/
GANGGUAN PADA  RESEPTOR GANGGUAN PADA  RESEPTOR

GANGGUAN PADA RESEPTOR - PowerPoint Presentation

Goofball
Goofball . @Goofball
Follow
342 views
Uploaded On 2022-08-03

GANGGUAN PADA RESEPTOR - PPT Presentation

PENGECAP OLEH ANGKATAN 2014 Welcome to our presentation 3 This presentation was made by Ari Setiyawan Nugraha Helmy Fergiawan Wira Amaz Gahari Deri Ezra Sibarani Yudhi DGunawan Stefanus Tandi Allo Ngakan Wisnu Made Yoga Gorga Yudha Sidabutar ID: 934377

yang dan atau pada dan yang pada atau lidah mulut dapat tongue rasa dengan dalam faktor obat untuk taste

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download Presentation The PPT/PDF document "GANGGUAN PADA RESEPTOR" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

GANGGUAN PADA

RESEPTOR

PENGECAP

OLEH ANGKATAN 2014

Slide2

Slide3

Welcome to our presentation!3

This presentation was made by Ari Setiyawan Nugraha, Helmy Fergiawan, Wira Amaz Gahari,

Deri Ezra Sibarani, Yudhi D.Gunawan, Stefanus Tandi Allo, Ngakan Wisnu, Made Yoga, Gorga Yudha Sidabutar, Herdyansyah Usman, I.G.N Rizka Aribawa

,

Wahu Ashari, Komang Agus, Ricky Ricardo Sandi Putra, Indra Sudadi

Slide4

4Contents

1KOMANG AGUS

AGEUSIA2ARI SETIYAWAN NUGRAHA

DYSGEUSIA

3

YUDHI DEWANTARA

GUNAWAN

HYPOGEUSIA

4

NGAKAN

WISNU

, HELMY FERGIAWAN

ATROPIC

GLOSSITIS

5

STEFANUS TANDI

ALLO

GEOGRAPHIC TONGUE

6

GORGA YUDHA SIDABUTAR

DECREASED TASTE SENSITIVITY

IN CANCER PATIENTS UNDER CHEMOTHERAPY

Slide5

The Power of PowerPoint - thepopp.com5

Contents7

MADE YOGA PRADANA, I.G.N RIZKA ARIBAWAMALIGNANT TUMORS OF THE BASE OF TONGUE

8

RICKY RICARDO SANDY PUTRA

Transient Lingual Papilitis

9

DERI EZRA SIBARANI

Bourning

Tongue Syndrome

10

INDRA SUDADI, WAHYU ASHARI

Burning

M

outh

S

yndrome

11

WIRA AMAZ GAHARI

Hairy Tongue

Slide6

6AGEUSIA

KOMANG AGUSKondisi

dimana seseorang sama sekali tidak dapat mengecap

rasa

makanan

Pengertian

Faktor

Resiko

Hilangnya nafsu makan

B

erat badan

menurun

Mulut

yang

sangat

kering

Tanda

dan

Gejala

Obat-obatan kausal clopidogrel pada asal mula ageusia

Merokok

Slide7

7AGEUSIA

Merubah atau menghentikan

pemakaian obat-obat yang diduga menjadi penyebab terjadinya kelainan

ini

Menjaga

agar

mulut

tetap

basah

Menunggu

beberapa

minggu

untuk

melihat

perkembangan selanjutnya.

Penatalaksanaan

Hanen

. A. et al. 2011.

Ageusia

As A Side Effect Of

Clopidogrel

Treatment. Indian Journal Of Pharmacology. Vol. 43 No. 3. Viewed 21 November 2017. From <

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3113393/>

Referensi

AGEUSIA

KOMANG AGUS

Slide8

8

Disgeusia umumnya didefinisikan sebagai distorsi kualitatif rasaPengertian

Etiologi

Gangguan pada gustatory

sering dikaitkan dengan mual, nafsu makan berkurang, dan mulut kering, terutama

pada pasien yang menjalani kemoterapi

Tanda

dan

Gejala

Penyebab umum

dysgeusia yaitu sakit

parah termasuk infeksi; defisiensi zinc; hipotiroidisme; Sindrom Cushing; penyakit hati;

dan

obat-obatan seperti psikotropika, opioid, dan antihipertensi.

