/
LAPORAN KASUS   “ LOW BACK PAIN LAPORAN KASUS   “ LOW BACK PAIN

LAPORAN KASUS “ LOW BACK PAIN - PowerPoint Presentation

Heartstealer
Heartstealer . @Heartstealer
Follow
342 views
Uploaded On 2022-07-28

LAPORAN KASUS “ LOW BACK PAIN - PPT Presentation

        Diajukan Kepada Pembimbing dr Nurtakdir Kurnia Setiawan SpS MSc   Disusun Oleh Damas Hendriansyah 1720221149    KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT SARAF ID: 930550

dan nyeri yang pada nyeri dan pada yang pasien keluhan atau dengan pinggang kiri punggung dari tidak bawah dapat

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download Presentation The PPT/PDF document "LAPORAN KASUS “ LOW BACK PAIN" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

LAPORAN KASUS “LOW BACK PAIN”    Diajukan Kepada:Pembimbing: dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S, MSc Disusun Oleh:Damas Hendriansyah 1720221149  KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT SARAFFAKULTAS KEDOKTERAN UPN Veteran Jakarta2018

Slide2

A. IDENTITAS PASIENNama : Tn.AUmur : 66 tahunJenis Kelamin : Laki-lakiPekerjaan : petaniAlamat : Ngarawan 2/11 Genting Jambu Kab. SemarangTanggal masuk RS : 23 Oktober 2018 Tanggal keluar : 27 OKtober 2018No. CM : 15xxxx-20xx

Slide3

Diperoleh dari pasien (autoana

m

n

e

sis), keluarga pasien (alloanamnesis), dan catatan rekam medik dilakukan pada tanggal 24 Oktober 2018 pukul 14.30 WIB di bangsal Asoka.

KELUHAN UTAMA

KELUHAN TAMBAHAN

Nyeri pinggang kiri

Nyeri Perut kiri

Slide4

6 bulan SMRSSejak 6 bulan SMRS pasien mengeluhkan nyeri pinggang kiri dan menjalar sampai kaki kiri kaki kiri. Nyeri pinggang berawal dari terjatuh kelubang saat lagi mengangkat rumput. Nyeri pinggang muncul hilang timbul, timbul saat pasien kelelahan sehabis berkerja seperti mencangkul dan mengangkat beban berat seperti tumpukan rumput dan balok kayu. Hilang saat beristirahat dengan tiduran terlentang, dipijat oleh istri . Nyeri yang dirasakan dari skala 1-10 adalah skala 3. Nyeri pinggang dirasakan seperti sensasi ditusuk. Keluhan timbul ±3 kali dalam satu minggu. Nyeri pinggang terkadang diikuti oleh nyeri perut kiri bawah, nyeri muncul bersamaan dengan nyeri pinggangnya, dan menghilang saat diistirahatlan. Pasien belum pernah memeriksakan diri ke dokter karena dirasa keluhan masih hilang timbul.

Slide5

1 Minggu SMRSSatu minggu SMRS pasien mengeluhkan nyeri pinggang kiri menjalar sampai kaki kiri makin sering. Muncul ±5 kali dalam satu minggu. Nyeri dirasakan seperti sensasi ditusuk. Keluhan makin berat saat berkativitas dan untuk memperingan sudah tidak lagi dengan tiduran terlentang atau dipijat istri tetapi dengan mengikatkan kain dengan kencang di pinggangnya. Skala nyeri yang dirasakan adalah skala 6. Keluhan penyerta sebelumnya yaitu nyeri perut juga meningkat nyerinya bersamaan dengan nyeri pinggang. Pasien akhirnya berobat ke klinik dan dari klinik di diagnosa gejala tipus. Sudah diberi obat dan keluhannya tidak menghilang.

Slide6

1 Hari SMRS1 hari SMRS nyeri pinggang pasien timbul makin berat sehingga pasien tidak bisa beraktivitas. Pengikatan kain di pinggang sudah tidak memperingan keluhan pasien. Skala nyeri yang dirasakan adalah skala 8. Keluhan penyerta sebelumnya yaitu nyeri perut juga ikut memberat. Sehingga membawa pasien untuk berobat di IGD RSUD Ambarawa.

