Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan dapat M engidentifikasi struktur fungsi dan proses dalam sistem eksresi manusia ID: 790284
Download The PPT/PDF document "B AB 7 Sistem Ekskresi" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
BAB 7Sistem Ekskresi
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini,
siswa
diharapkan dapat:
• M
engidentifikasi
struktur
,
fungsi
,
dan
proses
dalam
sistem
eksresi
manusia
.
•
Mengaitkan
struktur
,
fungsi
,
dan
proses
dalam
sistem
ekskresi
manusia
.
•
Membandingkan
struktur
,
fungsi
,
dan
proses
repirasi
pada
manusia
dan
hewan
.
•
Membanding
kan
struktur
,
fungsi
,
dan
proses
dalam
sistem
ekskresi
manusia
,
ikan
,
amfibi
,
reptilia
,
aves
,
mamlia
,
dan
invertebrata
.
•
Memberi
contoh
teknologi
untuk
penanggulangan
akibat
kelainan
yang
terjadi
pada
sisitem
ekskresi
.
Slide2PENDAHULUANGinjal
merupakan salah satu organ
ekskresi
.
Ekskresi
adalah
proses
pembebasan
sisa-sisa
metabolisme
dari
tubuh
.
Slide3AmoniaJika amonia tertimbun dalam
tubuh akan berakibat fatal.
Oleh
kerena
itu , amonia di dalam tubuh harus segera diubah dengan cara memakainya dalam aminasi asam keto , aminasi asam glutmat, serta pembentukan urea. UreaUrea berasal dari bahan organik tertentu seperti asam amino dan purin. Pembentukan urea terjadi di hati. Urea sangat mudah larut dalam air dan sifat racunya 100.000 kali lebih kecil darpada amonia. Pembentukan urea berasal dari daur ornitin.
LIMBAH HASIL METABOLISME
Beberapa
zat
sisa
metabolisme
yang
bersifat
racun
(
toksik
)
bagi
tubuh
antara
lain
adalah
limbah
yang
mengandung
nitrogen.
Slide4Daur Ornitin
Slide5AmoniaAsam urat
pada manusia berasal
dari
pemecahan
asam nukleat. Pada beberapa orang konsentrasi asam urat cukup tinggi sehingga gas asam urat mengendap. Jika kristal asam urat terhimpunan di persendian, akan timbul rasa nyeri. Molekul asam urat berikut.
Slide6SISTEM EKSKRESI MANUSIAContoh
alat tubuh manusia
yang
dapat
mengekskresikan sisa metobolisme adalah paru-paru, hati, kulit, dan ginjal.
Slide7GinjalGinjal atau
ren berbentuk seperti
biji
buah kacang merah, terletak dikanan dan kiri tulang pinggang. Ginjal berjumlah dua buah dan berwarna merah ke unguan . Ginjal sebelah kiri terletak labih tinggi daripada ginjal sebelah kanan.Ginjal dan posisinya dalam tubuhStruktur Ginjal Manusia
Slide8Lapisan ginjal bagian luar disebut kulit
ginjal atau korteks,
sedangkan
lapisan
dalam disebut sumsum ginjal atau medula.Lapisan paling dalam berupa rongga ginjal yang disebut pelvis renalis. Satuan struktural dan fungsional ginjal yang terkecil disebut nefron. Tiap nefron terdiri atas badan Malpighi yang tersusundari kapsul Bowman, glomerulus yang terdapat di bagian korteks, serta tubulus- tubulus. Tubulus-tubulus tersebut adalah tubulus kontortus proksimal, tubulus kontortus distal, tubulus pengumpul, dan lengkung Henle yang terdapat di
bagian medula.
