Flagaria spp BLACKBERY Rubus fruticosus ANGGUR MERAH Vitis vinifera DENGAN METODE PENGEPRESAN DAN PENGHANCURAN TERHADAP KARAKTERISTIK SARI BUAH Oleh ID: 623887
Download Presentation The PPT/PDF document "KAJIAN PENGAMBILAN SARI BUAH STRAWBERY (" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
KAJIAN PENGAMBILAN SARI BUAH STRAWBERY (Flagaria spp), BLACKBERY (Rubus fruticosus), ANGGUR MERAH (Vitis vinifera) DENGAN METODE PENGEPRESAN DAN PENGHANCURAN TERHADAP KARAKTERISTIK SARI BUAH
Oleh: KARYUDI (053020088)
Pembimbing Utama :Dr. Ir. Yusman Taufik.,MS
Pembimbing Pendamping :Ir. Hervelly.,MS
Penguji
:
Dr. Ir.
Hj
. Bonita
Anjarsari.,M.ScSlide2
LATAR BELAKANGMenurut SNI 01-3719-1995 minuman sari buah
adalah minuman ringan yang dibuat dari sari buah-buahan dan air minum dengan atau tanpa penambahan gula dan bahan
tambahan makanan yang diizinkan. Pengertian sari buah ialah cairan yang dihasilkan dari
pemerasan atau penghancuran buah segar yang telah masak
.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (2006), menyatakan sari buah adalah cairan yang diperoleh dari bagian buah yang dapat dimakan yang dicuci, dihancurkan, dijernihkan (jika dibutuhkan), dengan atau tanpa pasteurisasi dan dikemas untuk dapat dikonsumsi langsung. Sari buah dapat berisi hancuran buah, keruh, atau jernih (Badan Pengawas Obat dan Makanan, 2006).Slide3
Dalam rangka menjaga mutu produk sari buah, maka pemerintah
menetapkan bahwa produk yang dibuat dari penambahan air dalam jumlah tertentu pada sari buah tidak
dapat dinamakan sari buah. Produk tersebut dapat disebut sebagai
minuman sari buah atau minuman rasa buah.
Buah Strawberry banyak mengandung senyawa fenol, seperti antosianin dan elagitanin. Warna merah pada buah ini berasal dari kandungan antosianin yang berperan sebagai antioksidan untuk melindungi struktur sel tubuh yang membantu tubuh dalam menetralkan efek radikal bebas, membantu tubuh untuk memperbaiki jaringan
tubuh yang rusak
Menurut
Hardjanti
(2010)
Kandungan
metabolit
sekunder
yang
ada
dalam
buah
blackberry
yaitu
antosianin
,
flavonol
,
flavon
,
dan
katekin
.
Menurut
Rahardjo
(2000),
buah
anggur
merah
banyak
mengandung
senyawa
polifenol
,
antosianin
dan
resveratol
yang
berperan
aktif
dalam
metabolisme
tubuh
Menurut
Satalkar
(2009),
prinsip
pembuatan
sari
buah
pada
dasarnya
adalah
pemisahan
senyawa
yang
larut
air yang
terkandung
dalam
buah
dengan
senyawa
yang
tidak
larut
air. Sari
buah
atau
fruit juice
adalah
cairan
yang
terdapat
secara
alami
dalam
buah-buahan
yang
merupakan
hasil
pengepresan
,
penghancuran
atau
ekstraksi
buah
segar
yang
telah
masak
melalui
proses
penyaringan
.
Slide4
IDENTIFIKASI MASALAH Bagaimana pengaruh proses
pengepresan langsung pada buah strawberry, blackberry, anggur merah terhadap karakteristik sari buah yang dihasilkan ?
Bagaimana pengaruh proses penghancuran yang diikuti pengepresan pada buah strawberry, blackberry,
anggur merah terhadap karakteristik sari buah yang dihasilkan
?Slide5
MAKSUD DAN TUJUAN
MAKSUD PENELITIAN :
Mempelajari pengambilan sari buah
strawberry (Flagaria spp
),
Blakberry
(Rubus fruticosus), dan Anggur merah (Vitis vinivera) dengan metode pengepresan dan penghancuran dan pengepresan
.
