/
ASUHAN NEONATUS BAYI DAN BALITA ASUHAN NEONATUS BAYI DAN BALITA

ASUHAN NEONATUS BAYI DAN BALITA - PowerPoint Presentation

windbey
windbey . @windbey
Follow
355 views
Uploaded On 2020-07-01

ASUHAN NEONATUS BAYI DAN BALITA - PPT Presentation

Bayi Baru Lahir Normal Bayi Baru Lahir bermasalah Kelainan kelainan pada BBL Trauma pada BBL Neonatus beresiko tinggi Neonatus bayi dan anak balita dengan penyakit yg lazim terjadi LINGKUP ASUHAN ID: 792191

amp bayi dan tubuh bayi amp tubuh dan lahir ibu bbl asi dlm berikan kelainan jika atau tidak tali

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download The PPT/PDF document "ASUHAN NEONATUS BAYI DAN BALITA" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

ASUHAN NEONATUS BAYI DAN BALITA

Slide2

Bayi Baru Lahir Normal

Bayi Baru Lahir bermasalahKelainan – kelainan pada BBLTrauma pada BBLNeonatus beresiko tinggiNeonatus, bayi dan anak balita dengan penyakit yg lazim terjadi

LINGKUP ASUHAN

Slide3

Neonatus : Bayi yg baru lahir melalui proses kelahiran dan harus menyesuaikan diri dari kehidupan intra uterin ke kehidupan ekstra uterin (0 – 28 hr / 4 mg )

Bayi : Sejak lahir sampai usia 1 thBalita : Bayi berusia di bawah 5 thPENGERTIAN

Slide4

BBL Normal adalah Bayi baru lahir dg BB antara 2500 gr s/d 4000 gr dg lama kehamilan antara 37 minggu s/d 42 minggu

I. Bayi Baru Lahir Normal

Slide5

Bayi baru lahir bermasalah adalah bayi yg mengalami masalah pada periode neonatus

Masalah – masalah yg terjadi :IkterusDiareMuntah dan gumohSeborheaRuam popok

II. Bayi Baru Lahir Bermasalah

Slide6

Kelainan kongenital adalah kelainan atau cacat yg didapatkan sejak dr konsepsi sampai dibawa waktu lahir, di mana merupakan kelainan dlm pertumbuhan struktur / susunan organ tubuh bayi

Diantaranya adalah :Hernia diafragmaOmphaloceleAtresia Ani

III. Kelainan pd BBL (kelainan kongenital)

Slide7

Hishprung

Spina BifidaMeningokelHidrocephalusClubfootPolydactiliSyndactili

Lanjutan........

Slide8

Trauma kelahiran (kelainan yg didapat) adalah kelainan yg terjadi krn roda paksa akibat tindakan persalinan yg tidak dpt dihindari

Macam-macam trauma kelahiranTrauma jaringan lunakTrauma pd susunan syarafTrauma pd tulang

IV. Trauma pd BBL

Slide9

Neonatus resiko tinggi adalah : kelompok BBL yg scr statistik menunjukan kemungkinan lebih tinggi utk sakit atau mengalami kematian dlm periode neonatal

V. Neonatus Resiko Tinggi

Slide10

Neonatus resiko tinggi

BBLR AsfiksiaSindrom gangguan nafasIkterus/ hiperbilirubinHipoglikemi Sepsis neonatorum

Tetanus neonatorum

Slide11

DHF

DIFTERIMORBILIPERTUSISIV. PENYAKIT YG LAZIM TERJADI

Slide12

TERIMA KASIH

Slide13

FISIOLOGI BAYI BARU LAHIR

Slide14

BBL harus mencoba bernafas dlm waktu 1-2 menit setelah lahir

BBL bernafas 60x/mnt dlm 2 jam pertama setlh lahirCuping hidung membesar ketika bernafasKulit dibawah iga bergerak ketika mengambil nafas1. PERNAFASAN

Slide15

Detak jantung BBL 120-160x /mnt

Hitung dng stetoskop 2 jari diatas dada selama 1 menitJika < 100x/mnt -> pertolongan medis2. Detak jantung bayi

Slide16

Tonus otot baik : lengan kaki perpegang erat kuat pada badan , siku lengan dan lutut menekuk

Tonus otot lemas : kaki & lengan lepas terbuka -> stimulasi dng gosok punggung Jika tonus otot sangat lemah : coba bersihkan mulut & hidung3. Tonus otot

Slide17

Gerak badan alami & reaksi tanpa berfikir sesuatu

Refleks yg baik -> tanda otak dan syaraf bekerja baik Reflek BBL antara lain; meringis, bila jari dimulut bayi ->menghisapMoro -> bayi jika direbahkan / ada suara keras bayi akan menghempaskan lengan lebar2Bersin -> bayi bereaksi terhadap lendir & air

