/
Pengantar Ilmu Ekonomi Hakekat Ilmu Ekonomi Pengantar Ilmu Ekonomi Hakekat Ilmu Ekonomi

Pengantar Ilmu Ekonomi Hakekat Ilmu Ekonomi - PowerPoint Presentation

calandra-battersby
calandra-battersby . @calandra-battersby
Follow
412 views
Uploaded On 2018-06-29

Pengantar Ilmu Ekonomi Hakekat Ilmu Ekonomi - PPT Presentation

Masalahmasalah Ekonomi Makro Pengangguran Pertumbuhan Inflasi Kemiskinan Mikro Barang dan jasa apa yang harus diproduksi dan berapa banyaknya Dengan metode apa barang dan jasa dihasilkan ID: 662584

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download Presentation The PPT/PDF document "Pengantar Ilmu Ekonomi Hakekat Ilmu Ekon..." is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

Pengantar Ilmu Ekonomi

Hakekat Ilmu EkonomiMasalah-masalah EkonomiMakro Pengangguran Pertumbuhan Inflasi KemiskinanSlide2

Mikro

Barang dan jasa apa yang harus diproduksi dan berapa banyaknya?Dengan metode apa barang dan jasa dihasilkanBagaimana cara pembagian barang yang dihasilkan di antara anggota masyarakatApakah sumberdaya dimanfaatkan sepenuhnya atau apakah sebagian menganggurApakah daya beli uang dan tabungan konstan atau berkurang karena inflasiApakah kemampuan perekonomian untuk menghasilkan barang bertambah atau tetapSlide3

Pengangguran

dan InflasiPemerintah telah membuat banyak kebijakan yang ditujukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi,

kesempatan

kerja

dan kestabilan harga. Pada kenyataannya, jarang pada saat yang sama terjadi kesempatan kerja penuh dan harga yang stabil.Slide4

Bagaimana

timbulnya pengangguran dan inflasi yang terlalu tinggi dan `

bagaimana

cara

mengatasinya? Apakah tingkat pengangguran dan inflasi seharusnya nol persen

?

Berapakah tingkat inflasi yang dapat diterima?Dapatkah suatu negara mengendalikan inflasi?Pertanyaan tersebut menuntut dilakukannya perubahan lingkungan perekonomian.Slide5

Pertumbuhan

Sampai seberapa jauh pertumbuhan ekonomi yang sebenarnya kita

inginkan

?

Bagaimana kita dapat mempertahankan dan melanjutkan pertumbuhan ekonomi?

Pertanyaan

ini merupakan pertanyaan yang sangat mendasar mengenai penggunaan sumberdaya masyarakat.Slide6

Kemiskinan

Kemiskinan merupakan suatu persoalan utama di banyak negara.Bagaimana kemiskinan terjadi?Siapa yang miskin? Apa yang membuat mereka miskin?Apakah kemiskinan akan hilang dengan sendirinya?Apakah pemerataan pendapatan dapat terwujud?Slide7

Apakah Ilmu Ekonomi itu?

Menurut Alfred Marshall, Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang manusia dalam urusan hidup yang biasa. Persoalan ekonomi timbul dari penggunaan sumber yang langka untuk memuaskan keinginan manusia yang tak terbatas.Kelangkaan ini tak dapat dihindarkan dan merupakan inti persoalan ekonomi.Slide8

Kelangkaan

Sehubungan dengan keinginan manusia, penyediaan sumber daya yang tersedia saat ini sangat tidak mencukupi. Diperlukan berlipat ganda output perekonomian yang ada untuk menghasilkan cukup banyak barang dan jasa untuk memungkinkan semua orang mengkonsumsi jumlah tersebut.Slide9

Pilihan

Karena sumber daya langka, masyarakat menghadapi persoalan untuk memutuskan apa yang akan diproduksi dan bagaimana membagikan hasil produksinya diantara anggota masyarakat. Kelangkaan mengharuskan adanya pilihan, maka pilihan berarti ada pengorbanan (biaya).Slide10

Biaya kesempatan

Keputusan untuk memperoleh lebih dari satu barang, berarti harus membuat suatu keputusan untuk memperoleh barang lain dalam jumlah yang lebih sedikit. Hal inilah yang membuat keputusan pertama menghendaki pengorbanan (biaya).Setiap kali seseorang diharuskan untuk membuat sebuah pilihan, orang itu harus membayar biaya oportunitas.Slide11

Definisi

Ilmu ekonomi secara luas adalah mengenai:Cara suatu masyarakat menggunakan sumber dayanya dan membagikan hasil produksi pada individu dan kelompokPerubahan cara produksi dan distribusi pendapatan dari waktu ke waktuEfisiensi system perekonomian.Slide12

Albert L. Meyers

: “Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempersoalkan kebutuhan dan pemuasan kebutuhan manusia”.J.L. Mey Jr: “Ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha manusia ke arah kemakmuran”.“Ilmu ekonomi adalah studi mengenai kekayaan material”Ilmu ekonomi Adalah ilmu mengenai penilaian serta pilihan manusia,Slide13

Frank Knight

: “Studi mengenai ilmu ekonomi adalah studi mengenai cara bertindak ekonomis”.Dari uraian tsb., jelaslah bahwa obyeknya adalah manusia.Slide14

Guna, Konsumsi, dan Permintaan

Manusia memerlukan barang dan jasa, karena barang dan jasa memberi kepuasan hati, manfaat, atau guna langsung atau tidak langsung. Guna suatu benda tergantung pada persediaannya.Sebuah botol berisi air minum mempunyai kegunaan yang tinggi bagi orang yang sedang haus. Botol berisi air kedua masih memberikan kegunaan/kepuasan, tetapi sudah tidak sebesar botol pertama. Guna yang diberikan oleh sejumlah botol berisi air minum berturut - turut makin mengecil. Guna marginal semakin berkurang. Slide15

Karena kepuasan atau guna tak dapat dihitung atau diukur, para ahli ekonomi mencari jalan lain dengan membandingkannya dengan uang. Jadi bukannya berapa banyak kepuasannya, tetapi berapa nilai kepuasannya itu.

