/
NORMa   pergaulan SURAHMAT, M. Hum NORMa   pergaulan SURAHMAT, M. Hum

NORMa pergaulan SURAHMAT, M. Hum - PowerPoint Presentation

phoebe-click
phoebe-click . @phoebe-click
Follow
351 views
Uploaded On 2018-09-17

NORMa pergaulan SURAHMAT, M. Hum - PPT Presentation

HADIST Hafidz Fajarudin 933507715 Agung Wibowo Ardian Yogatama ADAB NORMA PERGAULAN Islam mengatur batasanbatasan pergaulan antara ID: 669027

dan yang dengan orang yang dan orang dengan tidak itu allah kepada dalam adalah mereka ayat silaturahmi lain untuk

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download Presentation The PPT/PDF document "NORMa pergaulan SURAHMAT, M. Hum" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

NORMa pergaulan

SURAHMAT, M. HumSlide2

HADIST

Hafidz Fajarudin – 933507715Agung

Wibowo

Ardian

Yogatama

– Slide3

ADAB NORMA PERGAULAN

Islam mengatur batasan-batasan

pergaulan

antara

lelaki

dan

perempuan

.

Batasan-batasan

itu

tidak

dibuat

untuk

mengekang

kebebasan

manusia

,

namun

merupakan

salah

satu

wujud

kasih

sayang

Allah

terhadap

umat

manusia

sebagai

makhluk

paling

mulia

.

 

Sebagai

Muslim yang

beriman

,

hendaknya

kita

senantiasa

memerhatikan

beberapa

adab

pergaulan

yang

diatur

dalam

Al Quran.

Adab-adab

itu

dibuat

untuk

membuat

harkat

dan

martabat

manusia

tetap

tinggi

dimata

Allah

Swt

.

Di

antara

adab-adab

pergaulan

dalam

Islam

itu

,

adalah

:Slide4

Menutup aurat

Aurat adalah

bagian

tubuh

yang

tidak

boleh

ditampakkan

kecuali

kepada

muhrimnya

.

Wanita

maupun

pria

memiliki

batasan-batasan

aurat

.

Khusus

wanita

,

aurat

ibarat

perhiasan

yang

sangat

berharga

.

Ini

sesuai

firman

Allah

dalam

Al Quran

surat

An-

Nuur

ayat

31.

Ayat

tersebut

memerintahkan

wanita

Muslimah

agar

tidak

menampakkan

perhiasan

(

aurat

),

kecuali

kepada

suami

, ayah,

dan

beberapa

pihak

lain yang

termasuk

dalam

pengecualian

.

 

Dalam

ayat

tersebut

, Allah

juga

melarang

para

wanita

bertabaruj

.

Tabaruj

adalah

berhias

diri

secara

berlebihan

,

sehingga

mengundang

syahwat

kaum

Adam. Yang

termasuk

perilaku

tabaruj

juga

adalah

memakai

wangi-wangian

yang

baunya

dapat

tercium

orang lain

di

tempat

umum

.

Memakai

perhiasan

(

gelang

,

kalung

,

dan

lain-lain)

secara

berlebihan

dan

mencolok

mata

juga

termasuktabaruj

.Slide5

Menjaga interaksi antara lelaki

dan perempuan

Allah

melarang

laki-laki

dan

perempuan

yang

bukan

muhrim

untuk

saling

berpandangan

secara

berlebihan

,

apalagi

saling

bersentuhan

.

Dalam

Al Quran

surat

An-

Nuur

ayat

31

Allah

bahkan

secara

khusus

mengingatkan

kaum

lelaki

agar

menjaga

pandangan

dan

memelihara

kemaluannya

.

Artinya

,

tidaklah

temasuk

lelaki

beriman

jika

matanya

suka

jelalatan

dan

bergonta-ganti

pasangan

seperti

berganti

pakaian

.

 

Pandangan

mata

secara

berlebihan

serta

persentuhan

antara

lelaki

dan

perempuan

yang

bukan

muhrim

juga

bisa

menimbulkan

zina

.

Buka

Al Quran

surat

Al-

Isra

ayat

32.

Dalam

ayat

ini

Allah

melarang

kita

mendekati

zina

,

karena

zina

adalah

perbuatan

yang

sangat

keji

.