Slide7

Keluhan lainKeluhan lain seperti nyeri dari leher dan punggung atas disangkal. Tidak ada nyeri ketika batuk atau mengejan. Rasa kesemutan dan kelemahan di ekstremitas bawah disangkal. Keluhan leher terasa kaku disangkal.BAB dan BAK lancar. Keluhan pipis berpasir, mengedan saat ingin mengeluarkan air pipis, dan anyang-anyangan disangkal. keluhan penurunan berat badan yang drastis akhir-akhir ini di sangkal.

Slide8

Riwayat Penyakit Dahulu1. Riwayat keluhan serupa sebelumnya : diakuiSejak 6 bulan yang lalu tetapi keluhan tidak separah sekarang, pasien tidak memeriksakan diri ke dokter karena keluhan akan mereda dengan istirahat. 2. Riwayat tekanan darah tinggi : disangkal3. Riwayat hipertensi : disangkal 4. Riwayat DM : disangkal5.Riwayat penyakit gastrointestinal : disangkal6. Riwayat penyakit ginjal : disangkal 7. Riwayat penyakit Jantung : disangkal

Slide9

Riwayat Penyakit Dahulu8. Riwayat penyakit paru : disangkal 9. Riwayat trauma : diakuiNyeri pinggang berawal dari terjatuh kelubang saat lagi mengangkat rumput10. Riwayat gangguan psikologi : disangkal

Slide10

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGARiwayat keluhan serupa : disangkalRiwayat stroke : disangkalRiwayat DM : disangkalRiwayat tekanan darah tinggi : disangkal

Slide11

Riwayat Pribadi dan Sosial EkonomiPasien bekerja sebagai petani. Pekerjaan yang dilakukan pasien antara lain mencangkul, membawa tumpukan rumput, dan membawa balok kayu. Setelah selesai bekerja, pasien pulang dan istirahat di rumah. Sehari-harinya frekuensi makan pasien3x/hari. Menu makanan pasien sehari-hari adalah nasi, tempe, tahu, dan sayur-sayuran seperti singkong. Pasien jarang makan ayam atau daging. Pasien adalah perokok aktif sudah sejak lama dan berhenti merokok sejak 8 bulan yang lalu. Pasien mengaku jarang berolahraga namun beraktivitas setiap harinya sudah termasuk olahraga baginya.

Slide12

ANAMNESIS SISTEMSistem serebrospinal : cephalgia (-)Sistem kardiovaskuler: tidak ada keluhanSistem respiratorius : sesak napas (-)Sistem gastrointestinal: nyeri perut (+) Sistem neurologis : rasa kesemutan di ektstremitas (-), nyeri menjalar ke ekstremitas bawah(+) Sistem integument : tidak ada keluhanSistem muskuloskeletal : nyeri di pinggang (+), nyeri di paha sampai ke telapak kaki kiri (+)Sistem urogenital : nyeri saat BAK (-), kencing berpasir (-), harus mengejan saat ingin BAK (-)

Slide13

RESUME PASIENAnamnesis dilakukan secara autoanamnesis, alloanamnesi dan dari catatan rekam medis. Pasien seorang laki-laki 66 tahun seorang petani datang ke IGD RSUD Ambarawa dengan keluhan nyeri pinggang yang dirasakan sejak 7 hari SMRS dan memberat 1 hari SMRS, skala VAS 8. Keluhan pertama kali berupa nyeri pinggang kiri yang menjalar sampai kaki kiri. Keluhan lain adalah nyeri perut kiri bawah.