DYSGEUSIA

ARI SETIYAWAN

NUGRAHA

Slide9

9

Suplemen zinc telah terbukti efektif dalam pengobatan pasien dengan gangguan rasa, terutama pasien yang menjalani radioterapi atau kemoterapi. Dalam kasus dysgeusia dan membakar gangguan mulut (lazim pada wanita pasca menopause), antidepresan trisiklik dan clonazepam dapat membantu.

Dalam kasus dysgeusia parah anestesi topikal seperti lidokain gel diindikasikan. Penatalaksanaan

Bloise R., Davis M.P., 2016. Dysgeusia #304. JOURNAL OF PALLIATIVE MEDICINE.

Volume 19, Number 4, 2016

.

Viewed 21 November 2017. From

DOI:

10.1089/jpm.2016.0017

Maheswaran T.,

et

al

.

,

2016

.

Gustatory dysfunction

.

Journal of Pharmacy and

Bioallied

Sciences July 2014 Vol 6 Supplement 1

. Viewed 21 November 2017. From

DOI

: 10.4103/0975-7406.137257

Referensi

DYSGEUSIA

ARI SETIYAWAN

NUGRAHA

Slide10

10HYPOGEUSIA

YUDHI DEWANTARA GUNAWAN

HIpogeusia adalah suatu kondisi penurunan kemampuan pengecapan lidah, yaitu penurunan kemampuan untuk mengidentifikasi rasa manis, asam, pahit, asin, dan umami.Jika menghilang atau tidak dapat merasakan sama sekali disebut ageusiaTerkadang, hypoguesia bersifat permanen dan tidak bisa disembuhkan

Pengertian

Etiologi

Mulut kering.

Kehilangan/menurunya indera penciuman. Hal ini karena banyak rasa sebenarnya merupakan aroma yang kita cium.

Infeksi ringan, seperti pilek atau flu

Tanda dan Gejala

Kerusakan pada 

taste bud

 / bintik kecap lidah

Gangguan pada saraf pengecapan baik pada saraf tepinya ataupun karena proses sentral di otak

Kerusakan karena trauma kimia atau panas pada lidah

Kekurangan zat tertentu seperti zinc dan zat besi

Beberapa jenis antibiotik atau beberapa jenis anti alergi juga dapat menyebabkan hipogeusia untuk

sementara

Slide11

11HYPOGEUSIA

YUDHI DEWANTARA GUNAWAN

Penanganan Sederhana/Awal

Pengobatan teofilin oral meningkatkan rasa dan aroma rasa setelah 2 sampai 12 bulan

Pengobatan teofilin intranasal lebih efektif dan aman dibandingkan dengan pengobatan teofilin oral

Pada dasarnya tidak ada pengobatan yang pasti, hanya penyebab yang mendasari diperlakukan untuk meningkatkan rasa dan cukup untuk mengobati hipoguesia

Jika pasien adalah perokok maka ia harus berhenti merokok

NSAID diresepkan untuk mengurangi sakit gigi dan gusi

Berbagai antibiotik diberikan untuk mengobati jika ada infeksi

Penatalaksanaan

Menggunakan es

Gunakan susu dan madu

Manfaatkan getah lidah buaya

Slide12

12

Henkin.R.I, et al. 2012. Intranasal Theophylline Treatment Of Hyposmia And Hypogeusia: A Pilot Study. Viewed : 21 november 2017. from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov

Jette.M, et al. 2017.Case Report: Diagnosis Of Hypogeusia After Oral Exposure Tocommercial Cleaning Agent And Considerations For Clinical Taste Testing. Viewed : 21 november 2017. from : https://f1000research.com

Hill.C.A, et

al.2016. Incidence Of And Factors Associated With Hypogeusia In Healthy Children. Viewed

