/
OM SWASTYASTU OM SWASTYASTU

OM SWASTYASTU - PowerPoint Presentation

conchita-marotz
conchita-marotz . @conchita-marotz
Follow
383 views
Uploaded On 2017-07-08

OM SWASTYASTU - PPT Presentation

AGENDA RAPAT KERJA NASIONAL JARINGAN KOTA PUSAKA INDONESIA RAKERNAS JKPI VI 2017 DI KABUPATEN GIANYAR 15 19 APRIL 2017 THEMA PUSAKA BUDAYA ALAM DAN SAUJANA UNTUK PERADABAN Heritage For Civilization ID: 568041

gianyar kota pusaka dan kota gianyar dan pusaka dengan yang panitia dalam rakernas indonesia budaya kabupaten jkpi dari amp

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download Presentation The PPT/PDF document "OM SWASTYASTU" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

OM SWASTYASTU

AGENDA RAPAT KERJA NASIONAL JARINGAN KOTA PUSAKA INDONESIA

( RAKERNAS JKPI ) VI 2017

DI KABUPATEN GIANYAR, 15 - 19 APRIL 2017

( THEMA") PUSAKA BUDAYA, ALAM DAN SAUJANA UNTUK PERADABAN

( Heritage For Civilization )Slide2

NO

NAMA KEGIATAN

WAKTU PELAKSANAAN

TEMPAT

PENANGGUNG JAWAB &

KETER ANGAN

HARI

TANGGAL

PUKUL

1

Penjemputan

rombongan

pameran

dan

Tim

Kesenian

 

 

 

Bandara & Benoa

Panitia Rakernas & Panitia Hut Kota Gianyar

2

Penjemputan

Wali

Kota/

Bupati

dan

(

Check In

) di Hotel

Sabtu

15 / 4

08.00 - 23.00

Bandara

,

Rumah

Luwih

dan

Villa Maharani

Panitia

Rakernas

& OPD

(

Kontrak

&

Kesepakatan

)

3

Jelajah

Kota

Pusaka

(One day Culture Tour )

Minggu

16 / 4

09.00 - 15.00

Museum

Subak

Masceti

,

Taman Nusa, Kota

Gianyar

, Museum BPCB,

Subak

Pulagan

dan

Istana

Tampaksiring

Panitia

,

dengan

menyiapkan

Bus. (

Pemandu

Prof.

Wayan

Windia

)

Snack di Taman Nusa

Makan

siang

di Museum BPCB

4

Menghadiri

Undangan

Pembukaan

Pameran

HUT Kota

Gianyar

dan

Pameran

dari

Anggota

JKPI

Minggu

16 / 4

18.00

Lapangan

Astina

Panitia

Rakernas

&

Panitia

Hut Kota

Gianyar

5

Rakernas

JKPI VI

-

Jamuan

Makan

Malam

( Welcome Dinner )

1.

Kesenian

Partisipasi

Luar

Daerah (

Anggota

JKPI )

-

Kab

.

Ngawi

- Kota Bukit

Tinggi

- Kota Ternate

- Kota

Yogja

- Kota

Baubau

- Kota

Lubuk

Linggau

- Kota Surakarta

-

Provinsi

Papua

-

Kab

.

Gianyar

(

Joged

Bumbung

)

Singkawang

Bangka

barat

Kota

Pekalongan

Banjarmasin

Senin

Senin

17

/

4

17 / 4

09.00 -

13.00

19.00-

Selesai

20.00-Selesai

Balai

Budaya

Gianyar

Puri

Gianyar

Panitia

Rakernas

Panitia

Rakernas

&

Panitia

Hut Kota

Gianyar

6

Seminar

Internasional

Selasa

18 / 4

09.00 - 13.00

Balai

Budaya

Gianyar

Panitia

Rakernas

&

Panitia

Hut Kota

Gianyar

7

Menyaksikan

Parade HUT Kota

Gianyar

Selasa

18 / 4

14.00 - 17.00

Panggung

sebelah

utara

Balai

Budaya

Panitia

Rakernas

&

Panitia

Hut Kota

GianyarSlide3

8

9

10

Ladies and

Delagates

Program (

Menyaksikan

Pameran

)

