Manajemen Risiko Keuangan Tujuan Utama manajemen risiko keuangan Tujuan Utama manajemen risiko keuangan adalah untuk meminimalkan potensi ID: 437043
Download Presentation The PPT/PDF document "BAB 12" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
BAB 12
Manajemen
Risiko
KeuanganSlide2
Tujuan
Utama manajemen risiko keuangan
Tujuan
Utama
manajemen
risiko
keuangan
adalah
untuk
meminimalkan
potensi
kerugian
yang
timbul
dari
perubahan
tak
terduga
dalam
harga
mata
uang
,
kredit
,
komoditas
,
dan
ekuitas
.
Risiko
volatilitas
harga
yang
dihadapi
ini
dikenal
sebagai
risiko
pasar
.
Para
pelaku
pasar
cenderung
tidak
berani
mengambil
risiko
.
Perantara
jasa
keuangan
dan
pencipta
pasar
memberikan
respons
dengan
menciptakan
produk
keuangan
yang
memungkinkan
seorang
pelaku
pasar
untuk
mengalihkan
risiko
sama.Slide3
Risiko
pasar
Risiko
pasar
terdapat
dalam
berbagai
bentuk
,
Risiko-risiko
lainnya
:
Risiko
likuiditas
timbul
karena
tidak
semua
produk
manajemen
risiko
keuangan
dapat
diperdagangkan
secara
bebas
.
Pasar
yang
sangat
tidak
likuid
ini
misalnya
seperti
real estate
dan
saham
dengan
kapitalisasi
kecil
.
Diskontinuitas
pasar
mengacu
pada
risiko
bahwa
pasar
tidak
selalu
menimbulkan
perubahan
harga
secara
bertahan
.
Kejatuhan
pasar
saham
pada
tahun
2000
merupakan
suatu
contoh
kasus
.
Risiko
kredit
merupakan
kemungkinan
bahwa
pihak
lawan
dalam
kontrak
manajemen
risiko
tidak
dapat
memenuhi
kewajibannya
.
Sebagai
contoh
,
pihak
lawan
yang
menyepakati
penukaran
euro
Prancis
menjadi
dolar
Kanada
mungkin
gagal
untuk
menyerahkan
euro
pada
tanggal
yang
dijanjikan
.
Risiko
regulasi
adalah
risiko
yang
timbul
karena
pihak
otoritas
publik
melarang
penggunaan
suatu
produk
keuangan
untuk
tujuan
tertentu
.
Sebagai
contoh
bursa
efek
Kuala Lumpur
tidak
mengizinkan
penggunaan
short sales
sebagai
alat
lindung
nilai
terhadap
penurunan
harga
ekuitas
. Slide4
Risiko
pasarRisiko
pajak
merupakan
risiko
bahwa
transaksi
lindung
nilai
tertentu
tidak
dapat
memperoleh
perlakuan
pajak
yang
diinginkan
.
Sebagai
contoh
,
perlakuan
kerugian
valuta
asing
sebagai
keuntungan
modal
ketika
laba
biasa
lebih
disukai
.
Risiko
akuntansi
adalah
peluang
bahwa
suatu
transaksi
lindung
nilai
tidak
dapat
dicatat
sebagai
bagian
dari
transaksi
yang
hendak
dilindung
nilai
.
Contohnya
adalah
ketika
keuntungan
atas
lindung
nilai
terhadap
komitmen
pembelian
diperlakukan
sebgaai
“
laba
lain-lain”
dan
bukan
sebagai
pengurang
biaya
pembelian
. Slide5
MENGAPA MENGELOLA RISIKO KEUANGAN
Pertumbuhan
jasa
manajemen
risiko
yang
cepat
menunjukkan
bahwa
manajemen
dapat
meningkatkan
nilai
perusahaan
dengan
mengendalikan
risiko
keuangan
.
