/
Penghitungan   Daya   Tampung Penghitungan   Daya   Tampung

Penghitungan Daya Tampung - PowerPoint Presentation

aaron
aaron . @aaron
Follow
365 views
Uploaded On 2018-07-02

Penghitungan Daya Tampung - PPT Presentation

Beban Pencemar Sungai dengan QUAL2Kw Zuchri Abdi Pendahuluan Pendahuluan Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung ID: 662742

101 sungai yang dan sungai 101 dan yang pada air desa dengan daya beban tampung batang model sumber sangir

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download Presentation The PPT/PDF document "Penghitungan Daya Tampung" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

Penghitungan

Daya Tampung Beban Pencemar Sungai dengan QUAL2Kw

Zuchri

AbdiSlide2

PendahuluanSlide3

Pendahuluan

Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk

mendukung

perikehidupan

manusia

,

makhluk

hidup

lain,

dan

keseimbangan

antar

keduanya

.

(

Pasal

1

ayat

7 UU 32/2009)

Daya

tampung

lingkungan

hidup

adalah

kemampuan

lingkungan

hidup

untuk

menyerap

zat

,

energi

,

dan

/

atau

komponen

lain yang

masuk

atau

dimasukkan

ke

dalamnya

.

(

Pasal

1

ayat

8

UU 32/2009

)

Apabila

daya

dukung

dan

daya

tampung

sudah

terlampaui

,

maka

kebijakan

,

rencana

,

dan/atau

program

pembangunan

wajib

diperbaiki

dan

segala

usaha

dan/atau

kegiatan

yang

telah

melampaui

daya

dukung

dan

daya

tampung

lingkungan

hidup

tidak

diperbolehkan

lagi

(

Pasal

17

ayat

2

Undang

Undang

No. 32

Tahun

2009)Slide4

Pendahuluan

Masalah yang sering muncul pada saat pengambilan keputusan dalam hal

pengelolaan

sumber-sumber

pencemar

di

sekitar

sungai

adalah

di

mana

beban

itu

harus

diturunkan

,

dari

aktivitas

apa

dan

berapa

besarnya

.

Pencarian

solusi

atas

permasalahan

tersebut

dapat

dilakukan

dengan

mengidentifikasi

sumber-sumber

pencemar

(

termasuk

lokasinya

)

dan

menghitung

daya

tampung

beban

pencemaran

sungai

di

sepanjang

sungai

.Slide5

PedahuluanMasalahnya.....:

Perhitungan daya tampung beban pencemaran sungai belum dapat dilakukan secara langsung karena kompleksitas faktor-faktor yang mempengaruhinya.Oleh sebab itu umumnya perhitungan daya tampung beban pencemaran sungai dilakukan dengan cara tidak langsung yaitu dengan metode pemodelan.Slide6

PendahuluanMetode pemodelan numerik dengan Model QUAL2Kw merupakan

salah satu metode yang direkomendasikan penggunaannya (Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 110 tahun 2003)Slide7

TeoriSlide8

Teori

Kualitas air sungai dipengaruhi oleh faktor internal dan ekternal. Karakteristik hidro-morfologi

sungai

dan

aktivitas

penggunaan

lahan

merupakan

faktor

internal

sedangkan

variabel-variabel

klimatologis

merupakan

faktor

ekternal

.

Sumber

pencemar

terdiri

dari

sumber

pencemar

titik

dan

sumber

pencemar

non

titik

.

Baku

Mutu

air

sungai

menjadi

pembatas

terlampaui

atau

belum

terlampauinya

Daya

Tampung

sungai

terhadap

beban

pencemar

.Slide9

Teori

Perhitungan Daya Tampung Beban Pencemaran sungai merupakan proses yang rumit

karena

air

sungai

mengalir

secara

kuntinyu

dan

kualitas

air

sungai

berubah-ubah

dari

hulu

ke

hilir

.

Semakin

rapat

jarak

titik

sampling

semakin

dapat

menggambarkan

kondisi

kualitas

air yang

sebenarnya

.

