all about wormy suparmujisman1nusacom Tujuan Pembelajaran Menjelaskan karakteristik kingdom Animalia Menjelaskan dasardasar pembagian kelas dalam kingdom Animalia ID: 623623
Download Presentation The PPT/PDF document "KINGDOM ANIMALIA" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
KINGDOM ANIMALIA all about wormy
suparmuji@sman1nusa.comSlide2
Tujuan PembelajaranMenjelaskan karakteristik kingdom Animalia.
Menjelaskan dasar-dasar pembagian kelas
dalam
kingdom
Animalia.Memberikan contoh-contoh anggota kingdom Animalia beserta peranannya.
00:00:08Slide3
KONSEPSlide4
KARAKTERISTIK CACING Bertubuh
Lunak
Tidak
Bercangkang Simetris
Bilateral
Triploblastik
Pada
umumnya, Memiliki CoelemSlide5
CACING#1-PLATYHELMINTHESSesuai dengan
namanya :
Platy =
Pipih
Helminthes = Cacing
Karena
,
tubuhnya
tidak
memiliki rongga.Dapat hidup
di
sungai
yang
jernih
,
bebatuan
serta
air
laut
.Slide6
CACING#1-PLATYHELMINTHESStruktur Tubuh
Platyhelminthes :
Bagian
Kepala (Anterior
)
Bagian
Ekor
(Posterior) Bagian Punggung (Dorsal
)
Bagian
Perut
(
Ventral
)Slide7
CACING#1-PLATYHELMINTHES
ANTERIOR
POSTERIOR
VENTRAL
DORSALSlide8
CACING#1-PLATYHELMINTHESSlide9
Merupakan hewan yang bersifat Hermaprodit.Tidak memiliki anus.
Bersifat Parasit, baik bagi hewan
maupun
manusia.Memiliki daya Regenerasi yang sangat tinggi.Sistem
saraf
belum
sempurna
.CACING#1-PLATYHELMINTHESSlide10
Reproduksi dilakukan dengan dua cara, yaitu seksual
dan aseksual. Secara
seksual
dengan cara perkawinan silang, karena hewan ini bersifat hermaprodit
sehingga
dapat
menghasilkan
sel kelamin. Secara Aseksual dengan cara membelah diri, yang berkaitan dengan daya regenerasi.CACING#1-PLATYHELMINTHESSlide11
CACING#1-PLATYHELMINTHESSlide12
CACING#1-PLATYHELMINTHESSlide13
CACING#1-PLATYHELMINTHES
SIKLUS HIDUP FASCIOLA Slide14
CACING#1-PLATYHELMINTHES
Pada
Tubuh
Manusia Slide15
CACING#1-PLATYHELMINTHES
JENIS-JENIS PLATYHELMINTHES
Terbagi
menjadi 3 kelas
:
TUBELARIA
TREMATODA
CESTODA
Slide16
CACING#1-PLATYHELMINTHES
PERAN PLATYHELMINTHES
Pada
umumnya bersifat
PARASIT
,
baik
pada tubuh hewan
dan
manusia
.
Diantaranya
menginfeksi
hati
. Slide17
CACING#2-NEMATHELMINTHESBerasal dari
kata:
Nematos
=
BenangHelminthes = Cacing
Karena
,
tubuhnya
panjang
yang berbentuk seperti benang.
Pada
umumnya
Mikroskopik
.Slide18
Karakteristik tubuh:
Tidak
bersegmen
Gilig Simetri
Bilateral
Kulitnya
licin
, dilapisi kutikula Pencernaan
sudah
sempurna
tidak
memiliki
pembuluh
darah
dan
sistem
pernafasan
CACING#2-NEMATHELMINTHESSlide19
CACING#2-NEMATHELMINTHESSlide20
Reproduksi :
Walaupun masih
bersifat
hermaprodit, tetapi
perkembang
biakan
hanyang
dapat dilakukan secara seksual.
Perbedaan
antara
jantan
dan
betina
,
adalah
pada
bagian
posterior
jantan
yang
terdapat
alat
kopulasi
yang
bernama
Penial
Setae
CACING#2-NEMATHELMINTHESSlide21
Jenis-Jenis Nemathelminthes :
Cacing
Perut
(Ascaris lumbricoides
)
Cacing
Tambang (
Ancylostoma
duodenales) Cacing Kremi (
Enterobius
vermicularis
)
Cacing
Filaria
(
Wucheria
branchoftii
)
CACING#2-NEMATHELMINTHESSlide22
Ascaris
lumbricoides
CACING#2-NEMATHELMINTHESSlide23
Ascaris
lumbricoides
CACING#2-NEMATHELMINTHESSlide24
Wucheria
branchoftii
CACING#2-NEMATHELMINTHESSlide25
Kaki Gajah (
Elephansis)
CACING#2-NEMATHELMINTHESSlide26
Enterobius
vermicularis
CACING#2-NEMATHELMINTHESSlide27
Tentang Kaki Gajah (Elephansis)
:Dikenal
juga
dengan nama
Filariasis
Disebabkan
oleh
cacing dari filum
Nemathelminthes
,
Wucheria
branchoftii
.