Seorang pegawai dengan pendapatan tertentu harus berhati-hati dalam membelanjakan uangnya untuk membeli barang yang diperlukan. Dia harus membagi sesuai dengan prioritas keperluan akan barang tersebut. Slide16

Misal

saja, ada seorang pegawai yang membawa uang bagian gajinya untuk membeli durian. Di sudut jalan ada setumpuk durian dengan

harga

Rp

5.000 per butir. Berapa butirkah pegawai itu akan membeli durian? Dia tidak dapat mengukur besarnya kepuasan dari tiap butir durian. Dia

akan

membandingkan uang yang dimilikinya dengan durian yang akan dibelinya. Bila dia memutuskan untuk membeli 4 buah durian. Kepuasan yang akan diperoleh dari 4 buah durian seimbang dengan nilai uang Rp.20.000.Slide17

Mengapa

ia tidak membeli 5 buah atau 3 buah saja?1. Karena durian yang ke 5 dirasa tidak akan menambah kepuasan yang sama dengan

butir

durian

jika hanya membeli 4 buah. Atau kepuasan durian ke 5 lebih rendah nilainya dari pada uang Rp.5.000.2. Karena butir yang ke 4 masih

akan memberi kepuasan yang lebih besar dari pada uang Rp. 5.000.Slide18

Perbedaan antara kepuasan dari butir ke 3 dengan ke 4, dan antara butir ke 4 dengan ke 5 itu sangat diperhatikan oleh ahli ekonomi.

Perbedaan kepuasan ini dinamai Kepuasan Marginal atau Guna Marginal.Dapat dikatakan bahwa makin banyak suatu barang itu dikonsumsi, akan semakin kecil tambahan kepuasan ini. Atau bahkan akan merusak.Slide19

Kenikmatan durian ke 1 masih demikian besarnya hingga orang tadi sebenarnya berani membeli dengan harga (kepuasan senilai dengan uang) Rp.12.500. Kenikmatan durian ke 2 senilai dengan uang Rp.10.000, dan yang ke 3 senilai Rp.7.500 dan seterusnya.

Pengurangan kepuasan seperti pada kasus durian, dinamai “hukum tambahan kepuasan yang makin berkurang” (the law of diminishing marginal satisfaction).Slide20

Uang Rp10.000 bagi orang kaya mempunyai guna/kepuasan yang lebih kecil dari pada bag orang miskin. Apabila orang kaya memberi sedekah Rp.10.000 kepada orang miskin, maka tambahan kepuasan bagi si miskin akan lebih besar dari pada pengurangan kepuasan bagi orang kaya si pemberi.

Dari pembelian durian, ada hal lain yang menarik. Untuk durian pertama, karena kepuasannya masih tinggi, orang tersebut bersedia membayar Rp.12.500 padahal harganya hanya Rp.5.000. Jadi ada selisih Rp.7.500. Untuk durian ke dua dia bersedia membayar Rp.10.000 jadi ada selisih Rp.5.000. dan seterusnya. Slide21

Rp 125 100 75 50 25 0 Butir Durian 0 1 2 3 4 5Slide22

Selisih tersebut dinamai “

surplus konsumen” yaitu selisih antara harga yang konsumen bersedia untuk membayarkannya dengan harga yang sesungguhnya.Makin kaya seseorang, makin besar surplus konsumennya.Dari gambar di atas juga dapat ditelaah lebih lanjut lagi. Apabila titik-titik yang menggambarkan kepuasan orang tersebut dihubungkan, terlihat sebuah kurve dari kiri atas ke kanan bawah. Kurve ini diartikan: kalau harga durian Rp.12.500 maka orang tsb hanya bersedia membeli 1 buah. Kalau harganya Rp.10.000, dia hanya membeli 2 buah, dan seterusnya. Kurve semacam ini disebut Kurva Permintaan.Slide23

Kurve Permintaan adalah berbagai jumlah barang yang akan dibeli seseorang pada berbagai kemungkinan tingkat harga dalam jangka waktu tertentu.Slide24

Permintaan

Dalam kehidupan sehari-hari seseorang akan membeli barang dengan jumlah yang lebih sedikit kalau harga barang itu naik. Demikian pula kalau harga barang turun, orang akan membeli dengan jumlah yang lebih banyak.Bentuk umum kurve permintaan adalah dari kiri atas ke kanan bawah, seringkali tidak lurus melainkan lengkung. Asumsinya adalah bahwa yang berubah-ubah itu hanyalah harga barang yang bersangkutan, sedang yang lain-lain: pendapatan, selera, harga barang lain tidak berubah. Slide25

Keadaan lain-lain tidak berubah ini dalam ekonomika disebut “

Ceteris paribus”.Dalam kenyataannya, perubahan jumlah suatu barang yang dibeli tidak hanya dipengaruhi oleh harga barang yang bersangkutan saja, tetapi juga oleh:Harga barang-barang lain, terutama yang bersaingan.Pendapatan konsumen.Selera.Faktor-faktor non-ekonomi lain seperti jumlah penduduk, sosial, dan politik. Slide26

Permintaan

dan HargaSuatu hipotesis dasar ekonomi adalah bahwa semakin rendah harga suatu

komoditi

,

semakin

banyak jumlah yang akan diminta, kalau hal lain tetap sama.Dengan naiknya harga, Konsumen akan mengurangi jumlah yang dibeli atau

berhenti membeliSlide27

Skedul Permintaan dan Kurva Permintaan

Skedul permintaan merupakan gambaran hubungan antara harga dan jumlah yang diminta. Skedul ini adalah tabulasi angka yang memperlihatkan jumlah komoditi yang diminta pada harga tertentu.Slide28

Tabel 1: Skedul permintaan wortel

Harga per unitpJumlah

permintaan

D

U

VWX

Y

Z204060801001201109077,5

67,5

62,5

60Slide29

Cara kedua untuk memperlihatkan hubungan antara jumlah yang diminta dan harga adalah dengan membuat sebuah grafik. Harga pada sumbu vertical, dan jumlah permintaan pada sumbu datar.