Tetapi

hal

ini

akan

berakibat

pada

mahalnya

biaya

observasi

.

Oleh

sebab

itu

,

perhitungan

Daya

Tampung

Beban

Pencemaran

sungai

dilakukan

dengan

menggunakan

metode

pemodelanSlide10

Teori

QUAL2Kw mensimulasikan perpindahan polutan konvensional (non-toxic) dan apa yang terjadi selama

perpindahan

tersebut

. Model

ini

merepresentasikan

suatu

sungai

sebagai

saluran

satu

dimensi

(

one-dimensional channel

)

dengan

bentuk

non-uniform,

aliran

tunak

(

steady flow

),

dan

mensimulasi

pengaruh

penambahan

polutan

baik

point

maupun

non-point (

Pelletier et al., 2005

).

Dapat

mensimulasi

lebih

dari

15 constituent (parameter)

kualitas

air

dalam

kombinasi

apapun

yang

diinginkan

(

Brown and Barnwell, 1987

). Model

ini

dapat

diaplikasikan

pada

aliran

denritik

yang

tercampur

secara

baik

.Slide11

Teori

Tujuan pengembangan model ini adalah sebagai alat perencanaan kualitas air.Model

QUAL2K

w

menggunakan

Microsoft

Excel

sebagai

interface.

Artinya, semua input dan output serta

eksekusi

model dilaksanakan dari dalam Excel.

Semua fungsi interface diprogram dalam bahasa makro Excel: Visual Basic for Applications (VBA).

Semua perhitungan numerik diimplementasikan dalam Fortran 90 untuk kecepatan eksekusi. Slide12

Model ?Slide13

ModelModel

adalah representasi suatu sistem yang komplek yang disedehanakan (Kurniawan, (2010).Menggantikan

kondisi

nyata

(real world)

sehingga

memungkinkan

untuk

mengukur

dan

berekperimen

dengan

cara

yang

mudah

dan

murah

ketika

ekperimen

di

laboratorium

tidak

mungkin

dilakukan

,

terlalu

mahal

,

atau

membutuhkan

waktu

yang lama (

time-consuming

)Slide14

(

Kheir and Naim, 1988)Konsep proses pemodelanSlide15

TerminologiSlide16

Terminologi

Satu dimensional  Aliran dalam saluran tercampur dengan baik

secara

vertikal

maupun

lateral (well-mixed vertically and laterally).

Steady state hydraulic

Aliran

yang

tidak

seragam

(N

on-uniform steady flow)

disimulasi

.

Diel

heat budget

Anggaran

panas

dan

temperatur

udara

disimulasi

sebagai

fungsi

meteorologi

pada

suatu

tetapan

skala

waktu

(

diel

time scale)Slide17

Terminologi

Diel water-quality kinetics  Semua variabel kualitas air

disimulasikan

terhadap

tetapan

skala

waktu

(

diel

time scale)

Heat and mass inputs

Beban

Point

dan

Non-point

serta

pengambilan

(withdrawals)

disimulasikan

Segmentasi

(reaches)

P

anjang

antara

satu

reach

dengan

reach yang lain

tidak

harus

sama

Multiple loadings

dan

withdrawals

dapat

dimasukkan

di

sembarang

bagianSlide18

Terminologi

Pencemaran air adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi

dan

atau

komponen

lain

ke

dalam

air

oleh

kegiatan

manusia

,

sehingga

kualitas

air

menurun

sampai

ke

tingkat

tertentu

yang

menyebabkannya

tidak

lagi

berfungsi

sesuai

peruntukkannya

(

Peraturan

Pemerintah

Nomor

82

Tahun

2001

).