Free Program

Resepsi

&

Penutupan

RAKERNAS JKPI VI :

Selasa

Rabu

Rabu

18/4

19/4

19/4

09.00

-15.00

09.00 - 15.00

17.00

-

selesai

Lapangan

Astina

Gianyar

-

Balai

Budaya

Gianyar

& Open

Stage

-

Panitia

Rakernas

&

Panitia

Hut Kota

Gianyar

Masing

Masing

Peserta

Panitia

Rakernas

&

Panitia

Hut Kota

Gianyar

-

a.

Farewel

Party / Gala Dinner

 

b.

Menyaksikan

Pagelaran

penutupan

HUT Kota

Gianyar

(

Kesenian

Pastisipasi

dari

anggota

JKPI )

19.30 –

selesai

-

Kesenian

Kota

Pekalongan

-

Kesenian

Kab

. Halmahera Barat

-

Kesenian

DIY

( Provinsi )

-

Kesenian

Kota

Blitar

 

-

Kesenian

Kota Bogor

 

Kesenian

Kota

Palembang

Kesenian

Kab

. Sumbawa

Kota Banda Aceh (

kolaborasi

dengan

tari

Cak

Rina

Bali)

 

Kesenian

Kab

.

Gianyar

(

Kolaborasi

)

11

Pengantaran

Wali

Kota/

Bupati

( Check out )

Kamis

20

/ 4

08.00 - 23.03

Bandara

Panitia

Rakernas

& OPD (

Kontrak

&

Kesepakatan

)Slide4

tentang

SEMINA

R

INTERNA

S

IONAL

t

entangSlide5

Kota Pusaka memiliki peran penting dalam kaitannya dengan revitalisasi nilai-nilai budaya lokal untuk dapat bertahan dan berkembang dalam kehidupan masyarakat dunia yang mengglobal. Pemerintah Kabupaten Gianyar yang saat ini dipercaya oleh anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia memainkan peran strategis dalam memberikan peran dan kontribusinya dalam pengelolaan kota-kota pusaka di Indonesia. Dalam hal ini berbagai kegiatan telah diupayakan baik dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan masalah pembangunan fisik dan non fisik dalam kaitannya dengan kota pusaka (cultural heritage cities

). Untuk itu, berbagai kerjasama (Networking)

telah diwujudkan dengan mengikutsertakan peran Balai Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI), JKPI, Unesco, Kyoto Field School yang bersinergi dengan kegiatan-kegiatan pemerintah pusat dalam hal ini Direktur Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia, pemerintah propinsi Bali, pemerintah kabupaten/ kota se Bali, pada khususnya, dan juga dengan pemerintah kabupaten/ kota lainnya di Indonesia pada umumnya.

I. Latar BelakangSlide6

Dalam kaitan dengan peran pemerintah Kabupaten Gianyar, dimana

Bupati

Anak

Agung

Gde

Bharata, S. H., sebagai Ketua

Presidium Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) dan dalam kaitannya dengan Hari Ulang Tahun Pemerintah Kabupaten Gianyar pada tanggal 19 April 2017, maka Pemerintah kabupaten Gianyar, bekerjasama dengan Program Studi Doktor Kajian Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana dan Jaringan Kota Pusaka Indonesia di Jakarta untuk menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) JKPI

, yang

salah

satu

kegiatannya

berupa

pelaksanaan

seminar

internasional

yang

menurut

rencana

akan

dilaksanakan

di

Balai

Budaya

Gianyar

pada

tanggal

17 April 2017

. Dalam pelaksanaan Rakernas ini akan diundang

pengurus

kota

pusaka

yang

sudah

berhasil

dalam

mengelola

kotanya

yaitu

dari

Penang,salah

satu

negeri

bagian

Malaysia.