Jika
nilai
perusahaan
menyamai
nilai
kini
arus
kas
masa
depannya
,
manajemen
potensi
risiko
yang
aktif
dapat
dibenarkan
dengan
beberapa
alasan
:
manajemen
eksposur
membantu
dalam
menstabilkan
ekspektasi
arus
kas
perusahaan
.
Aliran
arus
kas
yang
lebih
stabil
dapat
meminimalkan
kejutan
laba
sehingga
meningkatkan
nilai
kini
ekspektasi
arus
kas
.
Manajemen
eksposur
yang
aktif
memungkinkan
perusahaan
untuk
berkonsentrasi
pada
risiko
bisnisnya
yang
utama
. Para
pemberi
pinjaman
,
karyawan
dan
pelanggan
juga
memperoleh
manfaat
dari
manajemen
eksposur
.
Akhirnya
karena
kerugian
yang
ditimbulkan
oleh
risiko
harga
dan
suku
bunga
tertentu
dialihkan
kepada
pelanggan
dalam
bentuk
harga
yang
lebih
tinggi
,
manajemen
eksposur
membatasi
risiko
yang
dihadapi
oleh
konsumen
. Slide6
PERANAN AKUNTANSI
Akuntan
manajemen
membantu
dalam
mengidentifikasikan
eksposur
pasar
,
mengkuantifikasi
keseimbangan
yang
terkait
dengan
strategi
respons
risiko
alternatif
,
mengukur
potensi
yang
dihadapi
perusahaan
terhadap
risiko
tertentu
,
mencatat
produk
lindung
nilai
tertentu
dan
mengevaluasi
efektivitas
program
lindung
nilai
.
A.
Identifikasi
Risiko
Pasar
B.
Menguantifikasi
Penyeimbangan
C. Manajemen Risiko di Dunia dengan Kurs Mengambang Slide7
Identifikasi
Risiko Pasar
Kerangka
dasar
yang
bermanfaat
untuk
mengidentifikasikan
berbagai
jenis
risiko
market yang
berpotensi
dapat
disebut
sebagai
pemetaan
risiko
.
Kerangka
ini
diawali
dengan
pengamatan
atas
hubungan
berbagai
risiko
pasar
terhadap
pemicu
nilai
suatu
perusahaan
dan
pesaingnya
. Dan
biasanya
disebut
sebagai
kubus
pemetaan
risiko
.
Istilah
pemicu
nilai
mengacu
pada
kondisi
keuangan
dan
pos-pos
kinerja
operasi
keuangan
utama
yang
mempengaruhi
nilai
suatu
perusahaan
.
Risiko
pasar
mencakup
risiko
kurs
valuta
asing
dan
suku
bunga
,
serta
risiko
harga
komoditas
dan
eukuitas
.
Dimensi
ketiga
dari
kubus
pemetaan
risiko
,
melihat
kemungkinan
hubungan
antara
risiko
pasar
dan
pemicu
nilai
untuk
masing-masing
pesaing
utama
perusahaan
.
Jika
seorang
pesaing
membeli
topi
bisbol
dari
luar
negeri
dan
mata
uang
negara
sumber
pembelian
mengalami
penurunan
nilai
relatif
terhadap
mata
uang
negara
anda
,
maka
perubahan
ini
dapat
menyebabkan
pesaing
anda
mampu
untuk
menjual
dengan
harga
yang
lebih
rendah
daripada
anda
.
Ini
disebut
sebagai
risiko
kompetitif
mata
uang
yang
dihadapi
. Slide8
Menguantifikasi
Penyeimbangan
Peran
lain yang
dimainkan
oleh
para
akuntan
dalam
proses
manajemen
risiko
meliputi
proses
kuantifikasi
penyeimbangan
yang
berkaitan
dengan
alternatif
strategi
respons
risiko
.
