Enong Mardiana Latar belakang TUJUAN MENGUKUR TINGGI FUNDUS UTERI DENGAN TEKNIK MC DONALS A Pengukuran Tinggi Fundus Uterus dengan Mc Donald Pengukuran tinggi ID: 565851
Download Presentation The PPT/PDF document "GRAVIDOGRAM" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
GRAVIDOGRAM
Enong
MardianaSlide2
Latar
belakang
Slide3Slide4Slide5
TUJUANSlide6
MENGUKUR TINGGI FUNDUS UTERI DENGAN TEKNIK MC. DONAL’S
A
.
Pengukuran
Tinggi
Fundus Uterus dengan Mc DonaldPengukuran tinggi fundus uteri diatas simfisis pubis digunakan sebagai
salah
satu
indikator
untuk
menentukan
kemajuan
pertumbuhan
janin
.
Pengukuran
tinggi
fundus uteri
dapat
dijadikan
perkiraan
usia
kehamilan
.
Tinggi
fundus yang
stabil
/
tetap
atau
turun
merupakan
indikasi
adanya
retardasi
pertumbuhan
janin
,
sebaliknya
tinggi
fundus yang
meningkat
secara
berlebihan
mengidentifikasi
adanya
jumlah
janin
lebih
dari
satu
atau
kemungkinan
adanya
hidramnion
.Slide7
Usia
Kehamilan
Tinggi Fundus Uteri
22-28 minggu
24-25 cm di atas simfisis
28 minggu
26,7 cm di atas simfisis
30 minggu
29,5-30 cm di atas simfisis
32 minggu
29,5-30 cm di atas simfisis
34 minggu31 cm di atas simfisis36 minggu32 cm di atas simfisis38 minggu33 cm di atas simfisis40 minggu37,7 cm di atas simfisisSlide8
Tujuan
Pemeriksaan
Tinggi
Fundus Uterus
dengan
teknik Mc Donald Dari usia kehamilan 22 minggu sampai
dengan
35
minggu
,
menentukan
usia kehamilan berdasarkan perhitungan minggu, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan hasil anamnesis hari pertama haid terakhir (HPHT) dan kapan gerakan janin dapat dirasakan. Tinggi fundus uteri dapat dicatat dalam centimeter (CM),yang harus sama dengan umur kehamilan dalam minggu yang ditentukan berdasarkan HPHT.Misalnya, jika usia kehamilannya 33 minggu, tinggi fundu uteri harus 33cm. jika pengukuran berbeda 1-2cm, masih bisa ditoleransi, tetapi jika deviasi lebih kecil 2cm dari usia kehamilan, kemungknan ada gangguan pertumbuhan janin, sedangkan bila deviasi lebih besar dan 2cm kemungkinan terjadi bayi kembar, polihidramnion, janin besar. Slide9
Sebelum
minggu 11 fundus
belum
teraba
dari luar. Minggu 12, 1-2 jari diatas sympisis. Minggu 16, pertengahan antara sym-pst
Minggu
20,
tiga
jari dibawah pusat Minggu 24, setinggi pusat minggu 28, tiga jari diatas pusat Minggu 32, pertengahan proc xymphoideus – pusat Minggu 36, tiga jari dibawah proc.xypoideus Minggu 40pertengahan antara proc xyphoideus-pusat.Gambaran Tinggi Fundus Uteri (TFU) Dikonversikan dengan Usia Kehamilan (UK)Slide10
Menghitung
dengan
cara
Mac Donald : adalah modifikasi Spegelberg, yaitu jarak fundus – simfisis dalam cm dibagi 3,5 merupakan tuanya kehamilan
dalam
bulan
Dengan rumus tinggi fundus uteri.Rumus disini maksudnya yaitu dengan mengukur tinggi fundus uteri(cm). Adapun rumusnya:Tinggi fundus (cm) : 3,5 = usia kehamilanSlide11
Persiapan
Formulir
status antenatal
ibu
yang
memuat
data px, al ;
pemeriksaan
penunjang
:
laboratorium
, USG, kardiotokografSlide12
Penggunaan dan
penilaian
Slide13
Nilai
ada
tidaknya
gangguan
pertumbuhan janin secara klinis dengan melihat tinggi (S-F) yang
sesuai
usia
kehamilannya
pada grafik, bila tdk sesuai kemungkinan : Slide14
Interpretasi
isi
usia
khamilan
ibu dlm mggu & tarik garis lurus sesuai dgn
TFU
nya
,
kalo
d
luar btas atas dan batas bwah , kmungkinan ada kelainan.bila tinggi puncak rahim berada di luar garis. harus segera dirujuk ke dokter ahli terdekat untuk dilakukan evaluasi lebih lanjut sehingga dapat mencegah lebih awal adanya kelainan akibat pertumbuhan janin sebelum kehamilan 34 minggu (Sastrawinata US, 2009). Bila TFU tidak sesuai dengan usia kehamilan, harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut diantaranya:1. Tanya Ulang HPHT2. USG (Protap Unpad, 2005)Slide15Slide16
DAFTAR PUSTAKA
Pedoman
Diagnosis
dan
Terapi
Obstetri dan Ginekologi. 2010. Bandung: RSHS.