/
Aspek keuangan bila Benefit cost ratio (B/C ratio) > 1 Aspek keuangan bila Benefit cost ratio (B/C ratio) > 1

Aspek keuangan bila Benefit cost ratio (B/C ratio) > 1 - PowerPoint Presentation

alexa-scheidler
alexa-scheidler . @alexa-scheidler
Follow
358 views
Uploaded On 2019-03-01

Aspek keuangan bila Benefit cost ratio (B/C ratio) > 1 - PPT Presentation

I II Biaya tetap Rak kayu tempat pot Rp 100000 x 2 Biaya Variabel Harga bibit Rp 10000bibit x 100 Pupuk Rp 50kg Media tanam Polybag Pot kecil 2000 x 100 ID: 754504

yang 000 pot dan 000 yang dan pot 260 biaya dengan jasa harga total akan adalah produksi modal keuntungan

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download Presentation The PPT/PDF document "Aspek keuangan bila Benefit cost ratio (..." is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

Aspek keuangan bila Benefit cost ratio (B/C ratio) > 1

I.IIBiaya tetap : Rak kayu tempat pot @ Rp 100.000 x 2Biaya VariabelHarga bibit @ Rp 10,000,-/bibit x 100Pupuk @ Rp 50,-/kgMedia tanam:PolybagPot kecil @ 2.000,- x 100Pot besar @ Rp 4.000 x 100Upah pemeliharaan 3 bulanBiaya koreksi mati: 10% dari total harga bibit yang ditanamRp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 200.000,-1.000.000,- 50.000,- 10.000, 200.000,-400.000,-300.000,-100.000,-TotalRp 2.260.000,-

Apabila harga jual Pot Rp 50.000,- dengan ketentuan berbonggol 3-4 cm dan jumlah pot yang siap dijual sebanyak 90 pot. (koreksi kematian 10%). Maka pendapatan yang diperoleh adalah ………. Keuntungan yang diperoleh adalah

CONTOH :Slide2

Analisis BEP (Break Even Point)

Total biaya Rp 2.260.000,-BEP harga = --------------- = -------------------- = Rp 25.112/pot Produksi 90 pot Total biaya Rp 2.260.000,-BEP produksi = --------------- = ---------------------------- = 45,2 pot Harga jual Rp 50.000,-Artinya usaha akan mengalami titik impas dengan jumlah pot terjual sebanyak 45,2 potApabila harga jual Pot Rp 50.000,- dengan ketentuan berbonggol 3-4 cm dan jumlah pot yang siap dijual sebanyak 90 pot. (koreksi kematian 10%). Maka pendapatan yang diperoleh adalah 90 x Rp 50.000,- = Rp 4.500.000,- Keuntungan yang diperoleh adalah Rp 4.500.000,- - Rp 2.260.000,- = Rp 2.240.000,-Slide3

ROI (Return on Investment) Hasil penjualan Rp 4.500.000,-

ROI = ----------------------- x 100% = -------------------- x 100% = 1.99% Total biaya produksi Rp 2.260.000,-Artinya dengan modal Rp 1,00 yang dikeluarkan akan diperolah kembali 1.99%Pengembalian Modal = Toatl biaya : keuntungan Rp 2.260.000,-Pengembalian biaya = -------------------- = 1.01 Rp 2.240.000,-Artinya modal akan kembali dalm waktu 0.94 x 3 bulan = 2,28 bulanAnalisis Keuntungan (B-C) B-C =Keuntungan = Pendapatan – Total biaya Rp 4.500.000,- - Rp 2.260.000,- = Rp 2.240.000,-B/C (Benefit cost ratio) Pendapatan Rp 4.500.000,-B/C = --------------------= ------------------ = 1.99 Biaya Produksi Rp 2.260.000,-artinya dari modal Rp 1,00 yang diinvestasikan dalam usaha akan memperoleh untung 0,99 kalinyaSlide4

Efisiensi Penggunaan Modal Keuntungan Rp 2.400.0000,-

Efisiensi Modal = --------------------= ------------------------------ = 0.99 Biaya Produksi Rp 2.260.000,-Slide5

. Analisa Titik Impas (Breakeven point)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

TOTAL REVENUES

TOTAL COST

VARIABLE COST

FIXED COST

A

PROFIT AREA

LOSS AREA

Pinson. Linda, Anatomy of Business Plan, Penerbit Canary, jakarta 2003Slide6

Indikator Keberhasilan Studi Kelayakan

Availability (ketersedian barang/jasa yang diharapkan)Accessability (keterjangkauan tarif, jarak dan keadilan)Acceptancy (selera dan penerimaan pasar akan produk/jasa)Relationship (hubungan pelanggan-wirausaha pasca pembelian)Slide7

Indikator keberhasilan Studi Kelayakan :

Availability adalah ketersedian barang/jasa yang meliputi : keaneragaman, kelengkapan, keberlanjutan adanyaAccessability (keterjangkauan dan keadilan) meliputi:Aspek fisik : letak tempat usaha dengan masyarakat pasar sasaran, transportasi menuju tempat usaha, mudah dijangkau Aspek Ekonomi meliputi harga. Harga sama atau dibawah willingness to buy (WTB)Aspek sosiobudaya meliputi emosi pasar. Produk/jasa sesuai dengan budaya dan selera pasarAcceptancy adalah selera dan penerimaan pasar akan produk/jasa Aspek input- proses Input : Tempat parkir , keramahan dan empati petugas parker Proses: penyampaian barang/jasa : Keramahan, kecepatan layanan Outcome : penyembuhan dan kepuasanRelationship adalah hubungan pelanggan-wirausaha pasca pembelian. Dengan sub-indikator 3 U: use (jenis barang/jas yang dibeli), usage (frekuensi pembelian) dan user (siapa pembeli, pengguna atau pemakai)Slide8

Melaksanakan Rencana Tindakan

Pedoman suatu rencana operasi : What, Whom, Who, How much/many and How to do, Where, WhenWhat memberikan produk barang/jasa apa yang ingin di produksi atau dijualWhom memberikan sasaran atau pasar yang akan digarapWho memberikan siapa yang bertanggung untuk mencapai sasaran tersebutHow much/many memerikan besar target sasaran (omzet) yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu. How to do, memerikan cara dan bagaimana mencapai target sasaranWhere memberikan di mana, daerah, area geografi di mana sasaran beradaWhen memberikan target waktu untuk besar omzet dalam waktu tertentu (jangka pendek, menengah, panjang)Slide9

7. Mengantisipasi Perkembangan :

Kecenderungan Wirausaha mengantisipasi perkembanganPrioritas AntisipasiPahitPASMeledakWirausaha KonservatifWirausaha Masa KiniWirausaha Berpikiran Maju123211332Wirausaha yang baik tidak membiarkan dirinya direncanakan oleh pihak lain, melainkan merencanakan pengembangan dirinyaSlide10

CLOSE UPKewirausahaan dibentuk oleh bakat,dikembangkan oleh pengalaman diterapkan melalui metode dan teknik yang dapat dipelajari.

Nilai dan sikap serta perilaku harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari.Sikap positif yang berisi kebiasaan positif (kemenangan pribadi dan publik) harus menjadi moral dan etika berbisnis.Slide11

SEKIAN

TERIMA KASIHSEKIANTERIMA KASIH