Menurut

rencana

kegiatan

seminar

internasional

ini

akan

dihadiri

oleh

kepala-kepala

pemerintah

an

kabupaten/ kota yang

juga

sebagai anggota J

aringan

Kota

Pusaka

Indonesia (J

KPI

)

dari seluruh Indonesia. Slide7

Sudah disadari, bahwa manfaat pemberdayaan kebudayaan lokal yang dimiliki oleh semua kabupaten/ kota di Indonesia sangat dirasakan secara signifikan. Ini terlihat dari kontribusi yang diperoleh dalam pemanfaatan dan pengembangan budaya lokal dalam kaitannya dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dimana kebudayaan itu berada. Tentu untuk lebih meningkatkan pemanfaatan ini, diperlukan pemahaman secara komprehensif dan komparatif terhadap berbagai pola atau model pengembangan budaya lokal

(cultural heritage) dan

pengelolaan

alam

lingkungannya

(natural heritage) dalam kaitannya dengan pengelolaan kota pusaka ini. Dalam pengelolaan Kota Pusaka ini

perlu belajar

dari

pengalaman

pengelolaan

kota pusaka yaitu yang berkaitan dengan budaya akan dipresentasikan oleh Major of Penang, dan sebagai model pengelolaan alam (nature) akan dipresentasikan oleh pengelola dari Singapore. Unesco sebagai sebuah Badan dunia yang sangat memperhatikan pengelolaan kota pusaka yang berbasis pada budaya dan alam sebenarnya sudah melakukan berbagai upaya dalam kaitannya dengan kota pusaka di dunia. Belajar dari keberhasilan negara-negara pengelola kota pusaka di dunia itu, dipandang perlu untuk memperoleh pemahaman tentang bagaimana pengalaman-pengalaman negara anggota pusaka di dunia lainnya itu yaitu dari Penang-Malaysia dalam mengembangkan dan mengelola kota pusaka di masa kini dan masa yang akan datang.

II. PermasalahanSlide8

Bagi Pemerintah Kabupaten Gianyar, belajar tentang hal tersebut sangatlah penting, terlebih-lebih Kabupaten Gianyar merupakan salah satu kabupaten/ kota di Bali yang sangat kental dengan nilai-nilai tradisi dan budaya prasejarah, sejarah klasik, sejarah modern, hingga di masa postmodern, dan

juga keberhasilan

dalam

mengelola

subaknya

(traditional irrigation system) yang berbasis pada

Tri Hita Karana

, yaitu

keseimbangan

hubungan

antara Manusia dengan Tuhannya, hubungan antara manusia dengan alam lingkungannya, dan hubungan antara manusia dengan manusia lainnyi. Dalam kaitan inilah, pemerintah Kabupaten Gianyar berkeinginan akan menyelenggarakan sebuah pertemuan (sharing ideas) untuk lebih mengintensifkan berbagai program penataan dan pengembangan kota-kota pusaka bersama-sama kabupaten/ kota lainnya yang berada di bawah naungan Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI). Dengan pertemuan melalui Rakernas ini diharapkan untuk dapat menjembatani berbagai persoalan dalam kaitannya dengan pengembangan kota pusaka di Indonesia, baik di tingkat lokal, nasional, dan global. Dengan kata lain, berbagai masukan dari narasumber dan peserta akan menambah wawasan bagi peningkatan peran kota pusaka di Indonesia Slide9

Di sinilah peran yang akan dimainkan oleh pemerintah Kabupaten Gianyar yang bekerjasama dengan Program Studi Doktor Kajian Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana dalam kaitannya dengan pelaksanaan Rakernas dan pelaksanaan Seminar Internasional yang akan dilaksanakan di bumi seni Kabupaten Gianyar.