Pandangan

mata

dan

persentuhan

tubuh

adalah

salah

satu

tindakan

mendekati

zina

.

Jika

mendekati

zina

saja

haram

dan

mendapat

larangan

keras

,

Anda

tentu

bisa

menyimpulkan

sendiri

,

betapa

berdosanya

perbuatan

zina

yang

sekarang

demikian

merajalela

dan

dilakukan

manusia

tanpa

rasa

bersalah

!Slide6

Menjaga AURAT SUARA

Baik perempuan

atau

laki-laki

,

hendaknya

tidak

mengeluarkan

kata-kata

secara

mesra

atau

berlebihan

kepada

lawan

jenis

selain

istri

atau

suaminya

. Hal

ini

tertuang

dalam

firman

Allah

swt

., Al Quran

Surat

Al-

Ahzaab

ayat

32.

Dalam

ayat

ini

,

secara

khusus

Allah

mengingatkan

istri-istri

Nabi

agar

jangan

melembutkan

suara

ketika

bicara

sehingga

membangkitkan

nafsu

lelaki

yang

mendengarnya

.

 

Walaupun

ayat

tersebut

ditujukan

kepada

para

istri

Nabi

,

tak

ada

salahnya

kita

meneladani

ajaran

Al Quran yang

selalu

memiliki

hikmah

tersendiri

bagi

pengikutnya

.

Sebagian

ulama

juga

berpendapat

bahwa

ayat

tersebut

juga

berlaku

untuk

wanita

biasa

. Slide7

Larangan berdua-duaan (berkhalwat)

Allah swt

.

melarang

laki-laki

dan

perempuan

yang

bukan

muhrimnya

saling

berdua-duaan

,

kecuali

disertai

mahramnya

atau

orang

ketiga

.

Menurut

Rasulullah

saw.,

jika

lelaki

dan

perempuan

berdua-duaan

,

maka

akan

muncul

pihak

ketiga

,

yakni

setan

.

Apa

akibatnya

jika

setan

ikut

nimbrung

” di

antara

dua

manusia

yang

berlainan

jenis

?

Anda

tentu

sudah

tahu

jawabannya

,

bukan

?

 

Demikian

beberapa

adab

pergaulan

dalam

Islam yang

harus

diperhatikan

setiap

umat

Islam

yang

mengaku

beriman

. Islam

tak

pernah

melarang

pergaulan

dengan

siapa

pun.

Bergaul

bahkan

sangat

dianjurkan

sebagai

upaya

meningkatkan

ukhuwah

Islamiyah. Yang

dilarang

adalah

pergaulan

secara

bebas

antara

lelaki

dan

perempuan

yang

bukan

muhrim

.

Pergaulan

yang

tidak

mematuhi

norma-norma

agamaSlide8

TATA CARA PERGAUAN YANG BAIK MENURUT ISLAM

Adapun tata cara

pergaulan

yang

baik

menurut

Islam

adalah

sebagai

berikut

:

1)

Mengucapkan

salam

.

2)

Meminta

izin

.

3)

Menghormati

orang yang

lebih

tua

dan

menyayangi

yang

lebih

muda

4)

Bersikap

santun

dan

tidak

sombong

5)

Berbicara

dengan

perkataan

yang

sopan

6)

Tidak

boleh

saling

menghina

7)

Tidak

boleh

membenci

dan

iri

hati

8)

Mengisi

waktu

luang

dengan

kegiatan

yang

bermanfaat

9)

Mengajak

untuk

berbuat

kebaikanSlide9

Rosulullah SAW

melarang duduk di pinggir

jalan

,

baik

ditempat

duduk

yang

khusus

,

seperti

diatas

kursi

, di

bawah

pohon

,

dan

lain – lain.

Sebenarnya

larangan

tersebut

bukan

pada

tempat

duduknya

,

yakni

bahwa

membuat

tempat

duduk

dipinggir

jalan

itu

haram.

Terbukti

ketika

para

sahabat

merasa

keberatan

dan

berargumen

bahwa

hanya

itulah

tempat

mereka

mengobrol

.