Daya

Tampung

Lingkungan

Hidup

adalah

kemampuan

lingkungan

hidup

untuk

menyerap

zat

,

energi

,

dan

/

atau

komponen

lain yang

masuk

atau

dimasukkan

ke

dalamnya

(

Undang

Undang

No. 32

Tahun

2009 )

.Slide19

TerminologiDaya

Tampung Beban Pencemaran Air adalah kemampuan air pada suatu

sumber

air

untuk

menerima

masukan

pencemaran

tanpa

menyebabkan

air

tersebut

tercemar

(PP No. 82

tahun

2001 )

.

Beban

Pencemaran

Air

adalah

jumlah

suatu

unsur

pencemar

yang

terkandung

dalam

air

atau

limbah

(

PP No. 82

tahun

2001 )

.Slide20

Parameter Kimia

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: 01 Tahun 2010 tentang Pedoman Penetapan

Baku

Mutu

Air

Limbah

,

pada

bagian

Lampiran

III,

menyarankan

penggunaan

parameter

kunci

(key parameter).

Misal

:

bahan

organik/hidrokarbon

, tar,

solven

dan

bahan

organik

lainnya

yang

dapat

diwakili

oleh

BOD (

Biochemical Oxygen

Demond

)

dan

COD (

Chemical Oxygen Demand

),

NaOH

dan

HCl

dapat

diwakili

pH…

dll

.Slide21

Kerangka Pemikiran dan

Alur KerjaSlide22

Kerangka

PemikiranSlide23

Alur KerjaSlide24

Mempersiapkan

DataSlide25
Slide26
Slide27
Slide28
Slide29

Prinsip Segmentasi SungaiSlide30
Slide31

Analisa Daya Tampung

Hasil simulasi dengan QUAL2Kw biasanya disajikan dalam bentuk

diagram

hubungan

antara

parameter (

constituent

)

dengan

jarak

lokasi

pada

sungai

,

seperti

pada

Gambar

2.

Garis

merah

putus-putus

merupakan

model

kualitas

sungai

jika

kualitas

air

pada

headwater

adalah

2 mg/l (

merupakan

hasil

observasi

lapangan

)

dan

semua

sumber

pencemar

yang

diobservasi

dimasukkan

datanya

dalam

proses

perhitungan

.

Perlu

diingat

bahwa

pada

kenyataannya

tidak

semua

sumber

pencemar

,

terutama

non

poin

source,

bisa

didapatkan

datanya

.Slide32

Gambar

2. Ploting data pemantauan lapangan dan proses pemodelanSlide33

Analisa Daya Tampung

Dot merah tua pada diagram merupakan hasil observasi

lapangan

.

Terlihat

bahwa

ada

kesenjangan

antara

kualitas

air yang

seharusnya

menurut

model QUAL2Kw (

BOD model

)

dengan

sebaran

data

observasi

(

BOD data

).

Ini

berarti

ada

sumber

pencemar

lain yang

menyebabkan

kesenjangan

itu

terjadi

dan

range

lokasi

sumber

pencemar

penyebab

terjadinya

kesenjangan

dapat

diperkirakan

,

yaitu

pada

sekitar

km

ke

6

sampai

km

ke

10.

Selanjutnya

dengan

menambahkan

beban

pencemar

secara

virtual

pada

range

seperti

di

atas

(km

ke

6 – 10)

hingga

garis

merah

putus-putus

mencapai

dot

merah

dan

membentuk

garis

biru

putus-putus

(

BOD model lap

),

dapatlah

diperkirakan

berapa

beban

pencemar

(BOD)

pada

sungai

tersebut

.Slide34

Analisa Daya Tampung

Sementara itu untuk menentukan Daya Tampung Sungai, perlu

dilihat

baku

mutu

air

sungai

sesuai

dengan

peruntukan

sungai

tersebut

.

Tidak

ada

satu

titik

pun

di

sepanjang

sungai

yang

boleh

melebihi

baku

mutunya

.

Jika

sungai

diperuntukkan

sebagai

sumber

baku

air

minum

,

maka

sesuai

dengan

PP 82

tahun

2001

Tentang

Pengelolaan

Air

dan

Pengendalian

Pencemaran

Air,

kandungan

BOD

di

sungai

tidak

boleh

melebihi

2 mg/l.