TUJUAN PENELITIAN :
untuk mengetahui karakteristik sari buah strawberry, blackberry dan anggur merah yang diperoleh dari kedua metode tersebut.Slide6
MANFAAT PENELITIAN Dapat memberikan informasi tentang cara pembuatan sari buah dari buah strawberry (
Flagaria spp), blackberry (Rubus fruticosus), dan anggur merah (Vitis vinivera) yang memberikan sedikit perubahan karakteristik sari buah yang dihasilkan.Slide7
KERANGKA PEMIKIRAN Tahap-tahap pengolahan sari buah
adalah penentuan kematangan buah, pencucian, sortasi, ekstraksi, atau pengepresan, penyaringan, deaerasi, pengawetan dan pembotolan
atau pengalengan. Pembuatan sari buah biasanya ditambahkan gula dan
asam dengan tujuan untuk menambah rasa manis dan
daya
awet.(Kefford, 1999). Pengambilan sari buah secara mekanis dilakukan dengan pengepresan dengan menggunakan alat hydraulic pressing, bahan dipress dengan tekanan sekitar 2000 psia tanpa menggunakan media pemanas, sehingga metode ini sering disebut cold pressing. (Sivala et al., 2000)Slide8
ekstraksi minyak kulit jeruk dengan metode pengepresan semakin besar
tekanan pengepresan, jumlah gland yang pecah dalam kulit jeruk semakin banyak sehingga yield minyak kulit
jeruk yang diperoleh akan semakin besar. Pada tekanan 6000-7000 psia yield
menunjukkan kecenderungan konstan karena tekanan pengepresan yang besar
menyebabkan
partikel-partikel semakin rapat. Perubahan tekanan pengepresan tidak terlalu berpengaruh pada indeks bias dan berat jenis.(Kurniawan , 2008) konsentrasi total padatan terlarut berhubungan langsung dengan viskositas suatu cairan sari buah. Semakin tinggi konsentrasi padatan terlarut dalam suatu cairan, maka semakin tinggi pula
nilai viskositasnya.
(
Demeczky
et al.,
1998
)Slide9
sari buah nenas yang telah mengalami proses filtrasi
terjadi penurunan kadar padatan terlarut disebabkan oleh penurunan kerapatan sari buah nenas setelah filtrasi
. Pada filtrasi dengan perlakuan tekanan sebesar 1,021 x 105 pascal
sari buah nenas mengalami penurunan total padatan terlarut
sebesar
6 %.(Farida, 2009)Slide10
HIPOTESIS PENELITIAN Berdasarkan kerangka
pemikiran di atas, maka dapat diambil suatu hipotesis diduga bahwa proses pengepresan langsung
dan penghancuran yang diikuti proses pengepresan pada buah strawberry, blackberry, anggur
merah berpengaruh terhadap karakteristik sari buah.Slide11
WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan, Fakultas
Teknik, Universitas Pasundan, Jalan Dr. Setiabudhi
No. 193 Bandung. Mulai bulan April 20
1
1Slide12
BAHAN DAN ALAT PENELITIAN
BAHAN
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Strawberry (Flagaria spp), Blackberry
(
Rubus fruticosus
), Anggur merah (Vitis vinivera), Bahan-bahan yang digunakan untuk analisis kimia adalah Larutan I2 0.1 %, AS2O3 , larutan amilum, akuades, alhohol 70 %, dan toluen jenuh air,ALAT
Alat-alat yang
digunakan
dalam
penelitian
adalah
timbangan
analitik
,
timbangan
kasar
,
pisau
,
baskom
,
panci
,
alat
pengepresan
sari
buah
,
dan
blender.
Alat-alat
yang
digunakan
untuk
analisis
adalah destilasi (Pyrex), neraca digital (Mettler Toledo), labu takar 500 ml (Iwaki Pyrex), Erlenmeyer 500 ml (Iwaki Pyrex), gelas ukur 100 ml, buret (Iwaki Pyrex), labu ukur (Iwaki Pyrex), labu destilasi (Pyrex), pipet (Kimex-51 USA), dan Handrefraktometer.Slide13
Penelitian PendahuluanPenelitian pendahuluan yang dilakukan yaitu analisis buah strawberry, blackberry, dan anggur merah sebelum dilakukan pengambilan sari buahnya. Respon analisis yang diuji meliputi kadar air, kadar vitamin C, kadar gula, kadar total padatan terlarut TSS (Total Soluble Solid
).Penelitian Utama Penelitian utama
terdiri dari rancangan percobaan, rancangan analisis,
rancangan respon, dan deskripsi.