4. Refleks

Slide18

BBL -> warna biru dng cepat berubah menjadi merah dalam 1-2 menit

Menjaga agar bayi tetap hangat dan kering Membantu bayi mulai menyusuMengobati mataPemberian erytromycin 0,5%/oksitetracyklin 1%Jika mata bengkak /bernanah -> bantuan

Ibu bisa juga mempunyai infeksi vagina tanpa diketahui

E. Berikan injeksi Vik K1 -> dosis 1 mg /im

5. Warna

Slide19

Dlm kandungan suhu tubuh ibu lbh hangat dr pd suhu diluar

Saat lahir kemampuan BBL blm baik -> BBL basah -> dpt menurunkan suhu tubuhKehilangan suhu tubuh disebabkan oleh krn penguapan cairan dr permukaan tubuh bayi -> dpt dicegah -> dikeringkan, kontak langsung dg ibu (skin to skin), diselimutiKontrol Suhu pada Neonatus

Slide20

Evaporasi

Menguapnya cairan dari kulit bayi yg basahRadiasi Kehilangan panas karena tubuh bayi yg lebih panas menyentuh permukaan yg lbih dingin, misalnya ruangan ber-ACCara Kehilangan Panas

Slide21

Konduksi

Kehilangan panas karena berhubungan langsung dg alat/benda yg lebih dingin, misalnya popok yg basah, ditimbang tanpa kainKonveksi Terjadi bila bayi berada di ruangan terbuka/relatif lbh dingin, misl : tempat tidur dekat jendela

Slide22

Penampilan

BB 2.500 – 4000 grPB ± 50 cm, Lingkar kepala 31 – 36 cmLingkar kepala 31 – 36 cmKepala berukuran ¼ tubuhnya, tubuh lentur

Saat terlentang -> kepala condong kesamping

Posisi telungkup, bokong terangkat, lutut menekuk menyentuh perut, kep miring kesamping

Ciri-ciri Bayi Normal

Slide23

Kulit

Vernic caseosa terserap dlm bbrapa jamWarna kulit kemerahan (tergantung etnis)Kuku panjang, kadang melebihi ujung jariRambut halus dan lembut

Slide24

Alat kelamin dan payudara

BBL memiliki jaringan payudaraBayi laki2 testis turun di skrotumBayi perempuan labia mayora menutupi labia minora

Slide25

Mata

Adanya pembengkakan merah Perhatikan : Bayi besar / kecil, gemuk/ kurusSesuai tdk lengan, kaki dan kepalaBBL tegang / tenangAktif / Pasif

Slide26

TERIMA KASIH

Slide27

ASUHAN BAYI BARU LAHIR

Slide28

Mampu melakukan penilaian awal & langkah esensial asuhan BBL

Pencegahan infeksi pd BBLMenjaga temperatur & mencegah kehilangan panas tubuhMemahami manfaat kontak dini (termasuk asupan dini ASI) & rawat gabung ibu-bayiMelakukan profilaksis gangguan pd mataTujuan

Slide29

Menjelaskan cara yg benar dlm pemberian ASI / laktasi

Melakukan perawatan & mencegah gangguan pada payudaraMelakukan inisiasi pernafasan pd asfiksiaMengenali kondisi kesehatan BBL yg memerlukan pelayanan rujukan/tindakan lanjutanPenatalaksanaan bayi dg pewarnaan mekonium pd cairan ketuban

Slide30

Penilaian awal

Mencegah kehilangan panas tubuhRangsangan taktilMerawat tali pusatMemulai pemberian ASIPencegahan infeksi, termasuk profilaksis gangguan mataPenatalaksanaan Awal BBL

Slide31

Cuci tangan s’blm & setelah kontak dg bayi

Gunakan sarung tangan bersih saat menangani bayi yg belum dimandikanSemua peralatan sdh di DTT & jangan menggunakan alat dr bayi yg satu dg lainnya s’blm di proses dg benarPastikan handuk, pakaian, selimut, kain dsb dlm keadaan bersih s’blm dipakaikan pd bayi, termasuk penggunaan timbangan, pita pengukur, stetoskop & peralatan lainnyaPencegahan Infeksi

Slide32

Menangis kuat / bernafas tanpa kesulitan

Warna kulit bayi ( merah muda, pucat, atau kebiruan )Gerakan, posisi ekstremitas / tonus otot bayiPenilaian Awal

Slide33

Tubuh BBL blm mampu melakukan regulasi temperatur tubuh shg apabila penanganan pencegahan kehilangan panas tubuh & lingkungan sekitar tidak disiapkan dg baik, tersebut dpt mengalami hipotermia yg dpt mengakibatkan bayi mjd sakit / mengalami gangguan fatal