Dalam

kaitannya

dengan

simulasi

diatas

,

garis

biru

putus-putus

diturunkan

hingga

ke

garis

hijau

putus-putus

(

BOD model

bakumutu

).

Besarnya

beban

pencemar

yang

diturunkan

secara

virtual

tersebut

merupakan

perkiraan

beban

pencemaran

yang

harus

diturunkan

pada

lokasi

yang

bersangkutan

.Slide35

Analisa Daya Tampung

Rekomendasi penurunan beban dapat diberikan dengan menganalisis

secara

spatial

penggunaan

lahan

di

sekitar

bantaran

sungai

.

Kelebihan

beban

dimana

? Dari

aktivitas

apa

?

Berapa

besarnya

?

Berapa

beban

pencemar

harus

diturunkan

?

Dengan

cara

bagaimana

?Slide36

Instalasi SoftwareSlide37

Meng- Install Software

Step 1:Copy file, Q2Kv2_11.zip, ke sebuah directory (mis., C:\).Ketika file ini di

-unzip,

akan

muncul

sebuah

subdirectory, Q2Kv2_11 yang

terdapat

file Excel (

qual2kw51b52.xls

),

dan

executable file (

qual2kw5.exe

).

Yang

pertama

adalah

Q2K interface yang

memungkinkan

anda

menjalankan

(run) Q2K

dan

menampilkan

hasilnya

.

Yang

kedua

adalah

Fortran executable yang

melakukan

komputasi

model

sesungguhnya

.

Kedua

file

tersebut

harus

selalu

berada

pada

satu

direktori

yang

sama

agar model

dapat

running

dengan

benar

.

Setelah

anda

menjalankan

model,

sejumlah

file

secara

otamatis

akan

dibuat

oleh

Fortran executable file

untuk

pertukaran

informasi

dengan

Excel.Slide38

InstallStep 2:

Buat subdirectory diluar dari C:\qual2kw dan berinama DataFiles. 

Step 3:

Buka

Excel

dan

pastikan

bahwa

macro security level

anda

diset

medium (

Gambar

1).

Ini

dapat

dilakukan

menggunakan

menu commands:

T

ools

M

acro

S

ecurity. Slide39

 

Gambar 1 The Excel Macro Security Level dialogue box. Untuk menjalankan Q2K, pilih Medium level.Slide40

InstallStep 4:

Buka qual2kw51b52.xls. Pada saat dibuka, Macro Security Dialogue Box akan muncul (Gambar 2).

Click

pada

tombol

E

nable Macros

.Slide41

Pada MS Office 2007Slide42

InstallStep 5:

Pada QUAL2K Worksheet, pada cell B10 masukkan path directory DataFiles : C:\Data\Bahan Presentasi Q2K

Samarinda

\qual2kw51b52_xls\qual2kw\

DatafileSlide43

Install

Step 6: Click pada tombol Run FortranJika program tidak bekerja, akan

muncul

Ada

3

kemungkinan

utama

:

Anda

mungkin

menggunakan

Microsoft Office old version. Q2K

tidak

dapat

bekerja

pada

versi

yang

sangat

lama.

Komputer

anda

tidak

cukup

RAM

untuk

menjalankan

model.

Jumlah

RAM yang

dibutuhkan

tergantung

pada

applikasi

model (

antara

lain:

jumlah

reaches,

calculation time step,

dll

.). Minimum RAM 256 Mb

untuk

Windows 98,

atau

512 Mb

pada

Windows XP.

Semakin

besar

semakin

baik

.

Anda

melakukan

kesalahan

pada

step

sebelumnya

.Slide44

Install

Jika program bekerja dengan benar akan muncul progress Fortran computation…Slide45

LatihanSlide46
Slide47

Pembagian

ReachSlide48

Titik SamplingSlide49

Titik SamplingSlide50

Debit

sungai insitu

di

lokasi

sampling

pada

Mei 2010 (P1)

No.