Akuntan
harus
mengukur
manfaat
dari
lindung
dinilai
dan
dibandingkan
dengan
biaya
plus
biaya
kesempatan
berupa
keuntungan
yang
hilang
dan
berasal
dari
spekulasi
pergerakan
pasar
Slide9
Manajemen Risiko di Dunia dengan Kurs Mengambang
Risiko
kurs
valuta
asing
(
valas
)
adalah
salah
satu
bentuk
risiko
yang paling
umum
dan
akan
dihadapi
oleh
perusahaan
multinasional
.
Dalam
dunia
kurs
mengambang
,
manajemen
risiko
mencakup
:
1)
antisipasi
pergerakan
kurs
,
2) pengukuran risiko kurs valuta asing yang dihadapi perusahaan,
3) perancangan strategi perlindungan yang memadai, dan
4) pembuatan pengendalian manajemen risiko internal Slide10
Peramalan
atas Perubahan Kurs
Informasi
yang
sering
kali
digunakan
dalam
membuat
peramalan
kurs
(
yaitu
depresiasi
mata
uang
)
berkaitan
dengan
perubahan
dalam
faktor-faktor
berikut
ini
:
Perbedaan
Inflasi
(inflation differential).
Kebijakan
moneter
(
monetery
policy)
Neraca
Perdagangan
(balance of trade)
Neraca
pembayaran
(balance of payment)
Cadangan
moneter
dan
kapasitas
utang
luar
negeri
(international monetary reserve and debt capacity)
Anggaran
nasional
(national budget)
Kurs
forward (forward exchange quotations)
Kurs
tidak
resmi
(unofficial rates)
Perilaku
mata
uang
terkait
(behavior of related currencies)
Perbedaan
suku
bunga
(interest rate differentials)
Harga
opsi
ekuitas
luar
negeri
(foreign equity option prices) Slide11
Faktor
politik sangat mempengaruhi nilai
mata
uang
di
banyak
negara
.
Respons
politik
terhadap
tekanan
devaluasi
atau
revaluasi
sering
kali
menghasilkan
pengukuran
untuk
sementara
waktu
(
temporer
)
dan
bukan
penyesuaian
kurs
.
Pengukuran
temporer
ini
meliputi
pajak
tertentu
,
kontrol
impor
,
insentif
ekspor
,
dan
kontrol
mata
uang
.
Kurs
pasar
kini
(
yaitu
kurs
forward)
menunjukkan
adanya
konsensus
dari
seluruh
pelaku
pasar
atas
kurs
valuta
asing
di
masa
mendatang
.
Kurs
forward
merupakan
estimasi
terbaik
yang
ada
untuk
kurs
di
masa
mendatang
.
Acaknya
perubahan
kurs
valas
mencerminkan
perbedaan
opini
atas
kurs
di
kalangan
pelaku
pasar
. Slide12
Manajemen
Potensi Risiko
Menyusun
struktur
permasalah
perusahaan
untuk
meminimalkan
pengaruh
buruk
kurs
memerlukan
informasi
mengenai
potensi
terhadap
risiko
valas
yang
dihadapi
.
Potensi
terhadap
risiko
valas
timbul
apabila
perubahan
kurs
valas
juga
mengubah
nilai
aktiva
bersih
,
laba
dan
arus
kas
suatu
perusahaan
.
Pengukuran
akuntansi
tradisional
terhadap
potensi
risiko
valas
ini
berpusat
pada
dua
jenis
potensi
risiko
:
translasi
dan
transaksi
.Slide13
Potensi
Risiko Translasi
Potensi
risiko
translasi
mengukur
pengaruh
perubahan
kurs
valas
terhadap
nilai
ekuivalen
mata
uang
domestik
atas
aktiva
dan
kewajiban
dalam
mata
uang
asing
yang
dimiliki
oleh
perusahaan
.
Sebagai
contoh
,
sebuah
induk
perusahaan
AS yang
mengoperasikan
anak
perusahaan
yang
dimiliki
sepenuhnya
di
ekuador
(
dengan
mata
uang
fungsional
dolar
AS)
mengalami
perubahan
nilai
dolar
atas
aktiva
moneter
bersih
di
ekuador
jika
nilai
tukar
AS
mengalami
perubahan
relatif
terhadap
dolar
.
