Faktor pendukung or penghambat Proses melakukan prososial Model perilaku prososial Empati PENGANTAR Suatu ketika Anda berada di rumah makan ketika menunggu hidangan Anda didatangi seorang ibuibu dan anak kecil Mereka meminta uang sekedarnya kepada Anda Tanpa pikir panjang Anda langsung ID: 662750
Download Presentation The PPT/PDF document "PERILAKU PROSOSIAL Defenisi" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
PERILAKU PROSOSIAL
Defenisi
Faktor pendukung or penghambat
Proses melakukan prososial
Model perilaku prososial
EmpatiSlide2
PENGANTARSuatu ketika Anda berada di rumah makan, ketika menunggu hidangan, Anda didatangi seorang ibu-ibu dan anak kecil. Mereka meminta uang sekedarnya kepada Anda. Tanpa pikir panjang Anda langsung memberikan uang Rp.1000 kepada ibu tersebut.Perilaku Anda termasuk perilaku prososial. Apa itu perilaku prososial?kapan kita melakukan perilaku prososial?kenapa kita melakukan perilaku prososial?Slide3
PENGERTIANPerilaku prososial adalah perilaku yang positif, atau dengan kata lain perilaku yang menguntungkan orang lain. (Staub 1978).Tingkah laku prososial: suatu tindakan menolong yang menguntungkan orang lain tanpa harus menyediakan suatu keuntungan langsung pada orang yang melakukan tindakan tersebut, dan mungkin melibat suatu risiko bagi orang yang menolong (Baron & Byrne, 2003)Slide4
PENGERTIANMenurut Brigham (1991), perilaku prososial adalah segala bentuk perilaku yang bertujuan untuk menyokong keseejahteraan orang lain.Wrightsman dan Deaux (1981) menjelaskan bahwa perilaku prososial sebagai perilaku yang mempunyai konsekuensi sosial yang positif dan yang memperbaiki kesejahteraan fisik maupun psikologis orang lain.Slide5
ALTRUISMEAltruisme, yaitu perilaku yang hanya dilandasi motivasi untuk kebaikan orang lain dengan pengorbananAltruisme: tingkah laku yang merefleksikan pertimbangan untuk tidak mementingkan diri sendiri demi kebaikan orang lain (Baron & Byrne, 2003)Slide6
dKONSEP
ALTRUSISME
PROSOSIAL
PERILAKU MENOLONG
Sumber: Bierhoff:9Slide7
PROSES PERILAKU MENOLONGMenyadari adanya situasi daruratinterpretasikan keadaan sebagai keadaan darurat.Mengasumsikan bahwa tanggung jawabnya untuk menolong
Mengetahui apa yang harus dilakukan
Mengambil keputusan untuk menolongSlide8
FAKTOR PENDUKUNG PERILAKU PROSOSIALAda beberapa faktor kenapa seseorang menolong:1. Menolong yang anda sukai. 2. Atribusi menyangkut tanggung jawab korban.3. Model-model prososial: contoh positif dari lingkungan dapat meningkatkan
perilaku
prososial.
4. Motivasi (integritas moral)Slide9
TEORI PERILAKU MENOLONGTeori EvoluasiTeori BelajarTeori EmpatiTeori Kognisi sosial
Teori Norma sosialSlide10
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSOSIALFaktor Internal: Keuntungan pribadiNorma dan nilai pribadiEmpatiPengalaman dan suasana hati
Kepribadian
Religiusitas
Penyebaran tanggung jawabSlide11
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSOSIALFaktor EksternalBudayaKehadiran orang lain (Bystander)Hubungan dengan yang ditolong
Kondisi lingkungan
keluargaSlide12
MOTIF PERILAKUAda tiga motif perilaku:Self interest: pemusatan tingkah laku berdasarkan kepuasan pribadi.Intergritas moral: motivasi untuk bermoral dan benar-benar terlibat dalam tingkah laku moral.