METODE PENELITIANSlide14
Rancangan Percobaan Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan
regresi linier sederhana korelasi dengan menggunakan metode grafik regresi linier sederhana Slide15
Rancangan AnalisisPerhitungan regresi linier sederhana korelasi dapat dilihat pada Tabel
9. Tabel 9. Perhitungan Regresi Linier Sederhana Korelasi
Sampel
Sari
Buah
Metode
Pengepressan
Metode
Penghancuran
&
Pengepresan
Koefisien
Korelasi
Tahanan
Spesifik
(
m
/
kg)
Tahanan
filter medium
Koefisien
Korelsi
Tahanan Spesifik
(
m
/
kg)
Tahanan
filter medium
(r
)
(α
)
(
Rm
)
(r
)
(α
)
(
Rm
)
Strawberry
Blackberry
Anggur
MerahSlide16
Rancangan ResponSlide17
Diagram Alir Sari BuahSlide18
HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel Hasil
Penelitian Pendahuluan
Parameter Analisis
Sampel Sari Buah
Strawberry
Blackberry
Anggur MerahKadar Air
91,20 %
86,69 %
85,02 %
Kadar
Gula
7,6
0
Brix
6,0
0
Brix
16,8
0
Brix
Total
Padatan
Terlarut
7,96
0
Brix
6,36
0
Brix
17,18
0
Brix
Kadar Vitamin C
300,39 mg
Vit.C
/100
g
224,74 mg
Vit
. C/100
g
48,6 mg
Vit
. C/100
gSlide19
Tabel Hasil Penelitian Utama
Metode
Pengepresan
Sampel Sari Buah
Respon
Rata-rata
Vitamin CRata-rataTotal padatan
terlarut
Rata-rata
Viskositas
Rata-rata
Tekanan
Rata-rata
Volume
mg vit c /100 g
0
Briks
d.Pas
N/m
2
ml
Strawberry
263,25
6,25
0,30
307,56
85,5
Blackberry
223,12
7,16
0,37
316,54
160,17
Anggur merah
95,21
16,62
0,82
276,78
94,83
Metode Penghancuran dan pengepresan
Sampel Sari Buah
Respon
Rata-rata
Vitamin
C
Rata-rata
Total
padatan
terlarut
Rata-rata
Viskositas
Rata-rata
Tekanan
Rata-rata
Volume
mg vit c /100 g
0
Briks
d.Pas
N/m
2
ml
Strawberry
202,38
7,61
0,4
197,06
229,83
Blackberry
149,64
9,21
0,5
191,86
226,17
Anggur
merah
55,3
20,13
1,1
220,16
193Slide20
Grafik hasil regresi linier sederhana sari buah
strawberry, blackberry, anggur merah dengan metode pengepresanSlide21
Grafik hasil regresi linier sederhana sari buah
strawberry, blackberry, anggur merah dengan metode penghancuran dan pengepresanSlide22
Tabel Hasil Regresi Linier Sederhana
Sampel
Sari
Buah
Metode
PengepressanMetode Penghancuran dan Pengepresan
Koefisien
Korelasi
Tahanan
Spesifik
(m
/
kg)
Tahanan
filter
medium
Persamaan
Regresi
Linier
sederhana
Koefisien
Korelsi
Tahanan
Spesifik
(
m
/
kg
)
Tahanan
filter
medium
Persamaan
Regresi
Linier
sederhana
(r)
(α)
(
Rm
)
(r)
(α)
(
Rm
)
Strawberry
0,999
12,7.10
-6
401,04.10
-6
Y=
0,03 + 5,78 X
0,999
5,55.10
-6
76,76.10
-6
Y = 0,004 + 2,08 X
Blackberry
1
12,5.10
-6
5,45.10
-6
Y = 0,02 + 2,61 X
0,983
14,12.10
-6
2,63 .
10
-6
Y = 0,015 + 1,81 X
Anggur
Merah
1
3,06.10
-6
133,9.10
-6
Y = 0,018 + 5,4 X
0,984
4,72 .
10
-6
33,84.10
-6
Y = 0,014 + 2,26 XSlide23
KESIMPULAN Hasil analisis sari buah yang diperoleh dengan metode
pengepresan untuk sari buah strawberry adalah kadar air sebesar 91,20 %, kadar total padatan terlarut sebesar 7,96 0Brix, kadar vitamin C
sebanyak 300,35 mg vitamin C/100 g, kadar gula sebesar 7,6 0Brix. Sari buah blackberry mengandung kadar
air yaitu sebesar 86,69 %, kadar total padatan terlarut 6,36 0
Brix,
kadar
vitamin C sebanyak 224,74 mg vitamin C/100 g, kadar gula sebesar 6,0 0Brix sedangkan sari buah anggur merah mengandung kadar air yaitu sebesar 85,02 %, kadar total padatan terlarut sebesar 17,18 0Brix, kadar vitamin C sebanyak 48,6 mg vitamin C/100 g, kadar gula sebesar 16,8 0Brix. Hasil penelitian utama pengambilan sari buah strawberry, blackberry dan anggur merah dengan metode pengepresan menunjukkan koefisien korelasi (r) untuk masing-masing sari buah yaitu 0,999, 1,00, 1,00 maka
metode yang terpilih pengambilan
sari buah adalah metode
pengepresan
berdasarkan
nilai
koefisien
korelasi
yang
bernilai
1,00
KESIMPULAN DAN
SARANSlide24
SARAN Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka saran yang
dapat diberikan yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai hasil perbandingan metode
pengambilan sari buah yang dilakukan dengan metode pengepresan dan metode
penghancuran yang dikuti dengan pengepresan, Perlu dilakukan
penelitian
lebih lanjut mengenai karakteristik sari buah strawberry, blackberry dan anggur merahSlide25
TERIMA KASIH