Slide14

RESUME PASIENRiwayat keluhan serupa diakui, yaitu sejak 6 bulan SMRS pasien mengeluhkan nyeri pinggang kiri dan menjalar sampai kaki kiri kaki kiri. Nyeri pinggang muncul hilang timbul, timbul saat pasien kelelahan sehabis berkerja seperti mencangkul dan mengangkat beban berat seperti tumpukan rumput dan balok kayu. Hilang saat beristirahat dengan tiduran terlentang, dipijat oleh istri. Keluhan timbul ±3 kali dalam satu minggu. Nyeri pinggang terkadang diikuti oleh nyeri perut kiri bawah, nyeri muncul bersamaan dengan nyeri pinggangnya, dan menghilang saat diistirahatlan.

Slide15

RESUME PASIENKeluhan lain seperti nyeri dari leher dan punggung atas disangkal. Tidak ada nyeri ketika batuk atau mengejan. Rasa kesemutan dan kelemahan di ekstremitas bawah disangkal. Keluhan leher terasa kaku disangkal.BAB dan BAK lancar. Keluhan pipis berpasir, mengedan saat ingin mengeluarkan air pipis, dan anyang-anyangan disangkal. keluhan penurunan berat badan yang drastis akhir-akhir ini di sangkal. riwayat gula darah tinggi, kolesterol tinggi, masalah pada telinga, trauma kepala, gangguan psikologi, alergi dan maag disangkal

Slide16

DIAGNOSIS SEMENTARADiagnosis Klinis : Nyeri pinggang kiri yang menjalar ke telapak kaki kiri akutDiagnosis topis : Radiks n ischiadicusDiagnosis etiologis : spesifik LBP ;dd non spesifik LBP

Slide17

Diskusi 1Didapatkan pasien laki-laki usia 66 tahun merasa nyeri pinggang yang menjalar ke ekstremitas bawah. Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) adalah nyeri dan rasa tidak nyaman di daerah pinggang/punggung yang dapat menjalar hingga kedua ekstremitas inferior. Nyeri dirasakan sejak ±6 bulan SMRS. Nyeri yang dirasakan pasien bersifat akut. Menurut IASP (The International Association for the Study of Pain), dikatakan nyeri kronik apabila terjadi selama lebih dari 3 bulan. Nyeri lebih dirasakan pada pinggang kanan. Nyeri timbul setelah pasien bekerja dengan aktivitas mencangkul, mengangkat tumpukan rumput, dan balok kayu. Pasien bekerja setiap hari selama rata-rata 12 jam.

Slide18

Diskusi 1Aktivitas yang dilakukan pasien termasuk dalam aktivitas berat yang membebankan tulang belakang. Kebanyakan kasus LBP terjadi dengan adanya pemicu seperti kerja berlebihan, penggunaan kekuatan otot berlebihan, ketegangan otot, cedera otot, ligament, maupun diskus yang menyokong tulang belakang. Bila rasa nyeri timbul, pasien memilih untuk beristirahat dan tidur. Hal ini menunjukan bahwa kontraksi dari otot dapat mempengaruhi rasa nyeri tersebut sehingga pasien lebih nyaman tiduran saja.

Slide19

Diskusi 1Jika ditinjau dari jenisnya, nyeri dapat dibedakan menjadi nyeri nosiseptif, neurogenik, dan psikogenik. Nyeri nosiseptif timbul karena adanya kerusakan pada jaringan somatik atau viseral sedangan nyeri neurogenik disebabkan oleh cedera pada jalur serat saraf perifer. Keluhan nyeri pinggang yang menjalar sampai tungkai bawah, disertai nyeri perut bawah hal ini menujukan adanya suatu kerusakan pada sistem saraf yang dapat menyebakan fungsi motorik terganggu atau ada gangguan di intraabdomen. Kemudian keluhan kaki kesemutan disangkal sehingga nyeri yang terjadi tidak menimbulkan gangguan pada sistem sensorik.

Slide20

Diskusi 1Low back pain dibagi menjadi dua yaitu spesifik dan non spesifik, low back pain spesifik terjadi bila nyeri punggung melibatkan kerusakan tulang belakang dan saraf, sedangkan low back pain non spesifik jika nyeri punggung yang terjadi tidak melibatkan saraf atau sumber nyeri berasal dari organ viseral.Riwayat BAB dan BAK normal, menandakan keluhan yang dialami tidak mengganggu fungsi vegetatif pasien. Setiap hari pasien makan 3x/hari. Menu makan pasien berupa nasi, protein nabati, dan sayur.