: 21 november 2017. from

: https

://jamanetwork.com

Referensi

HYPOGEUSIA

YUDHI DEWANTARA GUNAWAN

Slide13

13Atrophic 

glossitis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan kondisi lidah yang kehilangan rasa karena degenerasi ujung papila.Pengertian

Etiologi

Kurangnya asupan gizi

Defisiensi zat besi

Asap

rokok

Alkohol

Pasta

gigi

Obat

kumur

Penyegar

nafas

Pewarna

buatan

dalam

permen

warna

warni,dan

Obat

tekanan

darah

tertentu

Faktor Resiko

Penyebab yang paling sering adalah kekurangan zat besi dan vitamin B12 sehingga keadaan ini ditemukan pada keadaan penderita

anemia

ATROPIC

GLOSSITIS

NGAKAN WISNU

, HELMY FERGIAWAN

Slide14

14

Pada glossitis atrofik , lidah akan terlihat licin dan mengkilat baik seluruh bagian lidah maupun hanya sebagian kecilKondisi atrophic glossitis biasanya disertai rasa sakit atau sensasi terbakar pada lidah yang menyebabkan perasaan tidak nyaman pada mulut

Tanda dan Gejala

Pemberian vitamin B 12sesuai dosis

Memberikan serum zat besi sesuai dosis

Penatalaksanaan

ATROPIC

GLOSSITIS

NGAKAN WISNU

, HELMY FERGIAWAN

Slide15

15

Che wu Y, dkk, 2016. Hematinic deficiencies and anemia statuses in recurrent aphtous somatitis patients with or without atropic glossitis. Jurnal of the formosan medical association. Vol.115 (1061-1068). From http//www.sciencedirect.com

Prisella A T, 2015. Hubungan Antara Status Nutrisi dengan Keberadaan Atrophic Glossitis pada Lansia (Kajian pada Penghuni Panti Jompo di Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, dan Kotamadya Yogyakarta). From http//www.jurnalugm.com

Referensi

ATROPIC

GLOSSITIS

NGAKAN WISNU

, HELMY FERGIAWAN

Slide16

16Geographic tongue adalah permukaan lidah yang eritematous, atropi, papilla filiformis yang dikelilingi oleh bentuk lingkaran putih ataupun tidak, dengan lokasi dan bentuk yang bervariasi. Geographic tongue merupakan suatu kondisi abnormal dari permukaan lidah yang bisa terjadi pada hampir semua usia, bahkan dapat dijumpai sejak usia 2 tahun.

Pengertian

Etiologi

Pada dasarnya etiologi dari Geographic tongue belum diketahui secara pasti. Berbagai faktor telah diajukan oleh para peneliti untuk menjelaskan faktor penyebab dari kondisi ini walaupun dapat dikatakan bahwa hal ini belum jelas kepastiannya.

GEOGRAPHIC TONGUE

STEFANUS TANDI ALLO

Slide17

171. Genetik

2. Defisiensi nutrisi3. Paikosomatik4. Hormonal5. Atophy6. Psoriasis dan penyakit reiter7. Infeksi jamur dan bakteri

8. Fissure tongue9. Ibu hamil dan menyusui10. Alergi

Faktor Resiko

1. Adanya deskuamasi papilla filiformis

2. Lesi pada Geographic tongue pada awalnya sering dijumpai pada dorsal, ujung atau tepi lateral lidah dan biasanya bermigrasi kearah depan

3. Bagian tengah lesi tersebut kadang-kadang terlihat mengalami inflamasi dan dibatasi oleh suatu garis tipis berwarna putih kekuning-kuningan.

Tanda dan Gejala

GEOGRAPHIC TONGUE

STEFANUS TANDI ALLO

Slide18

18Kombinasi obat seperti nystatin-triamcinolone acetonide, clotrimazole-betamethasone dipropionate, dan bethamethasone valerate 0,1%, diberikan setiap selesai makan dan sebelum tidur di daerah yang terdapat Geographic tongue.

Penatalaksanaan

GEOGRAPHIC TONGUE

STEFANUS TANDI ALLO

Slide19

19

Cancer patients under chemotherapy frequently report changes in their sense of taste. However, it is not clear whether these alterations result from changes in taste or olfactory perception.