PQSlide30

Pergeseran

Kurva PermintaanSkedul permintaan dan kurva permintaan dibuat berdasarkan asumsi ceteris paribus.Bagaimana jika faktor yang lain berubah?Misal jika pendapatan bertambah, mereka akan membeli jumlah tambahan dari komoditi tersebut walaupun harganya tidak berubah.Atau walaupun harga komoditi naik, jumlah yang diminta tetap.Jika lebih banyak yang dibeli pada setiap harga, kurva permintaan bergeser ke kanan.Jika lebih sedikit yang dibeli pada setiap harga, kurva permintaan bergeser ke kiriSlide31

Q

P

D

D

D

D

D

DSlide32

Penawaran

Penawaran barang dipengaruhi oleh:* Harga barang yang bersangkutan* Harga barang lain* Biaya faktor produksi* Sasaran perusahaan* Tingkat teknologi.Penawaran dan hargaSuatu hipotesis dasar ekonomi adalah bahwa untuk banyak komoditi, semakin tinggi harganya, semakin besar jumlah yang ditawarkan, dengan syarat hal lain tetap.Slide33

Skedul Penawaran dan Kurva Penawaran

Skedul Penawaran; Kurva Penawaran, merupakan penyajian skedul penawaran secara grafis. Setiap titik pada kurva penawaran merupakan suatu kombinasi harga dan jumlah tertentu.Kurva penawaran keseluruhan menggambarkan hubungan lengkap antara jumlah yang ditawarkan dengan harga, hal lain dianggap sama. Slide34

Skedul pernawaran wortel

Harga per unitpJumlah penawaran

S

U

V

WXYZ2040606080100

5

46,077,5100,0115,0

122,5Slide35

S

S

S

S

S

S

Q

OPSlide36

Pergeseran

Kurva PenawaranSuatu pergeseran berarti pada setiap harga, jumlah yang ditawarkan berlainan. Kenaikan

jumlah

yang

ditawarkan pada setiap harga, akan menggeser kurva penawaran ke kanan.Sebaliknya, penurunan jumlah yang ditawarkan pada setiap harga, terlihat

sebagai pergeseran ke kiri. Slide37

Harga-harga lain

Perubahan harga barang substitusi dapat menggeser kurva penawaran. Suatu penurunan harga suatu komoditi dapat menggeser kurva komoditi lain ke kananHarga Faktor ProduksiSuatu kenaikan biaya faktor produksi menggeser ke kiri kurva penawaran suatu komoditi tersebut, dan sebaliknya.TeknologiSuatu perubahan teknologi yang mengurangi biaya produksi akan menggeser kurva penawaran ke kanan.Slide38

Penentuan harga oleh Permintaan dan Penawaran

Menggabungkan skedul permintaan dan Penawaran wortel, kita dapati bahwa hanya terdapat satu harga, $60 per ton, dimana jumlah wortel yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.Pada harga kurang dari $60 per ton terdapat kekurangan wortel, karena jumlah yang diminta lebih besar dari yang ditawarkan.Pada harga yang lebih tinggi dari $60 per ton, terdapat suatu kelebihan penawaran dari jumlah yang diminta.Slide39

Pada harga $60 per ton, produsen ingin menjual 77,5 ton, dan pembeli ingin membeli jumlah ini.

Suatu keseimbangan antara kekuatan yang berlawanan, suatu keadaan berhenti, atau equilibrium.Harga equilibrium adalah harga yang dicapai oleh pasar, yaitu harga dimana jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta.Setiap harga lain disebut harga disequilibrium.Slide40

P

D

D

S

S

OQSlide41

Elastisitas Permintaan dan Penawaran

Kasus 1: Jumlah yang diminta konsumen sangat peka terhadap perubahan harga. Untuk mencapai suatu kenaikan penjualan yang besar, diperlukan hanya sedikit saja penurunan harga.

Q

PSlide42

Kasus 2: Jumlah yang diminta konsumen sangat tidak peka terhadap perubahan harga. Penurunan harga hanya berpengaruh sedikit perubahan permintaan komoditi.

PQSlide43

Elastisitas harga

Pada gambar kasus 1, kurva permintaan lebih datar dari pada kurva permintaan kasus 2. Jadi untuk setiap perubahan harga, perubahan jumlah yang diminta lebih besar pada kasus 1 dari pada kasus 2.Pengurangan harga yang sama besar, akan mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap perubahan permintaan barang yang harganya murah dan yang harganya mahal.Slide44

Elastisitas

permintaan, ukuran kepekaan perubahan jumlah yang diminta karena perubahan harga didefinisikan sebagai berikut:% perubahan jumlah yang

diminta

%

perubahan

harga Menafsirkan angka elastisitas permintaanKarena perubahan persentase harga dan jumlah mempunyai tanda yang

berlainan

, elastisitas permintaan merupakan angka negatif. Namun kita akan mengabaikan tanda negatif, dan memperlakukan angka tersebut sebagai angka positif. Slide45

Angka elastisitas dapat bervariasi dari nol sampai tak terhingga.