Aktiva
atau
kewajiban
dalam
mata
uang
asing
menghadapi
potensi
risiko
kurs
jika
suatu
perubahan
dalam
kurs
menyebabkan
nilai
ekuivalen
dalam
mata
uang
induk
perusahaan
berubah
.Slide14
Potensi
Risiko Translasi Multi Mata Uang (dalam
ribuan
)
Sistem penentuan biaya standar mencoba untuk meminimalkan varians antara biaya yang dianggarkan dengan biaya aktual. Penentuan biaya kaizen menekankan untuk melakukan apa ynag diperlukan untuk mencapai tingkatan kinerja yang diinginkan dalam kondisi pasar yang kompetitif.Slide15
Potensi
Risiko Transaksi
Potensi
risiko
transaksi
berkaitan
dengan
keuntungan
dan
kerugian
nilai
tukar
valuta
asing
yang
timbul
dari
penyelesaian
transaksi
yang
berdenominasi
dalam
mata
uang
asing
.
Tidak
seperti
keuntungan
dan
kerugian
translasi
,
keuntungan
dan
kerugian
transaksi
memiliki
dampak
langsung
terhadap
arus
kas
.
Kontrol
terpusat
terhadap
keseluruhan
potensi
risiko
mata
uang
suatu
perusahaan
masih
dimungkinkan
. Agar
terlaksana
,
masing-masing
perusahaan
afiliasi
luar
negeri
harus
mengirimkan
laporan
potensi
risiko
multi
mata
uang
kepada
kantor
pusat
perusahaan
secara
terus
menerus
.
Sekali
potensi
risiko
telah
digabungkan
berdasarkan
mata
uang
dan
negara
,
perusahaan
dapat
melakukan
kebijakan
lindung
nilai
terkoordinasi
secara
terpusat
untuk
menghilangkan
kerugian
potensial
. Slide16
Potensi risiko Akuntansi versus Ekonomi
Ini
merupakan pengaruh
perubahan
nilai
mata
uang
terhadap
kinerja
operasi
dan
arus
kas
masa
depan
perusahaan
.
Misalnya
,
jumlah
aktiva
terpapar
anak
perusahaan
sebesar
$ 25.000
dan
jumlah
kewajiban
terpapar
sebesar
$ 7.500,
Selisihnya
adalah
potensi
risiko
bersih
yaitu
sebesar
$ 17.500.
Berdasarkan
laporan
ini
seorang
manajer
keuangan
dapat
memutuskan
untuk
melakukan
lindung
nilai
atas
posisi
ini
dengan
menjual
sebanyak
17,5
juta
dolar
Australis
dalam
pasar
forward
mata
uang
.
Laporan
potensio
risiko
tradisional
mempertimbangkan
pengaruh
perubahan
kurs
terhadap
saldo
akun
per
tanggal
laproan
keuangan
.
Laporan
aurs
kas
multi
mata
uang
menekankan
potensi
risiko
yang
dihasilkan
oleh
perubahan
kurs
selama
periode
anggaran
yang
berlaku
.Slide17
Istilah
potensi risiko ekonomi menunjukkan
bahwa
perubahan
kurs
mempengaruhi
posisi
kompetitif
perusahaan
dengan
mengubah
harga
masukan
dan
keluaran
perusahaan
relatif
terhadap
harga
kompetitor
luar
negeri
.
Potensi
risiko
ekonomi
atau
operasi
sedikit
terkait
atau
tidak
memiliki
kaitan
dengan
potensi
risiko
translasi
atau
transaksi
.