ﻣﺎﻟﻨﺎ

ﺑﺪ

ﻣﻦ

ﻣﺠﺎﻟﺴﻨﺎ

ﻨﺘﺣﺪﺚ

ﻓﻴﻬﺎ

 

ﻗﺎﻞ

: “

ﻓﺈﺬﺍ

ﺃﺑﻴﺘﻡ

ﻓﺄﻋﻂﻮﺍ

ﺍﻠﻂﺮﻴﻖ

ﺤﻗﻪ

”  

ﻗﺎﻟﻭﺍ

:

ﻮﻤﺎﺤﻗﻪ

!  

ﻗﺎﻞ

:

ﻏﺾﺍﻟﺒﺼﺮ

ﻮﻜﻒ

ﺍﻷﺫﻯ

ﻮﺮﺪ

ﺍﻟﺴﻼﻢ

ﻮﺍﻷﻤﺮ

ﺑﺍﻟﻤﻌﺮﻮﻑ

 

ﻮﺍﻟﻨﻬﻰ

ﻋﻦ

ﺍﻟﻤﻨﻜﺮ

”  (

ﻤﺗﻔﻖﻋﻟﻴﻪ

)

 

Artinya

:

Dari Abu

Sa’id

Al-

Khudri

Ra,

Rasulullah

SAW

bersabda

:

Janganlah

kamu

sekalian

duduk-duduk

di

pinggir

jalan

para

sahabat

berkata

:

Ya

Rasulullah

, kami

tidak

dapat

meninggalkan

majelis

untuk

ngobrol

disana

?”

Rasulullah

SAW

bersabda

:

Apabila

kamu

semua

merasa

keberatan

untuk

meninggalkan

majelis

itu

,

maka

kamu

sekalian

harus

memberikan

hak

jalan

Mereka

bertanya

,

Apa

hak

jalan

itu

ya

Rasulullah

?”

Rasulullah

menjawab

.

Ialah

memejamkan

mata

(

tidak

bermata

keranjang

),

menahan

gangguan

(

tidak

mengganggu

orang,

terutama

anak

perempuan

)

menjawab

salam

,

menganjurkan

kepada

kebaikan

dan

mencegah

dari

kemungkaran

.

(HR. Bukhari

dan

Muslim)Slide10

Rosululloh SAW membolehkannya

dengan syarat mereka

harus

memenuhi

hak

jalan

,

yaitu

:

Menjaga

pandangan

mata

 

قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ -٣٠

-

Artinya

:

katakanlah

kepada

orang

laki

laki

yang

beriman

,

Hendaklah

mereka

menahan

pandangannya

dan

memelihara

kemaluan

, yang

demikian

itu

adalah

lebih

suci

bagi

mereka

,

sesungguhnya

Allah

Maha

Mengetahui

apa

yang

mereka

perbuat

.”

(Q.S An –

Nur

: 30

)

Bagi

para

lelaki

janganlah

memandang

dengan

sengaja

kepada

para

wanita

yang

bukan

muhrim

dengan

pandangan

syahwat

,

memandang

dengan

pandangan

sinis

atau

iri

kepada

siapapun

yang

lewat

.

Pandangan

seperti

ini

tidak

hanya

akan

melanggar

aturan

islam

,

tetapi

akan

menimbulkan

kecurigaan

,

persengketaan

dan

kemarahan

bagi

orang yang

dipandangnya

.

Tidak

menyakiti

Tidak

boleh

menyakiti

orang – orang yang

lewat

,

dengan

lisan

,

tangan

, kaki,

dan

lain – lain.

Menjawab

salam

Jika

ada

yang

mengucapkan

salam

ketika

duduk

dijalan

,

hukum

menjawabnya

adalah

wajib

.

Memerintah

kepada

kebaikan

dan

melarang

kepada

kemunkaranSlide11

Menyebarluaskan SalamMenyiarkan

(menyebar) salam

Salam

merupakan

salah

satu

identitas

seorang

muslim

untuk

mendoakan

antar

sesama

muslim

setiap

kali

bertemu

.

Ini

dipahami

dari

ayat

86 surah An –

Nisa

:

 

وَإِذَا حُيِّيْتُم بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّواْ بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيباً -٨٦

-

Artinya

: “

Apabila

ada

orang yang

memberi

hormat

(

salam

)

kepada

kamu

,

balaslah

hormat

(

salamnya

)

itu

dengan

cara

yang

lebih

baik

,

atau

balas

penghormatan

itu

(

serupa

dengan

penghormatannya

).