Apabila angka elastisitas sama dengan nol, berarti tak ada perubahan jumlah yang diminta bila terjadi perubahan harga. Semakin besar elastisitas, semakin besar persentase perubahan jumlah untuk suatu perubahan harga.Bila persentase perubahan jumlah lebih besar dari persentase perubahan harga, nilai E  1, permintaan dikatakan elastis.. Bila persentase perubahan kuantitas lebih kecil dari persentase perubahan harga, nilai E  1 permintaan dikatakan inelastis.Slide46

Tiga Kurva Permintaan

D1 Elastisitas nolD2 Elastisitas Tak TerhinggaD3 Elastisitas Satu

D1

O

D2

D3

Q

PSlide47

Elastisitas silang (Cross elasticity

)Elastisitas silang berarti persentase perubahan jumlahbarang X dibagi persentase perubahan harga barang Y. % Qx % Py dimana Qx = jumlah barang X, dan Py = harga barang YBila kenaikan harga Y diikuti kenaikan jumlah X yang diminta, maka kedua barang itu merupakan barang persaingan, dan hasil bagi rumus itu adalah positif.Slide48

Bila

kenaikan harga Y diikuti penurunan jumlah X yang dibeli, maka kedua barang itu disebut barang komplementer, dan hasil bagi

rumus

itu negatif.Bila kenaikan harga Y tidak diikuti kenaikan atau penurunan jumlah barang X yang dibeli, maka kedua barang itu disebut

barang yang tidak berkaitan (independent goods).Slide49

Elastisitas Pendapatan

Apabila pendapatan konsumen naik, jumlah beberapa jenis barang yang dibeli bertambah atau juga berkurang, meskipun harga barang tidak berubah, gejala ini melahirkan elastisitas pendapatan dari permintaan (Income elasticity of demand).% Qx% Ydimana Qx = jumlah barang X yang dibeli, dan Y = pendapatanSlide50

Apabila permintaan atas suatu barang X bertambah akibat bertambahnya pendapatan, maka barang tersebut disebut

barang superior atau normal.Apabila permintaan barang X berkurang dengan bertambahnya pendapatan, maka barang tersebut disebut barang inferior.Slide51

Elastisitas Silang

Merupakan kepekaan permintaan terhadap perubahan harga komoditi lain.% Q permintaan brg X% harga barang YBarang komplementer mempunyai elastisitas silang negatifBarang Substitusi mempunyai elastisitas silang positifSlide52

Elastisitas Penawaran

Elastisitas penawaran mengukur kepekaan jumlah yang ditawarkan terhadap suatu perubahan harga komoditi itu sendiri.% Q penawaran brg X% harga barang XSuatu kenaikan harga menyebabkan suatu kenaikan jumlah yang dijual.Slide53

Kasus-kasus khusus;

Jika Kurva penawaran vertikal, - jumlah yang ditawarkan tidak terpengaruh oleh perubahan harga – Elastisitas penawaran nol.Jika kurva penawaran horisontal, jumlah yang ditawarkan sangat peka terhadap perubahan harga. Suatu penurunan harga sedikit saja akan mengurangi jumlah yang ditawarkan.Slide54

Perusahaan, Produksi, dan Biaya

Perusahaan adalah kesatuan teknis, yang bertujuan untuk menghasilkan benda-benda atau jasa.Perusahaan ingin mencapai laba setinggi mungkin. Pengertian sehari-hari, laba adalah perbedaan antara hasil penjualan dan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membuat barang-barang tersebut.Slide55

Total Produksi: adl keseluruhan jumlah output yang dihasilkan dalam suatu masa tertentu oleh semua faktor produksi yang dipergunakan.

Produksi Rata-rata adl produk keseluruhan untuk setiap faktor variabel, tenaga kerja Produk Marjinal; adl Perubahan dalam produk keseluruhan, yang terjadi karena pengunaan 1 Unit tambahan faktor produksiJumlah TKTotal ProduksiProduk Rata-rata

(AP)

Produk

Marjinal (MP)01234501534486062-15,01716

15

12,4151914122Slide56

Faktor-faktor produksi

Setiap masukan yang nyata ke dalam proses produksi dianggap sebagai faktor produksi.Biaya adalah harga input yang digunakan untuk menghasilkan output. = R – C= Laba R = Revenue (hasil) C = Cost (biaya)Jenis Biaya:Biaya tetap (fixed cost / FC) Biaya tetap ialah biaya, yang tidak berubah meskipun besarnya produksi berubah. Slide57

Biaya tidak tetap (variable cost / VC)

Biaya variabel adalah biaya yang berubah secara langsung bila produksi berubah.Biaya Total (Total Costs / TC); adalah jumlah biaya tetap dan biaya variabel.TC = FC + VCBiaya rata-rata (Average Cost / AC);Biaya dibagi dengan jumlah output yang dihasilkan.Biaya tetap rata-rata (Average fixed costs / AFC); = biaya tetap dibagi dengan jumlah output.Biaya variabel rata-rata (Average variable costs / AVC); biaya variabel dibagi dengan output.Biaya marjinal (Marginal Costs / MC); tambahan biaya karena tambahan output.Slide58

Ketika seorang pengusaha berusaha memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya, persoalannya adalah:

berapa banyak barang akan dijual atau diproduksiberapa harganya, danberapa banyak faktor produksi akan dipakai untuk menghasilkan barang tersebut.. Sebab biaya rata-rata per kesatuan barang, biaya marjinal, dan biaya total semuanya itu tergantung pada struktur biaya dan penerimaan dari penjualanSlide59

Pedoman Perilaku Perusahaan

yang mencari laba maksimalPedoman 1; Suatu perusahaan tidak perlu berproduksi sama sekali jika pendapatan rata-rata dari produknya lebih kecil atau sama dengan biaya variabel rata-rata.Pedoman 2; Dianggap bahwa bermanfaat bagi perusahaan untuk berproduksi, maka akan menguntungkan bagi perusahaan untuk memperluas output kalau pendapatan marjinal lebih besar dari biaya marjinal. Perluasan akan terus berlangsung sampai pendapatan marjinal sama dengan biaya marjinal.Slide60

Syarat

yang harus ada untuk mencapai laba maksimal:Perusahaan harus menghasilkan output dimana :Harga paling sedikit sama dengan biaya variabel

,

Pendapatan

marjinal sama dengan biaya marjinal, dan Kurva biaya marjinal memotong kurva pendapatan marjinal dari bawah. Slide61

Unsur-unsur

Persaingan SempurnaAsumsi-asumsi Persaingan SempurnaPerusahaan dianggap menerima harga yang ada; artinya perusahaan dapat mengubah

tingkat

produksi dan penjualannya tanpa mempengaruhi harga secara berarti.Dalam industri terdapat kebebasan untuk masuk dan meninggalkan industri tersebut

.