Nama Lokasi

Kode

Lokasi

(km)

Koordinat

Q

(m3/det)

Ket

1

Gasiang

BH 2

157.072

-1.26755

101.32907

434.31

 

2

Batang Sangir*

BH SR

143.568

-1.20383

101.35305

156.54

 

3

Desa Muaro Bt. Sangir

BH 3

143.024

-1.20051

101.35053

427.30

 

4

Desa Limau Kapeh

BH LK

138.909

-1.18037

101.35056

358.88

 

5

Batang Sipatar*

BH Sp

118.888

-1.08111

101.39319

23.73

 

6

Pulau Panjang

BH PP

108.013

-1.04166

101.42488

566.30

 

7

Bendungan Batanghari*

BHD

100.994

-1.00650

101.43600

25.00

abstr

8

Sungai Momon*

BH M

97.234

-0.96432

101.50466

47.53

 

9

Sungai Dareh

BH 4

82.02

-0.98837

101.43107

592.51

 

10

Batang Pangian*

BHP

73.122

-1.09449

101.78033

23.25

 

11

Siguntur

BH 5

71.94

-1.13039101.85801377.80 12Sitiung PulaiBH SP48.037-1.00080101.66103183.04 13Batang Timpeh*BH T25.82-1.01251101.741748.15 14Sungai LangkokBH 67.01-0.95344101.55933376.47 

Keterangan: *Anak sungai

Sumber

:

Pengukuran

lapangan

antara

tanggal

26 – 28 Mei 2010Slide51

Debit

sungai insitu

di

lokasi

sampling

pada

Juli

2010 (P2)

No.

Nama Lokasi

Kode

Lokasi

(km)

Koordinat

Q

(m3/det)

Ket

1

Gasiang

BH 2

157.072

-1.26755

101.32907

695.87

 

2

Batang Sangir*

BH SR

143.568

-1.20383

101.35305

311.69

 

3

Desa Muaro Bt. Sangir

BH 3

143.024

-1.20051

101.35053

842.78

 

4

Desa Limau Kapeh

BH LK

138.909

-1.18037

101.35056

998.69

 

5

Batang Sipatar*

BH Sp

118.888

-1.08111

101.39319

32.36

 

6

Pulau Panjang

BH PP

108.013

-1.04166

101.42488

1076.38

 

7

Bendungan Batanghari*

BHD

100.994

-1.00650

101.43600

25.00

abstr

8

Sungai Momon*

BH M

97.234

-0.96432

101.50466

27.09

 

9

Sungai Dareh

BH 4

82.02

-0.98837

101.43107

160.27

 

10

Batang Pangian*

BHP

73.122

-1.09449

101.78033

119.85

 

11

Siguntur

BH 571.94-1.13039101.85801846.32 12Sitiung PulaiBH SP48.037-1.00080101.66103297.62 13Batang Timpeh*BH T25.82-1.01251101.7417475.14 14Sungai LangkokBH 67.01-0.95344101.55933336.89

 Keterangan: *Anak

sungai

Sumber

:

Pengukuran

lapangan

antara

tanggal

13 – 15

Juli

2010Slide52

Debit

sungai insitu

di

lokasi

sampling

pada

September -

Oktober

2010 (P3)

No.

Nama Lokasi

Kode

Lokasi

(km)

Koordinat

Q

(m3/det)

Ket

1

Gasiang

BH 2

157.072

-1.26755

101.32907

294.99

 

2

Batang Sangir*

BH SR

143.568

-1.20383

101.35305

217.13

 

3

Desa Muaro Bt. Sangir

BH 3

143.024

-1.20051

101.35053

552.64

 

4

Desa Limau Kapeh

BH LK

138.909

-1.18037

101.35056

643.89

 

5

Batang Sipatar*

BH Sp

118.888

-1.08111

101.39319

22.57

 

