/
TEKNIK PENULISAN ILMIAH Courses TEKNIK PENULISAN ILMIAH Courses

TEKNIK PENULISAN ILMIAH Courses - PowerPoint Presentation

avantspac
avantspac . @avantspac
Follow
354 views
Uploaded On 2020-09-28

TEKNIK PENULISAN ILMIAH Courses - PPT Presentation

Pembuatan dan deskripsi Tabel Pembuatan dan deskripsi gambar Pemahaman gaya selingkungan skripsi Pemahaman gaya selingkungan jurnal ilmiah mahasiswa Tabel Ilustrasi berupa tabel biasanya digunakan bila peubah yang ID: 812210

yang dan tabel dengan dan yang dengan tabel gambar dalam tidak pada atau penulisan penelitian judul kata cara untuk

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download The PPT/PDF document "TEKNIK PENULISAN ILMIAH Courses" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

TEKNIK PENULISAN ILMIAH

Slide2

Courses

Pembuatan dan deskripsi Tabel

Pembuatan dan deskripsi gambar

Pemahaman gaya selingkungan skripsi

Pemahaman gaya selingkungan jurnal ilmiah mahasiswa

Slide3

Tabel

Ilustrasi berupa tabel biasanya digunakan bila peubah yang

diperhatikan

cukup

banyak dan mungkin tidak sama satuannya.

Tabel

dapat digunakan

untuk menampilkan

berbagai macam informasi:

data

dengan penekanan

pada penyampaian

nilai numerik yang tepat (gambar lebih

efektif untuk menggambarkan kecenderungan

atau proporsi),

sejumlah

besar nilai numerik dalam bentuk

yang kompak

,

rangkuman

informasi berupa teks, dan

informasi

yang terlalu

rumit untuk

dapat dijelaskan dengan mudah atau singkat dalam teks atau

ditunjukkan dengan

gambar.

Data dalam tabel disusun secara logis sehingga informasi yang

disampaikan dapat

dimengerti dengan cepat dan tepat.

Slide4

Sebaiknya jangan menampilkan semua data, numerik dan nonnumerik

, dalam

satu tabel yang besar dan rumit.

Tabel

yang terlalu rumit atau memuat

terlalu banyak

data perlu dihindari karena hal ini akan mengganggu alur pembahasan

.

Tabel yang rumit dapat dibagi menjadi beberapa

tabel yang

lebih sederhana

.

Tabel yang pendek dan lebar lebih baik dibandingkan dengan tabel

yang

terlalu

panjang dan kurus.

Jika

tidak dapat dihindari, tabel yang melebihi

satu

halaman

dapat dipotong dan dilanjutkan pada halaman berikut dengan

dilengkapi judul

tabel (lanjutan) dan kepala kolom

.

Meskipun juga tidak dianjurkan,tabel

yang terlalu

lebar dapat dibuat pada halaman terpisah dengan pengetikan

melebar-kertas (

landskap).

Slide5

Cara Menyajikan

Tabel

Ketentuan

khusus yang harus diperhatikan dalam menyajikan tabel

sebagai berikut

:

Sebuah

tabel yang lengkap terdiri atas: nomor tabel, judul tabel,

tubuh t

abel

dan isinya, dan keterangan tabel

.

Keseluruhan

bagian tabel dibuat dalam 1 spasi dan diletakkan rata

marjin kiri

dan kanan (

justify alignment

).

Khusus

untuk angka didalam

tabel

diletakkan

rata marjin kanan (

align text right

).

Slide6

Jarak keseluruhan bagian tabel dari paragraf di atas dan atau di bawahnya adalah 2,5 spasi.

Nomor

dan judul tabel diletakkan di atas tubuh tabel, sedangkan

keterangannya di bawah. Jarak dari nomor dan judul tabel ke tubuh tabel dan dari tubuh tabel ke keterangannya adalah 1 spasi

.

Nomor

tabel tidak mengikuti penomoran bab. Nomor tabel ditulis

sesuai dengan

urutan tabel. Tabel pertama ditulis Tabel 1, begitu juga

dengan tabel

selanjutnya Tabel 2, Tabel 3 dan seterusnya sesuai dengan

jumlah tabel

.

Slide7

Judul tabel bukan sebuah kalimat, sehingga tidak diakhiri dengan titik. Setiap huruf awal dari setiap kata yang menyusun judul tabel ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata sambung (yang, secara, pada, oleh, di, dan, dengan, terhadap). Judul tabel dibuat dengan benar sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh tubuh tabel.

Tabel

dibuat dalam sistim terbuka, artinya tidak ada garis vertikal

pada tabel

dan garis horizontal hanya ditempatkan pada bagian atas

tabel

untuk

penulisan informasi dari tabel dan di bawah sebagai penutup

.

Slide8

Seperti

halnya judul tabel, keterangan tabel juga bukan sebuah kalimat (cara penulisan mengikuti judul tabel). Keterangan tabel umumnya mencakup hal-hal sebagai berikut: (1) sumber kutipan tabel, (2) kepanjangan dari suatu singkatan yang digunakan di dalam tabel (kecuali singkatan yang umum seperti `No. untuk Nomor` dan `Ktr. Untuk Keterangan`, dan (3) penjelasan atas suatu tanda/kode yang digunakan di dalam tabel

.

Khusus

untuk penulisan angka, tanda baca koma digunakan

untuk memisahkan

angka

desimal

dan tanda baca titik untuk

memisahkan ribuan

.

