Pendahuluan Pokok Bahasan Pengertian Statistik Hipotesis Penelitian Macammacam Statistik Diskriptif amp Inferensi Parametrik amp Non parametrik Univariat bivariat multivariat Langkahlangkah Statistik ID: 568209
Download Presentation The PPT/PDF document "Pertemuan 1" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
Pertemuan 1
Pendahuluan Slide2
Pokok Bahasan
Pengertian Statistik
Hipotesis Penelitian
Macam-macam Statistik
Diskriptif & Inferensi
Parametrik & Non parametrik
Univariat, bivariat, multivariat
Langkah-langkah Statistik
Populasi dan Sampel
Statistik & Parameter
Macam-macam populasi
Macam-macam sampelSlide3
Statistik
merupakan
kegiatan untuk :
mengumpulkan
data
menyajikan
data
menganalisis
data
dengan
metode
tertentu
menginterpretasikan
hasil
analisisSlide4
Statistika
&
Metode
Ilmah
METODE ILMIAH :
Adalah
salah satu cara mencari kebenaran yang bila ditinjau dari segi penerapannya, resiko untuk keliru paling kecil.
LANGKAH-LANGKAH DALAM METODE ILMIAH :Merumuskan masalahMelakukan studi literaturMembuat dugaan-dugaan, pertanyaan-pertanyaan atau hipotesisMengumpulkan dan mengolah data, menguji hipotesis, atau menjawab pertanyaanMengambil kesimpulan
PERAN STATISTIKA
INSTRUMEN
SAMPEL
VARIABEL
SIFAT DATA
METODE ANALISISSlide5
Hipotesis
Hipotesis
disebut
juga sebagai dugaan sementara, atau dugaan yang diungkapkan dalam
sebuah
pernyataan yang belum diketahui kebenaran jawaban tersebut atau hipotesis dikatakan sebagai pernyataan yang kebenarannya masih harus dibuktikan.Hipotesis Nol dan Hipotesis AlternatifHipotesis Penelitian dan Hipotesis StatistikHipotesis searah dan dua arahSlide6
Hipotesis Nol dan Hipotesis
Alternatif
Hipotesis nol disingkat H0 (baca: Ha Nol), merupakan suatu
dugaan utama yang akan diuji.
Hipotesis memiliki ciri utama yaitu mengandung kata-kata ”tidak ada” atau”tidak terdapat”Hipotesis alternatif disingkat HA atau menggunakan lambang angka seperti H1, H2, H..., merupakan semua kemungkinan lainnya. memiliki ciri utama yaitu mengandung kata-kata ”ada” atau ”terdapat”
Ha =
Ada
beda kemampuan verbal pada pria dan wanitaHo = Tidak ada beda kemampuan verbal antara pria dan wanitaSlide7
Hipotesis
Terarah
dan Tidak TerarahHipotesis terarah merupakan hipotesis yang berupa
pernyataan
yang
mengarah
pada kondisi pada satu variabel yang lebih tinggi dari kondisi pada variabel yang lain. Hipotesis ini disebut hipotesis satu ekorHipotesis tidak terarah adalah hipotesis yang menunjukkan adanya perbedaan atau
keterkaitan antara variabel, namun tidak menunjukkan kondisi satu variabel lebih baik dari kondisi variabel lain. Hipotesis ini disebut hipotesis dua ekorSlide8
Contoh
variabel
satu arah dan dua arah pada hipotesis penelitian (Ha)
Hipotesis
dua
arahHipotesis satu arahAda perbedaan kecerdasan antara laki- dlaki dan perempuanKecerdasan
pria lebih tinggi daripada wanitaAda perbedaan keberanian antara remaja dan orang tuaRemaja lebih berani daripada orang tuaAda perbedaan semangat gotong royong penduduk desa dan kotaPenduduk desa lebih semangat bergotong royong dibanding penduduk kotaSlide9
Contoh
variabel
satu arah dan dua arah pada hipotesis nol (Ho)
Hipotesis
dua
arahHipotesis satu arahTidak ada perbedaan kecerdasan antara laki-laki dan perempuanKecerdasan pria lebih tidak lebih tinggi
daripada wanitaTidak ada perbedaan keberanian antara remaja dan orang tuaRemaja tida lebih berani daripada orang tuaTidak ada perbedaan semangat gotong royong penduduk desa dan kotaPenduduk desa tidak lebih bersemangat bergotong royong dibanding penduduk kotaSlide10
Pengujian
Hipotesis
PenelitianBerdasar kesepakatan para ahli statistika, batas penerimaan/ penolakan
hipotesis
sebesar 95%, Kondisi demikian dikatakan sebagai taraf signifikansi 5% atau 0,05Wilayah penerimaan hipotesis searah menggunakan satu i sisi, artinya wilayah penerimaaan hipotesis pada 95 % dan 5%nya berada pada salah satu sisi, bisa sisi
kiri atau kanan. Pada hipotesis tidak berarah, wilayah menerimaannya 5%nya ada pada sisi kiri dan dan kanan, sehingga masing-masing sisi sebesar 0,25Slide11
Pengujian
signifikansi
satu
arah
Daerah penerimaan hipotesisDaerah penolakan hipotesis
5%Pengujian signifikansi dua arah Daerah penerimaan hipotesis
Daerah penolakan hipotesisDaerah penolakan hipotesis2.5%2.5%Slide12
Macam-macam Statistik
Diskriptif & Inferensi
Analisis deskriptif adalah analisis dimana kesimpulan yang didapat hanya diberlakukan pada data tersebut, tanpa melakukan generalisasi pada lingkup data yang lebih Luas
Inference Analysis, adalah analisis dimana kesimpulan yang didapat
(dari sampel) digunakan untuk melakukan generalisasi pada lingkup data yang lebih luas (populasi) pada suatu survey.Slide13
Parametrik & Non parametrik
Parametric Analysis, analisis yang dilakukan untuk menguji
parameter/berdasarkan asumsi-asumsi tertentu
Nonparametric Analysis, analisis yang dilakukan tidak untuk menguji
parameter/tidak berdasarkan asumsi-asumsi tertentu.asumsinya adalah normalitas distribusi.Slide14
Univariat, Bivariat, dan Multivariat
Univariate Analysis, adalah analisis yang dilakukan untuk satu
variabel atau per variabel.
Bivariate Analysis, adalah analisis yang dilakukan untuk menganalisis
hubungan dua variabel.Multivariate Analysis, adalah analisis yang dilakukan untuk menganalisis hubungan, dimana variabel tergantungnya lebih dari dua variabel.Slide15
Populasi dan Sampel
Statistik dan Parameter
Statistic, adalah ukuran yang berlaku bagi sampel.
Parameter, adalah ukuran yang berlaku bagi populasi.
Populasi Tak Hingga, Terhingga, Terjangkau, dan Tersedia Sampel Random dan Non RandomSlide16
Teknik Sampling
Simple random sampling
Systematic random sampling
Stratified random sampling
Cluster random samplingMultistage random sampling