KELOMPOK D FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND APAKAH HIPERTENSI ITU Keadaan dimana tekanan darah meningkat melebihi batas normal SISTOL 140 mmHg DIASTOL 90 mmHg Keturunan Kegemukan ID: 662867
Download Presentation The PPT/PDF document "Terapi relaksasi otot progresif untuk me..." is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
Terapi relaksasi otot progresif untuk menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi
KELOMPOK DFAKULTAS KEPERAWATAN UNANDSlide2
APAKAH HIPERTENSI ITU ????
Keadaan dimana tekanan darah meningkat melebihi batas
normal. (SISTOL ≥ 140 mmHg, DIASTOL ≥ 90 mmHg)Slide3
Keturunan
Kegemukan Kebiasaan Merokok
PENYEBAB HIPERTENSI :Slide4
Memakan makanan yang banyak mengandung garam
Makanan berkolesterol tinggiStress Sakit
gula
/
kencing manisSakit ginjalSlide5
Sakit
kepalaAdanya rasa sakit/ berat
pada
tengkuk/ leherMudah marah/ emosi
Tanda dan Gejala HipertensiSlide6
Susah tidur
Sesak nafas Mudah letih
Mata
berkunang-kunan
g
Jantung berdebar-debar Slide7
Latihan Otot ProgresifSlide8
APAKAH LATIHAN OTOT PROGRESIF ITU??
Teknik relaksasi otot progresif m
erupakan
teknik relaksasi yang berfokus pada perlahan tegang dan santai otot.Slide9
Apa Tujuannya?????
Relaksasi Progresif bertujuan untuk mengenali apa yang terjadi pada tubuh, sehingga dapat mengurangi ketegangan dan dapat melanjutkan kegiatan.Slide10
Manfaatnya...............
Manfaat dari relaksasi otot progresif ini adalah untuk mengatasi berbagai macam yaitu:StresKecemasanInsomniaHipertensi (tekanan darah tinggi)Membangun emosi positif dari emosi negatif. Slide11
Cara Melakukan Latihan Otot Progresif
1. Menggenggam tangan sambil membuat suatu kepalan dan dilepaskanMeluruskan lengan kemudian tumpukan pergelangan tangan kemudian tarik telapak tangan hingga menghadap ke depan.Diawali dengan menggenggam kedua tangan kemudian membawa kedua kepalan ke pundak sehingga otot-otot beiceps akan menjadi tegangSlide12Slide13
Mengangkat kedua bahu setinggi-tingginya seakan-akan bahu akan dibawa hingga menyentuh kedua telinga. Fokus perhatian gerakan ini adalah kontras ketegangan yang terjadi di bahu, punggung atas, dan leher.Slide14
Otot-otot wajah dahi, mata, rahang dan mulut. Gerakan untuk dahi dengan cara mengerutkan dahi dan alis sampai otot-ototnya terasa dan kulitnya keriput. Slide15
Gerakan untuk mengendurkan ketegangan yang dialami oleh otot-otot rahang dengan cara mengatup rahang, diikuti dengan menggigit gigi sehingga ketegangan di sekitar otot-otot rahang
Gerakan untuk mengendurkan otot-otot sekitar mulut. Bibir dimonyongkan sekuat-kuatnya sehingga akan dirasakan ketegangan di sekitar mulut.Slide16
Gerakan untuk merilekskan otot-otot leher bagian depan maupun belakang. Letakkan kedua tangan di belakang kepala, kemudian dorong kepala ke belakang sambil tangan menahan dorongan kepala.
Gerakan untuk melatih otot leher. Dengan cara membawa kepala ke muka, kemudian klien diminta untuk membenamkan dagu ke dadanya, sehingga dapat merasakan ketegangan di daerah leher bagian mukaSlide17Slide18
Gerakan untuk melatih otot-otot punggung. Gerakan ini dapat dilakukan dengan cara kedua tangan diletakkan di belakang sambil menyentuh lantai dan menahan badan. Kemudian busungkan dada.
Gerakan untuk melemaskan otot-otot dada. Klien diminta untuk menarik nafas panjang. Posisi ini ditahan selama beberapa saat, sambil merasakan ketegangan di bagian dada kemudian diturunkan ke perut. Pada saat ketegangan dilepas, klien dapan bernafas normal.Slide19
Gerakan melatih otot-otot perut. Gerakan ini dilakukan dengan cara menarik kuat-kuat perut ke dalam, kemudia menahannya sampai perut menjadi kencang dan keras. Setelah 10 detik dilepaskan bebas, kemudian diulang kembali seperti gerakan awal untuk peru ini.
Gerakan untuk otot-otot kaki dan bertujuan untuk melatih otot-otot paha, dilakukan dengan cara meluruskan kedua belah telapak kaki sehingga otot paha terasa tegang. Gerakan ini dilanjkan dengan mngunci lutut sedemikian sehingga ketegangan pindah ke otot-otot betisSlide20
Sebagaimana prosedur relaksasi otot, klien harus menahan posisi tegang selama 10 detik baru sete;ah itu melepaskannya. Setiap gerakan dilakukan masing-masing dua kaliSlide21
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MELAKUKAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF
Jangan terlalu menegangkan otot berlebihan karena dapat melukai diri sendiri
Untuk merilekskan otot-otot membutuhkan waktu sekitar 20-50 detik
Posisi tubuh, lebih nyaman dengan mata tertutup, jangan dengan berdiri
Menegangkan kelompok otot dua kali tegangan
Melakukan pada bagian kanan tubuh dua kali, kemudia bagian kiri dua kaliMemeriksa apakah klien benar-benar rileksTerus-menerus memberikan instruksi dan tidak terlalu cepat, dan tidak terlalu lambatSlide22
TERIMAKASIH