Slide9

Contoh cara menyajikan tabel

:

Perlakuan

H0 H10

P14 P12 P10 P14 P12 P10

O0

2,325

a

2,322

a

2,327

a

1,096

e 1,637 bc 2,213 aO3 2,321 a 2,236 a 2,242 a 1,096 e 1,658 bc 1,853 bO5 2,230 a 2,230 a 2,213 a 1,095 e 1,407 cd 1,637 bc O7 2,210 a 2,208 a 2,189 a 1,092 e 1,395 cd 1,349 de

Keterangan: Angka yang Diikuti oleh Huruf yang Sama pada Baris dan Kolom yang Sama Tidak Berbeda Nyata pada DMRT (P>0,05). H0: ABA 0 ppm; H10 : ABA 10 ppm; P14 : Pengeringan Sampai Kadar Air Benih 14%; P12: Pengeringan Sampai Kadar Air Benih 12% ; P10: Pengeringan Sampai Kadar Air Benih 10%; O0: Tidak di-osmoconditioning ; O3 : Osmoconditioning Selama 3 Hari; O5 : Osmoconditioning Selama 5 Hari; O7: Osmoconditioning Selama 7 Hari

Tabel 1. Interaksi antara Konsentrasi ABA, Pengeringan dan Durasi

Osmoconditioning

pada Kadar Asam Lemak Bebas Benih

Slide10

Deskripsi Tabel

Deskripsikan tabel secara ringkas

Slide11

Tabel 2. Jenis Antibiotik yang Dilarang Penggunaannya dalam Pakan

Ternak

Sumber : Butayet

et al.,

2004. atau referensi sumber data didalam tabel.

Jenis

Antibiotik

Dilarang

Sejak

Grup

Antibiotik

Hubungan

dengan

therapeuticsMekanisme AksiBacitracinVirginiamyci*TylosinAvoparcin1999199919991997Cyclic peptideStreptogramin

MacrolideGlycopeptideBacitracinQuinupristin/d alfopristin

Erythromycin

and Others

Vancomycin,

teicoplanin

Menghambat

sintesis dindingselMenghambatsintesis dindingselMenghambatsintesis dindingselMenghambatsintesis dindingsel

Jarak judul tabel dengan tabel 1 spasi

Slide12

Slide13

Gambar

Pemilihan sajian data hasil penelitian dalam bentuk gambar dapat

berupa grafik

, diagram alir, bagan, peta, atau foto.

Gambar

dalam karya ilmiah

perlu dipertimbangkan

dengan memperhatikan relevansinya dengan topik

penelitian yang

dilakukan.

Informasi

yang sudah disajikan dalam bentuk tabel tidak

perlu diulangi

dengan sajian berbentuk gambar. Ilustrasi berupa gambar lebih baik digunakan alih-alih tabel bila hubungan antar peubah merupakan hal yang penting ntuk disampaikan. Gambar mampu menampilkan konsep yang sulit dijelaskan dengan rangkaian kata. Singkatan, lambang, pola arsiran, maupun pola garis pada semua gambar di seluruh tubuh tulisan harus taat asas. Misalnya, jika lambang lingkaran kosong dan segi empat masing-masing digunakan untuk menunjukkan perlakuan dan kontrol, lambang tersebut harus terus digunakan dalam gambar berikutnya.

Slide14

Grafik

Empat

jenis grafik yang sering digunakan

ialah

grafik

dua-peubah,

grafik tiga peubah

,

histogram

, dan

grafik

balok

.

Grafik dua-peubah merupakan gambar yang digunakan untuk menunjukkan hubungan antara dua peubah kontinu pada kisaran nilai tertentu. Peubah takbebas ditempatkan di sumbu y dan peubah bebas di sumbu x, dengan peubah tak bebas berubah sesuai dengan perubahan peubah bebas.

Slide15

Grafik tiga-peubah

Berkembang karena teknologi komputer sehingga

memungkinkan pembuatan

grafik tiga-peubah dengan mudah.

Grafik tiga-peubah berbentuk

tiga dimensi, dengan dua peubah bebas masing-masing di sumbu

x

dan sumbu

y

pada bagian dasar grafik tiga dimensi serta peubah takbebas di sumbu

z atau

dimensi ketiga yang imajiner berupa perspektif

.

Histogram merupakan grafik 2-peubah dengan salah satu peubah dinyatakan sebagai interval.

Slide16

Cara Menyajikan

Gambar

Ketentuan

khusus yang harus diperhatikan dalam menyajikan

gambar adalah

sebagai berikut

:

Gambar

umumnya berupa grafik, skema, sketsa (foto/lukisan) dan

rumus k

imia

atau rumus matematika tertentu.

Sebuah

gambar yang lengkap terdiri atas tubuh gambar, nomor dan judul gambar serta keterangannya.Keseluruhan bagian gambar diletakkan dengan jarak 2,5 spasi dari paragraf di atas dan atau di bawahnya, dan dengan jarak yang sama jauhnya dari marjin kiri dan kanan (justify alignment), dan tidak menggunakan box.

Slide17

Jarak

tubuh gambar dari nomor, judul dan keterangan gambar adalah 1 spasi.

Nomor

gambar tidak mengikuti penomoran bab. Nomor gambar ditulis

sesuai

dengan

urutan gambar. Gambar pertama, maka ditulis Gambar 1, begitu

juga

dengan

gambar selanjutnya Gambar 2, Gambar 3 dan seterusnya

sesuai

dengan

jumlah gambar.Judul gambar bukan sebuah kalimat, sehingga tidak diakhiri dengan titik. Setiap huruf awal dari setiap kata yang menyusun judul gambar ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata sambung (yang, secara, di, dan, dalam, terhadap). Judul gambar dibuat dengan benar sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh tubuh gambar. Letak judul gambar disesuaikan dengan besar gambar dan dimulai dari sebelah kiri.