Dengan
demikian
pengelolaan
atas
potensi
risiko
semacam
itu
memerlukan
teknologi
lindung
nilai
yang
lebih
bersifat
strategis
dan
bukan
taktis
.Slide18
Perusahaan
dapat
memilih untuk lindung
nilai
struktural
yang
mencakup
pemilihan
atau
relokasi
tempat
manufaktur
untuk
mengurangi
potensi
risiko
operasi
usaha
secara
keseluruhan
.
Sebagai
alternatif
,
induk
perusahaan
dapat
mengambil
pendekatan
portofolio
untuk
pengurangan
risiko
dengan
memilih
jenis-jenis
usaha
yang
dapat
mengurangi
potensi
risiko
yang
dihadapi
.
Pengukuran
potensi
risiko
operasi
yang
tepat
memerlukan
pemahaman
struktur
pasar
di
mana
perusahaan
dan
pesaingnya
melakukan
kegiatan
usaha
,
serta
pengaruh
kurs
riil
(
sebagai
kebalikan
dari
nominal).
Pengaruh
ini
sukar
untuk
diukur
.
Karena
potensi
risiko
operasi
cenderung
berada
dalam
periode
waktu
yang lama,
ketidak
pastian
dalam
hal
dapat
diukur
atau
tidak
,
dan
tidak
berdasarkan
pada
komitmen
secara
terbuka
,
maka
akuntan
harus
menyediakan
informasi
yang
mencakup
berbagai
fungsi
operasi
dan
periode
waktu
.Slide19
Strategi Perlindungan
Lindung Nilai
Neraca
Lindung
Nilai
Operasional
Lindung
Nilai
Struktural
Lindung
Nilai
Kontraktual
Slide20
Lindung
Nilai Neraca
1.
Mempertahankan
saldo
kas
dalam
mata
uang
lokal
sebesar
tingkat
minimum yang
diperlukan
untuk
mendukung
operasi
yang
berjalan
.
2. Mengembalikan laba yang di atas jumlah yang diperlukan untuk ekspansi modal kepada induk perusahaan.
3.
Mempercepat
(
memastikan
-leading)
penerimaan
dan
piutang
dagang
yang
beredar
dalam
mata
uang
lokal
.
4.
Menunda
(
memperlambat
-lagging)
pembayaran
utang
dalam
mata
uang
lokal
.
5.
Mempercepat
pembayaran
utang
dalam
mata
uang
asing
.
6.
Menginvestasikan
kelebihan
utang
tunai
ke
dalam
persediaan
dan
aktiva
lainnya
dalam
mata
uang
lokal
yang
tidak
terlalu
terpengaruh
oleh
kerugian
devaluasi
.
7.
Berinvestasi
dalam
aktiva
di
luar
negeri
dengan
mata
uang
yang
kuat
. Slide21
Lindung
Nilai Operasional
Bentuk
perlindungan
risiko
ini
berfokus
pada
variabel
variabel
yang
mempengaruhi
pendapat
dan
beban
dalam
mata
uang
asing
.
Pengendalian
biaya
yang
lebih
ketat
memungkinkan
margin
keselamatan
yang
lebih
besar
terhadap
potensi
kerugian
mata
uang
.Slide22
Lindung
Nilai Struktural
Lindung
nilai
ini
mencakup
relokasi
tempat
manufaktur
untuk
mengurangi
potensi
risiko
yang
dihadapi
perusahaan
atau
mengubah
negara
yang
menjadi
sumber
bahan
mentah
atau
komponen
manufaktur
.Slide23
Lindung
Nilai Kontraktual Berbagai
instrumen
lindung
nilai
kontraktual
telah
dikembangkan
untuk
memberikan
fleksibilitas
yang
lebih
besar
kepada
para
manajer
dalam
mengelola
potensi
risiko
valuta
asing
yang
dihadapi
.Slide24
Akuntansi
untuk
Produk Lindung Nilai
Merupakan
kontrak
atau
instrumen
keuangan
yang
memungkinkan
penggunaanya
untuk
meminimalkan
,
menghilangkan
,
atau
paling
tidak
mengalihkan
risiko
pasar
pada
pundak
pihak
lain.