Slide9Irisan Melintang
Struktur dalam
Ginjal
Slide10Proses Pembentukan Urin
Proses
pembentukan
urin dalam ginjal
Slide11Proses pembentukan urin dalam ginjal dapat
dibagi tiga tahap:
Filtrasi
(
Penyaringan
)Filtrasi terjadi di kapsul Bowman dan glomerulus.Proses FiltrasiKetika darah masuk ke glomerulus, tekanan darah menjadi tinggi sehingga mendorong air dan komponen-komponen yang tidak dapat larut melewati pori-pori endotelium kapiler, glomerulus, kemudian menuju membran dasar, dan melewati lempeng filtrasi, lalu masuk ke dalam ruang kapsul Bowman.Hasil filtrasi dari glomerulus dan kapsul Bowman disebut
filtrat glomerulus atau urin primer.
Slide12Reabsorpsi (Penyerapan Kembali)Reabsorpsi terjadi
di tubulus kontortus
proksimal
,
lengkung Henle, dan sebagian tubulus kontortus distal. Zat-zat yang direabsorpsi antara lain adalah air, glukosa, asam amino, ion-ion Na+, K+, Ca2+, CI, HCO3, HbO42, dan sebagian urea.
Slide13Tahapan terjadinya reabsorpsi adalah sebagai berikut:
Urin primer masuk dari
glomerulus
ke
tubulus kontortus proksimal. Kemudian terjadi reabsorpsi glukosa dan 67% ion Na+, selain itu juga terjadi reabsorpsi air dan ion Cl secara pasif. Bersamaan dengan itu, filtrat menuju lengkung Henle. Pada lengkung Henle terjadi sekresi aktif ion Cl ke jaringan di sekitarnya. Reabsorpsi dilanjutkan di tubulus kontortus distal. Hasil reabsorpsi ini berupa urin sekunder yang mengandung air, garam, urea dan pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada
urin.
Slide14Agumentasi (Pengumpalan)Urin sekunder dari
tubulus kontortus distal akan
turun
menuju tubulus pengumpul. Pada tubulus pengumpul ini masih terjadi penyerapan ion Na+, CI, dan urea sehingga terbentuklah urin sesungguhnya. Dari tubulus pengumpul, urin dibawa ke pelvis renalis. Dari pelvis renalis, urin mengalir melalui ureter menuju vesika urinaria (kantong kemih) yang merupakan tempat penyimpanan sementara urin.
Slide15Hal-hal yang Mempengaruhi Produksi
Urin
Zat-zat
Diuretik
Zat-zat diuretik, misalnya kopi, teh, dan alkohol akan menghambat reabsorpsi ion Na. sebagai akibatnya terhambat dan volume urin meningkat. Pengeluaran urin secara berlebihan disebut diuresis.SuhuJika suhu internal dan eksternal naik di atas normal, maka kecepatan respirasi meningkat menyebabkan pembuluh kutaneus melebar sehingga cairan tubuh berdifusi dari kapiler ke permukaan kulit. Saat volume air dalam
tubuh menurun reabsorpsi air meningkat. Di samping itu
,
peningkatan
suhu
merangsang
pembuluh
abdominal
mengerut
sehingga
aliran
darah
di
glomeru
-
lus
dan
filtrasi
turun
.
Meningkatnya
reabsorbsi
dan
berkurangnya
aliran
darah
di
glomerulus
mengurangi
volume
urin
.
Slide16Volume LarutanVolume larutan dalam darah
berpengaruh terhadap produksi
urin
.
Jika
kita tidak minum air seharian, maka kosentrasi air di darah menjadi rendah.Gangguan pada GinjalNefritisAdalah kerusakan bagian glomerulus ginjal akibat alergi racun kuman, biasanya disebabkan oleh bakteri Streptococcus. Nefritis mengakibatkan seseorang menderita uremia dan oedema. Uremia adalah masuknya kembali asam urin dan urea ke pembuluh darah.
Oedema adalah penimbunan air di kaki karena reabsorpsi
air
terganggu
.
Slide17Batu GinjalBatu ginjal terbentuk
karena pengen- dapan
garam
kalsium
di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kantong kemih. Endapan garam ini terbentuk jika seseorang terlalu banyak mengonsumsi garam mineral dan terlalu sedikit mengonsumsi air.Albuminuria Albuminuria adalah ditemukannya albumin pada urin.Glikosuria Glikosuria adalah ditemukannya glukosa pada urin.Hematuria Hematuria adalah ditemukannya sel darah merah dalam urin.