Slide18

Seperti

halnya judul gambar, keterangan gambar juga bukan sebuah

kalimat

(

cara penulisan

mengikuti

judul tabel). Keterangan gambar

umumnya mencakup

hal-hal sebagai berikut: (1) sumber kutipan gambar, (2

) kepanjangan

dari suatu singkatan yang digunakan di dalam gambar (skema

), (

3) penjelasan atas suatu tanda/kode yang digunakan di dalam gambar, (4

) hasil analisa, dan (5) penjelasan tambahan.Nomor, judul dan keterangan gambar diketik dengan jarak 1 spasi.Apabila skripsi hendak dicetak hitam putih, perhatikan komposisi warna yang digunakan pada gambar.

Slide19

Contoh cara menyajikan gambar:

Gambar 2. Proses Pembuatan Protein Sel Tunggal Secara Komersial

(

Sumber: Miller dan Lytsky, 2011)

Slide20

Di

Indonesia ada beberapa sebutan untuk tanaman ini yaitu

sereh

(Sunda

),

sere

(Jawa Tengah, Madura, Gayo dan Melayu), s

ere mongthi

(Aceh), s

angge

-

sangge

(Batak),

serai (Betawi, Minangkabau), sarae (Lampung), sare (Makasar, Bugis), serai (Ambon), dan lauwariso (Seram).Gambar 1. Tanaman Sereh Wangi (Cymbopogon nardus) (Harris, 1987).Jika bukan gambar yang difoto sendiriharus menggunakan sumberJarak antar kalimat dengan gambar 3 spasiSelain itu jenis mahapengiri memerlukan tanah yang lebih subur, hujan yang lebih banyak dan pemeliharaan yang lebih baik (Kardinan, 2005).

Slide21

Gaya selingkung skripsi

Slide22

Gaya selingkung skripsi

Gaya selingkung adalah pedoman tata cara

penulisan (style guide)

Gaya selingkung

berupa

gaya penulisan-penerbitan yang diterapkan dalam suatu lingkungan yang khas, apakah itu negara atau lembaga atau komunitas/kelompok tertentu

.

Gaya selingkung merupakan gaya khas yang diterapkan

meliputi

gaya

kebahasaan, spesifikasi penerbitan, penggunaan istilah, dan beberapa hal lagi.

Slide23

Gaya (style)

meliputi

:

Penggunaan

tanda

baca

Pengkapitalan

nama

atau

istilah tertentuPemiringan hurufPengejaan kata majemukPenggunaan angka atau singkatanKebiasaan penyajian naskahPerancangan tabel dan indeksPenulisan referensi/bibliografidll

Slide24

Terdapat

tiga

kelompok

komponen

yang

menentukan

gaya

selingkung

suatu berkala, yaitu :perwajahan dan format, pola penulisan, serta kedalaman dan kerincian penyajian.Kemantapan wajah berkala (ukuran, warna, hiasan, isi, dan tata letak sampul) setiap terbit merupakan kesan pertama yang diamati orang. Format dan tata letak halaman, tipe dan ukuran huruf, sistem penomoran, organisasi atau pengaturan isi naskah, jenis kertas, dan faktor penampilan fisik merupakan tolok ukur kecermatan para penyunting mempertahankan kemapanan gaya selingkungnya

Slide25

Format :

P

ola

y

an

g

dibakukan

oleh

bentuk

,

ukuran, lebar pinggir, dan penempatan bagian tercetak, serta juga pemilihan tipe huruf, yg kesemuanya tertuang secara harmonis, selaras dan seimbang sehingga menghasilkan tataletak yg enak dipandang.

Slide26

Konsistensi gaya selingkung:

Format dan tata letak halaman

Tipe dan ukuran huruf

Sistem penomoran

Organisasi dan pengaturan isi naskah

Jenis kertas

Penampakan fisik

Slide27

Pemapanan gaya selingkung dilakukan dengan taat asas dalam hal:

penulisan dan pengejaan kata, istilah, angka, lambang, satuan ukuran, singkatan, rumus, kata asing dalam tubuh teks

Cara penyuguhan ilustrasi, gambar, tabel, grafik dan rincian keterangannya

Kekonsistenan pola perujukan dan pendokumentasian pustaka yang dipakai

Slide28

Pedoman

umum

cara

dan

gaya

penulisan

ilmiah

:Tulis dengan jelas dan gunakan kalimat sederhanaHati-hati dengan terminologi,Tata bahasa, penggunaan dan penulisan kata/ istilah dengan baik dan benarUsahakan menggunakan kalimat langsung dan positifBeri penjelasan yang cukup pada semua tabel dan gambar

Slide29

BEBERAPA GAYA PENULISAN ILMIAH:

PENGGUNAAN BAHASA

:

Bahasa

baku

Kalimat

pasif

Kata

saya

atau kami diganti dengan “penulis”Tidak menggunakan kata ambiguTidak menggunakan ungkapan yang melebih-lebihkanTidak menggunakan kata-kata yang bersifat “ menyangatkan. Ex: sangat, sekaliHindari kata yang mengekspresikan emosiKalimat ditulis singkat, tidak bertele-tele atau memutar-mutar.Tulisan banyak menggunakan terminologi khusus.