Artinya setiap perusahaan bebas menjalankan produksinya.Slide62

Kurva permintaan yang dihadapi oleh suatu perusahaan dalam persaingan sempurna adalah elastis sama sekali karena perubahan produksinya hanya akan mempunyai pengaruh yang sangat kecil terhadap harga.

Perubahan produksi yang dapat dilakukan oleh suatu perusahaan tidak akan mempengaruhi harga.Slide63

Kurva Pendapatan Total, Rata-rata dan Marjinal

Pendapatan Total (TR) adl jumlah total yang diterima oleh penjual. TR = q x pPendapatan Rata-rata (AR) adl jumlah penerimaan untuk setiap unit yang dijual. Pendapatan marjinal (MR) adl perubahan pendapatan total disebabkan penjualan satu unit tambahan komoditi. Dalam bentuk grafik, pendapatan rata-rata dan pendapatan marjinal adalah sama dengan garis horisontal pada tingkat harga pasar.Slide64

Konsep Pendapatan untuk perusahaan dengan persaingan Sempurna

Bila harga tetap, AR = MR = pHarga(p)Kuantitas(q)

TR

(

q.P

)AR = TR/qMR = ΔTR/Δq$ 3 3 3 3

10

111213$ 30 33 36 393333-$ 3 3 3Slide65

Karena perusahaan dapat menjual setiap jumlah dengan harga ini, garis horisontal yang sama juga merupakan kurva permintaan perusahaan.

Jika harga pasar tidak dapat dipengaruhi oleh perubahan output perusahaan, maka kurva permintaan, kurva penerimaan rata-rata, dan kurva pendapatan marjinal tergabung dalam garis horisontal yang samaSlide66

Output Equilibrium Perusahaan dalam Persaingan Sempurna

Pasar menentukan harga tertinggi untuk produk yang dijual oleh perusahaan.Perusahaan menentukan kuantitas output yang memberikan laba maksimal. Kuantitas ini adalah dimana p = MC Bila perusahaan memperoleh laba maksimal, maka perusahaan tidak mempunyai keinginan untuk mengubah outputnya.Perusahaan dikatakan berada dalam equilibrium jangka pendek.Slide67

Equilibrium perusahaan yang bersaingan

Perusahaan memilih output dimana p = MC yang lebih besar dari AVC

q

Output

qE

q1

P = MR = AR$ per UnitOESlide68

Perusahaan memilih output dimana p = MC yang lebih besar dari AVC.

Ketika p = MC seperti pada q, laba perusahaan akan berkurang jika perusahaan meningkatkan atau menurunkan outputnya. Pada setiap titik sebelah kiri qE, misalnya q, harga lebih tinggi dari biaya marjinal, dan adalah menguntungkan kalau menaikkan output. Pada setiap titik di sebelah kanan qE, harga lebih rendah dari biaya marjinal dan adalah menguntungkan mengurangi output.Output equilibrium adalah qE.Slide69

Kurva Penawaran Jangka Pendek

Kurva penawaran menunjukkan kuantitas yang akan ditawarkan oleh perusahaan pada setiap harga.Untuk harga yang lebih rendah dari AVC, perusahaan akan menawarkan 0 unit.Untuk harga di atas AVC, perusahaan akan menyamakan harga dengan biaya marjinal.Jadi, dalam persaingan sempurna, kurva penawaran perusahaan mempunyai bentuk yang sama dengan kurva biaya marjinal di atas AVCSlide70

Dalam persaingan sempurna kurva penawaran industri adalah pejumlahan dari berbagai kurva biaya marjinal semua perusahaan dalam indusri.

Pada harga pasar ekuilibrium setiap perusahaan memproduksi dan menjual suatu kuantitas dimana biaya marjinal sama dengan harga pasar. Karena jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan, tidak ada alasa bagi harga pasar untuk berubah dalam jangka pendek.Slide71

Bagaimana perusahaan kompetitif memutuskan jumlah yang akan ditawarkan?

Jumlah output yang akan ditawarkan tergantung pada biaya produksi.Bahwa output yang memaksimumkan laba dicapai ketika biaya marjinal sama dengan harga.Pada titik laba maksimum, unit terakhir yang diproduksi memberikan pendapatan yang tepat sama dengan biaya unit tersebut.Slide72

Berbagai

Konsep BiayaJumlahQFC

(

Rp

)

VC(Rp)TC(Rp)

FC+VC

MC(Rp)AC(Rp)TC/QAFC(Rp)FC/QAVC(

Rp

)

VC/Q

0

 

1

 

2

 

3

 

4

 

5

 

6

 

7

 

8

 

9

 

10

55

 

55

 

55

 

55

 

55

 

55

 

55

 

55

 

55

 

55

 

55

0

 

30

 

55

 

75

 

105

 

155

 

225

 

-

 

-

 

555

 

705

55

 

85

 

110

 

130

 

160

 

210

 

280

 

370

 

480

 

610

 

760

33

30

27

25

22

20

21

30

40

50

60

-

80

90

100

110

120

130

140

150

Tak

tentu

85

 

55

 

43,5

 

40

 

42

 

46,6

 

52,8

 

60

 

67,8

 

76

Tak

tentu

55

 

27,5

 

18,33

 

13,75

 

11

 

9,17

 

7,84

 

6,88

 

6,11

 

5,5

-

 

30

 

27,5

 

25

 

26,25

 

-

 

37,66

 

45

 

53,13

 

61,66

 

70,5Slide73

Pada umumnya sebuah perusahaan akan menutup usahanya dalam jangka pendek ketika ia tidak dapat menutup biaya variabelnya lagi.