Mekanisme kehilangan panas tubuh

Slide34

Evaporasi (penguapan cairan pd permukaan tubuh bayi)

Konduksi (tubuh bayi bersentuhan dg permukaan yg temperaturnya lebih rendah)Konveksi (tubuh bayi terpapar udara atau lingkungan bertemperatur dinginRadiasi (pelepasan panas akibat adanya benda yg lebih dingin di dekat tubuh bayi)Mekanisme kehilangan panas tubuh

Slide35

Keringkan tubuh bayi dg handuk bersih, kering & hangat

SelimutiTutup bagian kepala bayiMinta ibu untuk mendekap tubuh bayi & segera menyusukan bayinyaTempatkan bayi di lingkungan yg hangatJngn sgra menimbang (tanpa tutup tubuh) & memandikan bayiPencegahan kehilangan panas tubuh

Slide36

Tunggu minimal 6 jam s’blm memandikan bayi (tunggu lbh lama utk bayi asfiksia / hipotermia)

Lakukan stlh temperatur (36,5 – 37,5C)Memandikan dlm ruangan yg hangat & tidak banyak hembusan anginRekomendasi untuk memandikan bayi

Slide37

Mandikan secara cepat dg menggunakan air hangat, segera keringkan tubuhnya (dg handuk bersih, kering, dan hangat) dan segera kenakan pakaiannya

Tempatkan di dekat ibunya & beri ASI sedini mungkinLanjutan......

Slide38

Sementara menggunakan sarung tangan, bersihkan cemaran/darah dlm larutan klorin 0,5%

Bilas dg air matang/DTT kemudian keringkan dg handukIkat (dg simpul kunci) tali pusat pada 1 cm dr pusat bayi (dg tali/penjepit)Merawat tali pusat

Slide39

Lepaskan klem penjepit tali pusat & masukan dlm klorin 0,5%

Jangan kompres/membungkus tali pusat (pengolesan alkohol/povidone iodine pd putung tali pusat msh dibolehkan slm tidak menyebabkan tali pusat basah/lembab)

Slide40

Lipat popok dibawah putung tali pusat

Jika putungnya kotor, bersihkan dg air matang/DTT kemudian keringkan kembali secara seksamaWarna kemerahan/timbulnya nanah pd pusar/putung tali pusat adalah tanda abnormal (bayi tersebut harus dirujuk untk penanganan lebih lanjut)Nasehat bagi ibu atau keluarganya untuk merawat tali pusat

Slide41

Pastikan pemberian ASI dimulai dlm 1 jam stlh bayi lahir

Anjurkan ibu memeluk & menyusukan bayinya stlh tali pusat dipotongLanjutkan pemberian ASI stlh plasenta lahir & tindakan lain yg diperlukan, stlh selesai dilaksanakanMinta anggota keluarganya membantu ibu menyusukan bayinyaMulai pemberian ASI

Slide42

Mulai dlm 1 jam stlh bayi lahir

Jangan berikan makanan/minuman lain selain ASIPastikan ASI diberikan hingga 6 bulan pertama kehidupan bayiBerikan ASI setiap saat (siang & malam) bila bayi membutuhkannyaPedoman Umum Menyusui

Slide43

Merangsang produk ASI

Memperkuat refleks isap bayiPromosi keterikatan pasif melalui kolostrumMerangsang kontraksi uterus (untuk involusi)Pemberian ASI secara dini

Slide44

Peluk tubuh bayi & hadapkan mukanya ke payudara ibu shg hidungnya berada di depan puting susu

Dekatkan mulut bayi ke payudara bila tampak tanda2 siap menyusuiCara menyusui

Slide45

Cara menempelkan mulut pada payudara :

Sentuhkan dagu bayi pd payudara Tempelkan mulutnya (yg terbuka lebar) pd puting susu shg melingkupi semua aerola mama (bibir bawahnya melingkupi puting susu)Perhatikan gerakan menghisap & jaga agar hidung bayi tidak tertutup oleh payudara

Slide46

Pastikan puting susu & aerola mamae sllu dlm keadaan bersih

Gunakan kain bersih utk menyeka puting susu & gunakan sedikit ASI sbg pelembabLecet & retak bukan alasan utk menghentikan pemberian ASI, ajarkan cara menyusukan yg benar utk menghindarkan lecet/retak & kurangnya asupan utk bayiAjarkan cra utk mengenali & mencari pertolongan bl trjd bendungan ASI/mastitisPerawatan Payudara

Slide47

Gunakan tetes mata perak nitrat 1%, salep tetrasiklin 1% atau salep eritromisin 0,5%