Slide30

# METODE PENULISAN UMUM

Secara

garis

besar

ada

3

metode

untuk

mengembangkan gagasan dalam penulisan ilmiah:EKSPLANATORI (MENERANGKAN)Klasifikasi / mendefinisikan suatu masalah atau objekBahasannya terbatas pada keterangannya saja atau tidak mendalam.

Slide31

DESKRIPTIF (MENGGAMBARKAN):

Menerangkan

suatu

masalah

atau

gejala

Tidak

mencari

hubungan sebab-akibatDapat menggunakan pertanyaan-pertanyaan:WHO : siapa yang menaikkan harga BBM?WHAT : jenis BBM apa saja yang mengalami kenaikan?WHEN : kapan kenaikkan harga BBM?WHERE : dimana terdapat kelangkaan BBM?WHY : mengapa harga BBM dinaikkan?WAY : dengan cara apa BBM murah dapat diperoleh?HOW : bagaimana rakyat dapat memperoleh BBM murah?

Slide32

ANALITIS

Menerangkan

suatu

masalah

atau

gejala

dengan

analisis yang mendalamMenganalisis hubungan sebab-akibatDengan pengujian hipotesis atau untuk tulisan ilmiah murni dengan pertanyaan penelitian.Ex: Mengapa harga BBM naik? Harga BBM naik karena harga minyak dunia terus naik….

Slide33

TEKNIK PENGEMBANGAN PARAGRAF

Teknik

pengembangan

paragraf

yang paling

mudah

adalah

sebagai

berikut:Memberikan definisi suatu terminologi tertentu. EX: menjelaskan definisi WWW.Menggambarkan cara kerjanya Ex: menerangkan cara kerja koneksi website ke internetMelakukan elaborasi peranan suatu objek yang dikaji. Memberikan gambaran suatu hal dengan cara mengembangkan peranan hal / objek yang sudah dikaji. Ex: peranan internet dalam e-commerce

Slide34

Memberikan

contoh

Memberikan

contoh

jenis-jenis

file

dalam

internet

Memberikan

penjelasan fakta yang detail menggunakan uraian kalimat Memberikan penjelasan pendukung mengenai objek yang sedang ditulis. Ex: memberikan penjelasan fakta bagaimana cara manusia mencari kebenaranMemberikan penjelasan fakta yang detail menggunakan angka. EX: Pengaruh produk terhadap kepuasan konsumen sebesar 56,7%

Slide35

Memberikan

kutipan

dari

penulis

lain

Memberikan

penjelasan

dengan cara menampilkan kutipan dari penulis lain. Ex: kutipan definisi atau teori Teori adalah sejumlah konsep,……(Kerlinger, 1986) menurut Hermawan (2006), teori adalah….Membuat klasifikasi Memberikan penjelasan dengan cara membuat klasifikasi istilah atau konsep tertentu. Ex; klasifikasi riset pemasaran

Slide36

Menggambarkan

langkah-langkah

Memberikan

penjelasan

secara

lebih

rinci

dengan cara menggambarkan langkah-langkahnya. Ex: menuliskan langkah-langkah melakukan penelitian .Membandingkan perbedaan dan kesamaannya Memberikan penjelasan lebih rinci dengan cara membandingkan objek lain dengan cara melihat kesamaan dan perbedaan antara objek yang dikaji dengan objek lain. Ex: membandingkan telepon seluler dengan telepon rumah

Slide37

Menggunakan

kata

penghubung

memperjelas

hubungan

antara

kalimat

sehingga mudah dipahami dan tidak menimbulkan salah interprestasi. Ex: karena banyaknya hacker yang mengganggu maka diperlukan sistem keamanan jaringan yang kuat. kata hubung: oleh karena itu, sehingga,..

Slide38

FORMAT DAN TEKNIK

PENULISAN

Aturan

Umum

Kertas

yang digunakan untuk penulisan skripsi adalah kertas

HVS (

houtvrij

schrijfpapier

) berwarna putih dengan berat 80 g dan

ukuran

A4

(210 mm x 297 mm),

Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran huruf (font size) 12, kecuali pada judul, keterangan tabel, keterangan gambar menggunakan ukuran huruf (font size) 10.Ukuran Margin (batas) yang digunakan dalam pengetikanBatas atas (top margin) = 3,0 cmBatas bawah (bottom margin) = 2,5 cmBatas kiri (left margin) = 3,0 cmBatas kanan (right margin) = 2,5 cmGaya selingkung skripsi fp unsyiah

Slide39

Aturan

Umum

Spasi yang digunakan dalam pengetikan skripsi adalah 1,5

kecuali pada

judul dan keterangan tabel, keterangan gambar, isi tabel,

dan daftar

pustaka menggunakan 1 spasi.

Baris

kalimat pertama pada suatu paragraf dimulai pada jarak

1,25 cm

dari marjin kiri (1 tab atau 7 ketukan). Antar paragraf

tidak terdapat

spasi pemisah tambahan.

Paragraf ditulis dalam bentuk justify alignment.Penomoran halaman sampul dalam menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, v, dst). Angka tersebut diletakkan pada bagian tengah bawah halaman.