Slide21

Diskusi 1Low back pain dibagi menjadi dua yaitu spesifik dan non spesifik, low back pain spesifik terjadi bila nyeri punggung melibatkan kerusakan tulang belakang dan saraf, sedangkan low back pain non spesifik jika nyeri punggung yang terjadi tidak melibatkan saraf atau sumber nyeri berasal dari organ viseral.Riwayat BAB dan BAK normal, menandakan keluhan yang dialami tidak mengganggu fungsi vegetatif pasien. Setiap hari pasien makan 3x/hari. Menu makan pasien berupa nasi, protein nabati, dan sayur.

Slide22

Low Back PainNyeri punggung bawah atau LBP adalah nyeri yang terbatas pada regio lumbal, tetapi gejalanya lebih merata dan tidak hanya terbatas pada satu radiks saraf, namun secara luas berasal dari diskus intervertebralis lumbal.Nyeri juga bisa menjalar ke daerah lain seperti punggung bagian atas dan pangkal paha. LBP atau nyeri punggung bawah merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang baik.

Slide23

Klasifikasi Low Back Pain (LBP)a) ViserogenikMerupakan nyeri punggung bawah yang bersumber oleh adanya kelainan pada organ dalam (viseral) seperti gangguan ginjal, usus, dan lain-lain. Nyeri tidak berkurang dengan istirahat.b) NeurogenikMerupakan nyeri punggung bawah yang bersumber dari adanya penekanan pada saraf punggung bawah. Contoh pada neoplasma, stenosis kanalis spinalis, dan arakhnoitis.c) VaskulogenikMerupakan nyeri punggung bawah yang bersumber dari adanya gangguan vaskuler disekitar punggung bawah. Contoh aneurisma atau penyakit vascular perifer. Insufisiensi arteri glutealis superior dapat menimbulkan nyeri di daerah bokong, yang makin memberat saat berjalan dan akan reda saat diam berdiri.d) SpondilogenikMerupakan nyeri punggung bawah yang bersumber dari adanya gangguan pada struktur tulang maupun persendian tulang, diskus intervertebralis pada punggung bawah.e) PsikogenikMerupakan nyeri punggung bawah yang bersumber dari adanya gangguan psikologis pasien seperti anxietas, depresi maupun neurosis.

Slide24

Klasifikasi Low Back Pain (LBP)a) Akut low back painAcute low back pain ditandai dengan rasa nyeri yang menyerang secara tiba-tiba dan rentang waktunya hanya sebentar, antara beberapa hari sampai beberapa minggu. Rasa nyeri ini dapat hilang atau sembuh. Acute low back pain dapat disebabkan karena luka traumatik seperti kecelakaan mobil atau terjatuh, rasa nyeri dapat hilang sesaat kemudian. Kejadian tersebut selain dapat merusak jaringan, juga dapat melukai otot, ligamen dan tendon. Pada kecelakaan yang lebih serius, fraktur tulang pada daerah lumbal dan spinal dapat masih sembuh sendiri. Sampai saat ini penatalaksanan awal nyeri pinggang akut terfokus pada istirahat dan pemakaian analgesik.b) Chronic Low Back PainRasa nyeri pada chronic low back pain bisa menyerang lebih dari 3 bulan. Rasa nyeri ini dapat berulang-ulang atau kambuh kembali. Fase ini biasanya memiliki onset yang berbahaya dan sembuh pada waktu yang lama. Chronic low back pain dapat terjadi karena osteoarthritis, rheumatoidarthritis, proses degenerasi discus intervertebralis dan tumor.

