/
Siklon Siklon

Siklon - PowerPoint Presentation

mitsue-stanley
mitsue-stanley . @mitsue-stanley
Follow
423 views
Uploaded On 2017-07-08

Siklon - PPT Presentation

tropis Meteorologi laut M Arif Zainul Fuad MSc Marine Science Dept Brawijaya University Definisi Secara teknis siklon tropis didefinisikan sebagai ID: 567932

tropis siklon angin yang siklon tropis yang angin laut dan daerah dengan utara barat wilayah selatan atau bagian pasifik

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download Presentation The PPT/PDF document "Siklon" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

Siklon tropis

Meteorologi

laut

M. Arif Zainul Fuad, M.Sc. Marine Science Dept.

Brawijaya

UniversitySlide2

Definisi

Secara

teknis

,

siklon

tropis

didefinisikan

sebagai

Sistem

tekanan

rendah

non-frontal

yang

berskala

sinoptik

yang

tumbuh

di

atas

perairan

hangat

dengan

wilayah

perawanan

konvektif

dan

kecepatan

angin

maksimum

setidaknya

mencapai

34 knot

pada

lebih

dari

setengah

wilayah

yang

melingkari

pusatnya

,

serta

bertahan

setidaknya

enam

jam

.Slide3

Syarat Terjadinya Siklon

Tropis

Siklon

tropis

terbentuk

pada

lintang

>10

derajat

(LU & LS).

Suhu

permukaan

laut

(SST)

di

atas

 ± 26,5

o

.

Adanya

daerah

perairan

yang

luas

.

 

Adanya

gangguan

dekat

permukaan

Siklon

tropis

tidak

terjadi

secar

tiba-tiba

,

akan

tetapi

memerlukan

suatu

sistem

putaran

dan

aliran

yang

besar

di

dekat

permukaan

.

Shear

angin

vertikal

yang

rendah

di

antara

permukaan

dan

bagian

atas

troposfer

(

kurang

dari

10 m/

detik

)

Shear

angin

vertikal

adalah

besar

perubahan

angin

terhadap

ketinggian

.

Adanya

lapisan

yang

relatif

basah

dekat

troposfer

bagian

tengah

(

pada

ketinggian

5 km).Slide4

Daerah Pertumbuhan

Daerah

pertumbuhan

:

Atlantik

Barat,

Pasifik

Timur

,

Pasifik

Utara

bagian

barat

,

Samudera

Hindia

bagian

utara

dan

selatan

, Australia

dan

Pasifik

Selatan.

Sekitar

2/3

di

Northern Hemisphere

Sekitar

65%

siklon

tropis

terbentuk

di

daerah

antara

10° - 20°

dari

ekuator

,

13%

siklon

tropis

di

daerah

lintang

20° ,

Di

lintang

rendah

(0° - 10°)

siklon

tropis

jarang

terbentuk

.Slide5
Slide6

No

Nama

Daerah

Pertumbuhan

Luasan

Wilayah

1

Atlantik

Utara

Samudra

Atlantik

Utara,

Laut

Karibia

dan

Teluk

Meksiko

2

Pasifik

Timur

Laut

Amerika Utara hingga 180° BT

3

Pasifik

Barat

Laut

Sebelah

Barat 180° BT,

termasuk

Laut

Cina

Selatan

4

Hindia Utara

Teluk Benggala dan Laut Arab

5

Hindia Selatan

Samudra Hindia Selatan sebelah Barat 100° BT

6

Hindia Tenggara / Australia

Bumi Belahan Selatan 100 - 142° BT

7

Pasifik Barat Daya / Australia

Bumi

Belahan

Selatan

sebelah

Timur

142° BTSlide7

Siklus Hidup

Siklon

Tropis

Waktu

rata-rata yang

dibutuhkan

sebuah

siklon

tropis

dari

mulai

tumbuh

hingga

punah

adalah

sekitar

7 (

tujuh

)

hari

,

namun

variasinya

bisa

mencapai

1

hingga

30

hari

.

1.

Tahap

pembentukan

Ditandai

dengan

adanya

gangguan

atmoster

.

Jika

dilihat

dari

citra

satelit

cuaca

,

ditandai

dengan

wilayah

konvektif

dengan

awan

cumulonimbus.

Pusat

sirkulasi

seringkali

belum

terbentuk

,

namun

kadangkala

sudah

nampak

pada

ujung

sabuk

perawanan

yang

membentuk

spiral.