Slide40

Penomoran

dari halaman bab pendahuluan hingga bab

penutup

menggunakan

angka 1, 2, 3 dan seterusnya. Penomoran

halaman

ditulis

pada bagian atas di sebelah kanan. Pada setiap bab

penomoran

diletakkan

pada bagian tengah bawah halaman.Penomoran halaman pada daftar pustaka dan lampiran menyambung nomor pada halaman bab penutup. Aturan penulisan penomoran bisa dilihat pada point h.Penomoran bab menggunakan angka romawi besar BAB I, BAB II dan seterusnya.Penomoran Sub bab dan sub sub bab menggunakan angka 1, 2 dan seterusnya, mengikuti penomoran bab (contoh: BAB I, Sub bab 1.1, sub sub bab 1.1.1, kata `BAB` dituliskan, `sedangkan sub bab dan sub sub bab` tidak dituliskan). Sub bab tingkat ketiga (1.1.1.1) tidak diperbolehkan.Aturan Umum

Slide41

Penulisan

yang

membutuhkan

penjelasan

beberapa

point (

perincian

)

ditulis

dengan hurup kecil (a, b, c, d, e, dan seterusnya).

Bahasa yang dipakai skripsi adalah bahasa Indonesia baku dengan gaya bahasa keilmuan yang bercirikan antara lain:Berpedoman pada pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) 2014.Penulisan skripsi harus menggunakan bahasa baku (formal) yaitu bahasa yang tidak berbelit-belit, sistematis dan logis serta mudah dipahami.Kalimat dan paragraf tidak terlalu panjang (5-10 kalimat), sementara paragraf pada bab sebaiknya minimal terdiri atas 10 paragraf.Format dan tata cara penulisan harus konsisten.Tanda baca seperti titik, koma, titik dua, tanda seru, tanda tanya, tanda persen, tanda penghubung, garis miring dan lainnya harus mengikuti pedoman ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.Aturan Umum

Slide42

Pemilihan

kata diusahakan semaksimal mungkin dari

bahasa

Indonesia

(misalnya: dalam bahasa Inggris

correction

, yang

dalam bahasa

Indonesia menjadi

koreksi

, namun ada kata yang lebih

baik dalam

bahasa Indonesia yaitu

perbaikan), kecuali yang tidak tersedia padanannya (misalnya in vitro) ditulis apa adanya.Kata yang diadopsi dari bahasa asing yang telah diubah kedalam bahasa Indonesia seperti koreksi ditulis normal (tidak dimiringkan atau ditebalkan), dan yang dari bahasa asing harus cetak miring dalam setiap penulisan kalimat.Semua hal ini berlaku baik bagi bahasa Latin atau Yunani maupun bahasa asing lainnya seperti Inggris, Perancis, Cina, Arab, Jerman, Jepang, dan lain-lain.Aturan Umum

Slide43

Aturan Khusus

Cara Menyajikan

Tabel

Cara Menyajikan

Gambar

Cara Menulis

Kutipan

Cara Membuat Daftar

Pustaka

Slide44

Beberapa Contoh Penulisan Singkatan

Istilah Singkatan/lambang

Istilah

Singkatan/lambang

alanin

Ala einsteinium Es

aluminium

Al emendavit emend

.

argentum

Ag erbium Er

arginina

Arg europium Eu

argon Ar familia nova fam. nov.arsenik As fermium Fmasam glutamat Glu forforus Pasam aspartat Asp forma specialis f.sp.asparagina Asn fluorin Fastatin At fransium Fratmosfir atm gadolinium Gdaurum(emas) Au galium Gaampere A genus novum gen. nov.

Slide45

Istilah Singkatan/lambang

Istilah

Singkatan/lambang

barium Ba germanium Ge

berkelium

Bk giga G

beryllium

Be glisina Gly

bismuth

Bi glutamina Gln

biovar

bv

.

gram gbiaya tetap TFC hektar habiaya total TC hekto hcadmium Cd hertz Hzcalcium Ca histidina Hiscalifornium Cf hidroksilina Hylcarbon C hidoksiprolina Hypcerium Ce Inframerah IRcenti c inci incesium Cs indol acetidacid IAA

Slide46

Istilah Singkatan/lambang

Istilah

Singkatan/lambang

chlorine Cl kandela cd

chromium

Cr kelvin K

cobalt

Co kilo k

Combination nova comb

. Nov.

kilogram kg

Copper (cuprun) Cu kilogrampertahun kg/thn

corrigenum

corrig. kilometer kmcurium Cm kilokalori kcalcultivar cv. joule Jdaya J s-1 leusina LeuDiataspermukaanlaut dpl lisina Lysdetik(sekon) s local area network LANdeka da maxwell Mx derajat celcius 0C mendelevium Md desi d merkurium Hg disprosium Dy metionina Met

Slide47

Slide48

SISTIMATIKA PENULISAN SKRIPSI

Sistimatika penulisan proposal dan sistimatika penulisan skripsi untuk

Fakultas

Pertanian :

SAMPUL LUAR

SAMPUL DALAM

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PENGAKUAN (TIDAK PLAGIAT)

RINGKASAN (BAHASA INDONESIA)

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

Slide49

Sistimatika penulisan proposal dan sistimatika penulisan skripsi untuk Fakultas

Pertanian

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Perumusan Masalah

1.3 Tujuan

1.4 Kegunaan Penelitian

1.5 Hipotesis (apabila ada)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 ...............

2.1.1 .................

2.1.2 .................

2.2 ...............

2.3 ...............

Slide50

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2 Objek dan Ruang Lingkup Penelitian (kalau penelitian survei/sensus)

3.3 Alat dan Bahan (kalau menggunakan alat dan bahan)

3.4 Populasi dan Sampel (kalau penelitian survei)

26

3.5 Analisa Data (berisi rancangan penelitian dan model analisa data)

3.6 Prosedur Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 ..............

4.1.1 ..............

4.1.2 ..............

4.2 ...............