Since taste smell, and somatosensory sensations are tightly integrated during eating. Some patients complain of a bitter taste sensation during administration of the cytotoxic drugs.

Medications are known to stimulate

the taste system via saliva,

crevicular

fluid, and blood.

During systemic stimulations, drugs diffuse from the

blood to the taste cells and elicit taste sensations.

Bernstein (1978) has suggested that the loss of appetite

in cancer patients might be explained in part by conditioned

aversions to food and beverages developed by the

chemotherapy [4]. As a matter of fact, over 50% of patients

developed a food aversion after chemotherapy

.

Chemotherapy drugs might also directly impair the function of taste sensory cells. Patients’ complaints remain subjective and difficult to quantify statistically. Demonstrating these taste changes by quantitative psychophysics

would be of great interest

DECREASED TASTE SENSITIVITY

IN CANCER PATIENTS UNDER CHEMOTHERAPY

GORGA YUDHA SiDABUTAR

Slide20

20

DECREASED TASTE SENSITIVITYIN CANCER PATIENTS UNDER CHEMOTHERAPY

GORGA YUDHA SiDABUTARBerteretche , et al. 2004. Decreased taste sensitivity in cancer patients under chemotherapy. From < DOI 10.1007/s00520-004-0589-2

>

Referensi

Slide21

21Dasar

lidah adalah tempat pembukaan posterior rongga

mulut, pintu masuk faring dan kerongkongan, dan

aspek

inferior

nasofaring

.

Manajemen

bedah

neoplasma

ganas

pada

dasar

lidah tetap

sulit meski

ada kemajuan baru dalam teknik

diagnostik. . Banyak pasien

hadir pada

usia yang lebih tua

dengan penyakit lanjut

karena sifat

gaib gejala terkait

. Proses

dan

pengobatan

penyakit

sering

mempengaruhi

struktur

yang

berdekatan

,

seperti

lantai

posterior

mulut

,

laring

,

dan

kerongkongan.Pengertian

EtiologiAlkoholic dan penggunaan tembakau berkepanjangan, usia yang lebih tua, lokasi geografis, dan riwayat keluarga merupakan faktor risiko penting untuk pengembangan pangkal karsinoma

lidah

.

Paparan

lingkungan

terhadap

hidrokarbon

aromatik

polikliklik

,

asbes

,

dan

asap

pengelasan

dapat

meningkatkan

risiko

kanker

faring.

Kekurangan

nutrisi

dan

agen

infeksi

(

terutama

papillomavirus

dan

jamur

) juga

dapat

memainkan

peran

penting

.

MALIGNANT TUMORS OF THE BASE OF TONGUE

MADE YOGA

PRADANA

, I.G.N RIZKA ARIBAWA

Slide22

22Disfagia

, odynophagia, sensasi massa di tenggorokan, atau adanya massa

di leher adalah manifestasi klinis yang paling umum dari dasar

karsinoma

lidah

.

Pasien

juga

mungkin

mengeluhkan

sakit

telinga

atau

hemoptisis

. Keterlambatan dalam diagnosis tidak

jarang terjadi

karena gejala umum dan kadang

samar-samar gejala dan relatif

tidak dapat diaksesnya

dasar lidah untuk

diperiksa. Setelah pemeriksaan fisik

, massa biasanya

teraba di daerah ini.

Penyakit

submukosa

yang

luas

atau

refleks

muntah

yang

kuat

dapat

membuat

palpasi

lebih

sulit

.

Pasien

mungkin memiliki adenopati teraba bilateral karena lokasi garis tengah dan kecenderungan tinggi untuk metastase kelenjar getah bening regional. Laringoskopi serat optik tidak langsung atau fleksibel di kantor merupakan tambahan yang berguna untuk pemeriksaan fisik.

