/
PEMETIKAN Hasil tanaman teh adalah pucuk/daun muda , yang PEMETIKAN Hasil tanaman teh adalah pucuk/daun muda , yang

PEMETIKAN Hasil tanaman teh adalah pucuk/daun muda , yang - PowerPoint Presentation

goldengirl
goldengirl . @goldengirl
Follow
352 views
Uploaded On 2020-08-27

PEMETIKAN Hasil tanaman teh adalah pucuk/daun muda , yang - PPT Presentation

p emungutannya dengan cara dipetik Daun Pemeliharaan Maintenance foliage Kumpulan daun di bawah bidang petik yang mampu berfotosintesis untuk pertumbuhan tanaman Istilah2 Yang Berkaitan Dengan Pemetikan ID: 805999

teh daun petikan yang daun teh yang petikan untuk pengeringan dengan dan pucuk pelayuan hijau penggulungan petik dari mutu

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download The PPT/PDF document "PEMETIKAN Hasil tanaman teh adalah pucuk..." is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

Slide2

PEMETIKAN

Hasil tanaman teh adalah pucuk/daun muda , yang

p

emungutannya dengan cara dipetik.

Daun Pemeliharaan ( Maintenance foliage)

:

Kumpulan daun di bawah bidang petik, yang mampu berfotosintesis untuk pertumbuhan tanaman.

Slide3

Istilah2 Yang Berkaitan Dengan Pemetikan :

PUCUK PEKO

PUCUK BURUNG

PEKO NAGOG

PUCUK TANGGUNG

CEKER AYAMKEPELPETIKAN JENDANGAN

PETIKAN GENDESAN

PETIKAN BENTANGAN

GABAR

KABOLER

DAUR PETIK

Slide4

Macam2 Pemetikan

Petikan Halus : p + 1, p + 2m, b + 1

Petikan Medium

: p + 2, p + 3m, b + 1, b + 2m

Petikan Kasar

: p + 3, b + 2Petikan Sangat Kasar : p + 4, b + 3Petikan Keras : Hanya meninggalkan kepel

Slide5

Rumus Pemetikan

Petikan Imperial : Hanya memetik pucuk peko saja

Petikan Pucuk Putih/Emas : p + 1/ k + 1, p + 1/ k + 2

Petikan Halus : p + 2m/k + 1, p + 2/k + 1, b + 2m/ k + 1

Petikan Medium : p + 3m/k + 1, b + 2/ k + 1

Petikan Kasar : p + 3/ k + 1

Petikan Sangat Kasar : p + 4 / k + 1

Petikan Keras : hanya meninggalkan kepel saja

Slide6

Slide7

Slide8

Hanca Petikan :

Adalah luas areal petikan yang harus dipetik untuk

s

atu hari

Agar daur petik sesuai dengan ketentuan, maka harus dihitung luas kebun yang harus dipetik setiap harinya

C

ontoh : (daur petik 7 hari )

Luas kebun (areal) yang dapat dipetik

________________________________________

(Daur petik yang ditentukan + 1)

Slide9

Untuk menghitung kebutuhan pemetik harus diketahui terlebih dahulu rata-rata kapasitas pemetik/HK dalam satu tahun.

Produksi Pucuk / Ha / tahun

_______________________ X (100 + A )

Kapasitas Petik/Ha X HK setahun

Contoh : Jumlah hari setahun 365 hari

Libur & Minggu : 11 + 52 hari Cuti : 12 hari Jumlah hari kerja : 365 – 75 = 290 hari Absen dalam satu tahun 8 %(A)

Slide10

Produksi rata-rata / Ha : 2.000 kg teh kering

Kapasitas petik/HK : 25 kg

Kebutuhan Pemetik : 2.000 x 5

------------ (100 + 8 )% 25 x 290 : 1,48 orang/Ha

Slide11

Analisa Pucuk

Adalah uraian tentang hasil pucuk dari suatu blok

k

ebun pada suatu hari yang menunjukkan perban

d

ingan antara pucuk yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat untuk suatu jenis pengo-lahan teh tertentu yang dinyatakan dalam persenKegunaan : untuk memperkirakan mutu teh jadiyang akan dihasilkan.

Slide12

Analisa petikan

Ialah uraian tentang hasil petikan dari suatu blok kebun

p

ada suatu saat, yang menunjukkan perbandingan antara

b

erbagai rumus petik, dan dinyatakan dalam persenKegunaan :Untuk menilai kondisi kebun sehat/tidaknyaMenilai pelaksanaan pemetikan/ tepat tidaknya daur petik ( kaboler, daur petik telalu pendek)Menilai keterampilan pemetik (sesuai atau tdak sesuai dengan petunjuk yang diberikan

Slide13

Contoh : Penilaian Analisa Petikan

Rumus Petik

Halus

Medium

Kasar

A P + 110B P + 2m10C b + 1 m/b + 2m

70

10

D P + 2

70

10

E P +3m

15

F P + 3

5

10

G b + 3 m/b + 4m

10

80

H

P + 4m/ P + 4m

Slide14

Penjelasan : ( contoh untuk petikan medium) :

Penilaian Pemetik :

jika A + B > 10% berarti banyak

pucuk yang belum manjing ter- petik2. Penilaian Petikan : Jika F + G > 20% berarti kaboler3. Penilaian kondisi kebun: C + G > 20% kurang sehat

Slide15

Slide16

Pengolahan Hasil

Pengolahan Teh Hitam

Pengolahan Teh Hijau

Slide17

Pengolahan Teh :