Slide25

Penyebab Low Back Pain (LBP)1. Kelainan Tulang Punggung (Spine) Sejak Lahira) Penyakit SpondylisthesisPada spondylisthesis merupakan kelainan pembentukan korpus vertebrae, dimana arkus vertebrae tidak bertemu dengan korpus b) Penyakit Kissing SpinePenyakit ini disebabkan karena dua atau lebih processus spinosus bersentuhanc) Sacralisasi Vertebrae Lumbal Ke VPenyakit ini disebabkan karena processus transversus dari vertebra lumbal ke V melekat atau menyentuh os sacrum dan/atau os ileum.2. Low Back Pain karena Traumaa) Perubahan pada sendi Sacro-IliacaGejala yang timbul akibat perubahan sendi sacro-iliaca adalah rasa nyeri pada os sacrum akibat adanya penekanan. b) Perubahan pada sendi Lumba SacralTrauma dapat menyebabkan perubahan antara vertebra lumbal V dan sacrum, dan dapat menyebabkan robekan ligamen atau fascia.

Slide26

Penyebab Low Back Pain (LBP)3. Low Back Pain karena Perubahan Jaringana) Osteoartritis (Spondylosis Deformans)Dengan bertambahnya usia seseorang maka kelenturan otot- ototnya juga menjadi berkurang sehingga sangat memudahkan terjadi nya kekakuan pada otot atau sendi..b) Penyakit FibrositisPenyakit ini juga dikenal dengan Reumatism Muskuler. Penyakit ini ditandai dengan nyeri dan pegal di otot, khususnya di leher dan bahu. Rasa nyeri memberat saat beraktivitas, sikap tidur yang buruk dan kelelahan.c) Penyakit Infeksiinfeksi pada sendi terbagi atas dua jenis, yaitu infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri dan infesi kronis, disebabkan oleh bakteri tuberculosis. 4. Low Back Pain karena Pengaruh Gaya BeratGaya berat tubuh, terutama dalam posisi berdiri, duduk dan berjalan dapat mengakibatkan rasa nyeri pada punggung dan dapat menimbulkan komplikasi pada bagian tubuh yang lain

Slide27

Faktor Resiko Low Back Pain (LBP)1) Usia2) Jenis Kelamin3) Status Antropometri4) Pekerjaan5) Aktivitas / olahraga6) Kebiasaan merokok7) Abnormalitas struktur 

Slide28

Patofisiologi nyeri pada nyeri punggung bawaha. Bangunan peka nyeriBerbagai struktur yang peka terhadap nyeri terdapat di punggung bawah. Struktur tersebut adalah periosteum, 1/3 bangunan luar anulus fibrosus, ligamentum, kapsula artikularis, fasia dan otot. Semua struktur tersebut mengandung nosiseptor yang peka terhadap berbagai stimulus (mekanikal, termal, kimiawi).b. Mekanisme nyeri Aktivasi nosiseptor menyebabkan nyeri dan sensitisasi nosiseptor menyebabkan hiperalgesia. Terdapat dua jenis hiperalgesia yaitu primer yang terjadi di daerah lesi dan sekunder di jaringan sehat. . Hiperalgesia sekunder disebabkan kemampuan neuron di kornu dorsalis medulla spinalis memodulasi transmisi impuls neuronal.

Slide29

DiagnosisAnamnesisa) Letak atau lokasi nyeri.Penyebaran nyeric) Sifat nyeri.Pengaruh aktivitas terhadap nyeri Pengaruh posisi tubuh atau anggota tubuh,f) Riwayat Trauma.Proses terjadinya nyeri dan perkembangannya Obat – obat analgetik yang diminumi) Kemungkinan adanya proses keganasan.Riwayat menstruasi k) Kondisi mental/emosional

Slide30

DiagnosisPemeriksaan fisika) Inspeksi :Keterbatasan gerak pada salah satu sisi atau arah.Ekstensi ke belakang (back extension) seringkali menyebabkan nyeri pada tungkai bila ada stenosis foramen intervertebralis di lumbal dan artritis lumbal, Fleksi ke depan (forward flexion) secara khas akan menyebabkan nyeri pada tungkai bila ada HNP

