By Ratih Pramitasari MPH Agar LEV dapat bekerja dengan baik Tidak boleh menghalangi atau merintangi masukan udara atau sumber udara pengganti Operasi dijalankan di sekitar area masukan ID: 544190
Download Presentation The PPT/PDF document "Sistem Ventilasi Lokal" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
Sistem Ventilasi Lokal
By Ratih Pramitasari, MPHSlide2
Agar LEV dapat bekerja dengan
baik
Tidak boleh menghalangi atau merintangi masukan udara atau sumber udara pengganti.Operasi dijalankan di sekitar area masukan udara.Jangan memosisikan diri di antara sumber kontaminan dan masukan udara, karena dapat menjadikan diri terpapar kontaminan konsentrasi tinggi.Pastikan sistem ventilasi bekerja dengan baik dan tidak rusak.Pastikan sistem ventilasi sesuai dengan material yang digunakan
LEV=Local Exhaust VentilationSlide3
LEV dibutuhkan saat:
1. Kontaminan bersifat toksik atau korosif
(seperti asap timah, kabut asam, uap pelarut).2. Konsentrasi kontaminan tinggi.3. Lokasi pekerja di sekitar emisi.4. Emisi kontaminan setiap waktu atau kecepatan emisi berubah-ubah terhadap waktu.5. Durasi pekerja terekspos kontaminan panjang.6. Kontaminan harus disaring keluar sebelum dilepaskan ke udara.7. Proses mengeluarkan panas.8. Perundang-undangan mengharuskan adanya ventilasi pembuangan gas.Slide4
Sistem LEV sangat efektif, karena:
1
. Meminimasi pekerja yang terpengaruh kontaminan.2. Volume alat pembuangan gas kebih sedikit dari ventilasi biasa.3. Kontaminan dapat dikumpulkan untuk pembuangan atau recovery.4. Peralatan di lingkungan kerja terlindungi dari panas dan zat-zat kimia yang korosif.Slide5
Hood
Hood merupakan alat yang digunakan untuk menangkap kontaminan (gas atau partikel) dari udara lingkungan kerjaSlide6
kontaminan diisap dengan tekan isap dari
fan
, melalui ; hood, duct, dan di buang lewat stack .Hood/kap berfungsi untuk menangkap atau pengumpul kontaminan di area tempat kerja akibat dari suatu proses kerja, Fungsi-fungsi hood berjalan dengan baik sangat dipengaruhi oleh kecepatan penangkapanbentuk dari kontaminan yang akan diserapkecepatan slotkapasitas kecepatankecepatan dalam pipa dan,arah di mana kontaminan dilepaskan.Slide7
Hood memiliki tiga jenis yaitu ;
Enclosure hoods
Jenis hood ini di desain dengan bentuk memagari seluruh proses . Jenis hood ini juga di desain untuk menyediakan face velocity (rerata kecepatan udara menuju hood sepanjang permukaan daerah terbuka) antara 100 sampai 200 ft/menit.Slide8
Enclosure hood,
pada ruang laboratoriumSlide9
Meskipun penutup kap memberikan kontrol yang terbaik, mereka sering tidak layak, karena mereka akan mengganggu pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan. Dalam kasus tersebut, menangkap sebuah exhaust hood hanya dapat terletak dekat sumber kontaminan. Jenis
hood ini
"menjangkau" untuk menangkap banyak kontaminan seperti vacuum cleaner menyedot debu dari lantai.Slide10
Capturing Hoods
Capturing hood merupakan alat tangkap yang digunakan untuk menghisap udara dengan kecepatan udara yang cukup tinggi untuk menangkap kontaminan di udara yang terdapat disekitar hood
Alat ini ini tidak hanya digunakan pada kontaminan yang dilepaskan searah dengan hood, tetapi juga pada kontaminan yang dilepaskan oleh sumber dengan arah yang berlawanan dari aliran hisap hood. Slide11
Kecepatan tangkap minimum pada capturing hood bernilai antara 50 sampai 100 ft/menit (untuk kontaminan yang memiliki kecepatan lepas ke udara yang rendah) harus dipenuhi sehingga dapat menjangkau jarak terjauh dari hood.
Desain kecepatan tangkap minimum bisa mencapai 500 sampai 1000 ft/menit bila kontaminan dilepaskan ke udara dengan kecepatan tinggi dengan aliran udara
turbulen (bergerak scra acak/tdk stabil).Slide12
Capturing hoodSlide13
Canopy HoodsSlide14
Jenis hood ini merupakan jenis yang umum yang digunakan sebagai alat penghisap udara pada tangki pembakaran yang terbuka.
Canopy hoods umumnya digunakan untuk menghisap udara yang panas (uap pembakaran), atau untuk menurunkan nilai kelembaban yang terlalu tinggi pada suatu area tertentu. Namun alat ini juga memiliki beberapa batasan.
Contohnya, canopy hoods memiliki aliran udara yang lebih rendah dibandingkan pada capturing hoods, dan juga canopy hoods tidak dapat digunakan untuk menghisap kontaminan dari sumber yang tidak mengalami pemanasanSlide15