Tanda dan GejalaMALIGNANT TUMORS OF THE BASE OF TONGUEMADE YOGA PRADANA, I.G.N RIZKA ARIBAWA

Slide23

23Surgical therapy

Banyak klinisi mengelola penyakit ini dengan

glossectomy parsial gabungan (dengan upaya untuk menghindari

laringektomi

jika

memungkinkan

)

dengan

radioterapi

pasca

operasi

yang

direncanakan

. Risiko

aspirasi lebih tinggi

untuk pasien yang

lebih tua dengan tumor primer yang besar, dan

kadang-kadang diperlukan adanya laringektomi

. Kemajuan terbaru dalam

penerapan teknologi invasif minimal

untuk kanker dasar lidah

menghasilkan tingkat

kontrol locoregional yang serupa

dengan

morbiditas

yang

menurun

dari

prosedur

terbuka

yang

lebih

besar

.

Penatalaksanaan

MALIGNANT TUMORS OF THE BASE OF TONGUE

Najjar

, T., 2015. Malignant Tumors of the Base of Tongue. Otolaryngology and facial plastic surgery. Vol. 1. no. 3. viewed 20 November 2017. From <https://emedicine.medscape.com/article/847955-overview>

Referensi

MADE YOGA

PRADANA

, I.G.N RIZKA ARIBAWA

Slide24

24TLP (Transient lingual papilitis); fungiform papilitis glossitis; eruptive lingual papilitis; lie bump

 painful, hypertropic, red and white on the toungePengertian

Etiologi

Not well researched

 lots or highly acidic foods and sugary foods

Other possible causes include:

Stress

Trauma

Spicy food

Gastrointestinal complication

Food alergic

Transient Lingual Papilitis

RICKY RICARDO SANDY PUTRA

Slide25

25Generaly don’t need to do much

.Home remedies and over the counter treatment to reduce the symptomsRinsing and gargling with salt water

Brushing the teethAvoiding irritation foodsZilactin

Penatalaksanaan

Kalogirau, EM. 2017. Transient Lingual Papilitis: A Retrospective study. PubMed

Referensi

Transient Lingual Papilitis

RICKY RICARDO SANDY PUTRA

Slide26

26Burning mouth syndrome

menyebabkan sensasi nyeri terbakar yang kronis di dalam

rongga mulut. Rasa sakit dari burning mouth syndrome dapat mengenai lidah,

gusi

,

bibir

, pipi

bagian

dalam

(

mukosa

bukal

),

langit-langit

mulut

,

atau

area luas di seluruh mulut.

Nyeri dapat berat

, seperti jika tersiram air panas di mulut

Pengertian

Etiologi

Penyebab

burning mouth syndrome

seringkali

sulit

dipastikan

.

Penentuan

penyebab

yang

tidak

pasti

seringkali

menyulitkan

pengobatan

.

Namun

,

jika

dalam

perawatan

dokter, setidaknya burning mouth syndrome dapat terkontrolNamun salah

satu sumber menyatakan etilogiya bisa dari faktor sistemik menupoueseBourning Tongue SyndromeDERI EZRA SIBARANI

Slide27

271.

Kering mulut (xerostomia)Dapat disebabkan oleh berbagai

obat atau penyakit.2. Infeksi jamur mulut (thrush), oral lichen planus

atau

lidah

geografis

.

3.

Faktor

psikologis

Seperti

kecemasan

,

depresi

atau

kekhawatiran berlebihan

.4. Kekurangan nutrisi

Seperti kekurangan zat besi,

seng, folat (vitamin B9), thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), piridoksin (vitamin B6) dan

cobalamin (vitamin B12).7.

Alergi terhadap makanan, penyedap

makanan, bahan aditif

makanan, wewangian, pewarna

atau zat lainnya

.

8.

Refluks

asam

lambung

(gastroesophageal reflux disease) yang

memasuki

mulut

dari

saluran

pencernaan

bagian

atas

.

9.

