/
ALBERT BANDURA ALBERT BANDURA

ALBERT BANDURA - PowerPoint Presentation

conchita-marotz
conchita-marotz . @conchita-marotz
Follow
417 views
Uploaded On 2017-11-13

ALBERT BANDURA - PPT Presentation

BELAJAR OBSERVASIONAL BELAJAR OBSERVASIONAL MEMBEDAKAN KONSEP IMITASI BELAJAR OBSERVASIONAL Yang dipelajari manusia adalah INFORMASI Yaitu DIPROSES SECARA KOGNITIF Imitasi ID: 605120

diri perilaku belajar tidak perilaku diri tidak belajar penguatan kel lebih dari melihat konsekuensi kognitif responden guru dalam anak

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download Presentation The PPT/PDF document "ALBERT BANDURA" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

ALBERT BANDURA(BELAJAR OBSERVASIONAL)Slide2

BELAJAR OBSERVASIONALMEMBEDAKAN KONSEP IMITASI – BELAJAR OBSERVASIONAL:Yang dipelajari

manusia

adalah

INFORMASI

Yaitu

DIPROSES SECARA KOGNITIF

Imitasi

:

meniru

tindakan

oraglain

Belajar

Observasional

:

memproses

informasi

lebih

kompleks

di

kognitif

jadi

tindakan

/

tidak

Tidak

membutuhkan

penguatan

,

melainkan

MOTIVASI

(

belajar

hanya

akan

ditindaklanjuti

,

jika

ada

alasan

)Slide3

OBSERVASI EMPIRISVICARIOUS REINFORCEMENT/PUNISHMENT : penguatan /HUKUMAN

pengganti

/

tak

langsung

.

Melalui

apa

yang

dilihat

indv

ttg

oranglain

perilaku

Meskipun

anak

tidak

mengalami

langsung

hukuman

/

penguatan

,  MEMODIFIKASI

perilaku

Ex:

melalui

experiment

bobodolls

:

anak

mengamati

agresi

thd

boneka

.

Kel.responden

1 :

melihat

pelaku

diberi

penguatan

Kel.responden

2 :

melihat

pelaku

dihukum

Kel

.

Responden

3 :

melihat

pelaku

konsekuensi

netral

(

tidak

diperkuat

/

dihukum

)

 anak2

kel

itu

dihadapkan

pada

boneka

diukur

agresivitasnya

kel

.

Resonden

1 paling

agresif

kel

.

Responden

2 paling

tidak

agresif

kel

.

Respomdem

3 tengah2 tk.

agresifnyaSlide4

OBSERVASIBerkembang sepanjang

waktu

dari

apa

yg

ia

saksikan

Kapasitas

belajar

berkembang

penuh

Tidak

membutuhkan

respon

nyata

/

penguatan

Dipengaruhi

:

Karakteristik model,

karakteristik

observer &

konsekuensi

dr

perilaku

yg

ditiruSlide5

TAHAPAN bandura, 1986Slide6

PEMBELAJARAN AKTIFRespon diikuti konsekuensi (memuaskan/tidak/tak diperhatikan)

Konsekuensi

 dipikirkan, dievaluasi  mampu belajar perilaku kompleks

Fungsi

konsekuensi :

Info dampak perilaku diri  dipertahankan/dihapus

Bersifat antisipasi  bersiap, merencanakan

Penguatan perilaku

Belajar efektif = terlibat secara kognitif + pahami perilaku yang menstimulasiSlide7

2. TRIADIC RESIPROCAL DETERMINISMEOrang (person) + lingkungan (E) + perilaku orang (B)

saling

interaksi

perilaku

selanjutnyaSlide8

REGULASI DIRI - PERILAKUManusia mengatur perilaku

sendiri

,

dari

pengalaman

langsung

/

tidak

standar

perilaku

(performance

standart

)

 basis

bagi

evaluasi

diri

Jika

model

menetapkan

std

tinggi

pengamat

juga

sama

Mengandalkan

penguatan

INTRINSIK

dari

evaluasi

diri

. Dan

cenderung

dipertahankan

.

TINGKAT KESULITAN

moderat

memicu

motivasi

lebih

besar

&

memberi

kepuasanSlide9

REGULASI DIRI – PERILAKU (2)Anggapan thd KECAKAPAN DIRI

(PERCEIVED SELF EFFICACY) :

Adalah

keyakinan

seseorang

ttg

kemampuan

diri

dalam melakukan

sesuatu

.

Bersumber

dari

prestasi

/

kegagalan

yg

pernah

dialami

,

dari

melihat

org

sukses

/

gagal

&

persuasi

verbal

Brperan

besar

dalam

regulasi

diri

.

Berperan

untuk

berusaha

lebih

keras

,

berprestasi

lebih

banyak

,

lebih

gigih

,

tidak

terlalu

takut

/

malu

,

punya

kendali

diri

atas

kejadian

diri

/

lingkungan

Lebih

baik

sesuai

dengan

kecakapan

diri

yang

sesungguhnya

. Slide10

PROSES KOGNITIFHarus tepat,

akurat

, di

dukung

bukti

dalam

melihat

realita

.

kalau

Salah

 maladaptive

Informasi

pendukung

tepatSlide11

MANFAAT MODELLINGIkut mendapat penguatan

lebih

berani

mengalami

hal

serupa

Menstimulasi

kreativitas

Efektif

dalam

memecahkan

masalahSlide12

PENDAPAT TTG PENDIDIKANGuru sebagai model u/keahlian tertentu, memiliki

strategi

pemecahan

masalah

,

sebagai

kode

moral,

memiliki

standar norma, aturan

dan

prinsip

umum

. Guru

menstimulasi

kreativitas

Guru bantu

siswa

merumuskan

tujuan

yg

sesuai

kapasitas

anak

.

Tidak

terlalu

tinggi

/

rendah

. Dan

lihat

kemamp

anak

dlm

4

thp

modelling

Guru

harus

paham

proses

terbentuknya

perilaku

siswa

,

dari

yg

diamati

siswa

,

dan

mengetahui

proses

motivasional

.

Pembelajaran

bisa

melalui

nonton

film,

analisis

acara

tv

,

mendengar

rekaman

,

demonstrasi

,

sebagai

media model

dlm

pendidikan