Slide18Ketosis Ketosis adalah ditemukannya senyawa keton
di dalm darah
.
Diabetes
Melitus
Diabetes melitus adalah penyakit yang muncul karena pangkreas tidak menghasilkan atau hanya menghasilkan sedikit sekali insulin.Diabetes Insipidus Diabetes insipidus adalah suatu penyakit yang menyebakan penderita mengeluarkan urin terlalu banyak. Penyebab diabetes insipidus adalah kekurangan hormon ADH. ADH ini dihasilkan oleh kelenjar hipofisis bagian belakang.
Slide19Komposisi urinUrin normal berwarna jernih transparan
. Warna kuning muda
urin
berasal dari zat warna empedu ( bilirubin dan biliverdin ). Urin normal pada manusia mengandung air, urea, asam urat, amonia, kreatin, asam laktat, asam fosfat, asam sulfat, dan klorida. Terdapat pula garam-garam, terutama garam dapur, zat-zat yang berlebihan di dalam darah
Slide20Fungsi ginjal antara lain:Membuang sisa
metabolisma dari tubuh
Mengatur
keseimbangan
air dan garam di dalam darahMembuang zat-zat yang berbahaya bagi tubuh, seperti obat-obatan, bakteri dan zat warnaMengatur tekanan darah dalam arteri dengan mengeluarkan kelebihan zat-zat asam atau basa. Selain itu juga untuk membuang kelebihan bahan makanan tertentu seperti gula dan vitamin.
Slide21Dialisis Darah
Proses dialisis darah
adalah
metode
untuk memisahkan molekul berdasatkan ukuranya . Mesin ini bekerja layaknya sebuah ginjal yang membersihkan darah melalui cara difusi sederhana.
Slide22Hati atau hepar mengekskresikan kurang lebih ½ liter
empedu setiap hari.
Empedu
berupa
cairan kehijauan berasa pahit pH sekitar 7-7,6; mengandung kolestrol, garam mineral, garam empedu serta pigmen ( zat warna empedu ) yang disebut bilirubin dan biliverdin. Empedu di keluarkan ke usus halus untuk membantu sistem pencernaan. Paru-paruEkskret dari paru-paru adalah CO₂ dan H₂O yang dihasilkan dari proses pernafasan. Hati
Slide23Kulit atau integumen mengekskresikan keringat. Keringat
manusia terdiri dari air,
garam-garam
,
terutama
garam dapur (NaCI ), sisa metabolisme sel, urea, serta asam. Kulit (integumen ) terdiri dari dua bagian, yaitu epidermis dan dermis. Kulit
Slide24Epidermis (Kulit Ari)
Lima lapis epidermis; stratum basal, stratum spinosum,
stratum
granulosum
, stratum lusidum, dan stratum korneum.Dermis (Kulit Jangat) atau KoriumDalam dermis terdapat pembuluh darah, akar rambut, dan ujung syaraf. Kelenjar kringat (glandula sudorifera) serta kelenjar minyak ( glandula sebaaaea ) berfungsi meminyaki rambut. Kerja kelenjar keringet berada di bawah pengaruh pusat pengaturan suhu badan dari sistem saraf pusat ( hipotalamus )
dan enzim brandikinin. Fungsi hipotalamus
adalah
memonitor
dan
mengendalikan
suhu
darah
.
Slide25Pengeluaran keringat yang berlebihan pada pekerja berat
mengakibatkan banyak garam
hilang
dari
darah. Mengakibatkan kejang dan pingsan.Merahnya warna kulit akibat pelebaran pembuluh darah di lapisan dermis. Penyempitan pembuluh darah menyebabkan kulit menjadi pucat.Kulit juga berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh, tempat penyimpanan cadangan makanan berupa lemak, pelindung untuk mengurangi hilangnya air dakam tubuh , melindungi tubuh dari gesekan , penyinaran, panas, zat-zat kima, dan kuman-kuman.