6

Pulau Panjang

BH PP

108.013

-1.04166

101.42488

816.56

 

7

Bendungan Batanghari*

BHD

100.994

-1.00650

101.43600

25.00

abstr

8

Sungai Momon*

BH M

97.234

-0.96432

101.50466

53.00

 

9

Sungai Dareh

BH 4

82.02

-0.98837

101.43107

157.17

 

10

Batang Pangian*

BHP

73.122

-1.09449

101.78033

167.17

 

11

SigunturBH 571.94-1.13039101.85801397.97 12Sitiung PulaiBH SP48.037-1.00080101.66103297.62 13Batang Timpeh*BH T25.82-1.01251101.7417457.34 14Sungai LangkokBH 67.01-0.95344101.55933329.06

 Tabel

4.12.

Sumber

:

Pengukuran

lapangan

antara

tanggal

29 September – 3

Oktober

2010Slide53

Debit

insitu dari

tiga

kali

pengukuran

No.

Nama Lokasi

Kode

Lokasi

Reta-rata

(km)

(m3/det)

1

Gasiang

BH 2

157.07

475.06

2

Batang Sangir*

BH SR

143.57

228.45

3

Desa

Muaro

Bt.

Sangir

BH 3

143.02

607.57

4

Desa Limau Kapeh

BH LK

138.91

667.15

5

Batang Sipatar*

BH Sp

118.89

26.22

6

Pulau Panjang

BH PP

108.01

819.75

7

Bendungan Batanghari*

BHD

100.99

25.00

8

Sungai Momon*

BH M

97.234

42.54

9

Sungai

Dareh

BH 4

82.02

303.32

10

Batang

Pangian

*

BHP

73.122

103.42

11

Siguntur

BH 5

71.94

540.70

12

Sitiung Pulai

BH SP

48.037

259.43

13

Batang Timpeh*

BH T

25.82

46.88

14

Sungai Langkok

BH 6

7.01

347.47

Keterangan

: *

Anak

sungaiSlide54

Koordinat Batas Reach

ReachLabel

 

Downstream

Downstream

Latitude

Longitude

(end of reach label)

Degrees

Minutes

Seconds

Degrees

Minutes

Seconds

 

Headwater

-1.00

-16

-3.18

-101.00

-19

-44.65

Gasiang

Desa Muaro Bt. Sangir

-1.00

-12

-1.84

-101.00

-21

-1.91

Desa Muaro Bt. Sangir

Desa Limau Kapeh

-1.00

-10

-49.33

-101.00

-21

-2.02

Desa Limau Kapeh

Pulau Panjang

-1.00

-2

-29.98

-101.00

-25

-29.57

Pulau Panjang

Sungai Dareh

0.00

-57

-51.55

-101.00

-30

-16.78

Sungai Dareh

Siguntur

0.00

-57

-12.38

-101.00

-33

-33.59

Siguntur

Sitiung Pulai

-1.00

0

-2.88

-101.00

-39

-39.71

Sitiung Pulai

Sungai Langkok

-1.00

-5

-40.16

-101.00

-46

-49.19

Sungai Langkok

Downstream Boundary

-1.00

-5

-41.39

-101.00

-48

-41.69Slide55

Elevasi

Upstream dan Downstream

Reach

Label

Downstream

(end of reach label)

Number

Elevation

Upstream

Downstream

(m)

(m)

 

Headwater

0

167.000

Gasiang

Desa Muaro Bt. Sangir

1

145.500

142.000

Desa Muaro Bt. Sangir

Desa Limau Kapeh

2

142.000

127.500

Desa Limau Kapeh

Pulau Panjang

3

127.500

98.920

Pulau Panjang

Sungai Dareh

4

98.920

90.750

Sungai Dareh

Siguntur

5

90.750

87.370

Siguntur

Sitiung Pulai

6

87.370

71.300

Sitiung Pulai

Sungai Langkok

7

71.300

66.100

Sungai Langkok

Downstream Boundary

8

66.100

65.000Slide56

Morfometri

SungaiReach

Label

Downstream

(end of reach label)