4.3 ...............BAB V SIMPULAN DAN SARAN5.1 Kesimpulan5.2 SaranDAFTAR PUSTAKALAMPIRANBIODATASistimatika penulisan proposal dan sistimatika penulisan skripsi untuk Fakultas Pertanian

Slide51

FORMAT DAN

GAYA SELINGKUNG

ARTIKEL ILMIAH

Slide52

Setiap

artikel

memiliki

dua

hal

penting

:

isi dan bentukIsi berkenaan dengan substansi gagasan yang dikemukakanBentuk berkenaan dengan gaya dan tata tulisGaya dan tata tulis dalam hal ini mengacu pada kekhasan tata cara penulisan dan format yang ditetapkan pada masing-masing jurnal, yang kemudian disebut sebagai gaya selingkung (in house style)Gaya selingkung tetap harus memperhatikan kaidah umum penulisanGaya selingkung dan kaidah umum menjadi bagian yang berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas jurnal dalam rangka memperoleh akreditasiGaya selingkung identik dengan isi dan format jurnal ilmiah

Slide53

JENIS ARTIKEL

Jenis

artikel

jurnal

ilmiah

sesuai

rekomendasi

DP2M

Dikti Artikel penelitianArtikel konseptual (review article) Timbangan buku Obituari

Slide54

Artikel

Penelitian

Sesuai

dengan

prinsip

pengembangan

ilmu

,

penelitian dan pengkajian keilmuan merupakan aktivitas utama Prinsip pengembangan ilmu mengindikasikan bahwa hasil penelitian harus dipublikasikan (desiminasi)Artikel hasil penelitian merupakan salah satu media publikasi dan desiminasiPemuatan artikel hasil penelitian dalam jurnal ilmiah dapat menjadi penasbih “temuan”, utamanya dari sisi kebaruanPenasbihan tersebut erat kaitannya dengan hak keka-yaan intelektual

Slide55

Format

Artikel

Penelitian

Judul

Penulis

Alamat

Korespondensi

Abstrak

Pendahuluan

Ulasan

PustakaMetodeHasil dan PembahasanSimpulan dan SaranPersantunan (Ucapan Terima Kasih )Kepustakaan

Slide56

Artikel

Konseptual

Banyak

dilakukan

di

bidang

ilmu

humaniora dan kemasyarakatanMerupakan analisis dan pikiran kritis penulis dan bukan sekedar tempelan (kolase) teori-teoriBahan baku utamanya berupa bacaaan kepustakaan yang luasNilai dan mutu ilmiahnya bergantung pada kualitas pengungkapan pendapat, gagasan, dan hasil pemikiran yang betul-betul baru (novelty)Bagian penting yakni pendapat atau pendirian penulis

Slide57

Format

Artikel

Ulasan

Judul

Nama

Penulis

Alamat

Korespondensi

Abstrak

dan kata kunciBagian PendahuluanBagian intiPenutup/SimpulanDaftar Rujukam

Slide58

Timbangan

Buku

Pemuatan

timbangan

buku

merupakan

bukti

penu-naian bakti seorang ilmuwan dalam merekam jejak langkah kemajuan pengetahuan, ilmu dan teknologi dalam bidang yang ditekuninyaUlasan buku berisi pandangan penelaah tentang kebaruan pendekatan, pemikiran, temuan-temuan yang di-paparkan dalam buku yang diulasKekurangan dan kesalahan buku perlu dikemukakan untuk membantu upaya penyempuranaan Berfungsi sebagai penuntun bagi calon pembaca dalam memutuskan untuk membeli buku itu

Slide59

Obituari

Riwayat

hidup

seorang

tokoh

yang

baru

meninggal

Bermanfaat

begi pengungkapan sepak terjang kecendikiannya agar dapat dijadikan teladan generasi berikutnyaJuga merupakan bentuk penghormatan atas jasa-jasa dan perannya dalam pengembangan keilmuanPerlu disertai senarai karya ilmiah yang sudah dihasilkan selama hayatnyaDisertai foto terakhir tokoh yang bersangkutan (bila perlu)

Slide60

BEBERAPA ASPEK PENTING

BERKAITAN DENGAN GAYA SELINGKUNG

UNTUK PENINGKATAN KUALITAS JURNAL

(KEPENTINGAN AKREDITASI)

Slide61

JUDUL

Jumlah

kata

12 – 15

Mencerminkan

isi

dengan

tepat

dan mudah dipahamiMemuat kata-kata kunci (untuk mempermudah sistem penelusuran dan indeks subjekMenghindari penggunaan singkatan, rumus, atau jargonMenghindari kata “kajian”, “studi”, “beberapa”, “penga-matan pada” ….Biasanya tidak mengandung kata kerjaTidak menggunakan bahasa kiasTidak berupa kalimat sempurnaContoh kurang baik: “Tari Klasik: Masa Lalu dan Masa Depan”

Slide62

Contoh

Kurang

Baik

...

