/
Perteemuan 7 Perteemuan 7

Perteemuan 7 - PowerPoint Presentation

aaron
aaron . @aaron
Follow
381 views
Uploaded On 2017-07-08

Perteemuan 7 - PPT Presentation

Pemrosesan Transaksi amp Proses Pengendalian Internal Pengendalian dan Eksprosur Pengendalian dibutuhkan untuk mengurangi eksporsur terhadap resiko Eksporsur adalah resiko dikalikan konsekuensi finansial atas resiko tersebut ID: 567862

yang dan dengan pengendalian dan yang pengendalian dengan untuk manajemen atau harus prosedur resiko kriteria sesuai akutansi transaksi akibat

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download Presentation The PPT/PDF document "Perteemuan 7" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

Perteemuan 7

Pemrosesan Transaksi & Proses Pengendalian InternalSlide2

Pengendalian dan Eksprosur

Pengendalian dibutuhkan untuk mengurangi eksporsur terhadap resiko.

Eksporsur adalah resiko dikalikan konsekuensi finansial atas resiko tersebut.

Eksporsur mencakup potansi dampak finansial akibat suatu kejadian dikalikan dengan probabilitas terjadinya kejadian tersebut.

Eksporsur melekat dalam operasi setiap organisasi dan dapt diakibatkan oleh berbagai sebab.Slide3

EKSPORSUR

Pendapatan yang cacat

Kerugian akibat kehilangan aktiva

Sanksi hukum

Ketidakmampuan untuk bersaing

Pencurian dan kecurangan

Akutansi tidak akurat

Interupsi bisnis

Biaya terlalu tinggi

Kejahatan kerah putih

Kecurangan manajemen

Laporan keuangan yang menyesatkan

Kejahatan korporat

Eksprosur Bisnis yang Biasa TerjadiSlide4

Biaya yang terlalu tinggi

Biaya yang terlalu tinggi mengurangi laba

Harga barang terlalu mahal

Pembayaran gaji bagi karyawan yang tidak bekerja secara efektif dan efisien

Produksi yang tidak efektif

Pembelian aktiva yang berlebihan

Biaya iklan yang terlalu besarDenda atau bunga akibat ketelambatan pembayaran pajak atau tagihan.Slide5

Pendapatan yang cacat

Pendapatan yang terlalu rendah

Kredit macet

Pengiriman barang yang tidak tercatat

Jumlahan tagihan yang tidak sesuai dengan seharusnya

Tagihan hilang atau salah catat

Pembatalan orderPengiriman barang tidak sesuai dengan pesanan pelangganSlide6

Kerugian Akibat kehilangan Aktiva

Akibat pencurian

Tindakan kekerasan

Bencana alam

Karyawan ataupun manajemen, bisa tanpa sengaja salah mengelola atau merusak kas, bahan baku, atau peralatan.Slide7

Akutansi yang tidak akurat

Kebijakan prosedur ekutansi dapat salah, atau secara signifikan berbeda dari yang diterima umum.

Dampak kesalahan dapat berakibat pada informasi yang tidak akurat guna pengamabilan keputusan atau laporan keuangan yang menyebabkan kesalahan pengambilan keputusan.Slide8

Interupsi bisnis

Mencakup penghentian sementara suatu operasi bisnis, penghentian permanen atas operasi suatu bisnis, atau penutupan suatu usaha.

Interupsi bisnis dapt terjadi akibat ketidak mampuan menghadapai kegiatan operasi yang buruk, tindakan kekerasan fisik, atau bencana alam.Slide9

Sanksi hukum

Mencakup denda yang dikenakan oleh pengadilan atau badan legal yang memiliki wewenang atas organisasi dan operasi perusahaan.

Penghentian kegiatan bisnis bisa saja terjadi sebagai hukuman dari lembaga pemerintah jika perusahaan melakukan perbuatan yang melanggar hukum.Slide10

Ketidak mampuan untuk bersaing

Merupakan ketidak mampuan suatu organisasi untuk bertahan di pasar atau industri.

