayan
yang
baik
serta
mencintai
pekerjaannya
.Slide14
Sistem pelayanan
kesehatan
1.
Pelayanan
Kesehatan
Dasar
Pada
umumnya
pelayanan
dasar
dilaksanakan
di
puskesmas
,
puskesmas
pembantu
,
puskesmas
keliling
dll
selain
rumah
sakit
.
2.
Pelayanan
Kesehatan
rujukan
Pelayanan
umum
dilakukan
di
rumah
sakit
. Slide15
ETIKA PROFESI PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT
Jabatan
Fungsional
Penyuluh
Kesehatan
Masyarakat
(JF-PKM)
merupakan
salah
satu
Jabatan
Fungsional
lingkup
Kesehatan
.
Pejabat
Fungsional
(
umumnya
)
adalah
pelaksana
teknis
fungsional
yang
mengemban
tugas
,
tanggung
jawab
serta
hak
secara
penuh
oleh
pejabat
yang
bewenang
untuk
melakukan
kegiatan-kegiatan
yang
sesuai
dengan
bidang
tugasnya
pada
unit
kerja
tertentu
.
Pejabat
fungsional
melaksanakan
pekerjaan
/
kegiatan
secara
mandiri
tanpa
dibatasi
oleh
uraian
tugas
yang
ditetapkan
secara
baku
oleh
satuan
kerja
dalam
suatu
organisasi
.Slide16
Pejabat struktural
adalah
pejabat
yang
ditunjuk
oleh
kepala
satuan
organisasi
untuk
melaksanakan
tugas-tugas
yang
bersifat
administratif
dan
m
a
najerial
untuk
mencapai
tujuan
satuan
organisasi
.
Pejabat
struktural
maupun
Pejabat
fungsional
seharusnya
melaksanakan
tugas
/
kegiatan
secara
profesional
di
bidangnya
.
Penyuluh
Kesehatan
Masyarakat
merupakan
Profesi
,
dalam
menjalankan
Profesinya
akan
berpedoman
suatu
tata
nilai
yang
harus
ditaati
,
yaitu
Etika
Profesi
.Slide17
PROFESIProfesi
pada
umumnya
mempunyai
beberapa
ciri
,
yaitu
:
Memberikan
pelayanan
(service)
pada
orang
segera
langsung
(yang
umumnya
bersifat
konfidental
).
Menempuh
pendidikan
tertentu
dengan
melalui
ujian
tertentu
sebelum
melakukan
pelayanan
.
Anggotanya
yang
relatif
homogen
.
Menerapkan
standar
pelayanan
tertentu
.
Etik
profesi
yang
ditegakkan
oleh
suatu
organisasi
profesi
.Slide18
Talcott Parsons mengemukakan
ciri-ciri
khusus
profesi
adalah
sebagai
berikut
:
Disinterestedness
, tidak berorientasi pada pamrih, lebih pada mewujudkan pelayanan dan pengembangan ilmu
Rasionalitas
,
profesi
merupakan
suatu
system
okupasi
yang
perwujudannya
dilaksanakan
dengan
menerapkan
ilmu
tertentu
.
Spesifitas
fungsional
.
Universalisme
,
dalam
pengertian
obyketif
,
maksudnya
adalah
bahwa
landasan
pertimbangan
profesional
dalam
pengambilan
keputusan
didasarkan
pada
“
apa
yang
menjadi
masalahnya
“
dan
tidak
pada
“
siapanya
“
atau
“
keuntungan
pribadi
apa
yang
diperolehnya
”Slide19
Kualifikasi suatu
pekerjaan
sebagai
su
a
tu
profesi
adalah
:
Mensyaratkan
pendidikan
teknis
yang formal
lengkap
dengan
cara
pengujian
yang
terinstitusionalisasikan
,
baik
mengenai
adekuasi
pendidikannya
mmmaupun
mengenai
kompetensi
orang-orang
hasil
didikannya
.
Penguasaan
tradisi
kultural
dalam
menggunakan
keahlian
tertentu
serta
keterampilan
dalam
penggunaan
tradisi
.
Komplek
okupasi
/
pekerjaan
memiliki
sejumlah
sarana
institusional
untuk
menjamin
bahwa
kompetensi
yang
dimiliki
itu
akan
digunakan
secara
bertanggung
jawab
,
wujudnya
adalah
organisasi
profesi
dengan
prosedur
penegakannya
,
serta
cara
rekrutasi
pengemban
profesi
.Slide20
Kaidah-kaidah pokok
etika
profesi
sebagai
berikut
:
Profesi
harus
dipandang
dan
dihayati
sebagai
suatu
pelayanan
,
sehingga
sifat
tanpa
pamrih
menjadi
ciri
khas
dalam
mengemban
profesi
.
Artinya
,
pertimbangan
yang
menentukan
dalam
pengambilan
keputusan
adalah
kepentingan
pasien
atau
klien
serta
kepentingan
umum
,
dan
bukan
kepentingan
pengemban
profesi
sendiri
.
Pelayanan
profesional
dalam
mendahulukan
kepentingan
pasien
atau
klien
mengacu
pada
kepentingan
atau
nilai-nilai
luhur
sebagai
norma
kritik
yang
memotivasi
sikap
dan
tindakan
.
Pengembanan
profesi
harus
selalu
mengacu
pada
masyarakat
sebagai
keseluruhan
.
Agar
persaingan
dalam
pelayanan
berlangsung
secara
sehat
sehingga
dapat
menjamin
mutu
dan
peningkatan
mutu
pengemban
profesi
harus
bersemangatkan
solidaritas
antar
sesama
rekan
seprofesi
.Slide21
Kode etik
adalah
pedoman
perilaku
yang
berisikan
garis-garis
besar
.
Kode
etik
harus
memiliki
sifat-sifat
antara
lain
:
Harus
rasional
,
tetapi
tidak
kering
dari
emosi
Harus
konsisten
,
tetapi
tidak
kaku
,
dan
Harus
bersifat
universal.Slide22
Kode
etik
profesi
terdiri
atas
aturan
kesopanan
dan
aturan
kelakuan
dan
sikap
antara
para
anggota
profesi
.
Anggota
pprofesi
yang
melanggar
kode
etik
ditertibkan
atau
dihukum
atau
dikeluarkan
dari
profesi
itu
oleh
para
anggota
profesi
itu
,
biasanya
oleh
suatu
dewan
atau
majlis
Slide23
Selamat
belajar