Oleh Sonni Setiawan 28092011 1 Tujuan Instruksional Khusus Mampu mengemukakan secara rinci konsep transfer energi dan berbagai jenisnya Mampu mengemukakan konsep dasar radiasi Mampu mengemukakan karakteristik radiasi matahari bumi dan atmosfer ID: 793833
Download The PPT/PDF document "Radiasi Matahari, Bumi, dan Atmosfer" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
Radiasi Matahari, Bumi, dan Atmosfer
Oleh : Sonni Setiawan
28/09/2011
1
Slide2Tujuan Instruksional Khusus
Mampu mengemukakan secara rinci konsep transfer energi dan berbagai jenisnya Mampu mengemukakan konsep dasar radiasi.
Mampu mengemukakan karakteristik radiasi matahari, bumi, dan atmosfer
Mampu menggambarkan variasi radiasi matahari baik terhadap waktu dan ruang yang diterima di permukaan bumi
28/09/2011
2
Slide3PendahuluanEnergi matahari masuk ke atmosfer, energi ini menghangatkan udara dan mengendalikan gerak atmosfer yang dikenal sebagai angin.
Distribusi musiman dari energi ini bergantung pada karakteristik orbital bumi mengelilingi matahari
28/09/2011
3
Slide4Rotasi bumi pada porosnya menyebabkan adanya siklus harian dari radiasi matahari yang diterima di permukaan bumi. Banyak sekali energi matahari yang diserap di permukaan bumi dan memberikan energi bagi kehidupan di muka bumiRadiasi IR dari atmosfer ke permukaan bumi yang cukup kecil dibandingkan dengan emisi radiasi IR dari permukaan bumi menyebabkan adanya pendingingan di permukaan bumi baik siang hari maupun malam hari
28/09/2011
4
Slide5Dalam bab ini kita akan mempelajari : 1. Konsep Transfer Panas 1.1. Konduktif 1.2. Konvektif 1.3. Radiatif 2. Radiasi Matahari dan Bumi
3. Penerimaan Radiasi Matahari di Bumi 4. Kesetimbangan Radiatif
28/09/2011
5
Slide6Temperatur danTransfer Panas
Temperatur adalah ukuran energi kinetik rata-rata partikel-partikel (atom atau molekul) dalam suatu objek
Panas adalah transfer energi yang terjadi dari satu objek ke objek yang lain karena adanya perbedaan temperatur kedua objek tersebut
Ingatlah baik-baik kedua konsep ini
28/09/2011
6
Slide71. Konsep Transfer Panas28/09/2011
7
Slide81. Transfer Panas
Panas ditransfer dari suatu objek ke objek lain dengan 3 cara: 1. konduksi, 2. konveksi
3. radiasi.
28/09/2011
8
Slide91.1. KonduksiAdalah
transfer panas dari satu molekul/atom ke molekul/atom lainnya di dalam sebuah objek [transfer panas molekuler atau atomik]
Transfer panas secara konduksi ini selalu mengalir dari daerah bertemperatur tinggi ke daerah bertemperatur rendah
28/09/2011
9
Slide10Konduksi – KonduktorKetika suatu objek dapat dengan mudah menghantarkan energi dari satu molekul/atom ke molekul/atom yang lainnya, maka objek tersebut disebut sebagai
konduktor panas yang baik
Tingkat konduktifitas panas suatu benda bergantung pada struktur ikatan molekul-molekul/atom-atom
dalam objek tersebut
.
28/09/2011
10
Slide11Jika k adalah tingkat kemampuan suatu objek untuk menghantarkan panas (tingkat konduktifitas objek), maka secara umum berlaku:
mengapa???
28/09/2011
11
Slide12Karena udara merupakan konduktor yang buruk, maka dalam cuaca yang tenang, tanah yang panas dapat menghangatkan udara secara konduksi hanya setebal beberapa cm diatasnya.Akan tetapi tanah dapat menghangatkan udara sampai beberapa km secara vertikal dan bahkan sampai beberapa ratusan km secara vertikal, bagaimanakah fenomena ini bisa terjadi??? -----------------konvektif
28/09/2011
12
Slide131.2. Konvektif
Adalah transfer panas oleh pergerakan massa fluidaTipe transfer panas seperti ini berlangsung dalam cairan dan gas, karena keduanya dapat bergerak secara bebas dan memungkinkan terjadinya arus di dalamnya.
Arus inilah yang menyebabkan panas dapat ditransfer ke seluruh tempat
28/09/2011
13
Slide14Mekanisme Transfer secara Konveksi
Siang hari yang hangat permukaan bumi (secara lokal) menyerap panas dari matahari udara di dekat permukaan dipanaskan udara berekspansi sehingga menjadi lebih ringan dari pada udara disekitarnya udara hangat ini naik udara diatasnya menjadi hangat
Udara dibawahnya diisi oleh udara dingin dari sekitarnya kemudian dihangatkan lagi, demikian terus prosesnya.