Ingat bahwa meskipun sebuah perusahaan tidak berproduksi sama sekali, ia masih tetap harus membayar biaya tetap seperti bunga obligasi, sewa, dan gaji direktur.Kaidah penghentian usaha:Bila harga turun sedemikian rendahnya sehingga penerimaan totalnya lebih kecil dari biaya variabel, dan harga lebih kecil dari biaya variabel rata-rata, maka perusahaan dapat meminimumkan kerugian dengan cara menutup usahanya.Slide74

Perilaku penawaran industri kompetitif

Untuk mendapatkan kurva penawaran pasar barang tertentu, harus dilakukan penjumlahan secara horizontal kurva penawaran dari semua produsen barang tersebut.Menurut alfred marshall, bahwa pergeseran permintaan menghasilkan penyesuaian harga yang lebih besar dalam jangka pendek daripada jangka panjang.Slide75

Ada

tiga jenis periode waktu pada ekuilibrium pasar yang berkaitan dengan biaya:Ekuilibrium periode singkat; terjadi apabila penawaran

tetap

.

Ekuilibrium jangka pendek; terjadi bila perusahaan dapat menambah output walaupun pabrik dan peralatannya tetap.Ekuilibrium jangka panjang; terjadi

bila semua faktor produksi bersifat variabel, sehingga perusahaan dapat mengganti pabriknya yang sudah tua, atau mendirikan pabrik baru.Slide76

Untuk ekuilibrium jenis pertama, jumlah ikan yang ditawarkan tetap, sehingga permintaan yang lebih banyak akan mendorong naiknya harga ikan yang tinggi.

Dalam jangka pendek, para nelayan dapat memperpanjang jam kerja untuk memperoleh ikan yang lebih banyak tanpa menambah kapal baru, dan menghasilkan titik ekuilibrium yang lebih rendah dari periode singkat.Dalam jangka panjang, harga yang lebih tinggi mendorong pembangunan pabrik pembuatan kapal dan mendorong masuknya perusahaan baru. Hal ini menghasilkan titik ekuilibrium yang labih rendah lagi.Slide77

Efisiensi dan Keadilan pada Pasar Kompetitif

Suatu perekonomian dianggap efisien apabila perekonomian tersebut diorganisasi untuk memberikan sebanyak mungkin barang dan jasa dengan asumsi sumberdaya dan teknologi sudah tertentu.Surplus ekonomiTotal surplus produsen dan konsumen disebut surplus ekonomi, yang menunjukkan kepuasan total yang dihasilkan oleh suatu perekonomian terhadap biaya produksi. Surplus ekonomi merupakan kelebihan kepuasan atas biaya produksi.Slide78

Suatu perekonomian berjalan dengan baik bila menghasilkan surplus ekonomi yang besar, bila tingkat kepuasannya tinggi, dan biayanya rendah.Slide79

Bekerjanya Penawaran dan Permintaan

Kaidah umum;Kaidah I: peningkatan permintaan terhadap suatu komoditi (kurva penawaran dianggap tetap

)

akan

meningkatkan harga komoditi.Kaidah ii: peningkatan penawaran suatu komoditi (kurva permintaan dianggap tetap) akan menurunkan harga

dan meningkatkan jumlah yang dibeli dan dijual.Kasus 1: Biaya yang Konstan; Untuk menghasilkan produk yang berlipat, menggunakan tenaga kerja, tanah, dan input lain dalam proporsi yang sama. Dalam kasus ini, kurva penawaran jangka

panjang

SS

akan

berbentuk

garis

horizontal,

dengan

tingkat

biaya

per unit yang

konstan

. Slide80

Peningkatan permintaan DD akan menggeser titik perpotongan ke kanan, meningkatkan Q tetapi dengan P yang sama.

Kasus 2: Biaya yang meningkat (Increasing Cost) dan Hasil Lebih yang Makin Berkurang (Diminishing Return);Kasus 3: Penawaran yang tidak Elastis Sempurna atau Tetap dan Sewa Ekonomi; Sumberdaya tanah jumlahnya tetap, meningkatnya harga penawaran tanah tidak bisa menciptakan lebih banyak/luas tanahSlide81

Dalam kasus ini, Kurva penawaran adalah vertical. Harga yang tinggi tidak meningkatkan output.

Harga faktor produksi saperti tanah disebut “Sewa Ekonomi Murni” (Pure Economic Rent).Peningkatan permintaan hanya akan meningkatkan harga.Slide82

Peningkatan

permintaan hanya akan meningkatkan harga.Kasus 4: Kurva Penawaran yang Melengkung ke Belakang;Ketika upah dinaikkan,

para

pekerja

bukannya bekerja lebih keras, tetapi mereka malah lebih santai. Kasus 5: Pergeseran Kurva Penawaran; Peningkatan penawaran akan

menurunkan

harga dengan jumlah besar jika permintaan tidak elastis. Slide83

Persaingan Tidak Sempurna

Persaingan tidak sempurna berlaku dalam suatu perekonomian, apabila masing-masing penjual mempunyai pengendalian

terhadap

harga

produknya. Pesaing tidak sempurna menghadapi kurva permintaan yang menurun ke bawah. Jika perusahaan menaikkan penjualan produknya

,

maka perusahaan tersebut akan menekan harga produknya.Perilaku Pesaing Tidak SempurnaBeberapa bentuk persaingan tidak sempurna:Monopoli; Pada keadaan yang ekstrim, hanya ada satu penjual dengan kekuasaan monopoli

.Slide84

Ia adalah satu-satunya produsen dalam industri dan tidak ada produsen lain yang memproduksi barang substitusi yang sangat mirip.