Slide31

DiagnosisPemeriksaan fisika) Inspeksi :Keterbatasan gerak pada salah satu sisi atau arah.Ekstensi ke belakang (back extension) seringkali menyebabkan nyeri pada tungkai bila ada stenosis foramen intervertebralis di lumbal dan artritis lumbal, Fleksi ke depan (forward flexion) secara khas akan menyebabkan nyeri pada tungkai bila ada HNPb) Palpasi :Adanya nyeri (tenderness) pada kulit bisa menunjukkan adanya kemungkinan suatu keadaan psikologis di bawahnya (psychological overlay).Kadang-kadang bisa ditentukan letak segmen yang menyebabkan nyeri dengan menekan pada ruangan intervertebralis.Pada spondilolistesis yang berat dapat diraba adanya ketidak-rataan (stepoff) pada palpasi di tempat/level yang terkena. Penekanan dengan jari jempol pada prosesus spinalis dilakukan untuk mencari adanya fraktur pada vertebra.

Slide32

DiagnosisSpecial testTes LasegueTes Patrick dan anti-patrickTes kernigTes NaffzigerTes valsavaSpasme m. psoasTes Gaenselen

Slide33

DiagnosisPemeriksaan Penunjanga) Laboratorium:b) Pungsi Lumbal (LP) :c) Pemeriksaan Radiologis : 1. Foto rontgen biasa (plain photos) sering terlihat normal atau kadang-kadang dijumpai penyempitan ruangan intervertebral, spondilolistesis, perubahan degeneratif, dan tumor spinal. Penyempitan ruangan intervertebral kadang- kadang terlihat bersamaan dengan suatu posisi yang tegang dan melurus dan suatu skoliosis akibat spasme otot paravertebral.2. CT scan adalah sarana diagnostik yang efektif bila vertebra dan level neurologis telah jelas dan kemungkinan karena kelainan tulang.3. Mielografi berguna untuk melihat kelainan radiks spinal, terutama pada pasien yang sebelumnya dilakukan operasi vertebra atau dengan alat fiksasi metal. CT mielografi dilakukan dengan suatu zat kontras berguna untuk melihat dengan lebih jelas ada atau tidaknya kompresi nervus atau araknoiditis pada pasien yang menjalani operasi vertebra multipel dan bila akan direncanakan tindakan operasi terhadap stenosis foraminal dan kanal vertebralis.d. MRI (akurasi 73-80%) biasanya sangat sensitif pada HNP dan akan menunjukkan berbagai prolaps. Namun para ahli bedah saraf dan ahli bedah ortopedi tetap memerlukan suatu EMG untuk menentukan diskus mana yang paling terkena. MRI sangat berguna bila:d) Elektromiografi (EMG) e) Elektroneurografi (ENG)

Slide34

Penatalaksanaan1. Tirah baring2. Medikamentosa a. Analgetik dan NSAID b. Pelemas otot: digunakan untuk mengatasi spasme otot c. Opioid: tidak terbukti lebih efektif dari analgetik biasa. Pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan d. Kortikosteroid oral: pemakaian masih menjadi kontroversi namun dapat dipertimbangkan pada kasus HNP berat untuk mengurangi inflamasi. e. Analgetik ajuvan: dipakai pada HNP kronik3. Korset lumbal4. Terapi operatif

Slide35
F. Pemeriksaan Fisik

Status GeneralisKeadaan umum : Tampak sakit sedangKesadaran :  CM / GCS: E4V5M6 Tanda vitalTekanan darah : 110/80 mmHgNadi                : 70 x/menitPernapasan      : 20 x/menitSuhu                : 36.7 oC

Slide36

Px Status internusKepala : dalam batas normalMata : dalam batas normalTelinga : dalam batas normalMulut : dalam batas normalLeher : dalam batas normalThorax : dalam batas normal Abdomen : dalam batas normal Status lokalis (punggung):

luka lecet/robek (-), jejas (-), deformitas (-), nyeri ketok CVA (-) di punggung bawah, kaku punggung (-)