Obat-obat

tertentuTerutama obat tekanan darah tinggi yang disebut angiotensin converting enzyme (ACE) inhibitor.10. Oral habitSeperti mendorong-dorongkan lidah ke gigi depan dan grinding gigi (bruxism).11. Kelainan endokrinSeperti diabetes dan hypothyroidism.12. Ketidakseimbangan hormonalSeperti yang terkait dengan menopause.13. Iritasi mulut yang berlebihan

Faktor ResikoBourning Tongue SyndromeDERI EZRA SIBARANI

Slide28

28

Gejala

burning mouth syndrome,

meliputii

:

1.

Sebuah

sensasi

terbakar

yang

dapat

mengenai

lidah

,

bibir

,

gusi

,

langit-langit

mulut

, tenggorokan

atau seluruh mulut.

2. Kesemutan atau

sensasi mati rasa di mulut

atau

di

ujung

lidah

.

3.

Nyeri

di

dalam

rongga

mulut

yang

semakin

memburuk

.

4.

Sensasi

mulut

kering5. Semakin sering merasa haus6. Kehilangan selera makan7. Perubahan rasa, seperti rasa pahit atau rasa logam

Tanda dan Gejala1. Bentuk lozenge dari jenis obat antikonvulsan clonazepam (Klonopin)2. Alpha-lipoic acid, sebuah antioksidan kuat yang dihasilkan secara alami oleh tubuh3.

Obat

sariawan

4.

Antidepresan

5. Vitamin B

Penatalaksanaan

Bourning

Tongue Syndrome

DERI EZRA SIBARANI

Slide29

29Aldila

purani putri.2012.Pengaruh Status menopause terhadap bourning mouth syndrom.vol.2.no.1. Viewed 21 November 2017

From:http://.www.portal.garuda.co.idReferensi

Bourning

Tongue Syndrome

DERI EZRA SIBARANI

Slide30

30Burning mouth syndrome

atau Sindrom mulut terbakar dalah rasa sakit terbakar

di lidah atau selaput lendir mulut, biasanya tanpa

disertai

klinis

dan

laboratorium

findings

.

Pengertian

Etiologi

Konsentrasi

rendah

vitamin B

kompleks

(

terutama

B12),

asam

folat

dan

zat

besi

yang

dapat

diidentifikasi

dengan

tes

darah

Kandidiasis

oral (

sariawan

oral) di mana

plak

putih

kecil

(

bintik) hadir pada mukosaBurning Mouth Syndrome

INDRA SUDADI, WAHYU ASHARIFaktor yang dapat berkontribusi dapat mencakup kekurangan gizi, anemia, diabetes tipe-2, perubahan hormon, infeksi jamur di mulut, alergi, penggunaan berlebihan obat kumur, obat-obatan tertentu, atau kerusakan pada saraf yang mengontrol rasa sakit

dan

rasa.

Kadang-kadang

,

faktor

psikologis

mungkin

berada

di

balik

kondisi

tersebut

.

Faktor Resiko

Slide31

31

Gejala

burning mouth syndrome,

meliputii

:

Sebuah

sensasi

terbakar

yang

dapat

mengenai

lidah

,

bibir

,

gusi

,

langit-langit

mulut

tenggorokan 

atau seluruh mulut.

Kesemutan atau

sensasi mati rasa di mulut

atau

di

ujung

lidah

.

Nyeri

di

dalam

rongga

mulut

yang

semakin

memburuk

.

Sensasi

mulut

kering

Semakin

sering merasa hausKehilangan selera makanPerubahan rasa, seperti rasa pahit atau rasa logam

Tanda dan GejalaBurning Mouth Syndrome INDRA SUDADI, WAHYU ASHARI

Slide32

32

Meningkatkan asupan makanan vitamin B, asam folat

, zat besi dan penggunaan suplemen vitamin dll di

bawah

pengawasan

medis

jika

tes

darah

mengkonfirmasi

konsentrasi

rendah

Melembagakan terapi

antijamur topikal jika plak

jamur diperhatikan • konseling

psikologis untuk kejutan

emosional • tidak ada

perawatan sederhana yang telah

terbukti. Namun

, untuk menjadi

efektif

pada

sebagian

besar

pasien

,

dua

studi

kasus

pasien

mendiskusikan

pendekatan

individual yang

dilakukan

untuk

setiap pasienPenatalaksanaanBurning Mouth Syndrome INDRA SUDADI, WAHYU ASHARI

Slide33

33

Dr. RUSSEL VICKERS phd –PMRI (Pain management researce institute/orofacial/BMS

Klausner JJ. Epidemiology of chronic facial pain: diagnostic usefulness in patient care. J Am Dent Assoc. 1994;125:1604–11.