Oligopoli; Arti oligopoly adalah “beberapa penjual”Oligopoli ada dua tipe: Tipe pertama, seorang oligopolis merupakan salah seorang dari beberapa penjual yang memproduksi barang yang identik.Tipe yang kedua, ditandai oleh industri yang hanya terdiri dari segelintir penjual yang menjual barang dengan diferensiasi produk.Slide85

Jika seorang monopolis berharap akan memaksimalkan keuntungannya, berapa harga yang harus ditetapkan?.

Berapa output dihasilkan?Untuk menjawab pertanyaan tsb, kita perlu membandingkan biaya produksi dengan penerimaannya.Pada output berapakah penerimaan dimaksimalkan?TR maksimum ketika q =5 dan P = 100. Pada titik ini permintaan mempunyai elastisitas sebesar satu.Slide86

Jadi seorang monopolis akan menjual pada harga dimana TR maksimum atau elastisitas permintaan = 1.

Penerimaan marjinal (mr) adalah kenaikan total penerimaan yang terjadi ketika output meningkat satu unit. MR bisa positip dan bisa negatip.Elastisitas dan Penerimaan marjinal (MR)MR positip jika permintaan elastis,MR = 0 jika permintaan elastisitas = 1, dan MR negatip jika permintaan tidak elastis.Slide87

Keuntungan Maksimum untuk seorang Monopolis

Keuntungan total = penerimaan total – biaya total TP = TR – TC = (P x q) – TC.Bahwa keuntungan maksimum akan terjadi jika output terletak pada tingkat dimana penerimaan marjinal sama dengan biaya marjinalnya.Slide88

Quantitas

QHargaP=AR= TR/qPenerimaan

Total

TR =

Pxq

Penerimaan arjinalMR01

2

34567891020018016014012010080

60

40

-

0

0

180

320

420

480

500

480

-

320

180

0

 

180

140

 

100

-

 

20

 

-20

-60

 

-140

-180Slide89

Posisi Laba Maksimum

$per un

I

t

output

output

$per un

I

t

MR

D

D

q

q

p

MR

pSlide90

Sasaran

utama kebijakan EkonomiTingkat pengerjaan yang tinggi (employment)Stabilitas harga3. Distribusi pendapatan yang adil (equitable)4.

Pertumbuhan

(growth)

5.

Mencapai keseimbangan neraca pembayaran internasional.Slide91

Pengangguran (Unemployment);

Pengangguran mengakibatkan hilangnya kesempatan warga negara untuk berpartisipasi dalam pembangunan, dan menurunkan derajat dan nilai kehidupan manusia.Stabilitas harga; Konsumen tidak menghendaki terjadinya kenaikan harga barang dan jasa yang tinggi.Pada sisi lain, produsen tidak suka apabila terjadi penurunan harga.Kenaikan harga yang tidak terlalu tinggi diperlukan untuk merangsang investasi. Slide92

Inflasi

akan sangat merugikan bagi masyarakat yang berpendapatan tetap, atau yang kenaikannya lebih lambat dari pada kenaikan tingkat harga

Distribusi

pendapatan

yang adil: Distribusi yang sangat tidak merata adalah hal yang tidak dikehendaki oleh sebagian besar orang. Ketidakadilan pendapatan dapat

dikurangi dengan pajak prograsif.Slide93

Pertumbuhan ekonomi;

Pertumbuhan ekonomi diperlukan, karena jumlah penduduk selalu meningkat dari tahun ke tahun. Jadi produksi barang dan jasa harus selalu bertambah. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, perekonomian harus tumbuh minimal sama dengan laju pertumbuhan penduduk.Slide94

Mencapai keseimbangan Neraca Pembayaran Internasional (NPI).

Harus selalu diusahakan agar NPI tidak defisit. NPI defisit artinya lebih banyak pembayaran atau aliran dana ke luar negeri dari pada yang kita terima. Sebaliknya apabila NPI surplus berarti banyak aliran dana dari luar negeri sebagai akibat dari aliran modal, ekspor komoditi dan jasa kita.Neraca pembayaran yang baik adalah neraca pembayaran yang seimbang, sehingga tidak terjadi goncangan yang dapat mengganggu perekonomian.Slide95

Instrument yang dapat digunakan

untuk mencapai tujuan tersebut adalah:Kebijakan Fiskal; Kebijakan Moneter; Kebijakan Pendapatan; Perekonomian

Luar

Negeri; Slide96

Penawaran dan Permintaan Agregat

Penawaran agregat; adalah jumlah output yang akan diproduksi dan

dijual

oleh

kalangan bisnis pada harga berlaku, pada kapasitas produksi tertentu

dan

dengan biaya tertentu.Permintaan agregat: adalah jumlah barang dan jasa yang akan dibeli oleh konsumen, perusahaan, dan pemerintah

,

pada

tingkat

harga

tertentu

,

jumlah

pendapatan

tertentu

,

dan

variabel-variabel

ekonomi

tertentu

lainnya

.Slide97

Output Nasional

Salah satu konsep penting adalah gross national product (GNP), yang merupakan jumlah nilai

seluruh

output

suatu

negara pada periode tertentu. Ada tiga pendekatan dalam perhitungan

pendapatan nasional:Pendekatan produksi;Pendekatan penerimaan;Pendekatan pengeluaran; Slide98

Pendekatan

produksi;Pendapatan nasional diperoleh dengan menjumlahkan seluruh nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu perekonomian/negara GNP juga dapat dihitung dengan menjumlahkan nilai tambah atau added ValueNilai tambah merupakan nilai selisih antara nilai penjualan perusahaan dengan nilai pembelian bahan mentah dan jasa perusahaan lain.Slide99

