Tiga Dimensi Posisi dan Perpindahan Kecepatan Percepatan Gerak Parabola Gerak Melingkar Gerak dalam Dua dan Tiga Dimensi Menggunakan tanda atau ID: 788948
Download The PPT/PDF document "Gerak dalam Dua dan" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
Gerak
dalam Dua dan Tiga Dimensi
Posisi
dan
Perpindahan
Kecepatan
Percepatan
Gerak
Parabola
Gerak
Melingkar
Slide2Gerak dalam Dua dan Tiga Dimensi
Menggunakan tanda + atau – tidak cukup secara lengkap untuk menjelaskan gerak lebih dari satu dimensi
Vektor
dapat
digunakan
untuk
menjelaskan
gerak
lebih
dari
satu
dimensi
Masih
meninjau
perpindahan
,
kecepatan
dan
percepatan
Slide3Perpindahan
Posisi sebuah benda dijelaskan oleh vektor posisi nya, rPerpindahan sebuah benda didefinisikan sebagai perubahan posisinya Δr = r
f
-
r
i
Slide4Kecepatan
Kecepatan rata-rata adalah perbandingan antara perpindahan dengan selang waktu dari perpindahan tersebutKecepatan sasaat adalah limit dari kecepatan rata-rata dimana selang waktunya menuju nolArah dari kecepatan sesaat adalah sepanjang garis yang menyinggung kurva lintasan benda dan searah gerak
Slide5Percepatan
Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai perbandingan perubahan kecepatan terhadap selang waktu (laju perubahan kecepatan)Percepatan sesaat adalah limit dari percepatan rata-rata dengan selang waktu menuju nol
Slide6Benda Mengalami Percepatan Jika:
Besarnya kecepatan (laju) berubahArah kecepatan berubahMeskipun besar kecepatannya (laju) tetapBaik besar maupun arahnya berubah
Slide7Hubungan
Umum antara Posisi, Kecepatan dan Percepatan (Differensiasi)
Slide8Hubungan
Umum antara Posisi, Kecepatan dan Percepatan (Integrasi)
Slide9Latihan
1. Sebuah benda bergerak dari titik (0,1,0) dengan kecepatan Tentukan:
Posisi benda setelah 2 detik!
Kecepatan rata-rata benda dalam selang 0 -2 detik!
2.
Percepatan sebuah partikel adalah . Pada t=0 detik
bahwa diketahui kecepatan partikel adalah dan
posisinya berada di pusat koordinat.
Tentukan:
a. Kecepatan dan posisinya sebagai fungsi waktu!
b. Bentuk dan persamaan lintasan benda!
c. Bila sumbu y menyatakan ketinggian, berapakah tinggi maksimum
yang dicapai benda!
d. Pada jarak berapa dari pusat ketika ketinggian benda kembali nol!
Slide10Contoh-contoh Gerak 2 Dimensi:
Sebuah benda yang bergerak dalam arah x dan y secara bersamaan (dalam dua dimensi)Bentuk gerak dalam dua dimensi tersebut kita sepakati dengan nama gerak peluruPenyederhanaan: Abaikan gesekan udaraAbaikan rotasi bumiDengan asumsi tersebut, sebuah benda dalam gerak peluru akan memiliki lintasan berbentuk parabola
1. Gerak Peluru
Slide11Catatan pada Gerak Peluru:
Ketika benda dilepaskan, hanya gaya gravitasi yang menarik benda, mirip seperti gerak ke atas dan ke bawahKarena gaya gravitasi menarik benda ke bawah, maka: Percepatan vertikal berarah ke bawah Tidak ada percepatan dalam arah horisontal
Gerak Peluru
Slide13Aturan Gerak Peluru
Pilih kerangka koordinat: y arah vertikal Komponen x dan y dari gerak dapat ditangani secara terpisahKecepatan, (termasuk kecepatan awal) dapat dipecahkan ke dalam komponen x dan yGerak dalam arah x adalah GLB ax = 0Gerak dalam arah y adalah jatuh bebas (GLBB)
|a
y
|= g
Slide14Aturan Lebih Rinci:
Arah x ax = 0 x = vxotPersamaan ini adalah persamaan hanya dalam arah x
karena
dalam
arah ini geraknya dalah GLB.
Slide15Aturan Lebih Rinci:
Arah y Ambil arah positif ke atasSelanjutnya: Problem jatuh bebasGerak dengan percepatan konstan, persamaan gerak telah diberikan di awal
Slide16Kecepatan dari Peluru (Benda)
Kecepatan peluru (benda) pada setiap titik dari geraknya adalah penjumlahan vektor dari komponen x dan y pada titik-titik tersebutAnimasi 3.1
Slide17Contoh Gerak Peluru:
Sebuah benda dapat ditembakkan secara horisontalKecepatan awal semuanya pada arah x vo = vx dan vy = 0Semua aturan tentang gerak peluru dapat diterapkan
Slide18Gerak Peluru tidak Simetri
Mengikuti aturan gerak peluruPecah gerak arah y menjadiAtas dan bawahsimetri (kembali ke ketinggian yang sama) dan sisa ketinggian
Slide19Contoh soal:
Sebuan pesawat penyelamat menjatuhkan barang bantuan pada para pendaki gunung. Pesawat bergerak dalam horisontal pada ketinggian 100m terhadap tanah dan lajunya 40.0 m/s.Dimanakah barang tersebut menumbuk tanah relatif terhadap titik dimana barang dilepaskan? Diketahui:
laju: v = 40.0 m/s
tinggi: h = 100 m
Dicari
:
Jarak d=?
2. Ingat: v
ox
= v = + 40 m/s
v
oy
= 0 m/s
1. Kerangka Koordinat:
Oy: y arah ke atas
Ox: x arah ke kanan
d
Slide202. Gerak Melingkar
v(t)
r(t)
θ
(t)
s(t)
x
y
Dalam koordinat polar:
Posisi :
Kecepatan :
Percepatan :
Panjang Busur : s(t) =
θ
(t) R
Slide21Percepatan Sentripetal
Sebuah benda yang bergerak melingkar, meskipun bergerak dengan laju konstan, akan memiliki percepatan karena kecepatannya (arah) berubahPercepatan ini disebut percepatan sentripetalPercepatan ini berarah ke pusat gerak
Slide22Percepatan Sentripetal dan Kecepatan Sudut
Hubungan antara kecepatan sudut dan kecepatan linier v = ωrPercepatan sentripetal dapat juga dihubungkan dengan kecepatan sudut
Sehingga:
Segitiga
yang sama!
Slide23Percepatan Total
Apa yang terjadi apabila kecepatan linier berubah?Dua komponen percepatan:komponen sentripetal dari percepatan bergantung pada perubahan arahkomponen tangensial dari percepatan bergantung pada perubahan kecepatan (laju)Percepatan total dapat dirumuskan dari komponen tsb:
Slide24Gerak Melingkar (lanjutan)
Gerak Melingkar Beraturan (GMB):
Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB):
Animasi 3.2
Slide25PR
Buku Tipler Jilid 1Hal 85-86No 62, 68 dan 69