Struktur

Karya

Seni

Rupa

dan Analisis Bentuk”“Manajemen Seni Pertunjukkan Tradisional Wisata di Kraton Yogyakarta”“Pariwara Penerjeng Rasa: Informasi-Iming-Rekarupa dan Kiat Aksara”“Karawitan Pakeliran Lentur terhadap Perubahan Lingkungan”

Slide63

Penulis

Ditulis

tanpa

gelar

Jika

lebih

dari

satu

, semua penulis dicantumkan Urutan nama penulis dan penulis korespondensi harus disepakatiPenulis korespondensi ditetapkan (diberi tanda)Konsinten dalam cara penulisan nama, khususnya tidak memiliki nama keluargaMenghindari penggunaan singkatan namaPenulis bertanggung jawab atas isi

Slide64

Alamat

Diperlukan

untuk

maksud

korespondensi

(

penting

untuk

redaktur dan pembaca)Alamat lembaga diupayakan lebih spesifik berkaitan dengan aktivitas proses penulisan artikelAlamat lengkap (alamat pos, e-mail) dapat ditulis di catatan kakiKelaziman saat ini menuliskan alamat surat dan alamat e-mailUntuk mahasiswa pascasarjana, dicantumkan nama PT tempat studi dan lembaga asalContoh kurang baik: Staf Pengajar pada Jurusan XXX …

Slide65

Abstrak

Abstrak

berbahasa

Inggris

(

kepentingan

desiminasi

)

Perhatikan

ketentuan jumlah maksimum (jurnal Internasional 200 kata)Perhatikan ketentuan jumlah paragraf (umumnya satu paragraf)Keutuhan isi abstrak (bukan pengantar) sehingga dapat dipisahkan dari teks utuhTidak perlu mengulang judul dalam abstrakHal yang dimuat: tujuan, pendapat baru, pendekatan/metode, hasil-hasil penting, dan simpulanTidak ada pengacuan ke ilustrasi (tabel atau gambar)Mengandung kata kunci yang akan diindekskan

Slide66

Pendahuluan

Mengantarkan

permasalahan

secara

langsung

kepada

pembaca

Hipotesis

(jika ada)Persoalan pokok sebagai alasan dilakukannya penelitian (penulisan) dengan mengacu pada perkembangan pemikiran mutakhir (tampak pada pustaka 5 – 10 ta-hun terakhir)Pengacuan pustaka bersifat kritis dan total namun tidak perlu ekstensif agar tidak terjadi pengulangan dalam pembahasanCara pendekatan atau pemecahan masalah, tujuan penelitian disampaikan secara ringkasManfaat penelitian tidak perlu (terbawa dari format usulan penelitian

Slide67

Ulasan

Pustaka

Tidak

dituliskan

menjadi

bagian

terpisah

(

tidak men-jadi subbab tersendiri)Masuk dalam pendahuluan, metode, pembahasanAcuan harus relevan, mutakhir, dan acuan primerUlasan pustaka tidak terlalu ekstensifPernyataan umum tidak memerlukan pustaka rujuk-an. Contoh: Industri sudah sangat berkembang saaat ini (Syamsudi, 1986:21)

Slide68

PENGACUAN

Pencantuman

identitas

sumber

acuan

dalam

teks

Identitas

yang dicantumkan adalah nama pengarang, tahun terbit dan halaman yang diacu. Contoh (Sayuti, 2006:34)Tunjukkan kesan kecendekiaan dalam mengacu (hindari cara mengacu “Menurut …)Nama pengarang disesuaikan dengan susunan nama dalam daftar pustakaPustaka yang diacu harus ada dalam daftar pustakaHindari catatan kaki karena dapat menggangu konsentrasi pembaca, lebih hemat menggunakan catatan akhir

Slide69

PENGUTIPAN

Pengambilan

bagian

dari

referensi

(

acuan

)

Berupa

kutipan langsung atau kutipan tidak langsungHindari mengutip kutipan, misalnya … Ahmad dalam Badu ……….Hindari mengutip tulisan sendiri (dapat mengurangi nilai dalam rangka akreditasi)Untuk keperluan akreditasi mengacu dan mengutip tulisan/artikel dalam jurnal yang bersangkutan (menunjukkan tingkat sitasi)Memperhatikan derajat keprimeran pustaka yang dikutip

Slide70

Catatan

:

Mutu

Pustaka

Acuan

RELEVAN

MUTAKHIR

PRIMER

Slide71

Metode

Disajikan

secara

objektif

pendekatan

,

landasan

teori

,

kerangka pikir, bahan, lokasiDideskripsikan cara atau teknik (utamanya cara mem-peroleh sumber data dan menganalisis data)Ukurannya keluasan metode : uraian yang disajikan memiliki kecukupan untuk memungkinkan orang lain mengulang kegiatan dengan hasil yang relatif samaMenghindari penggunaan kalimat perintahContoh kurang baik: Penelitian ini merupakan penelitian bersifat ‘deskriptif’. Penelitian deskriptif ialah ….Dalam ilmu sosial, uraian panjang tentang latar belakang lokasi dan objek penelitian menjadi bagian penting

Slide72

Hasil

Penyajian

hasil

merupakan

inti

tulisan

ilmiah

Memuat

data dan informasi yang telah dikumpulkanAnalisis, penafsiran, dan interpretasinya harus menda-lam sesuai dengan tujuan dan pendekatan Hanya data yang terkait dengan tujuanDigunakan sebagai dasar penyimpulan, pengikhtisaran, atau pencetusan teori baru.Disajikan secara bersistem berdasarkan olahan data yang dilakukan

Slide73

Merujuk

pada

tujuan

penelitan

atau

hipotesis

Didukung

dengan grafik, tabel, diagram atau ilustrasi lainnya sesuai dengan kebutuhanTabel yang disajikan merupakan tabel hasil olahan (bukan tabel mentah)Penyederhanaan tabel yang terlalu besar dan rumitIlustrasi (tabel, grafik, diagram, dsb) ditampilan berurutan, diberi nomor, dan diacu dalam teks)Tidak ada data yang ditampilkan berulangTidak menarasikan angka dalam tabel atau ilustrasi , tetapi uraian dengan kalimat yang memberi penguatan temuan penelitian