Teh Hitam

Teh Hijau

Pelayuan

Penggulungan

Fermentasi

Pengeringan

Pelayuan

Penggulungan

Pengeringan

Sortasi

Sortasi

Slide18

Pengolahan Teh Hitam :

Pelayuan :

Tujuannya adalah supaya kondisi daun lentur dan

mudah digulung, dan proses kimiawi dapat ber- langsung dengan baik. Kadar air daun turun, dari 75 – 82% menjadi 45 – 60%, waktu pelayuan berkisar 10 – 16 jam,suhu < 30 C Penggulungan : Tujuannya untuk memecahkan sel-sel daun, agar cairan sel dapat bebas untuk beroksidasi, lama-

nya penggulungan 10 – 20 menit

Slide19

Fermentasi :

Setelah penggulungan, maka sel daunnya pecah, maka disimpan didalam rak-rak dengan ketebalan tidak lebih dari

10 cm, terjadi perubahan kimia dengan oksidasi polifenol, suhu ruangan < 27 C, RH 95%, dan lama fermentasi 120

Menit, warna daun berubah dari kehijauan menjadi kecok-

Latan, tercium wangi khas teh

Pengeringan :Tujuan pengeringan ini adalah untuk menghentikan aktifitasFermentasi, dan memperpanjang umur simpan, suhu pengeringan 45 -55 C (inlet), 90 – 100 outlet, lama pengeringan 20 – 22 menit, kadar air menjadi 3 – 4 %, warna menjadikehitaman agak kemerahan, tercium wangi khas teh dan karamel

Slide20

Proses Pelayuan

Slide21

Proses Penggulungan

Slide22

Slide23

Slide24

t

Mutu Teh Hitam

1. Teh Daun :

OP (Orange Pecco) : Daun Peko

P (Pecco) : Dua daun kuncup yang mulai berkembang

PS (Pecco Souchon) : dari daun yang agak tua

S (Souchon) : dari daun yang agak tua, tapi lebih pendek

Slide25

2. Teh Remuk

BOP (Broken Orange Pcco) : bentuk keriting kecil2, bagian ujung kuning mengkilat

BP (Broken Pecco) : sama dgn BOP, ujungnya tidak mengkilat

BT (Broken Tea) : berasal dari daun yangtidak tergulung, bentuk kecil

Slide26

3. Teh Bubuk

F (Fanning) : hampir sama dg BT, tetapi lebih lembut

B (Bohea) : berasal dari tangkai

D (Dust) Sangat lembut

Slide27

Pengolahan Teh Hijau

Pelayuan

Penggulungan

Pengeringan

Slide28

Pelayuan

Pelayuan bertujuan menginaktifasi enzim polifenol oksidase agar tidak terjadi oksidasi, akibat proses ini daun menjadi lentur dan mudah digulung. Pelayuan dilakukan dengan cara memasukan daun teh ke dalam mesin pelayuan (Rottary Panner) dalam suhu 80 – 100 C, selama 2 menit, presentase layu ideal 60 – 70 %, tingkat layu yang baik ditandai dengan daun layu berwarna hijau cerah, lemas dan lembut, serta mengeluarkan bau yang khas.

Slide29

Slide30

Penggulungan

Penggulungan merupakan tahapan pengolahan teh yang bertujuan untuk membentuk mutu secara fisik, selama proses penggulungan daun teh akan dibentuk gulungan kecil dan terjadi pemotongan.

Proses ini segera dilakukan setelah daun keluar dari mesin pelayuan, penggulungan dilakukan selama 15 – 17 menit

Slide31

Pengeringan

Pengeringan bertujuan supaya daun bisa mencapai kadar airnya 3 – 4 %. Pengeringan dilakukan dua tahap.

Pengeringan pertama untuk mengurangi kadar air dan memekatkan cairan sel yang menempel pada permukaan daun, kandungan airnya 30 – 35 %, suhu masuk 130 – 135 C, suhu keluar 50 – 55 C, dengan lama pengeringan 25 menit.

Pengeringan kedua bertujuan untuk mengurangi kadar air 3- 4 %, dan untuk memperbaiki gulungan, lama pengeringan 80 – 90 menit, dengan suhu < 70 C

Slide32

Mutu Teh Hijau

Mutu I (pecco) :

bentuk daun menggulung kecil, dengan warna hijau sampai hijau kehitaman, aromanya wangi

Mutu II (Jikeng)

: bentuk daun tidak menggulung, melebar, warna daun hijau kekuning-kuningan sampai kehitam-hitaman, aroma kurang wangi

Mutu III (Bubuk) : bentuk daun seperti bubuk, dengan potongan-potongan datar , warnanya hijau kehitam-hitaman, aroma kurang wangi.Mutu IV (Tulang) : sebagian besar berupa tulang daun berwarna hijau kehitam-hitaman, aroma kurang wangi

Slide33

Slide34

Slide35

Slide36

Slide37

Teh Hijau

Slide38

Teh Oolong

Slide39

Teh Putih

Slide40

Jenis-Jenis Teh

Slide41

Faktor faktor yang berpengaruh thd mutu :

1. Pengelolaan kebun

2. Ketinggian tempat

3. Musim

4. Sistem Pemetikan

5. Jenis dan Klon tanaman6. Umur Pangkasan7.Perawatan Pucuk

Slide42

Daun Teh

Senyawa Kimia

Fenol/Tanin : rasa/aroma/warna

Kafein : Rasa segar

Pektin : mengkilap, kenampakan, daya simpan

Enzym : kualitas/ catechin

Slide43

Terima Kasih