Slide37

Status PsikiatriTingkah Laku : NormoaktifPerasaan hati : NormoritmikOrientasi : Orientasi orang, waktu, dan tempat baikKecerdasan : DBN Daya ingat : Baik Status NeurologisSikap Tubuh : NormalGerakan Abnormal : Tidak adaCara berjalan : normal

Slide38

NERVUS CRANIALIS

Slide39

Slide40

Slide41

Slide42

Slide43

Slide44

Pemeriksaan tambahan pada LBP :Tes Patrick                       : -/-Tes Contrapatrick            : -/-Tes Laseque                     : -/+Test Cross Laseigue : -/+Tes Sicard                        : -/+Tes Bragard                     : -/+Tes Valsava                     : -/-Tes Door-Bell                  : -/-Sensibilitas                   : NormalFungsi Vegetatif          : BAB dan BAK normal

Slide45

Pemeriksaan Penunjang

Slide46

Pemeriksaan radiologi lumbosakral AP lateral - Skoliosis lumbalis konveksitas ke kiri - Spondilosis Lumbalis- Kompresi VL4Tampak penyempitan diskus intervertebralis L3-4, L4-5, L5-S1- Sakralisasi VL5Terdapat vakum fenomenas L3-4, L5-S1. Susp HNP

Slide47

Pemeriksaan USG USG Abdomen 26/10/18Hepar : Ukuran normal, parenkim homogen, ekogenitas normalPankreas, gallbladder, dan lien : Tak tampak kelainanGinjal kanan : Ukuran normal, ekogenitas normal, tak tampak batuGinjal kiri : Ukuran normal, ekogenitas normal, tak tampak batuVesika urinaria : Dinding tak menebal, tepi regular, tak tampak batuKesan :Tak tampak batu pada kedua ginjalTak tampak kelainan organ intraabdomen lain diatas secara sonografi

Slide48
DISKUSI

2Berdasarkan data-data diatas tersebut diatas, maka pada pasien ini didapatkan keluhan nyeri pinggang, dengan lokasi nyeri lebih dirasakan pada pinggang kiri. Nyeri pinggang kiri menjalar hingga ke ekstremitas kiri bawah sampai telapak kaki kiriPada pemeriksaan fisik ditemukan adanya hasil yang positif pada laseque – crosed laseque test, Bragard test dan Sicard test pada kaki kiri pasienPemeriksaan neurologis tidak didapatkan adanya kelemahan motorik pada pasien. Pada pemeriksaan penunjang laboratorium didapatkan nilai normal pada darah rutin, kimia klini, pemeriksaan gula darah, dan HDL

Slide49
DISKUSI

2Pemeriksaan rontgen vertebrolumbosacral dilakukan untuk melihat kelainan pada tulang belakang pasien. Hasil rontgen pada pasien ini menunjukkan skoliosis lumbalis, spondilosis lumbalis, Kompresi VL4, Tampak penyempitan diskus intervertebralis L3-4, L4-5, L5-S1, adanya sakralisasi VL 5 dan ada vakum fenomena L3-4, L5-S1Skoliosis adalah kondisi melengkungnya tulang belakang ke samping secara tidak normalPada rontgen juga didapatkan adanya kompresi pada vertebrae. Fraktur kompresi adalah fraktur tersering yang mempengaruhi kolumna vertebra. Fraktur ini dapat disebabkan oleh kecelakaan jatuhPenyempitan diskus intervertebralis, vakum fenomena dan gejala pada pasien dapat kita curigai adanya HNP, namun untuk memastikan, dibutuhkan pemeriksaan penunjang lebih lanjut.

Slide50
DISKUSI

2Nyeri menjalar dari pinggang menuju ke ekstremitas bawah dapat dilihat melalui dermatome dengan adanya gangguan jalur saraf yaitu Kompresi VL4, Tampak penyempitan diskus intervertebralis L3-4, L4-5, L5-S1, vakum fenomena L3-L4, L5-S1 sebagaimana jalur dermatom Pada pemeriksaan USG tidak diketemukan kelainan pada hepar, pankreas, ginjal dan vesika urinaria. Dengan begitu nyeri perut yang ditimbulkan bukan berasal dari gangguan di ginjal dan organ intra abdomen. Nyeri perut dari pasien bisa ditimbulkan karena penyebaran dari dermatom.