Hipokrisi moral
: motivasi untuk terlihat bermoral, tetapi mereka menghindari kerugian tingkah laku moral sebenarnya.Slide13
MOTIF PERILAKU
Sel Interest
Konflik: self interest vs integritas moral
Hipokrisi Moral
Integritas Moral
Fokus kebutuhan dan keinginan pribdai
Tingkah laku bermoral dan adil
Perilaku yang mnculditentukankekuatan dominan antara self interes dgn integritas moral
Tingkah laku tampak bermoral, ttp untuk memaskan kepentingan pribadiSlide14
EMOSI DAN PROSOSIALEmosi positif dan Prososial: kondisi emosi positif dapat meningkat or menurunkan perilaku prososial.Emosi negatif dan prososial: emosi negatif dapat meningkat or menurunkan perilaku pro sosial.Slide15
EMOSI & PROSOSIAL
Menghindari hukuman
Good mood
Kondisi umum negatif (depresi)
Negatif arousal
Untuk merasa lebih baik
Untuk melanjut perasaan baik
Untuk menjadi lebih baik
Untuk menjadi lebih baik
Egoistic
Tipe Motivasi
Kondisi psikologis
Penolong Slide16
MODEL PERILAKU PROSOSIAL
Orang mengobservasi
Situasi darurat
Empati dibangkitkan
Afek negatif dibangkitkan krn situasi darurat
Untuk memiliki pengaruh posistif
Kemeripian genetiis
Korban butuh pertolongan/perasaan senang
Mengurangi afek negatifman
Membuat penolong merasa lebih baik
Memaksimalkan peluang hidup gen yang mirip oleh observer
Hipotesis empati-altruisme
Motivasi meniolong
Alasan mengapa pertolongan
terjadi
Orang mengobservasi
Situasi darurat
Orang mengobservasi
Situasi darurat
Orang mengobservasi
Situasi darurat
Model mengurangi kebiasaaan negatif
Hipotesis kesenangan empatik
Model determinisme genetisSlide17
Hipotesis Empati-altruisme: sebuah dugaan bahwa tingkah laku prososial hanya dimotivasi oleh keinginan untuk menolong seseorang yang membutuhkan pertolongan.Contoh: kita sering menolong orang lain didorong oleh perasaan empati kepada yang ditolong, seperti menolong korban bencana alam.
MODEL PERILAKU PROSOSIAL 2Slide18
Model mengurangi perasaan negatif: perilaku prososial dimotivasi oleh keinginan bystander/penolong untuk mengurangi emosi negatifnya sendiri.Ketika kita mengalami perasaan negatif, ada keinginan untuk membuat perasaan lebih baik. salah satunya adalah membuat orang lain senang atau menolong orang lain. Motivasi menolong karena ingin mengurangi perasaan negatif.
MODEL PERILAKU PROSOSIAL 3Slide19
Hipotesis kesenangan empatik: perilaku prossosial dimotivasi oleh emosi positif yang diperoleh.Kita sering merasa lebih baik (positif) ketika kita berhasil memenuhi kebutuhan orang yang kita tolong.
MODEL PERILAKU PROSOSIAL 4 Slide20
Model determinisme genetis: perilaku prososial dimotivasi kesamaan genetis dan untuk menjaga kelangsungan gen.Model ini mengatakan perilaku prososial dipengaruhi oleh faktor keturunan (gen).Jadi perilaku prososial merupakan warisan dari keluarga kita.
MODEL PERILAKU PROSOSIAL 5 Slide21
KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN ALTRUISTIKEmpatiMempercayai dunia yang adilTanggung jawab sosialLoqus of control internalEgosentrisme rendahSlide22
EMPATIEmpati merupakan salah satu sumber pendorong untuk melakukan prososialEmpati: kemampuan untuk merasakan keadaan emosional orang lain, merasa simpatik, mencoba menyelesaikan masalah, dan perspektif orang lain (Baron & Byrne, 2003).empati: mengambil perspektif orang lainSlide23
EMPATIEmpati terdiri dua komponen:afektif : orang yang berempati merasakan apa yang orang lain dirsakanKognisi:memahami apa orang lain rasakan dan mengapa.Ex: Saya mersakan penderitaan rakyat (afektif).Saya mengerti penderitaan rakyat (kognitif)Slide24
EMPATIAda tiga cara bagamana mengambil perspektif orangMembanyangkan bagaimana orang lain mempersepsikan suatu kejadian dan bagaiamana merasakan akibtanya.Anda dapat membayangkan bagaimana bila Anda berada pada kondisi tersebut.Melibatkan fantasi: merasa empati pada karakter fiktifSlide25
CARA MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIALMenggunakan media untuk meningkatkan perilaku prososialMenganggap orang lain bagian dari diri kita (keluarga)Memberi perhatian pada norma-norma dan nilai-nilai yang berkembang di masyarakat.