Pendekatan penerimaan;

Pendapatan nasional diperoleh dengan menjumlahkan seluruh penerimaan dari pemakaian faktor produksi tanah, tenaga kerja, modal, dan wirasuasta. Y = sewa + upah + bunga + laba Y = r + w + I + pPendapatan nasional juga merupakan penjumlahan nilai konsumsi masyarakat, penanaman modal, dan belanja negara. Y = c + i + gSlide100

Konsep perhitungan Pendapatan nasional:

GNP; dihitung menggunakan konsep warga negara (Nation), (Jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh faktor produksi warga negara). sedangkan GDP dihitung menggunakan konsep wilayah. (Jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh faktor produksi di wilayah/negara tertentu, siapapun pemiliknya).GDP = GNP – Net foreign Investment.Slide101

Perputaran Mesin Perekonomian

Sektor Perusahaan (business sector);Produsen; menghasilkan bermacam-macam barang dan jasa. Terdiri dari perusahaan swasta, negara, swasta asing dan nasional besar atau kecil, dan koperasi. Sektor ini menggunakan faktor produksi Tanah, Tenaga kerja, Modal dan peralatan, dan kewirasawastaan.Perusahaan menerima balas jasa berupa pembayaran atas semua barang dan jasa yang dijual. Slide102

Sektor Pemerintah (Government sector);

Sektor Pemerintah mempunyai uang yang berasal dari pajak dan penghasilan untuk membayar barang dan jasa dari perusahaan, faktor produksi dari Rumah tangga.Pemerintah memberikan pelayanan administrasi, pertahanan keamanan, pengaturan dan lain-lain kepada ketiga sektor di luar pemerintah.Sektor Luar negeri (Foreign sector);Sektor ini mengirimkan barang dan jasa sebagai impor, dan sebagai balas jasanya adalah pembayaran ke luar negeri dengan Devisa sebagai hasil Ekspor kita.Slide103

Rumah Tangga

PerusahaanArus Faktor Produksi

Arus Barang

Arus Uang

Arus UangSlide104

Rumah

TanggaPerusahaan

Arus

Faktor Produksi

Arus Barang

Arus Uang

Arus Uang

Pemerintah

Luar

NegeriSlide105

Sektor Rumah tangga (household sector);

Konsumen; menghabiskan/mengkonsumsi hasil produksi yang diproduksi oleh sektor perusahaan.Sektor Rumah tangga mempunyai faktor produksi, dan faktor produksi ini disumbangkan ke perusahaan untuk dimanfaatkan dan diolah.Faktor produksi ini juga mengalir ke sektor Pemerintah dan sektor Luar negeri.Sektor ini menerima sewa atas faktor produksi tanah, upah atas faktor produksi tenaga kerja, bunga atas faktor produksi modal, dan laba atas faktor produksi kewiraswastaan.Slide106

Konsumsi dan Investasi

Konsumsi adalah pengeluaran untuk barang dan jasa.Konsumsi merupakan komponen terbesar GNP.

Alat

pokok

dalam analisa adalah fungsi konsumsi, yaitu suatu konsep yang mengkaitkan pengeluaran untuk konsumsi dengan tingkat pendapatan

disposabel

. C = f(Yd)Yd = Y - TxKonsumsi dipengaruhi oleh tingkat pendapatan. Slide107

Konsumsi, Tabungan, dan Pendapatan

Tabungan (S) merupakan bagian dari pendapatan yang tidak dikonsumsikan. S = Y – CTitik impas (breakeven point): berarti bahwa

rumah

tangga membelanjakan seluruh pendapatannya untuk konsumsi, sehingga tidak ada tabungan, dan tidak berhutang. S = 0 Aspek

konsumsi

berkaitan dengan output agregat dan kesempatan kerja. Untuk itu kita perlu memahami berapa tambahan untuk konsumsi dan tabungan sebagai akibat dari tambahan pendapatan. (MPC) dan (MPS).Slide108

Dengan

menggunakan data, dan dipindahkan ke dalam gambar, akan lebih memudahkan kita dalam memahami fungsi konsumsi.Bila fungsi

konsumsi

berada di atas garis 450, maka terjadilah tabungan negatif. Bila fungsi konsumsi berada di bawah garis 45o, maka

terjadilah

tabungan positif. Apabila dua kurva bertemu pada satu titik, maka rumah tangga hanya impas.Slide109

Penggunaan

Kurva Konsumsi dan Tabungan

Y

Y =C

0

C= a+bY

BEP

CSlide110

Setiap titik pada fungsi konsumsi merupakan jumlah konsumsi yang diinginkan atau yang direncanakan pada tingkat pendapatyan disposable tertentu.Slide111

Fungsi Tabungan.

Menghubungkan jumlah tabungan dengan jumlah pendapatan.Kecenderungan mengkonsumsi marginal (MPC)MPC : tambahan jumlah pengeluaran konsumsi bila diperoleh tambahan pendapatan.Kecenderungan menabung marginal (MPS).MPS adalah bagian dari setiap rupiah tambahan pendapatan yang digunakan untuk tambahan tabungan. Slide112

kurva Tabungan.

CY

0

Y =C

S=- a+(1-b)Y

BEPSlide113

Setiap titik pada fungsi tabungan menunjukkan jumlah tabungan yang diinginkan atau direncanakan pada tingkat pendapatan tersebut.

Dengan melihat interaksi antara tabungan dengan investasi, kita dapat memperoleh tingkat GNP ekuilibrium. Perpotongan antara skedul tabungan dan skedul investasi merupakan titik ekuilibrium output nasional.Slide114

Pengertian Ekuilibrium

Titik temu antara skedul tabungan dan skedul investasi merupakan tingkat ekuilibrium. Pada titik tersebut terjadi kesesuaian antara tabungan dengan jumlah investasi.