Sesungguhnya

Tuhan

itu

menghitung

segala

sesuatu

.” (Q.S An –

Nisa

: 86

)

Mengucapkan

salam

tidak

hanya

disunnahkan

ketika

berjumpa

dengan

orang yang

dikenal

saja

,

tetapi

juga

ketika

bertemu

dengan

orang Dari Abu Hurairah

radhiyallahu

anhu

.

Salam

juga

Sunnah

diucapkan

dalam

berbagai

situasi

,

misalnya

ketika

hendak

masuk

rumah

orang

lain. Slide12

Menghubungkan kekeluargaan (

silaturahim)Banyak

cara

untuk

menyambung

tali

silaturahmi

.

Misalnya

dengan

cara

saling

berziarah

(

berkunjung

),

saling

memberi

hadiah

,

atau

dengan

pemberian

yang lain.

Sambunglah

silaturahmi

itu

dengan

berlemah

lembut

,

berkasih

sayang

,

wajah

berseri

,

memuliakan

,

dan

dengan

segala

hal

yang

sudah

dikenal

manusia

dalam

membangun

silaturahmi

.

Dengan

silaturahmi

,

pahala

yang

besar

akan

diproleh

dari

Allah

Azza

wa

Jalla

.

Silaturahim

menyebabkan

seseorang

bisa

masuk

ke

dalam

surga

.

Silaturahim

juga

menyebabkan

seorang

hamba

tidak

akan

putus

hubungan

dengan

Allah di

dunia

dan

akhirat

.

Silaturahmi

juga

merupakan

faktor

yang

dapat

menjadi

penyebab

umur

panjang

dan

banyak

rizki

.

Nabi

Shallallahu

alaihi

wa

sallam

bersabda

:

  

Barang

siapa

yang

ingin

dilapangkan

rizkinya

dan

dipanjangkan

umurnya

,

maka

hendaklah

ia

menyambung

tali

silaturahmi

”. [

Muttafaqun

alaihi

].

 

Nabi

Shallallahu

alaihi

wa

sallam

bersabda

:

  

Ar-rahim

itu

tergantung

di

Arsy

.

Ia

berkata

: “

Barang

siapa

yang

menyambungku

,

maka

Allah

akan

menyambungnya

. Dan

barang

siapa

yang

memutusku

,

maka

Allah

akan

memutus

hubungan

dengannya

”. [

Muttafaqun

alaihi

].Slide13

Yang amat disayangkan,

ternyata ada

sebagian

orang yang

tidak

mau

menyambung

silaturahmi

dengan

kerabatnya

,

kecuali

apabila

kerabat

itu

mau

menyambungnya

.

Jika

demikian

,

maka

sebenarnya

yang

dilakukan

orang

ini

bukanlah

silaturahmi

,

tetapi

hanya

sebagai

balasan

.

Karena

setiap

orang yang

berakal

tentu

berkeinginan

untuk

membalas

setiap

kebaikan

yang

telah

diberikan

kepadanya

,

meskipun

dari

orang

jauh

.

 

Nabi

Shallallahu

alaihi

wa

sallam

bersabda

:

“Orang yang

menyambung

silaturahmi

itu

,

bukanlah

yang

menyambung

hubungan

yang

sudah

terjalin

,

akan

tetapi

orang yang

menyambung

silaturahmi

ialah

orang yang

menjalin

kembali

hubungan

kekerabatan

yang

sudah

terputus

”. [

Muttafaqun

alaihi

].

 

Oleh

karena

itu

,

sambunglah

hubungan

silaturahmi

dengan

kerabat-kerabat

kita

,

meskipun

mereka

memutuskannya

.

Sungguh

kita

akan

mendapatkan

balasan

yang

baik

atas

mereka

.Slide14

Memberi makan

kepada fakir miskin

Maksud

memberi

makan

kepada

kaum

miskin

adalah

mencakup

yang

wajib,yaitu

zakat

dan

yang

sunnah

,

yakni

sedekah

.

Bagi

mereka

yang

memiliki

harta

lebih

mereka

harus

menyadari

bahwa

setengah

dari

harta

mereka

adalah

terdapat

harta

orang lain,

yaitu

haknya

fakir

miskin

dan

orang – orang yang

lemah

.Slide15

SELESAI