2.

Tahap

belum

matang

wilayah

konvektif

kuat

terbentuk

lebih

teratur

membentuk

sabuk

perawanan

melingkar

(

berbentuk

spiral)

atau

membentuk

wilayah

yang

bentuknya

relatif

bulat

.

Intensitasnya

meningkat

secara

simultan

,

tekanan

udara

permukaan

yang

turun

mencapai

kurang

dari

1000

mb

V/

Kec

angin

: gale force wind (

kecepatan

angin

≥ 34 knot

atau

63 km/jam).

Angin

terkonsentrasi

pada

cincin

yang

mengelilingi

pusat

sirkulasi

. Slide8

3.

Tahap

matang

bentuk

siklon

tropis

cenderung

stabil

.

Tekanan

udara

minimum

di

pusatnya

dan

angin

maksimum

di

sekelilingnya

Sirkulasi

siklonik

dan

wilayah

dengan

gale force wind

meluas

,

citra

satelit

cuaca

menunjukkan

kondisi

perawanan

teratur

dan

lebih

simetris

.

Pada

siklon

tropis

yang

lebih

kuat

,

terlihat

adanya

mata

siklon

,

ditandai

dengan

wilayah

bersuhu

paling

hangat

di

tengah-tengah

sistem

perawanan

dengan

angin

permukaan

yang

tenang

dan

dikelilingi

oleh

dinding

perawanan

konvektif

tebal

di

sekelilingnya

(

dinding

mata

).

4.

Tahap

pelemahan

pusat

siklon

yang

hangat

mulai

menghilang

,

tekanan

udara

meningkat

dan

wilayah

dengan

kecepatan

angin

maksimum

meluas

dan

melebar

menjauh

dari

pusat

siklon

.

Tahap

ini

dapat

terjadi

dengan

cepat

jika

siklon

tropis

melintas

di

wilayah

yang

tidak

mendukung

bagi

pertumbuhannya

,

seperti

misalnya

memasuki

wilayah

perairan

lintang

tinggi

dengan

suhu

muka

laut

yang

dingin

atau

masuk

ke

daratan

. Slide9
Slide10
Slide11
Slide12

Struktur Siklon Tropis

Siklon

tropis

terdiri

dari

tiga

bagian

utama

:

Eye – Area

bertekanan

rendah

yang

merupakan

pusat

sirkulasi

siklon

.

Eye wall – Area

berupa

angin

dasyat

disekitar

eye yang

berputar

mengelilingi

pusat

dengan

 

sangat

cepat

.

Rain bands – area pita

sirkulasi

thunderstorms

dibagian

terluar

eye

yang

merupakan

tempat

berlangsungnya

siklus

evaporasi

/

kondensasi

yang

merupakan

sumber

pembentukan

badai

. Slide13

Struktur Siklon Tropis

Slide14

Perbedaan Antara

Siklon

, Tornado,

Puting

Beliung

& Water Spout

Kriteria

Siklon

Tornado

Daerah

tumbuhnya

Di

laut

,

umumnya

di

atas

lintang

10

derajat

utara

maupun

selatan

Di

darat

.

Tornado

yang

terjadi

di

perairan

disebut

water spout

Arah

gerak

Untuk

siklon

di

bumi

belahan

selatan

umumnya

bergerak

ke

arah

barat

atau

barat

daya

,

sedangkan

untuk

siklon

di

bumi

belahan

utara

umumnya

bergerak

ke

arah

barat

atau

barat

laut

.

Arah

pergerakannya

tergantung

pada

arah

gerak

badai

guntur

(thunderstorm)

pembentuknya

.

Ukuran diameter

ratusan meter.

Ratusan

kilometer.

Lama hidupnya

1 - 30 hari, dengan rata-rata 3 - 8 hari.

3

menit

hingga

lebih

dari

satu

jam.Slide15

Siklon Tropis,

Badai

Tropis

, Hurricane & Typhoon

Badai

tropis

merupakan

kata

lain

siklon

tropis

.

Hurricane

merupakan

sebutan

bagi

siklon

tropis

di

Samudra

Pasifik

Selatan,

Samudra

Pasifik

Timur

Laut

dan

Samudra

Atlantik

Utara yang

mempunyai

kecepatan

angin

maksimum

lebih

dari

64 knot (119 km/jam).