Slide51

DIAGNOSIS AKHIRFarmakologi : Infus Asering 20 tpmInjeksi Ketorolac 2 x 30Injeksi Ranitidine 2 x 1 ampulInjeksi Meticobalamin 1 x 500Peroral Diazepam 2 x 2 mgPeroral amitriptilin 1x12.5mgNon-Farmakologi :Rawat inapTirah BaringFisioterapiPemasangan korsetDiagnosis Klinis : Nyeri radikuler pinggang kiri yang menjalar hingga telapak kaki kiri kronikDiagnosis Topik : Radiks n ischiadicusDiagnosis Etiologik : LBP Spesifik; suspect e.c HNPPENATALAKSANAAN

Slide52
DISKUSI

3a. Ketorolac 2x30 mgKetorolac merupakan salah satu jenis obat antiinflamasi non steroid (NSAID). Indikasi penggunaan ketorolac adalah untuk inflamasi akut dalam jangka aktu penggunaan maksimal 5 hari, untuk meredakan nyeri sedang sampai dengan berat. Pada kasus ini, ketorolac digunakan untuk meredakan nyeri yang dirasakan oleh pasien.b. Ranitidin 2x1ampRanitidin merupakan suatu antagonis histamin pada reseptor H2 yang menghambat kerja histamine secara kompetitif pada reseptor H2 sehingga mengurangi sekresi asam lambung. Kadar dalam serum yang diperlukan untuk menghambat 50% perangsangan sekresi asam lambung adalah 36-94 mg/ml.

Slide53
DISKUSI

3c. Mecobalamin 1x500mgMecobalamin merupakan salah satu vitamin B12 yang paling aktif di daam tubuh. Vitamin B12 mempunyai efek antinosiseptif. Vitamin B12 atau bentuk aktif (metilkobalamin) mampu memperbaiki keluhan-keluhan somatik nyeri dan parestesi, serta mampu memperbaiki gejala-gejala otonom. Studi Mauro dkk, menunjukkan suplementasi mecobalamine 1000 ug sekali sehari selama 2 minggu memperbaiki skala nyeri (VAS) maupun indeks kualitas hidup pasien LBP (low back pain) lebih bermakna dibandingkan plasebo.d. Diazepam 2mgDiazepam merupakan Digunakan dalam pengobatan untuk terapi anxiolytic, relaksasi otot rangka (skelet), antikonvulsan, antagonis kardiotoksisitas akibat keracunan klorokuin, dan meredakan gejala ketagihan alcohol.

Slide54
DISKUSI

3e. Amitriptilin 1x12.5mgAmitriptilin , nerupakan jenis obat anti depresan, yang biasa digunakkan untuk mengurangi rasa nyeri pada bagian persarafan, mekanisme keja dengan menghambat re uptake neurotransmiter serotonin dan nor epinefrin dan penghancuran enzime oleh monoamin oxidase. Amitriptilin juga memiliki efek analgesik yaitu terkait perubahan konsentrasi monoamina dalam sistem saraf pusat, terutama serotonin dalam mempengaruhi opioid endogen.h. Pemakaian korsetFungsi atau kegunaan korset ini adalah untuk membatasi gerakan tulang belakang bagian lumbal (pinggang) dan sakral (tulang ekor) , dengan demikian fungsi korset secara umum adalah untuk menambah dan membantu stabilisasi tulang belakang bagian lumbal dan membantu menegakkan tulang belakang.

Slide55

PROGNOSISPROGNOSISDeath                : bonamDisease              : bonamDisability           : bonamDiscomfort : dubia ad bonamDissatisfaction : dubia ad bonam

Slide56

Follow up

Slide57

THANK YOU