Produk
ini
mencakup
antara
lain
kontrak
forward, future, swap,
opsi
,
dan
gabungan
dari
ketiganya
.
Untuk
memahami
pentingnya
akuntansi
lindung
nilai
,
dicontohkan
beberapa
praktik
akuntansi
lindung
nilai
yang
dasar
.
Para
analis
biasanya
memusatkan
perhatian
pada
operasi
ketika
mengevaluasi
seberapa
baik
manajemen
telah
menjalankan
usaha
intinya
.
Laba
bersih
mencakup
pengaruh
kejadian
luar
biasa
atau
peristiwa
jarang
terjadi
yang
cukup
membingungkanSlide25
Perlakuan
akuntansi untuk derivatif
keuangan
yang
telahditerima
secara
internasional
adalah
menetapkan
nilai
produk
menurut
pasar
dengan
timbul
keuntungan
atau
kerugian
yang
diakui
sebagai
bagian
dari
laba
nonoperasi
.Slide26
Beberapa
kriteria lindung nilai yang
memadai
,
mencakup
hal-hal
berikut
1. Pos-pos yang
sedang
dilindungi
nilai
menimbulkan
risiko
pasar
yang
harus
dihadapi
perusahaan
2. Perusahaan
mendeskripsikan
strategi
lindung
nilai
3. Perushaan menentukan instrumen yang akan digunakan untuk lindung nilai
4. Perusahaan
mencatat
alasannya
mengapa
lindung
nilai
yang
dilakukan
kemungkinan
besar
akan
efektif
dilakukan
. Slide27
Kontrak Forward
Valas
Kontrak forward valuta
merupakan
perjanjian
untuk
mengirimkan
atau
menerima
jumlah
mata
uang
tertentu
yang
dipertukarkan
dengan
mata
uang
domestik
,
pada
suatu
tanggal
di
masa
mendatang
.
Perbedaan
antara
kurs
forward
dan
kurs
spot yang
berlaku
pada
tanggal
kontrak
forward
menimbulkan
asanya
premium (
apabila
kurs
forward>
kurs
spot)
atau
diskon
(
kurs
forward<
kurs
spot).
Kontrak
forward
juga
menimbulkan
keuntungan
atau
kerugian
transaksi
apabila
kurs
pada
tanggal
transaksi
berbeda
dari
kurs
yang
berlaku
pada
laporan
keuangan
interim
atau
tangal
penyelesaian
. Slide28
Future Keuangan
Merupakan
komitmen untuk
membeli
atau
menyerahkan
sejumlah
mata
uang
asing
pada
suatu
tanggal
tertentu
di
masa
depan
dengan
harga
yang
ditentukan
. Future
juga
digunakan
untuk
penyelesaian
tunai
penyerahan
,
dan
dapat
dibatalkan
sebelum
pengiriman
dengan
melakukan
penyeimbang
untuk
instrumen
keuangan
yang
sama
.
Kontrak
perjanjian
future
merupakan
kontrak
dalam
bentuk
standar
, yang
berisi
provisi
terkait
dengan
ukuran
dan
tanggal
pengiriman
,
dan
diperdagangkan
pada
sebuah
terorganisir
,
dinilai
berdasarkan
nilai
pasar
pada
akhir
tiap-tiap
hari
dan
harus
ketentuan
margin
periodik
.
Kerugian
atas
kontrak
ini
menimbulkan
penambahan
margin (margin call);
sedangkan
keuntungan
menimbulkan
pembayaran
tunai
.