Tentu berbagai sudut pandang yang berkaitan dengan penggalian nilai-nilai budaya dan

alam

lingkungannya

akan

banyak dibahas

dalam seminar internasional

yang akan

diselenggarakan

itu

. Nilai-nilai filosofis tentang kearifan lokal, tradisi, hukum adat, bahasa lokal, pengobatan tradisional, sistem pertanian tradisional atau subak, peran wanita, makanan tradisional dan kekayaan arsitektur akan dibahas dalam seminar internasional yang akan dilaksanakan itu

, dengan menghadirkan pembicara dari Penang, Malaysia. Slide10

III. Tujuan dan ManfaatMembahas secara holistik tentang konsep kota pusaka yang berbasis

filosofi

, orientasi nilai

(

culture

)

, ragam kearifan lokal

yang

berkaitan dengan

alam lingkungan

(nature)

, serta arti dan makna nilai (

tangible, intangible

) bagi pengembangan kota-kota pusaka di Indonesia.

Mendiskusikan

tentang kebijakan, strategi, paradigma, dan rencana aksi pembangunan kota pusaka secara sistematik dan komperhensif. Menyusun rekomendasi tentang model dan bentuk pelestarian berbasis komunitas dan berwawasan nasional, universal.Menyusun rekomendasi untuk strategi pemberdayaan yang efektif, agar mampu meningkatkan nilai kepribadian, keberadaban, kesejahteraan, dan masyarakat secara lebih adil dan merata.3.1 Tujuan:Slide11

3.2 Sasaran:

Adapun sasaran yang hendak dicapai adalah:

Tersedianya

rumusan permasalahan mendasar yang dihadapi pemerintah, pengusaha, dan masyarakat di kabupaten/ kota di seluruh Indonesia.

Tersedianya

rumusan rekomendasi yang bersinergi dalam pelaksanaan program pembangunan kota-kota pusaka di Indonesia.Slide12

Agenda Pelaksanaan: 17 April 2017

Tempat: Balai Budaya Gianyar

Narasumber

terdiri

dari

satu (1) orang yaitu

dari Pengurus

Kota Pusaka Penang, Malaysia.

Pembicara

akan

ditanggung oleh panitia dengan tiket pesawat terbang (airfare tickets return), accommodation, makanan dan snack selama seminar, lumpsun (honorarium sebagai nara sumber/ pemakalah). Peserta terdiri dari 200 peserta yang mengikutsertakan bupati/ walikota seluruh Indonesia, pemerintah propinsi Bali, pemerintah kabupaten/walikota se Bali, ahli pariwisata budayawan, tokoh adat, akademisi, mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, insan media, Lembaga Swadaya Masyarakat di Bali. V. Output:Buku Proceeding tentang hasil seminar internasional Rumusan rekomendasi bagi pengembangan kota-kota pusaka di Indonesia, baik dari aspek

budaya

(

culture

)

dan

alam

lingkungannya

(

nature

).

 Slide13

VII. Susunan Kepanitiaan:  

Pelindung:

Anak

Agung

Gde

Agung

Bharata, S.H., Bupati

Gianyar

Prof. Dr. Ketut

Suastika

,

Sp.PD

-KEMD (

Rektor UniversitasUdayana, Denpasar Bali) Panitia Pengarah: Prof. I Made Suastra, Ph.D. (PR IV UniversitasUdayana)Prof. Dr. Ir. I Wayan Windia, SU (Ketua Kelompok Ahli Kota Pusaka Kabupaten Gianyar)Drs. I Wayan Geria (Kelompok Ahli Kota Pusaka Kabupaten Gianyar) Ketua Pelaksana: Prof. Dr. phil. I KetutArdhana, M.A.Sekretaris:Dra. Sulanjari, M. A.  Slide14
Slide15
Slide16
Slide17
Slide18
Slide19
Slide20
Slide21
Slide22

No

Waktu

Kegiatan

Keterangan

1

08.