Mock,David;Chugh,Deepik

a., 2013

.

 

Burning Mouth

Syndrome.

 

International

Journal

of

Oral

Science

 2 (1):14

.

Viewed 21 November 2017

From doi: 10.4248/IJOS10008

Referensi

Burning

M

outh S

yndrome

INDRA SUDADI, WAHYU ASHARI

Slide34

34

Penyebab

 

utama

dari

hairy tongue 

merupakan

 

hipertrofi

papilla 

filiformis

pada

bagian

dorsal

lidah

,

umumnya

disebabkan

kurangnya

stimulus

mekanis dan

pembersihan. Kondisi ini

sering nampak pada

masyarakat dengan oral hygiene yang

buruk

(

misalnya

jarang

menyikat

gigi

),

penampilan

berbulu

adalah

karena

pemanjangan

keratin papilla filiform, yang

mungkin

menyebabkan

warna

yang berbeda, bervariasi dari putih sampai coklat kekuningan sampai hitam tergantung pada faktor ekstrinsik misalnya tembakau, kopi, teh, makanan, dan faktor intrinsik yaitu organisme kromogenik di flora normal

Etiologi Hairy TongueWIRA AMAZ GAHARI

Slide35

35

Hairy

tongue

dapat

terjadi

pada

perokok

,

peminum

kopi

dan

teh

,

pengguna

obat

kumur

, diet

lunak

dengan sedikit

serat, antibiotik (penicillin, cephalosporin, chloramphenicol, streptomycin, dan

tetrasiklin), kortikosteroid, NSAID dan

psikotropika, kanker

lidah

,

dan

terapi

radiasi

pada

kepala

dan

leher

Faktor Resiko

Hairy Tongue

WIRA AMAZ GAHARI

Slide36

36

-P

apila filiformis menjadi  hipertropi dan memanjang sampai 4-15 mm

(

normalnya

2-3 mm)

 

terlihat

seperti

berambut

-

Karena

pigmen dari makanan, minuman, dan mungkin bakteri atau ragi sendiri terjebak dalam papila yang hipertropi, maka terjadilah discolorisasi pada lidah. Pada hairytongue lidah paling sering berwarna hitam, tetapi lidah juga dapat berubah menjadi cokelat, kuning, hijau, atau berbagai warna lain tergantung pada faktor ekstrinsik

Tanda dan Gejala

Hairy Tongue

WIRA AMAZ GAHARI

Slide37

37

Black Hairy Tongue

akibat

konsumsi

Rokok

(

warna

lidah

mengikuti

pigmen

makanan

yang

dikonsumsi

)

Hairy Tongue

WIRA AMAZ GAHARI

Slide38

38

-

Menghilangkan

factor

predisposisi

Membersihkan

area

lidah

yang

mengalami

kelainan

,

sikat

menggunakan

alat

pembersih

lidah

dan

hydrogen

peroksida 3%topikal triamcinolone acetonide (

yaitu, Kenalog, Aristocort

)

Terapi

Hairy Tongue

WIRA AMAZ GAHARI

Radfar

L. 2015.

Hairy Tongue

. The American Academy of Oral Medicine.

Diakses

21 November 2017. From http://www.aaom.com/hairy-tongue

Referensi

Slide39

39

GINGIVOSTOMATITIS

merupakan

infeksi

virus

pada

gusi

dan

bagian

mulut

lainnya

, yang

menimbulkan

nyeri

.

Gusi

tampak berwarna merah

terang dan

terdapat banyak

luka

terbuka

yang

berwarna

putih

atau

kuning

di

dalam

mulut

.

