Semarang 29 Agustus 2017 DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN PROVINSI JAWA TENGAH KEBIJAKAN PEMERINTAH PUSAT RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL 20052025 3 NAWACITA PEMERINTAH ID: 812026
Download The PPT/PDF document "KETERPADUAN PEMBANGUNAN infrastruktur pe..." is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
KETERPADUAN PEMBANGUNAN infrastruktur permukiman di jawa tengah
Semarang, 29 Agustus 2017
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
PROVINSI JAWA TENGAH
Slide2KEBIJAKAN PEMERINTAH
PUSAT
Slide3RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL
2005-2025
3
NAWACITA
PEMERINTAH
2015–2019
3
Membangun
Indonesia
dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan;
5
Meningkatkan kualitas hidup manusia;
Slide4PERMENPERA NO. 22 TAHUN 2008 TENTANG SPM BIDANG PERUMAHAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DAN DAERAH KABUPATEN/KOTA
GUBERNUR
BUPATI/WALIKOTA
JENIS PELAYANAN DASAR
rumah layak huni dan terjangkau;
I
NDIKATOR
lingkungan yang sehat dan aman yang didukung prasarana, saran dan utilitas (PSU).
cakupan ketersediaan rumah layak huni;cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau.cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas (PSU).
100 %
70 %100 %
NILAI SPM
Waktu Capaian
2009
s/d
2025
SPM
BIDANG
PERUMAHAN RAKYAT
DILAKUKAN SECARA BERTAHAP
Mendukung pencapaian Target target 100-0-100 yang mulai dikenalkan oleh Kementerian PU adalah target yang tercantum dalam rancangan RPJMN 2015-2019.
RPJMN 2015-2019
Akses Layanan Air minum 100 %
Akses Layanan Sanitasi 100 %
Permukiman Kumuh
0 %
SKALA KAWASAN
Slide6MENUJU JAWA TENGAH SEJAHTERA DAN BERDIKARI“
Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”
SINERGITAS PEMBANGUNAN PUSAT DAN DAERAH
VISI GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2013 -2018
Terwujudnya Infrastruktur Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Yang Handal Dalam Mendukung Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, Dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong
VISI KEMENTERIAN PUPERA TAHUN 2015-2019
Slide7KEBIJAKAN PEMERINTAH
PROVINSI JAWA TENGAH
Slide8MENUJU JATENG SEJAHTERA & BERDIKARI
“Mboten Korupsi Mboten Ngapusi”
MISI
1.
Membangun Jawa Tengah Berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan Berkepribadian di Bidang Kebudayaan
2. Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan, Menanggulangi Kemiskinan dan Pengangguran
3.
Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah yang Bersih, Jujur dan Transparan, “ Mboten Korupsi Mboten Ngapusi ”4. Memperkuat Kelembagaan Sosial Masyarakat untuk Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan 5. Memperkuat Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan dan Proses Pembangunan yang Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak
6. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik untuk Memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat
7. Meningkatkan Infrastruktur untuk Mempercepat Pembangunan Jawa Tengah yang Berkelanjutan dan Ramah LingkunganVISI & MISI RPJMD PROV. JATENG 2013 - 2018VISI
Slide99
KESEJAHTERAAN
PEREKONOMIAN
INFRASTRUKTUR
Mempedomani
:
RPJMD Prov.