0

0

-09.00

 

Registrasi

Panitia Rakernas

2

09.00-09.

15

Pembukaan :- Tarian Bali- Menyanyikan Lagu Indonesia Raya - Pembacaan Doa Panitia Rakernas309.15-09.30Sambutan selamat datang dari Bupati Gianyar Panitia Rakernas409.30-09.45Paparan :“Sinergi BPPI dan JKPI dalam Dewan Kelestarian Kota Pusaka”, oleh Ketua Pembina BPPI (Hashim

Djojohadikusumo

)

 

Panitia

Rakernas

5

09.

45

-

10

.

15

Penguatan

Kota

Pusaka

Indonesia”,

oleh

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemdikbud RI (Hilmar Farid)Paparan sekaligus Membuka Rangkaian Rakernas JKPI 610.15-10.30Foto BersamaPanitia Rakernas 710.30-11.00IstirahatPanitia Rakernas 

SIDANG

RAKERNAS VI JKPI

GIANYAR- BALI

.

SENIN, 17 APRIL 2017

DI BALAI BUDAYA GIANYARSlide23

8

11.00-11.30

Laporan Direktur Eksekutif JKPI

(Nanang Asparinal)

Panitia Rakernas/Sekretariat JKPI

9

11.3

0-

13.00

1). Sambutan

Ketua Presidium JKPI/Bupati

Gianyar

(Anak Agung Gde Agung Bharata, S.H)2). Serah terima Ketua Presidium JKPI dari Bupati Gianyar kepada Walikota Bau Bau, ditandai dengan penyerahan Tongkat Komando 3). Sambutan Ketua Presidium JKPI periode 2017-2018 (Walikota Bau Bau, Dr. A.S. Tamrin, MH ) 4). Foto Bersama Panitia Rakernas1013.00-14.00 Jamuan santap siang Panitia Rakernas  

Slide24

No

Time

Activities

Notes

1

08.

0

0

-09.00

 

Registra

si

 

2

09.00-09.

15Pembukaan Tari BaliMenyanyikan Lagu Indonesia RayaDoa  309.15-09.20Laporan Ketua Panitia (Prof. Dr.phil. I Ketut Ardhana, M.A.)   409.20-09.35Sambutan Bupati Gianyar (Anak Agung Gde Agung Bharata, S.H, The Regent of Gianyar)  509.35-

10

.

00

Orasi

Budaya

oleh

Menko

PMK

Puan

Maharani

 

 Slide25

No

Time

Activities

Notes

6

10.

00-

1

1

.

15

Narasumber

:

 

Director

General of Culture, the Ministry of Education and Culture the Republic of Indonesia, Dr. Hilmar Farid)“Managing Cultural and Natural Heritage for Prosperity” Moderator:Dr. Laretna T. Adishakti,  YBhg. Dato' Maimunah Mohd SharifYang Dipertua MPSP (Mayor for the Municipal Council of Province Wellesley, Penang, dengan judul makalah: “Strategy and Government Policy on Arts and Culture in the Context of Managing Heritage Cities in Malaysia: The Case of Georgetown Penang”. 711.15-11.45  Tanya Jawab  811.45-12.00Taufik Rahzen  912

.

00

 

Penutupan

-

Makan

Siang

 Slide26

KETUA PANITIA RAKERNAS JKPI VI GIANYARI Gusti Ngurah Wijana

(Kadis Kebudayaan

Gianyar

)

0812 3975436, 0877 86745259

PENANGGUNG JAWAB PAGELARAN/PAWAI

Nyoman

Jagre0815 101788116PENANGGUNG JAWAB PAMERAN

Suamba Wayan (

Kadis Perindag

Gianyar

)

0811 385191

PENANGGUNG JAWAB LAPANGAN (PAMERAN)

Jay 0812 81079750Slide27

OM SANTIH SANTIH SANTIH OM

Related Contents


Next Show more