Identifikasi Tungkai kemerahmerahan kecuali separuh tungkai belakang bagian tepi kadangkadang femur tungkai tengah berwarna hitam Protoraks ID: 934570
Download Presentation The PPT/PDF document "Acanthocelides obtectus" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
Acanthocelides obtectus
Identifikasi : Tungkai kemerah-merahan, kecuali separuh tungkai belakang bagian tepi (kadang-kadang femur tungkai tengah) berwarna hitam. Protoraks dan elytra coklat atau coklat kekuningan. pd jantan pygidium tegak (sebagian terlihat dari bagian atas), sedangkan pd betina pygidium miring (seluruh bagian terlihat). Larva dan pupa terbentuk dalam biji.
Sinonim :
Bruchus obtectus
(Say),
B. varicornis
(Motschulsky.)
Slide2Trogoderma
granarium Everts.(Coleoptera: Dermestidae)Kumbang KhapraPanjang 2-3 mm, oval dan ditumbuhi rambut-rambut halus, coklat gelap sampai hitam, antena clavate dan pendek dg 3-5 ruas kompak, pd saat istirahat antena disimpan di rongga antena.Panjang larva 5-6 mm, berwarna coklat kekuningan, tubuh ditumbuhi banyak seta berwarna kekuningan.Siklus hidup 35 hari, keperidian 35 butir telur, kondisi optimum 35 oC dan RH 73%Komoditas yg diserang: jagung, beras, gandum, sorgum, kacang tanah, kopra, rempah
Slide3FAMILI SILVANIDAE
Kumbang-kumbang dalam famili ini berhubungan dekat dg famili Cucujidae. Silvanidae dpt dibedakan dg famili yg lain dg memperhatikan bagian akhir antenanya yg merupakan kumpulan ruas-ruas yg kompak. Dua genus penting adalah genus Oryzaephilus (O. Surinamensis dan O. mercator) dan genus Ahasverus.Genus Oryzaephilus Spesies genus ini protoraksnya bergerigi 6 pd setiap sisinya, dan 3 gerigi pd permukaan dorsal. Elytra menutup semua abdomen. Perbedaan kedua spesies pada bagian belakang matanya. Merupakan hama sekunder. O. surinamensis menyerang serealia dan produknya, sedang O. mercator menyerang kacang-kacangan, juga pd buah-buahan yg dikeringkan (dried fruit ).
Slide4Sejarah hidupnya :
Kebiasaan hidup kedua spesies mirip. Telur yg dihasilkan per betina 300 butir dalam waktu 10 minggu, telur menetas menjadi larva berwarna pucat dan bentuknya silindris. Pupa terbentuk dalam cocon sutera. Larva dan imago aktif makan, dan imago dpt hidup sampai 3 tahun. Perkembangan dari telur sampai imago pd kondisi optimum + 25 hari. Oryzaephilus surinamensis :Serangga hidup pada suhu minimum 18 C, suhu maksimum 38 C, dan suhu optimum 35 C, kelembaban minimum 10 %, kelembaban maksimum 90 %, kelembaban optimum 90 %. Oryzaephilus. mercator :Serangga hidup pada suhu minimum 18 C, suhu maksimum 38 C, dan suhu optimum 30 C, kelembaban minimum 10 %, kelembaban maksimum 90 %, kelembaban optimum 70 %.Distribusi : Kosmopolitan.