Kontrak
ini
juga
dapat
digunakan
untuk
berspekulasi
dalam
antisipasi
pergerakan
harga
dan
untuk
memanfaatkan
anomali
jangka
pendek
dalam
penetapan
harga
kontrak
future. Slide29
Opsi mata
uang Opsi mata
uang
memberikan
hak
kepada
pembeli
untuk
membeli
(call)
atau
menjual
(put)
suatu
mata
uang
dari
pihak
penjual
(
pembuat
)
berdasarkan
harga
(
eksekusi
)
tertentu
pada
atau
sebelum
tanggal
kadaluwarsa
(
eksekusi
) yang
telah
ditentukan
Slide30
Swap Mata Uang
Mencakup
pertukaran saat
ini
dan
dimasa
depan
atas
dua
mata
uang
yang
berbeda
berdasarkan
kurs
yang
telah
ditentukan
sebelumnya
. Swap
mata
uanga
memungkinkan
perusahaan
untuk
:
a.
mendapatkan
akses
terhadap
pasar
modal yang
sebelum
tidak
didapat
diakses
dengan
biaya
yang
relatif
rendah
.
b.
Melakukan
lindung
nilai
terhadap
risiko
kurs
yang
timbul
dari
kegiatan
usaha
internasional
. Slide31
Perlakuan akuntansi
FASB menrbitkan FAS No.133, yang diklarifikasi
melalui
FAS 149
pada
bulan
April 2003,
untuk
memberikan
pendekatan
tunggal
yang
komprehensif
atas
akuntansi
untuk
transaksi
derivatif
dan
lindung
nilai
. IFRS (
dahulu
IAS) No.39, yang
baru
saja
direvisi
,
berisi
panduan
yang
untuk
pertama
kalinya
memberikan
tuntunan
yang universal
terhadap
akuntansi
untuk
derifatif
keuangan
Slide32
BERSPEKULASI DALAM MATA UANG ASING
Peluang
untuk meningkatkan laba
dilaporkan
dengan
menggunakan
kontrak
forward
dan
opsi
dalam
pasar
valas
.
Kontrak
forward yang
dibeli
untuk
spekulasi
pada
awalnya
dicatat
sebesar
kurs
forward. (
Kurs
forward
merupakan
indikator
kurs
spot yang
terbaik
yang
berlaku
jika
kontrak
telah
jatuh
tempo).
Keuntungan
atau
kerugian
translasi
yang
diakui
sebelum
penyelesaian
bergantung
pada
antara
kurs
forward
awal
dan
kurs
yang
tersedia
untuk
periode
kontrak
yang
tersisa
. Slide33
PENGUNGKAPAN
Pengungkapan
yang diwajibkan oleh FAS 133 dan
IAS 39
sedikit
banyak
telah
menyelesaikan
masalah
ini
.
Pengungkapan
itu
antara
lain:
Tujuan
dan
strategi
manajemen
risiko
untuk
melakukan
transaksi
lindunga
nilai
Deskripsi
pos-pos yang
dilindung
nilai
Identifikasi
risiko
pasar
dari
pos-pos yang
dilindung
nilai
Deskripsi mengenai instrumen lindung nilai
Jumlah
yang
tidak
dimasukkan
dalam
penilaian
efektivitas
lindung
nilai
Justifikasi
awal
(
apriori
)
bahwa
hubungan
lindung
nilai
tersebut
akan
sangat
afektif
untuk
meminimalkan
risiko
pasar
Penilai
berjalan
mengenai
efektivitas
lindung
nilai
aktual
dari
seluruh
derivatif
yang
digunakan
selama
periode
berjalan
Slide34
Sistem Pelaporan
Sistem pelaporan risiko
keuangan
harus
dapat
merekonsiliasikan
sistem
pelaporan
internal. Hal
ini
umumnya
merupakan
wilayah
kekuasaan
departemen
kontroler
perusahaan
.
Pendekatan
tim
merupakan
cara
yang
efektif
dalam
merumuskan
tujuan
risiko
keuangan
,
standar
kinerja
,
serta
sistem
pengawasan
dan
pelaporan
.
Manajemen
risiko
keuangan
merupakan
contoh
utama
di
mana
keuangan
perusahaan
dan
akuntansi
sangat
berkaitan
erat
.