Typhoon (

Taifun

)

atau

topan

adalah

hurricane

yang

terjadi

di

Samudra

Pasifik

Barat

Laut

. Slide16

Nama Siklon

Tropis

Tiap

siklon

tropis

memiliki

nama

masing-masing

.

Di

Samudra

Atlantik

dan

di

sekitar

Australia,

siklon

tropis

diberi

nama

seperti

nama

manusia

,

urut

alphabet

dominan

wanita

:

Anna, Blanche, Carol, Debbie, Eve, Francelia, Gerda, Holly, Inga, Jenny, kara, Martha, Netty, Orva, Peggy, Rhoda, Tanya, Virgy, Wenda.

Andrew, George

Di

Samudra

Pasifik

Barat,

nama

siklon

tropis

bisa

lebih

bervariasi

siklon

tropis

Halong

(

nama

teluk

di

Vietnam),

Mekhala

(

bidadari

guntur

),

Bavi

(

nama

deretan

pegunungan

di

Vietnam

bagian

Utara),

hingga

Fengshen

(

dewa

angin

).Slide17

Musim Siklon

di

Sekitar

Indonesia

Apakah

Indonesia

Dilalui

oleh

Siklon

Tropis

?

Indonesia yang

terletak

di

sekitar

garis

katulistiwa

termasuk

wilayah

yang

tidak

dilalui

oleh

lintasan

siklon

tropis

.

Siklon

tropis

dpt

terjadi

di

sekitar

wilayah

Indonesia,

dan

memberikan

dampak

tidak

langsung

pada

kondisi

cuaca

di

IndonesiaSlide18

Siklon Tropis

di

Sebelah

Selatan Indonesia

Data Time series 42

TahunSlide19

Siklon tropis

di

sebelah

utara

Indonesia

Data Time series 56

TahunSlide20

Dampak Siklon

Tropis

Dampak

Langsung

gelombang

tinggi

,

gelombang

badai

atau

storm surge

yang

berupa

naiknya

tinggi

muka

laut

seperti

air

pasang

tinggi

yang

datang

tiba-tiba

,

hujan

deras

serta

angin

kencang

. Slide21

Dampak Siklon Tropis

Dampak

Tidak

Langsung

1. Daerah

pumpunan

angin

.

Siklon

tropis

yang

terbentuk

di

sekitar

perairan

sebelah

utara

maupun

sebelah

barat

Australia

seringkali

mengakibatkan

terbentuknya

daerah

pumpunan

angin

di

sekitar

Jawa

atau

Laut

Jawa

, NTB, NTT,

Laut

Banda,

Laut

Timor,

hingga

Laut

Arafuru

.

Pumpunan

angin

inilah

yang

mengakibatkan

terbentuknya

lebih

banyak

awan-awan

konvektif

penyeab

hujan

lebat

di

daerah

tersebut

.Slide22

Dampak Siklon Tropis

daerah

pumpunan

angin

terlihat

sebagai

daerah

memanjang

yang

penuh

dengan

awan

tebal

yang

terhubung

dengan

perawanan

siklon

tropis

,

terlihat

seolah-olah

siklon

tropis

tersebut

mempunyai

ekor.seringkali disebut sebagai ekor siklon tropis.Slide23

Dampak Siklon Tropis

2.Daerah

belokan

angin

Siklon

tropis

di

Samudra

Hindia

Tenggara

menyebabkan

terbentuknya

daerah

belokan

angin

di

Sumatra

bagian

Selatan

atau

Jawa

bagian

Barat.

dapat

mengakibatkan

terbentuknya

lebih

banyak

awan-awan konvektif penyebab hujan lebatSlide24

Dampak Siklon Tropis

3. Daerah

defisit

kelembaban

Siklon

tropis

di

perairan

sebelah

utara

Sulawesi

atau

di

Laut

Cina

Selatan

seringkali

teramati

bersamaan

dengan

berkurangnya

curah

hujan

di

wilayah

Sulawesi

bagian

utara atau Kalimantan. siklon tropis tersebut menyerap persediaan udara

lembab

yang

terdapat

dalam

radius

tertentu

di

sekitarnya

,

termasuk

yang

terkandung

di

atmosfer

di

atas

Kalimantan

dan

Sulawesi

bagian

utara

.

Related Contents


Next Show more