Berikan dlm 1 jam pertama kelahiranSetelah pemberian tetes mata profilaksis, kembalikan bayi pd ibunya untk disusukan & bergabung kembaliTetes Mata Profilaksis

Slide48

Berkaitan dg adanya gangguan intrauterin kesejahteraan bayi terutama bila konsistensinya kental/jumlahnya berlebihan

Menimbulkan masalah apabila trjd aspirasi ke dalam saluran nafas BBLWalaupun bayi tampak bugar, tetap lakukan pemantauan terhadap kemungkinan terjadinya penyulitMeconeum pd cairan ketuban

Slide49

Bayi dg kelainan bawaan (hidrosefalus, mikrosefalus, megakolon, langit-langit terbelah, bibir sumbing)

Bayi dg gejala & tanda infeksi, tdk dpt mneyusui atau keadaan umumnya jelekAsfiksia & tidak memberi respons yg baik terhadap tindakan resusitasiKondisi yg memerlukan rujukan

Slide50

TERIMA KASIH

Slide51

KELAINAN BAYI BARU LAHIR

Slide52

Kelainan bawaan minor merupakan hal yang umum dijumpai dan tidak memerlukan perlakuan khusus

Ibu perlu diberi pengertianKelainan Bawaan Minor

Slide53

Berikan pengertian pada ibu

Bahwa hal ini tidak menyakitkan bayi dan dapat dihilangkan melalui operasi bila bayi sudah berumur beberapa bulanSkin Tag / Jari tangan atau kaki berlebih atau lengket

Slide54

Berikan dukungan emosional & keyakinan pada ibu

Jelaskan pd ibu bahwa hal yg paling penting untuk dilakukan saat ini adalah memberi bayi cukup minum untuk memastikan pertumbuhan yg cukup sampai operasi dapat dilakukan Celah Bibir atau langit-langit

Slide55

Jika bayi menderita celah bibir saja, tetapi langit-langit utuh anjurkan ibu menyusui :

Jika bayi dpt menyusu dg baik dan tidak terdapat masalah lain yg perlu perawatan di RS, bayi dpt dipulangkanLakukan tindak lanjut dalam waktu 1 minggu untuk memantau pertumbuhan dan peningkatan BB

Slide56

Jika bayi tidak dpt menyusu dg baik

Karena ada celah bibir, berikan ASI perasDengan salah satu alternatif cara pemberian minumApabila permasalahan minum teratasi & BB bayi bertambah, bayi dirujuk ke RS rujukan / ke RS khusus bedah untuk melakukan operasi bibirLanjutan.......

Slide57

Berikan keyakinan pd ibu bahwa tanda lahir bawaan, misal : hemangioma strawberry tidak memerlukan perawatan khusus

Sebagian besar akan hilang saat bayi bertambah umurnyaTanda lahir bawaan (TOH)

Slide58

Berikan dukungan emosional & pengertian pada ibu

Lakukan persiapan untuk merujuk dan untuk pemeriksaan lebih lanjut atau melakukan tindakan bedah, jika memungkinkanKelainan Bawaan Mayor

Slide59

Berikan dukungan emosional & keyakinan pd ibu

Jangan berikan apapun melalui mulutUntuk gastroskisis :Tutupi organ ygkeluar dg kasa steril yg dibasahi dg larutan salin normalJaga kain kasa tetap basah, pastikan bayi tetap hangatGastroskisis / Omfalokel

Slide60

Jika kelainan tidak tertutup kulit :

Tutup dg kasa steril yg dibasahi larutan, salin normal sebelum dirujukJaga kain kasa tetap basah dan pastikan bayi tetap hangat

Slide61

Pasang jalur intravena, berikan cairan dosis rumatan

Pasang pipa lambung, cairan lambung mengalir bebasLakukan persiapan untuk merujuk ke RS atau ke RS khusus bedah, jika memungkinkan

Slide62

Berikan dukungan emosional & keyakinan pada ibu

Jangan berikan apapun melalui mulutPasang jalur intravena & berikan cairan dosis rumatanPasang pipa lambung biarkan cairan lambung mengalir bebasLakukan persiapan utk merujuk ke RS

Anus Inferforata

Slide63

Jika bayi menderita sindroma down atau memiliki ciri wajah yg tampak aneh, berikan nasehat pd orang tuanya ttg prognosis jangka panjang & rujuk keluarga ke RS dg pelayanan spesialis utk evaluasi perkembangan & tindak lanjut jika memungkinkan

Kelainan Bawaan Lainnya

Slide64

Lakukan konseling genetik untk orang tua

Jika ibu tdk akan memberi ASI dan menghendaki kontrasepsi, rujuk ke pusat pelayanan KB

Slide65

TERIMA KASIH