Jateng
2013-2018
Memperhatikan :
RPJMN 2014-2019
Kat Kesejahteraan dan Perekonomian Masy Didukung Infrast Yang Semakin Mantap
Kat Infrast & Kualitas Lay Dasar Menuju Kemandirian Wil & Kesejahteraan Masy
2015
2016
Mewujudkan Kesejahteraan Masy Yang Berkeadilan dan Berdikari
Kat Ketahanan Pangan & Energi Guna Mewujudkan Kemandirian Wil & Kesejahteraan Masy
2017
2018
ARAHAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PROVINSI JAWA
TENGAH
Slide10ISU
STRATEGIS, STRATEGI, ARAH JAK & PROG PEMB
Akses
&
yankesdas
Kat kualitas dik SDMAkses
RLH,
sanitasi,air bersihPengemb Kop & UMKMPengemb sentra, klasterWirausaha baruAkses yan PMKSKemiskinan
2018 : 7,8-7,6
Fokus Kec. RTM tinggi1TINGGI
: 50 Kec (15 Kab)
SEDANG
: 234 Kec
(27 Kab)
RENDAH
: 289
Kec (30 Kab/Kota)
JAK & STRA
Jaminan
Pemeliharaan
Kes
Akses
&
jangkauan
dik
berupa
Beasiswa
Sanitasi
& Air
Bersih
RTLH
Sentra,
klaster
, OVOP
Wirausaha
baru
Penanganan
PMKS
Penanganan
kekerasan
thpd
perempuan
&
anak
PROGRAM
Sumber Data : PPLS 2011 diolah
10
Slide11ISU STRATEGIS
PERMASALAHAN DAN TANTANGAN
PRIORITAS PEMBANGUNAN
Slide12I. Pemenuhan Rumah Layak Huni
Terbatasnya akses Rumah Tangga Miskin untuk menempati Rumah Layak Huni, berdasarkan Pemutakhiran Basis Data Terpadu(PBDT) Tahun 2015 jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Jawa Tengah sebesar 1.682.723 unit;
Jumlah Backlog Perumahan di Jawa Tengah sebesar
(
Backlog Keberpenghunian 503.703 unit dan Backlog Kepemilikan 752.848 unit);
Dibutuhkan penyedia perumahan utamanya terkait dengan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).II. Penanganan Kawasan Permukiman
Luasan Permukiman Kumuh di Jawa Tengah 9.408,867 Ha dengan kewenangan Provinsi (Kumuh 10-15 Ha) sebesar
941,87 Ha;Kurangnya prasarana sarana lingkungan perumahan pada kawasan permukiman yang belum memadai atau tidak berfungsi secara optimal di perkotaan maupun di perdesaan; Belum optimalnya penanganan fasilitas dan perbaikan perumahan pasca bencana; III. Pemberdayaan komunitas dan pembiayaan perumahanMasih banyaknya kebutuhan akan rumah karena peningkatan jumlah kelurga (KK), sedang di lain pihak lahan semakin terbatas, khususnya di perkotaan dan kemampuan ekonomi sebagian besar masyarakat masih rendah;Perlunya kebijakan tentang mekanisme pembiayaan perumahan.
ISU STRATEGIS
Slide13Permasalahan : Masih luasnya kawasan kumuh sebagai permukiman tidak layakhuni sehingga dapat menyebabkan terjadinya degradasi lingkungan, dan
pelayanan infrastruktur yang masih terbatas.Meningkatnya
urbanisasi yang berimplikasi terhadap proporsi penduduk perkotaan yang bertambah, tingginya kemiskinan penduduk perkotaan, dan bertambahnya kawasan kumuhBelum berkembangnya Kawasan Perdesaan Potensial
Belum optimalnya pemanfaatan Infrastruktur Permukiman yang sudah dibangun
TANTANGAN :
Percepatan peningkatan pelayanan kepada masyarakatPencapaian target/sasaran pembangunan dalam Rencana StrategisPerhatian pemerintah daerah terhadap kegiatan Pengembangan Permukiman yang masih rendahMemberikan pemahaman kepada pemerintah daerah bahwa pembangunan infrastruktur permukiman yang saat ini sudah menjadi tugas pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota
PERMASALAHAN
DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN DI PROVINSI JAWA TENGAH
Slide14Mendorong peningkatan produksi kedelai (150,990 ton) di
20 KAB (
Kab.Cilacap, Banyumas
,
Kebumen
, Purworejo, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Boyolali,
Sragen,
Grobogan, Blora, Pati, Rembang, Kudus, Demak, Kendal, Pemalang, Tegal, Brebes & Semarang).Kat produksi & produktivitas pertanian
dalam arti luas
(Produksi Padi 10,31 Jt ton; Produksi Jagung 3,04 Jt ton) kat jaringan irigasi, pengendalian alih fungsi LP2B, kat kapasitas petani.Kat ketersediaan air baku “Prog pembangunan 1.000 embung” (338 embung th 2017) gotong royong Nas, Prov, K/K, Desa dan swasta / CSR dan masyarakat.Percepatan penanggulangan kemiskinan
Beasiswa Miskin (27.292 Org)
, RTLH (30.000 RTLH di Prov), DesaMandiri/Berdikari, Jamkesda, Kat produktivitas & daya saing K-UMKM, Kat kapasitas petani, ekeltrifikasi, peningkatan realisasi dan persebaran investasi di Jawa Tengah.Pengembangan pariwisata (Borobudur, Sangiran, Karimunjawa dan Dieng) dukungan infrastruktur dan sarpras pariwisata K/K.Kat akses serta mutu Yan kesehatan dasar & rujukanAKI (117/100.000 kh)
, AKB (11,5/1.000 kh
), Prevalensi Gizi
Buruk
(0,04%)
.