Slide74

Pembahasan

Pembahasan

bersifat

leluasa

namun

terkendali

terha

-dap

hasil yang telah dikumpulkanMengaitkan dengan simpulan, pendapat, teori-teori dan semua hasil dari orang lain yang sudah ada dalam terbitan mutakhirPustaka yang terkait dibicarakan (diacu dengan sistem baku) dan diperbandingkan dengan hasil penelitian untuk menunjukkan kecendekiaan simpulan yang dicapaiPengacuan dan pembandingan dengan artikel peneli-tian peneliti lain harus dilakukan secara langsung (hindari mengutip kutipan)

Slide75

Tidak

mengulang

hasil

secara

ekstensif

Tidak

sekadar

menarasikan hasilMenjelaskan hubungan yang ada di antara fakta-fakta selamat pengamatanProses pemberian makna pada hasil penelitianBerargumentasi secara logis dalam menafsir dan memberi implikasiAdakah keterbatasan penelitian?Adakah spekulasi yang berlebihan?Catatan: Umumnya penelitian kita belum disertai pemba-hasan karena terlalu asyik membicarakan hasil peneliti-an sendiri dan lupa membandingkan dengan khasanah pengetahuan yang ada

Slide76

Simpulan

dan

Saran

Tidak

mengulang

hasil

secara

verbatim

Membuat

generalisasi secara hati-hati (dengan memperhatikan keterbatasan hasil temuan)Implikasi temuan dapat disajikanSaran harus berkaitan dengan pelaksanaan atau hasil penelitian (terukur)Jika ada penelitian yang harus dilanjutkan, yang mana? Bagaimana?Catatan: Jurnal ilmiah internasional tidak mengharuskan adanya simpulan (apalagi saran) yang disajikan secara ter-pisah. Saran merupakan khas Indonesia karena pengaruh asas manfaat yang bersifat antroposentris (sumber dana sebagai bagian dari proyek pembangunan)

Slide77

DAFTAR PUSTAKA

Urutan

penulisan

:

nama

penulis

,

tahun

terbit

,

judul, kota terbit, dan nama penerbitPustaka yang diacu dalam teks harus dicantumkan dalam Daftar PustakaTidak harus banyak tetapi berkualitasMencermati mutu pustaka acuan (keprimeran dan kemutakhiran), untuk kepentingan akreditasi > 80%

Slide78

Persantunan

Walaupun

disajikan

dengan

pola

yang

berbeda-beda

,

bahkan

ditampilkan dalam subbab tersendiri, persan-tunan (acknowledgement) umumnya selalu ada dalam jurnal ilmiah internasionalPersantunan berupa ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang pantas: pemberi dana, bahan dan sarana penelitian, sponsor, pihak lain yang terlibat secara proporsionalSemua nama yang tercantum sudah dikonfirmasiDiungkapkan secara wajar

Slide79

Instrumen

Pendukung

Instrumen

pendukung

adalah

ilustrasi

berupa

tabel, grafik, dan gambarHarus dapat memperkuat teks (lebih lengkap dan informatif)Ilustrasi tidak dibiarkan bicara sendiri tetapi dijelaskan dalam bentuk narasi agar dapat dipahami pembacaDiletakkan berdekatan dengan teks yang bersangkutan (kaitan dengan tata letak)Mudah diingat karena jelas, sederhana, menarik dan self explanatorySpasi dan ukuran huruf dibedakan dengan teks Bila diperoleh dari pustaka perlu disebutkan sumbernya

Slide80

Instrumen

Pendukung

(

Lanjutan

)

Makna

lebih

luas

daripada

ungkapan kalimatInformasi lebih terperinci tetapi hemar tempatSarana untuk membangun argumen dalam bagian pembahasanIlustrasi diberi nomor sesuai dengan kemunculannya dan nama (judul) sesuai substansinyaIlustrasi harus dirujuk sekurang-kurangnya satu kali dalam teks sebelumnyaPerujukan dengan menyebut nomor (angka), bukan menggunakan kata tabel/gambar di atas/bawah

Slide81

Contoh

perujukan

:

seperti

ditunjukkan

pada

Gambar

7.

… nyata dari lintasan kurva pada Tabel 3… menyatakan bentuk medan makna (Bagan 4)Hindari penggunaan kata: “Berdasarkan Tabel di atas …, “Menurut Gambar 5 …..”

Slide82

Tabel

Unsur

penting

tabel

:

nomor

,

judul

/

nama

,

catatan kaki tabelNomor ditulis dengan angka Arab yang menunjukkan bagian/bab tempat tabel dimuat dan nomor urutannyaJudulDitempatkan di atas tabelKata “Tabel” ditulis ditepi kiri, diikuti nomor dan judul tabel. Baris kedua dan seterusnya judul tabel ditulis dari tepi kiri Hanya huruf pertama yang kapital dan diakhiri titikSingkat tetapi memberi informasi lengkap isi tabelCatatan kaki tabel berisi:Keterangan statistikaPustaka sumberHanya garis horisontal, garis vertikal tidak diperlukan

Slide83

Gambar

Mengacu

pada

foto

,

grafik

, chart,

peta

, diagram,

bagan

,

dan gambar lainnyaJudul gambar ditulis di bawah dan cara penulisan judul sama dengan judul tabelJika gambar lebih dari setengah halaman harus ditempatkan pada halaman tersendiriDiberi nomor dengan angka Arab seperti pada penomoran tabelPenyebutan adanya gambar seharusnya mendahului gambar (dalam teks sebelum gambar)

Slide84

TERIMA KASIH