Slide5PERBEDAAN
Oryzaephilus mercatorOryzaephilus surinamensis
Slide6ORDO LEPIDOPTERA
Famili GelechiidaeFamili GalleriidaeFamili PhycitidaeFamili OecophoridaeFamili HeliodinidaeFamili TineidaeFamili Cosmopterygidae
Slide7Famili GaleriidaeImago kuning
jerami kecoklatan dg sayap sempit; sayap belakang dg banyak rumbai dan ujungnya meruncing. Panjang tubuh 12-17 mm. Palpi melengkung spt sabit.Larva instar akhir panjangnya 7 mm, berwarna putih dg kepala kekuningan dan alat mulut berwarna coklat kemerahan. Tungkai palsu rudimenter, masing-masing hanya dg 2-3 crochetSitotroga cerealella (Olivier), Angoumois Grain Moth
Larva dalam biji
Imago
Slide8Famili GaleriidaeFekunditas betina
rata-rata 40 butir telur dg maksimum 389 butir telur. Telur menetas setelah 4-6 hari. Stadium larva 3 minggu dan terdiri dari tiga instar.Stadium pupa 10-14 hari. Siklus hidup 5-7 mingguKomoditas yg diserang : gabah, beras, jagung sorghum, barley dan gandumSitotroga cerealella (Olivier), Angoumois Grain MothPupa dalam biji
Slide9GEJALA SERANGAN Sitotroga cerealella
PADA GABAH
Slide10Famili GaleriidaeTubuh ngengat kuning sampai coklat muda, rentang sayap 20-30 mm. Sayap belakang coklat dan sayap depan juga coklat dg warna lebih gelap di sepanjang vena sayap. Rumbai di bagian ujung sayap pendek. Labial palpi lurus.
Larva putih keabu-abuan dg kepala dan sebagian protoraks coklat. Panjang tubuh larva instar terakhir 17 mm. Terdpt seta yg panjang di atas setiap spirakel.Pupa coklat, terbentuk di dalam kokon yg terbuat dari benang-benang sutera yg dijalin dg kuat. Kokon berwarna putih dan berbentuk memanjang.Corcyra cephalonica (Stainton), Rice Moth
Slide11Famili GaleriidaeLama hidup imago 10 hari dg keperidian 400 butir telur. Telur yg berwarna putih dilekatkan di antara komoditas yg diserangnya.Larva hidup di dalam jalinan butiran komoditas, misalnya beras, dan memakan butiran tersebut dari bagian dalam. Pupa dan kokonnya juga terbentuk di dalam jalinan butiran tersebut.
Siklus hidup 26-27 hari pd kondisi optimum 30-32,5 oC dan RH 70%.Jenis komoditas yg diserang a.l: beras, jagung, kakao Corcyra cephalonica (Stainton), Rice Moth
Slide12Corcyra
cephalonica
Slide13Famili PhycitidaeIdentifikasi :
Sayap depan coklat muda pd bagian bawah (1/3 bagian), sedang bagian yg lain berwarna coklat kemerahan dg beberapa spot abu-abu. Panjang rentang sayap 15 - 20 mm. Labial palpi lurus. Larva pd kutikulanya tanpa spot-spot berwarna gelap.Plodia interpunctella, (Indian meal moth)
Slide14Famili PhycitidaeSejarah hidup :
Hama pd serealia, kacang tanah, dried fruit dan kakao. Setelah kopulasi, betina meletakkan telur sampai 500 butir (tergantung pakan). Umur telur (pd suhu 30 C, kelembaban 70 %) 4 hari, umur larva 16 hari dg 4 - 7 kali moulting, umur pupa (dalam cocon tipis) 7 hari.Total perkembangan rata-rata 27 hari. Bila suhu rendah atau terlalu pdt populasinya maka larva pd pertumbuhan penuh akan berdiapause (pre-pupa).Plodia interpunctella, (Indian meal moth)
Slide15KELAS ARACHNIDASubkelas : ACARI (Tungau
dan Caplak) (Mite and Tick) Subordo : Acaridida (=Astigmata) Superfamili: Acaroidea Famili: Acaridae : Acarus siro, A. farris, A. immobilis Glycyphagidae: Glycyphagus sp, Gohierie sp Chortoglyphidae: Chotoglyphus arcuatus Carpoglyphidae : Carphoglyphus lactisSubkelas : ARANEAE (Laba-laba)
Slide16Sub Ordo: Sarcoptifermes
Panjang tubuh betina 0,5 mm dan jantan 0,4 mm, tubuh transparan dan ditumbuhi rambut jarang, tungkai berwarna ungu muda. Imago dg 4 pasang tungkai, sedang larva hanya 3 pasang.Infestasi oleh tungau terjadi kalau kondisi tempat penyimpanan lembab. Keperidian 20-30 butir telur, siklus hidup 17 hr pd kond. Optimum (t:20oC dan RH 90%)Komoditas yg diserang bebijian serealia dan olahannya serta tembakau
Acarus siro
L.,
Grain/Flour Mite
Slide17MAMALIADibagi 3 kelompok berdasar pada
ciri kepalanya:Hystricomorphs (bentuk kepala atau moncongnya tumpul, contohnya: landak)Sciuromorphs (bentuk kepala atau moncongnya lebih bulat, contohnya : tupai)Myomorphs (bentuk kepala atau moncongnya panjang dan meruncing, kelompokyg paling besar dan jenis-jenis tikus dalam simpanan termasuk di dalamnya)ORDO RODENTIA ada sekitar 40 spesies, Tiga spesies yg kosmopolitan (The Commensal Roden)
Slide18FAMILI
SPESIESDAERAH PENYEBARANCricetidaeAkodon azaraeAmerika SelatanCalomys callosusAmerika SelatanCalomys lauchaAmerika
Selatan
Calomys
musculinus
(=C.