Pengertian

Gingivostomatitis

Herpetika

Primer

HERDYANSYAH USMAN

Gingivostomatitis

Herpetika

Primer

merupakan

penyakit

yang

disebabkan

oleh

Herpes Simplex Virus (HSV)

tipe

I

yang

mengenai

area

orolabialis

.

Etiologi

Slide40

40

Ada

beberapa

faktor-faktor

risiko

penyebab

yang

dapat

mengakibatkan

stomatitis

diantaranya

            :

a.

Keadaan

gigi

pasien

,

karena

higiene gigi yang buruk

sering dapat menjadi

penyebab timbulnya sariawan

yang

berulang

b.

Luka

tergigit

,

bisa

terjadi

karena

bekas

dari

tergigit

itu

bisa

menimbulkan

ulser sehingga dapat mengakibatkan stomatitis aphtosad. Alergi, bisa terjadi karena kenaikan kadar IgE dan keterkaitan antara beberapa jenis makanaN dan timbulnya ulser.g. Faktor psikologis (stress)h. Gangguan hormonal (seperti sebelum

atau sesudah menstruasii. Pada penderita yang sering merokok.k. Kekurangan vitamin Cl. Kekurangan vitamin B dan zat besi.

Faktor Resiko

Gingivostomatitis

Herpetika

Primer

HERDYANSYAH USMAN

Slide41

41

Umumnya

infeksi

Herpes

Labialis

terbagi

dalam

4

tahap

yang

berlangsung

.

Tahap

pertama

ditandai

dengan

rasa

tidak

nyaman,

gatal, dan sensasi

terbakar di sekitar bibir

atau

hidung

selama

1-2

hari

.

Selain

itu

,

gejala

tersebut

dapat

disertai

demam

dan

dengan atau tanpa pembengkakan kelenjar getah bening di bagian leher. Ketika masuk Tahap Kedua, muncul bintik-bintik berisi cairan dalam bentuk tunggal atau multiple yang seringkali disertai rasa nyeri. Tahap ketiga, bintik-bintik tersebut akan pecah dan

membentuk luka yang basah. Cairan yang keluar dalam vesikel akan menular pada bagian tubuh atau orang lain yang melakukan kontak langsung dengan bagian yang terluka. Tahap terakhir ditandai dengan luka yang mulai mengering dan sembuh. Lesi dapat kambuh kembali secara berulang

pada

berbagai

interval

waktu

.

Tanda dan Gejala

Gingivostomatitis

Herpetika

Primer

HERDYANSYAH USMAN

Slide42

42

Gingivostomatitis Herpetika Primer

HERDYANSYAH USMAN

Slide43

43

Obat

antivirus

dapat

digunakan

dalam

pengobatan

Gingivostomatitis

Herpetika

Primer.

Obat

tersebut

terbukti

efektif

melawan

infeksi HSV

dengan sehingga perkembangbiakan herpes virus

terhambat. Obat

topikal berupa salep

/

krim

yang

mengandung

preparat

idoksuridin

(

stoxil

,

viruguent

,

virunguent

-P)

atau

preparat

asiklovir

(

zovirax

)

dapat digunakan pada lesi dini. Pengobatan oral dapat menggunakan preparat asiklovir yang efektif menyembuhkan penyakit akibat HSV. Parenteral asiklovir atau preparat adenine arabinosid (vitarabin) dapat diberikan pada penderita penyakit yang lebih berat atau apabila terjadi komplikasi pada organ dalam.

Penatalaksanaan

Gingivostomatitis

Herpetika

Primer

HERDYANSYAH USMAN

Slide44

44

Kusumastuti

, E. 2016.

Gingivostomatitis

.

Herpetika

Primer

Pada

Ny

. N

Usia

32

Tahun

.

Jurnal

Wiyata.Vol

. 3, No. 2 . Viewed On 21 November 2017.

Accesed

From<file:///C

:/

Users/user/Downloads/86-171-1-SM.pdf>.

Referensi

Gingivostomatitis

Herpetika

Primer

HERDYANSYAH USMAN

Slide45

“Health is not valued

till sickness come”-THOMAS FULLER