Pemantapan pembangunan infrastruktur
ruas tuntas dan bebas lubang (K/K dapat mengimbangi), penanggaan banjir dan rob pantura, air bersih, sanitasi dan TPA regional, penyelesaian JL. Tol, waduk dan bandara (A. Yani dan Wirasaba).
Penanganan daerah rawan bencana dan peningkatan kelesatrian
LH
Rehab Hutan
&
Lahan Kritis, Perlindungan pantai, penertiban pertambangan tanpa ijin, pengurangan resiko bencana (desa tangguh bencana).
Pemantapan reformasi birokrasi
Perbaikan kinerja birokrasi, asset, admin duk dan kondusifitas wilayah.
PRIORITAS
PEMBANGUNAN 2017
Slide15KETERPADUAN
INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN
Slide16Tujuan
K
eterpaduan
infrastruktur
penyelenggaraan
perumahan dan kawasan permukiman adalah bentuk jaminan pemerintah
Jaringan infrastruktur
akan berfungsi dengan baik dan layak.1Agar
masyarakat memperoleh layanan infrastruktur berupa prasarana, sarana dan
utilitas perumahan yang layak.2
Slide17Strategic goals pembangunan infrastruktur permukiman
Slide18PENYELENGGARAAN PKP YANGHARMONIS DAN TERPADU
DIPERLUKAN KETERPADUAN PSU SEBAGAI PENGIKAT SATU KESATUAN PKP
Terkoordinasi
dan
Terpadu
PENYELENGGARAAN PKPPENATAAN RUANGPERENCANAANPEMBANGUNAN
PEMANFAATANPENGENDALIAN
RUMAH & PSUMENTERI PUPRGUBERNURBUPATI/WALIKOTA
KAWASAN PERMUKIMAN
LINGKUNGAN HUNIANPERMUKIMANPERUMAHAN
Slide19PENYELENGGARAAN PKP YANG TERKOORDINASI DAN TERPADU TIAP TAHAPAN
PERENCANAAN
Tercermin
dalam
proposal dan dokumen pendukung perizinan yang disiapkan pelaku pembangunan
PENGENDALIAN
PEMBANGUNANPelaksanaan pembangunan rumah dan PSU harus sesuai dengan dokumen perizinan yang dimiliki
PEMANFAATANPemanfaatan
rumah dan PSU harus dilengkapi dengan Sertifikat Layak Huni dari Pemda.Pengendalian dilakukan pemerintah daerah dari sejak perencanaan sampai dengan pemanfaatan untuk memberikan jaminan kepada
masyarakat agar menghuni rumah layak huni
dengan dukungan PSU yang memadai.
Slide20RTRW/
Perda
RPJMD
Perda
BG
SSK
RISPAM
RTBL
Integrated Development Plan
Bina Marga
SDA
Perda
Lainnya
RISPK
RPIJM
Kab
/Kota
Rencana
Kawasan Permukiman
(RKP)
RP3
Keterangan
:
SSK:
Strategi
Sanitasi
Kota
RISPK:
Rencana
Induk
Sistem
Proteksi
Kebakaran
RISPAM:
Rencana
Indik
Sistem
Penyediaan
Air
Minum
RTBL:
Rencana
Tata
Bangunan
Lingkungan
RP3:
Rencana
Pembangunan
dan
Pengembangan
Perumahan
20
KETERPADUAN DOKUMEN PERENCANAAN
Slide21UPAYA YANG PERLU DILAKUKAN DALAM KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PENYELENGGARAAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Penyiapan
NSPK
terkait
keterpaduan infrastruktur
penyelenggaraan PKP untuk
digunakan payung hukum pelaksanan di daerah berupa Perda atau Peraturan Kepala Daerah
Bantek
dan/atau Bintek kepada daerahMonev pelaksanaan keterpaduan infrastruktur peyelenggaraan PKP di daerah.
Pengembangan
NSPK yang sudah ada disesuaikan dengan hasil monev.