laucha
musculinus
)
Amerika
Selatan
Microtus
arvalis
Eropa
Microtus
pennsylvanicus
Amerika
Utara
Oryzomys
flavescens
Amerika
Selatan
Tatera
indica
Asia
Tatera
leucogaster
Afrika
Jenis Tikus (Ordo Rodentia) yg Hidup di Tempat Penyimpanan
Benih
dan Daerah Penyebarannya (Buckle dan Smith, 1994
)
Slide19Lanjutan...
MuridaeAcomys cahirinusAfrikaAeothomys namaquensisAfrikaApodemus sylvaticus (Linnaeus)EropaArvicanthis niloticus (
Desmarest
)
Afrika
Bandicota
bengalensis
Asia
Bandicota
indica
Asia
Bandicota
savilei
(= B.
bengalensis
)
Asia
Gunomys
gracilis
(=
Bandicota
bengalensis
)
Asia
Mastomys
natalensis
Afrika
Mus
domesticus
(= M.
musculus
)
Kosmopolit
Mus
molissimus
(= M.
musculus
azoricus
)
Asia
Mus
musculus
Eropa
Mus
cantaneus
(= M.
musculus
)
Asia
Slide20Lanjutan...
Praomys natalensis (= Mastomys natalensis)AfrikaRattus exulansAsia, OceaniaRattus griseiventer annandeleiAsia
Rattus
mindanensis
Asia
Rattus
norvegicus
Kosmopolit
Rattus
rattus
Kosmopolit
Rattus
diardii
Asia
Rattus
rattus
flavipectus
Asia
Rattus
tiomanicus
Asia
Rhabdomys
pumilio
Afrika
Sciuridae
Funambulus
palmarum
Asia
Slide21TANDA ADANYA INFESTASIBanyaknya ceceran pakan dan
kotoran-kotoran tikus di area penyimpananAdanya jalan pintas tikus keluar masuk gudangNoda-noda atau corengan-corengan kotor dari telapak kaki dan ekor tikus terutama apabila tikus-tikus tersebut dari tempat-tempat yg kotorAdanya lubang-lubang berbentuk bulat Kerusakan pd bahan yg disimpan dan juga kerusakan yg terjadi pd fasilitas gudang.
Slide22AVESSpesies burung yg merupakan hama utama di tempat penyimpanan
termasuk dalam ordo Passeriformes (terdiri atas lebih dari 300 spesies yg telah diketahui) dan Ordo Columbiformes.Dari kedua Ordo ini spesies Passer domesticus (L.) dan Columba livia (Gmelin) umumnya dikenal sbg hama dg daerah penyebaran yg sangat luas.
Slide23PENGENDALIAN HAMA PADA BENIH
DALAM SIMPANANTINDAKAN PREVENTIFSanitasiPengeringan yg sempurnaPengemasan yg sempurnaPenggunaan Grain ProtectantsMemperhatikan konstruksi gudang yg baikKarantina
Slide24PENGENDALIAN HAMA
PADA BENIH DALAM SIMPANANTINDAKAN KURATIFPengendalian Secara FisikPenggunaan suhu tinggi/rendahCentrifugal Force Air Tight Storage Radiasi Sinar Gama Pengendalian Secara MekanikPengendalian Secara BiologisPengendalian Secara Kimia