Proses pertukaran panas secara vertikal ini disebut Konveksi.
28/09/2011
14
Slide15Dalam atmosfer berlaku aturan: 1. setiap udara yang naik akan selalu mengalami ekspansi dan mendingin
2. setiap udara yang turun akan selalu mengalami kompresi dan menghangat
28/09/2011
15
Slide161.3. Radiatif
Adalah transfer energi dari satu objek ke objek lain melalui perambatan gelombang elektromagnetik karenanya maka disebut
Radiasi Gelombang EM
28/09/2011
16
Slide171.3.1. Gelombang Elektromagnetik28/09/2011
17
Slide18Sumber gelombang EM adalah osilasi medan Listrik (E) dan medan magnetik (B) yang dihasilkan oleh partikel-partikel dalam objekHubungan antara , f dan c adalah c = f
dengan f adalah frekuensi osilasi medan E dan BHasil studi teoretik oleh Maxwell diperoleh bahwa gelombang EM merambat dalam vacum dengan laju
28/09/2011
18
Slide191.3.2. Spektrum Gelombang EM
Hasil pengukuran dengan menggunakan interferometer menunjukan bahwa radiasi gelombang EM mempunyai panjang gelombang yang bervariasi
spektrum gelombang elektromagnetik Spekturm ini merupakan spektrum kontinu
28/09/2011
19
Slide2028/09/201120
Slide2128/09/2011
21
Slide221.3.3. Sifat Partikel Gelombang EM
Ketika gelombang EM ini berinteraksi dengan medium maka gelombang ini berperilaku seperti partikel karakter partikel dari radiasi gelombang EM disebut
foton
28/09/2011
22
Slide23Menurut Planck, energi satu foton adalah dimana
E : energi foton (Joule) c : cepat rambat gelombang EM (m/s)
h : konstanta Planck = 6,63 x 10-34 Js
: panjang gelombang (meter)
f : frekuensi getaran gelombang EM (Hz)
28/09/2011
23
Slide241.3.4. Konsep Dasar Radiasi GEM
Objek apapun yang memiliki temperatur diatas nol absolut (
0 K), mengemisikan radiasi dalam bentuk gelombang elektromagnetik dengan spektrum yang lebar.
Sebuah objek yang mengemisikan seluruh panjang gelombangnya disebut benda hitam (black body)
28/09/2011
24
Slide25Hasil percobaan menunjukan bahwa distribusi intensitas monokromatik emisi sebuah benda-hitam bersuhu T terhadap panjang gelombangnya ditunjukan pada gambar
28/09/2011
25
Slide26Planck menyatakan bahwa intensitas monokromatik radiasi yang diemisikan oleh benda hitam bersuhu T diberikan oleh dengan
c1 = 3,74 x 108 Wm
-2 m4
c
2
= 1,44 x 10
4 m K E
: intensitas monokromatik emisi benda hitam (W/m
2
)
T : suhu benda hitam (K)
28/09/2011
26
Slide272. Semakin tinggi temperatur objeknya, maka panjang gelombang yang diemisikan semakin pendek
Hukum Perpindahan Wien:
= 2897 m.K
T : temperatur (K)
28/09/2011
27
Slide283. Benda bersuhu tinggi mengemisikan radiasi dengan intensitas yang lebih besar dari pada benda bersuhu rendah. Total intensitas monokromatik untuk semua panjang gelombang dari radiasi yang diemisikan oleh benda hitam adalah Hukum Stefan Boltzmann
dimana F : Fluks Radiasi (W/m2),
: konstanta stefan boltzmann = 5,67 x 10 W m
-2
K
-4
28/09/2011
28
Slide291.3.5. Absorber dan Emiter
Absorber adalah objek yang dapat mengabsorbsi (menyerap) energi radiasi yang jatuh padanya
Emiter adalah objek yang mengemisikan radiasi pada temperatur benda tersebut.