Koordinasi
dan
konsultasi
dalam
perencanaan
dan
program
dukungan
infrastruktur
PKP
Slide22PENYELENGGARAAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN PROV. JATENG
OLEH
DISPERAKIM PROV. JATENG
Slide23Sub urusan p
erumahan rakyat dan kawasan permukiman dan Pertanahan berdasarkan Lampiran UU RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah :
A. URUSAN P
ERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Perumahan
Kawasan PermukimanPerumahan dan Kawasan Permukiman Kumuh (Merupakan kewenangan Kabupaten/ kota)Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU)
Sertifikasi, Kualifikasi, Klasifikasi, dan Registrasi Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman
B. URUSAN PERTANAHAN :
Izin Lokasi;
Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum;Sengketa Tanah; Ganti Kerugian dan Santunan Tanah Untuk Pembangunan;Subyek dan Obyek Redistribusi Tanah, serta Ganti Kerugian Tanah Kelebihan Maksimum dan Tanah Absentee;Tanah Ulayat;Tanah Kosong;Izin Membuka Tanah;Penggunaan TanahURUSAN DAN SUB URUSAN DISPERAKIM PROV. JAWA TENGAH
Slide24Membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Bidang Pertanahan
TUGAS & FUNGSI DISPERAKIM
PROVINSI JAWA TENGAH
TUGAS DISPERAKIM
FUNGSI DISPERAKIM
Perumusan kebijakan di Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman, Pertanahan, Keterpaduan Perumahan dan Kawasan Permukiman;
Pengkoordinasian kebijakan di Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman, Pertanahan, Keterpaduan Perumahan dan Kawasan Permukiman;Pelaksanaan Kebijakan di Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman, Pertanahan, Keterpaduan Perumahan dan Kawasan Permukiman;Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman, Pertanahan, Keterpaduan Perumahan dan Kawasan Permukiman;Pelaksanaan dan pembinaan administrasi dan kesekretariatan kepada seluruh unit kerja di lingkungan Dinas;
Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Gubernur, sesuai dengan tugasnya.
Slide25BELANJA TIDAK LANGSUNG :
Rp. 26.218.462.000,- (59%)
BELANJA LANGSUNG
:
Rp.
18.184.337.000 ,- (41%)
PROPORSI ANGGARAN TAHUN 2017
TOTAL ANGGARAN :
Rp. 44.402.799.000,-
Alokasi Anggaran untuk Pendampingan dan Verifikasi RTLH sebesar Rp. 8 Milyard , sebagai pendampingan Bansos RTLH 20.000 unit dengan nilai Rp. 200 Milyard.
Slide26Kegiatan yang harus dapat diakomodir
Visi Misi
RPJMN
Visi Misi KemenPUPERA
Visi Misi Gubernur
Visi Misi Disperakim
in line
Kegiatan --> anggaran
NO
VISI-MISIPROGRAM-KEGIATAN1.Visi Capaian Rumah Layak HuniRumah Susun, RTLH, Perbaikan rumah pasca bencana, Pembiayaan dan peran serta masyarakat dan swasta.2.Visi Lingkungan Berkualitasdengan dukungan PSU 1. Slum2. SquatterAir bersih, Sanitasi, Drainase,Jalan Lingkungan dan Penataan Bangunan, Pembiayaan dan peran serta masyarakat dan swasta.
1. Urban Renewal;2. Relokasi.
3Visi Tertibnya Adminitrasi PertanahanTerselenggaranya administrasi pertanahan sesuai dengan ketentuan
Slide27KEGIATAN DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN PROVINSI JAWA TENGAH PROGRAM DAN KEGIATAN
2017
2018
PROGRAM PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA PERKOTAAN DAN PERDESAAN
Kegiatan Pembangunan Prasarana dan Sarana pada Kawasan Agropolitan dan Minapolitan
v
Kegiatan Penataan Kawasan Perbatasan dan Kawasan Strategis
v
Kegiatan Penataan Lingkungan Permukiman Perbatasan Kab./Kota
v
Kegiatan
Pembangunan
Prasarana
dan
Sarana
pada KTP2D
v
Kegiatan Penyusunan Kebijakan Teknis dan Perencanaan Teknis Kawasan Permukiman
v
Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Kawasan Permukiman
v
Kegiatan Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman
v
Kegiatan Pendampingan Program Pusat Pendukung Prasarana Sarana Utilitas
v
PROGRAM PEMBANGUNAN PERUMAHAN
Kegiatan
Pembangunan
Prasarana
dan
Sarana
Rumah
Sederhana
Sehat
v
-
Kegiatan Peningkatan Kualitas RTLH
v
v
Kegiatan Penanganan Kawasan Permukiman Terdampak Bencana
v
v
Kegiatan Perencanaan Teknis dan Pembiayaan Perumahan
-
v
PROGRAM PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
Kegiatan Pembinaan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan di Daerah
v
v
Kegiatan Revitalisasi Kawasan Perkotaan Kumuh Fungsi PKN dan PKW
v
-
Kegiatan Perencanaan Keterpaduan Infrastruktur Perumahan dan Kawasan Permukiman
-
v
Kegiatan Pengembangan Basis Data, Pemutahiran dan Sistem Informasi Perumahan, Permukiman dan Pertanahan.
-
v
Slide28