Ketidak mampuan ini dapat terjadi sebagai akibat kombinasi berbagai eksporsur dan bisa juga sebagai akibat ketidak efektifan keputusan manajemen.Slide11

Kecurangan dan pencarian

Kecurangan merupakan kesengajaan untuk memutar balikkan kebenaran dengan tujuan untuk mempengaruhi pihak lain untuk menyerahkan sesuatu yang berharga.

Pencurian terjadi jika aktiva secara curang dimanfaatkan untuk kepentingan diri sendiri.Slide12

Tujuan pengendalian pada siklus transaksi

Siklus pendapatan

Pelanggan harus otorisasi dengan kriteria yang ditetapkan manajemen

Harga dan termin barang dan jasa harus diotorisasi dengan kriteria yang ditetapkan manajemen

Semua pengiriman barang dan jasa harus diikuti dengan penagihan pelanggan

Tagihan pelanggan harus akurat dan dengan cepat diklasifikasikan, diringkas dan dilaporkanSlide13

Lanjutan...

Siklus pengeluaran

vendor harus diotorisasi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh manajemen

Karyawan yang direkrut harus sesuai dengan kriteria manajemen

Akses terhadap cacatan personalia, catatan penggajian, dan catatan potongan gaji hanya diberikan pada pihak tertentu sesuai dengan kriteria manajemen

Tarif kompensasi dan potongan gaji harus diotorisasi sesuai dengan kriteria manajemen

Jumlah terutang ke vendor harus akurat dan harus segera dikelompokkan, diringkar, dan dilaporkanSlide14

Lanjutan ...

Siklus produksi

Rencana produkasi harus diotorisasi sesuai dengan kriteria manajemen

Harga pokok produksi harus akurat dan harus segera dikelompokkan, diringkas dan dilaorkan

Siklus keuangan

Jumlah dan waktu transaksi utang harus diotorisasi sesuai dengan kriteria manajemen

Akses atas kas dan surat berharga hanya diberikan kepada pihak-pihak tertentu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan manajemen Slide15

Komponen proses pengendalian internal

Dassar dari pengendalian intternal adalah

Tanggung jawab, beberapa tanggungjawab tertentu dapat didelegasikan kepada bawahan, namun tanggungjawab terakhir tetap berada di tangan manajemen

Jaminan yang masuk akal, terkait dengan relativitas biaya dan manfaat suatu pengandalian diman biaya pengendalian harus masuk akal/sebanding dengan kegiatanya.

Struktur pengendalian internal

Lingkungan pengendalian

Penaksiran resiko

Aktivitas pengendalian

Informasi dan akutansi

monitoringSlide16

Lingkungan pengendalian

Merupakan dampak kumulatif atas faktor-faktor untuk membangun, mendukung dan meningkatkan efektivitas kebijakan dan prosedur tertentu.

Faktor yang mencakuo dalam lingkungn pengendlaian adalah:

nilaia-nilai integritas dan etika

komitmen terhadap kompetensi

Filosofi manajmen dan gaya operasi

Stuktur organisasiPerhatian dan pengarahan dan pengarahan yang diberikan oleh dewan direksi dan komitenya

Cara pembagian otoritas dan tanggungjawabKebijakan sumber daya manusia dan prosedurSlide17

Penaksiran resiko

Merupakan proses mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola resiko yang memengaruhi tujuan perusahaan.

Tahap yang paling kritis dalam menaksir resiko adalah mengidentifikasi perubahan kondisi eksternal dan internal dan mengidentifikasi tindakan yang diperlukan.Slide18

Aktivitas Pengendalian

Merupakan kebijakan dan prosedur yang dibangun untuk membantu memastikan bahwa arahan manajemen dilaksanakan dengan baik.