Ditularkan
oleh
Nyamuk
Culex
.
Menyebabkan
pembengkakan
pada
kaki,
tangan
atau
skrotum
,
karena
terjadinya
penyumbatan
pada
pembuluh
limpa
.
CACING#2-NEMATHELMINTHESSlide28
Tentang Annellida
Annullus :
cincin
kecilTerdapat
Segmentasi
pada
tubuhnya
Pada beberapa jenis
terdapat
rambut-rambut
halus
yang
dinamakan
CHAETA.
Paling
banyak
dan
sering
dijumpai
,
terutama
daerah-daerah
yang
lembab
,
seperti
tepi
sungai
,
rawa
dll
. Hal
ini
dikarenakan
tubuhnya
yang
makroskop
CACING#3-ANNELLIDASlide29
Tentang Annellida
Ada yang hidup
bebas
, tetapi ada
juga
yang
parasit
.
Simetri bilateral, triploblastikKulit selalu
licin
karena
lendir
Sistem
organ
sudah
lebih
sempurna
Tidak
memiliki
jantung
Hermaprodit
CACING#3-ANNELLIDASlide30
Tentang Annellida
Ada yang hidup
bebas
, tetapi ada
juga
yang
parasit
.
Simetri bilateral, triploblastikKulit selalu
licin
karena
lendir
Sistem
organ
sudah
lebih
sempurna
Tidak
memiliki
jantung
Hermaprodit
CACING#3-ANNELLIDASlide31
Stuktur Tubuh :
Kepala (Anterior)
Klitelum
Ekor (Posterior)
Beberapa
memiliki
ChaetaCACING#3-ANNELLIDASlide32
CACING#3-ANNELLIDASlide33
CACING#3-ANNELLIDASlide34
Jenis-jenis Annellida :
Olygochaeta
Polychaeta
Hirudinea
CACING#3-ANNELLIDASlide35
Olygochaeta
Cacing yang paling sering
kita
jumpai. Habitat
di
tanah
yang
lembab
dan berair Berperan
sebagai
detritivor
Dalam
ekosisetem
,
dapat
menyuburkan
tanah
Tidak
memiliki
jantung
CACING#3-ANNELLIDASlide36
Kulit selalu
basah
Bernafas
menggunakan insang
Mempunyai
sedikit
chaeta Bersegmen Hermaprodit
Reproduksi
seksual
Tidak
memiliki
mata
Contoh
:
Cacing
Tanah (
Lumbricus
sp
)
CACING#3-ANNELLIDASlide37
CACING#3-ANNELLIDASlide38
CACING#3-ANNELLIDASlide39
Tubifex sp, merupakan
anggota
kelas
Olygochaeta. Habitat ditempat
berair
,
seperti
selokan. Makanan bahan-bahan organik
.
Berperan
sebagai
indikator
terhadap
terjadinya
pencemaran
.
CACING#3-ANNELLIDASlide40
Polychaeta Memiliki
chaeta yang
lebih
panjang dari
oligochaeta
.
Bersegmen
Kepala terlihat jelas dan
memiliki
mata
Digunakan
senagai
bahan
makanan
yang
memiliki
protein yang
tinggi
.
Contoh
:
Cacing
Palolo
(
Eunice
viridis
)
dan
Cacing
Wawo
(
Leysidice
oele
)
CACING#3-ANNELLIDASlide41
CACING#3-ANNELLIDASlide42
CACING#3-ANNELLIDASlide43
HirudineaTidak
memiliki Chaeta
Hidup
di tempat
yang
berair
,
baik
air
tawar maupun air lautPada
kedua
ujungnya
terdapat
alat
penghisap
.
Ketika
menghisap
darah
mengeluarkan
2
zat
,
yaitu
:
anastesi
dan
antikoagulan
Contoh
:
Lintah
dan
Pacet
CACING#3-ANNELLIDASlide44
CACING#3-ANNELLIDASlide45
CACING#3-ANNELLIDASlide46
Biasanya menempel
pada tumbuhan-tumbuhan
semak
di Hutan
.
Dahulu
banyak
dikira sebagai hama, tetapi pada
saat
ini
banyak
digunakan
digunakan
medis
.
Ketika
menghisap
darah
lintah
tidak
boleh
langsung
dilepas
,
karena
dapat
menyebabkan
gigi
penghisapnya
tertinggal
.
CACING#3-ANNELLIDASlide47
CACING#3-ANNELLIDASlide48
CACING#3-ANNELLIDA
TERAPI LINTAHSlide49
SELESAI
SEKIAN DAN TERIMA KASIH