Channel

Manning

Channel Width

Slope

n

m

Headwater

0.002100

0.0800

92.00

Gasiang

Desa Muaro Bt. Sangir

0.001530

0.0700

156.00

Desa Muaro Bt. Sangir

Desa Limau Kapeh

0.000851

0.0700

152.00

Desa Limau Kapeh

Pulau Panjang

0.000469

0.0700

145.00

Pulau Panjang

Sungai Dareh

0.001100

0.0600

155.00

Sungai Dareh

Siguntur

0.000811

0.0600

169.00

Siguntur

Sitiung Pulai

0.000141

0.0600

155.00

Sitiung Pulai

Sungai Langkok

0.000392

0.0500

129.00

Sungai Langkok

Downstream Boundary

0.000742

0.0500

130.00Slide57

Kondisi

Cuaca Insitu

Reach Label

Temperatur

Temperatur

Kecepatan

Tutupan

Shade

Udara (

o

C)

Dew Point (

o

C)

Angin (m/det)

Awan

(Bayangan)

Gasiang

32.6

23.2

0.75

50.0%

5.0%

Desa Muaro Bt. Sangir

31.9

23.2

0.10

45.0%

5.0%

Desa Limau Kapeh

30.2

23.2

0.10

20.0%

10.0%

Pulau Panjang

31.5

23.2

0.50

35.0%

15.0%

Sungai Dareh

29.0

23.2

0.75

65.0%

10.0%

Siguntur

31.6

23.2

1.00

40.0%

15.0%

Sitiung Pulai

31.0

23.2

0.75

40.0%

10.0%

Sungai Langkok

31.0

23.2

0.75

40.0%

5.0%Slide58

Data

Kualitas Air Sungai pada 13 - 15

Juli

2010

Lokasi

Sampling

Jarak (km)

BOD obs (mg/L)

TSS obs (mg/L)

COD obs (mg/L)

Gasiang (Headwater)

157.072

1.45

109.00

12.00

Desa Muaro Bt. Sangir

143.02

2.47

163.00

4.00

Desa

Limau

Kapeh

138.91

2.23

190.00

34.00

Pulau Panjang

108.01

2.06

78.00

11.00

Sungai Dareh

82.02

1.86

26.00

10.00

Siguntur

71.94

2.42

51.00

13.00

Sitiung Pulai

48.04

2.76

47.00

23.00

Sungai Langkok

7.01

0.75

31.00

2.00Slide59

Data

kualitas air anak sungai

Name

Location

Point

Abstraction

Point

Inflow

TSS

BOD

COD

(km)

m3/s

m3/s

mg/L

mg/L

mg/L

Batang Sangir

143.57

0.00

228.45

23.00

1.79

10.00

Batang Sipatar

118.89

0.00

26.22

19.00

1.93

25.00

Bandungan Batanghari

100.99

25.00

0.00

0.00

0.00

0.00

Sungai Momong

97.23

0.00

42.54

21.00

2.04

25.00

Batang Pangian

73.12

0.00

103.42

22.00

3.79

25.00

Batang Timpeh

25.82

0.00

46.88

45.00

1.55

25.00Slide60
Slide61
Slide62

Pembagian

ReachSlide63

Pembagian

ReachSlide64

Matrik

perhitungan Beban

Pencemaran

dan

Daya

Tampung

Sungai (parameter BOD)

Sumber Pencemar

Lokasi (km)

Debit

(m

3

/s)

Kadar BOD (mg/L)

Beben BOD

mg/s

Kg/s

Kg/jam

Ton/jam

a

b

c

d

e

(

c

x

d

x 1000)

f

(

e

/ 1000000)

g

(

f

x 3600)

h

(

g

/ 1000)

Point

1

…..

…..

Poin

n

Non Point

1

….

….

Nonpoin

n

Total Beban Pencemaran

….

….Slide65