Aktivitass pengendalian dapat berupa pengendalian akutansi yang dirancang untuk memberikan jaminan yang masuk akal/ memadai bahwa tujuan pengeendalian tertentu tercapai untuk setiap sistem aplikasi yang material dalam organisasiSlide19

Informasi dan komunikasi

Dokumen tasi sistem akutansi

Prosedur akutansi seharusnya ditetapkan dalam manual prosedur akutansi sehingga kebijakan dan intruksi dapat diketahui secara eksplisit dan diterapkan secara konsisten.

Sistem akutansi double-entry

sistem akutansi double-entry memiliki peran sebagai alat yang akan menghasilkan serangkaian catatan yang seimbang.Komunikasi terkait dengan memberikan pemahaman yang jelas mengenai semua kebijakan dan prosedur yang terkait dengan pengendalian.Slide20

Pengawasan

Melibatkan proses yang berkelajutan untuk menaksir kualitas pengendalian internal dari waktu ke waktu serta untuk mengambil tindakan koreksi yang diperlukan.

Pengawasan dicapai melalui aktivitas yang terus menerus, atau evaluasi terpisah, atau kombinasi keduanya.Slide21

Elemen – elemen struktur pengendalian intern

Pengendalian Intern

a. Pengendalian manajemen terdiri dari pengendalian intern dan ekstern

b. Lebih menekankan pada tujuan perusahaan dan menghubungkan penendalian manajemen untuk tmencapai tujuan

c. Meliputi produksi, transportasi dan riset perusahaanPengendalian manajemen

a. Pengendalian administratif dan akuntansi b. Pengendalian dalam mengamankan aktiva perusahaan dengan pencatatan yg memadai c. Meliputi akuntansi meningkatkan efektifitas dan efisiensi dan taat pd hukum yg berlakuSlide22

Lanjutan

Penilaian resiko

Suatu resiko yg telah diidentifikasi dpt di analisis dan evaluasi shg dpt diperkirakan intensitas dan tindakan yg dpt meminimalkannya

Prosedur pengendalian ditetapkan untuk menstrandarisasi proses kerja shg menjamin tercapainya tujuan prhs dan mencegah atau mendeteksi terjadinya kesalahan. Misalnya: pelimpahan tanggungjawab, mutasi, cuti

Pemantauan (monitoring)

Pengendalian intern dpt di monitor dgn baik dgn cara penilaian khusus atau sejalan dengan usaha manajemen. Dengan cara mengamati perilaku karyawan atau tanda-tanda peringatan yang di berikan oleh sistem akuntansi.

Informasi dan komunikasi merupakan elemen yg sangat penting dr pengendalian prhs. Meliputi: informasi tentang lingkungan pengendalian, penilaian resiko, prosedur pengendalian dan monitoringSlide23

Alat pengendalian pemrosesan transaksi

Prosedur2 yang dirancang untuk meyakinkan bahwa elemen2 struktur pengendalian intern di implementasikan dlm sistem aplikasi khusus yg terdapat di dalam setiap siklus transaksi organisasi.

Alat pengendaliannya terdiri dari pengendalian umum (pemrosesan transaksi), pengendalian aplikasi (aplikasi individu) dan pengendalian preventif, detektif dan korektif

Slide24

Pengendalian umum

Recana pengorganisasian pemrosesan transaksi

Prosedur-prosedur operasi umum

Masalah pengendalian peralatan

Pengendalian peralatan dan akses dataSlide25

Pengendalian aplikasi

Kategorikan mjd

aplikasi masukan,

pemrosesan dan

KeluaranSlide26

Pengendalian preventif, detektif dan korektif

Pengendalian preventif dilakukan untuk mencegah kekeliruan dan penipuan sebelum terjadi terutama pd masukan dan pemrosesan pd pemrosesan transaksi.

Pengendalian detektif dilakukan untuk mengatasi kekeliruan dan penipuan setelah terjadi

Pengendalian korektif digunakan untuk mengoreksi kekeliruan. Slide27

Etika dan struktur pengendalian

Etika dan budaya perusahaan

Mengkomunikasikan tujuan2 pengendalian intern

Related Contents


Next Show more