Objek yang
sempurna absorbsi dan emisinya
pada suhu objek tersebut disebut sebagai
Benda Hitam (Blackbody)
28/09/2011
29
Slide30Tidak semua benda berperilaku seperti benda hitam, sehingga Hukum Stefan Boltzmann untuk benda seperti ini adalah Benda yang mengbsorbsi dan mengemisi radiasi secara selektif disebut sebagai pengabsorbsi selektif (selective absorbers)
28/09/2011
30
Slide312. Karakter Radiasi Matahari dan Karakter Radiasi Bumi
28/09/2011
31
Slide324. Radiasi MatahariMatahari mengemisikan radiasi pada semua panjang gelombang, akan tetapi karena suhu permukaan matahari adalah 6000 K (sangat panas), maka matahari meradiasikan energinya pada panjang gelombang yang relatif pendek, dengan
maks dekat 0,5 m (SWR)
28/09/2011
32
Slide335. Radiasi BumiBumi mengemisikan seluruh energinya secara radiatif pada semua panjang gelombang, akan tetapi karena suhu permukaan bumi jauh lebih rendah dari matahari (sekitar 288 K), maka bumi mengemisikan seluruh energinya pada daerah inframerah (IR) dengan
diantara 5 m – 25 m
Radiasi Gelombang Panjang (LWR) atau Radiasi Terrestrial
28/09/2011
33
Slide34Tugas 21. Berapakah Fluks radiasi yang diemisikan oleh
a. Permukaan matahari bersuhu 6000 K b. Permukaan bumi bersuhu 255 K
Berapakah panjang gelombang maksimum yang diemisikan oleh
a. Permukaan matahari bersuhu 6000 K
b. Permukaan bumi bersuhu 255 K
Catatan : anggap matahari dan bumi adalah benda hitam sempurna
28/09/2011
34
Slide356. Penerimaan Radiasi Matahari di Bumi
Walaupun matahari mengemisi radiasi ke segala arah dengan energi yang sama, akan tetapi fluks radiasi yang diterima di batas atas atmosfer planet dalam tata surya akan berbeda
mengapa ?
28/09/2011
35
Slide36Faktor Orbital Bumi Kepler (abad ke-17 M) : “Orbit semua planet terhadap matahari dalam sistem tata surya berbentuk elips dengan matahari berada pada salah satu titik fokusnya.”
Akibat orbit bumi terhadap matahari ini, maka fluks radiasi matahari yang sampai diorbit planet akan bervariasi mengikuti
28/09/2011
36
Slide37Konstanta matahari : Definisi Konstanta Matahari (S
0) adalah besar fluks radiasi matahari yang sampai di puncak atmosfer bumi pada jarak rata-rata matahari – bumi.
Jika jarak rata-rata matahari – bumi adalah , maka konstanta matahari diberikan oleh
28/09/2011
37
Slide38Berdasarkan definisi konstanta matahari, maka variasi fluks matahari yang sampai pada permukaan luar atmosfer bumi adalahPada saat perihelion (3 Januari) : S = 1418 W/m2
Pada saat aphelion (25 April) : S = 1355 W/m2
28/09/2011
38
Slide39Sedangkan fluks radiasi matahari yang diterima oleh atmosfer terluar bumi adalah fluks yang tegak lurus permukaan, sehingga dengan adalah sudut yang dibentuk oleh sinar matahari dengan permukaan terluar dari atmosfer bumi.
28/09/2011
39
Slide40Faktor Musiman : Sumbu rotasi bumi tidak tegak lurus bidang ekliptika tetapi membentuk sudut 63,50 terhadap bidang ekliptika. Faktor Harian : rotasi bumi
28/09/2011
40
Slide417. Kesimbangan Energi Radiatif
Jika bumi dan benda-benda lainnya mengemisikan radiasinya secara kontinu, mengapa semua benda itu tidak mendingin???
Karena semua benda tidak hanya mengemisikan energi akan tetapi mereka mengabsorbsi energi juga.
28/09/2011
41
Slide42Keseimbangan Energi Radiatif
Ingat-ingat:Jika benda lebih banyak meradiasikan energi dari pada menyerapnya, maka benda akan mendingin
Jika benda lebih benyak menyerap energi dari pada meradiasikannya, maka benda akan menghangat
.
28/09/2011
42
Slide43Keseimbangan Energi Radiatif
Jika laju absorbsi radiasi sama dengan laju emisi radiasinya, maka dikatakan bahwa kesetimbangan radiatif tercapai.Berdasarkan konsep ini, maka suhu rata-rata di permukaan bumi adalah sekitar 255 K (- 18
0C), Sedangkan hasil observasi, suhu rata-rata di permukaan bumi yaitu sekitar 288 K (150
C)
Mengapa ada perbedaan???
28/09/2011
43
Slide44Mengapa demikian???Jawabannya terletak pada fakta bahwa atmosfer bumi mengabsorbsi dan mengemisikan radiasi inframerah.
Atmosfer bumi tidak berperilaku seperti benda hitam, ia menyerap radiasi pada panjang gelombang tertentu dan transparan terhadap radiasi pada panjang gelombang yang lain
Jadi atmosfer itu bersifat selektif terhadap radiasi yang diserap maupun yang diemisikannya, sehingga atmosfer merupakan pengabsorbsi selektif
28/09/2011
44