/
PERLAKUAN PANAS (HEAT TERATMENT) PERLAKUAN PANAS (HEAT TERATMENT)

PERLAKUAN PANAS (HEAT TERATMENT) - PowerPoint Presentation

danika-pritchard
danika-pritchard . @danika-pritchard
Follow
359 views
Uploaded On 2018-09-18

PERLAKUAN PANAS (HEAT TERATMENT) - PPT Presentation

Perlakuan panas Heat Treatment Adalah suatu istilah yang menjelaskan suatu operasi atau kombinasi gabungan operasi yang melibatkan pemanasan ID: 669249

hardening yang untuk dan yang hardening dan untuk dalam pada panas logam adalah dari paduan temperatur proses perlakuan atau

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download Presentation The PPT/PDF document "PERLAKUAN PANAS (HEAT TERATMENT)" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

PERLAKUAN PANAS

(HEAT TERATMENT)Slide2

Perlakuan

panas (Heat Treatment) :

Adalah

suatu

istilah

yang

menjelaskan

suatu

operasi

atau

kombinasi

/

gabungan

operasi

yang

melibatkan

pemanasan

dan

pendingnginan

yang

terkontrol

terhadap

suatu

logam

atau

paduan

logam

dalam

keadaan

padatan

untuk

tujuan

memodifikasi

struktur

mikro

sehingga

diperoleh

perubahan

sifat-sifatnya

(

terutama

sifat

mekanis

)

sesuai

yang

diinginkan

.Slide3

Menurut

The International Federation For the Heat Treatment of Materials (IFHT) :

Dalam

perlakuan

panas

tidak

semata

hanya

melibatkan

pemanasan

dan

pengontrolan

kecepatan

pendinginan

pada

paduan

logam

,

Tetapi

termasuk

pula

di

dalamnya

adalah

pemberian

atau

penambahan

atom lain

melalui

permukaan

logam

,

sebagaimana

yang

terjadi

pada

carburizing

atau

nitriding

dan

pemberian

yang

terjadi

pada

controlled rolling

dalam

thermo mechanical treatment.Slide4

Tujuan

Utama Perlakuan Panas adalah

sbb

:

Memperlunak

(to soften)

yaitu

:

memperbaiki

sifat

plastisitas

dengan

cara

mengatur

ukuran

,

bentuk

dan

distribusi

mikrokonstituennya

(

fasa

atau

butiran

),

serta

keberadaan

dislokasi

di

dalam

butiran

.Slide5

2.

Menghilangkan

tegangan sisa

(to stress relieve)

yaitu

:

Memungkinkan

berlangsungnya

relaksasi

tegangan-tegangan

sisa

dengan

cara

meningkatkan

temperatur

(

memanaskan

)

sehingga

diperoleh

penurunan

kekuatan

luluh

(yield strength)

dan

meningkatkan

recovery.Slide6

Melakukan

homogenisasi (to homogenize) yaitu

:

mendapatkan

komposisi

kimia

yang

homogen

di

dausilam

butiran

(grain)

melalui

difusi

unsur-unsur

yang

ada

dalam

paduan

logam

pada

temparatur

tinggi

,

seperti

:

austenizingSlide7

Meningkatkan

ketangguhaan

Memperkeras

Menambah

unsur

kimia

Meningkatkan

sifat

fisik

.Slide8

Secara

garis besar

perlakuan

panas

dikelompokkan

sbb

:

Proses

annealing:

a. Full annealing

b.

Spheroidizing

c. Isothermal

anealing

d.

dll

.Slide9

2. Normalizing

3. Hardening process :

a. water, oil atau

dara

dan

tempering

b. Time quenching

dan

tempering

c. isothermal

guenching

dan

tempering

d.

Austempering

e.

MartemperingSlide10

4. Other Hardening process:

a. Precipitation hardening (age hardening)

b. Dispersion hardening

c.

Thermommechaanical

treatment

5. Thermal surface hardening

a. flame hardening

b.

Inducction

hardening

c. Electron beam hardeningSlide11

6. Diffusion treatment

lainnya : a.

Siliconizing

b.

Chromizing

c.

Boronizing

d. Carburizing

e. AluminizingSlide12

Dalam

precipitation hardening :

transformasi fasa yang

terlibat

dalam

keadaan

padatan

,

umumnya

berlangsung

melalui

pergerakan

atom,

yaitu

saat

berlangsungnya

proses

pengintian

dan

pertumbuhan

partikel

endapan

.Slide13

Quench hardening yang

memunculkan

fasa martensit

,

transformasi

fasa

yang

berlangsung

tanpa

pergerakan

atom,

yaitu

melalui

proses

pergeseran

bidang

kristal

yang

menyebabkan

distorsi

kisi

. (

proses

transformasi

berlangsung

sangat

cepat

10 -2

detik

)Slide14

FULL ANEALING

Full

anaeling bertujuan

untuk

melunakkan

,

mengurangi

tegngan

sisa

,

merubah

sifat

mekanis

dan

mendapatkan

struktur

mikro

yang

homogen

.

Pemanasan

dilakukan

kira-kira

40 C

diatas

Ac3.

Pemanasan

baja

pada

temperatur

di

daerah

kestabilan

fasa

austenit

ini

akan

menyebabkan

transformasi

fasa

dari

keadaan

awal

:

ferit

+

Perlit

untuk

baja

hipoeutektoidSlide15

Perlit

:

untuk baja

eutektoid

Ferit

+

Cementite

:

untuk

baja

Hiper

eutektoid

Transformasi

fasa

dari

menjadi

Austenite

berlangsung

melalui

proses

pengintian

dan

pertumbuhaan

butir

austenite.

Semakin

lama

pemanasan

sedikit

di

atas

Ac3

akan

menghasilkan

butiran

austenit

yang

lebih

besar

.Slide16

HOMOGENISASI (homogenize annealing)

Tujuan

dari

perlakuan

panas

ini

adalah

:

untuk

mendapatkan

homogenisasi

komposisi

kimia

dari

suatu

paduan

logam

(

terutama

baja

dalam

bentuk

ingot)

hasil

dari

proses

pengecoran

.

Temperatur

perlakuan

panas

yang

digunakan

adalah

1100 C

untuk

menghindari

retakan

terutama

untuk

benda

yang

berdimensi

tipis

.Slide17

Pemanasan

pada temperatur

homogenisasi

dilakukan

relatif

lama

untuk

memungkinkan

jarak

difusi

atom-atom yang

tersegresi

dari

batas

butiran

ke

pusat

butiran

atau

sebaliknya

.Slide18

SPERERODISASI

Struktur

spherodized

adalah

struktur

mikro

baja

dengan

sementit

memiliki

morfologi

membulat

(

sphere

)

bukan

dalam

bentuk

plat

seperti

perlit

.

Sehingga

ductility

lebih

besar

sehingga

machinibility

meningkat

Umumnya

dilakukan

pada

baja

karbon

rendah

sampai

sedang

.Slide19

Anealing

umumnya diterapkan

kepada

paduan

logam

yang

telah

mengalami

pengerjaan

dingin

(

cold working

)

dengan

tujuan

:

untuk

melunakkan

kembali

paduan

logam

dari

keadaan

pengerasan

regangan

(

strain hardening)

Batas

antara

pengerjaan

dingin

dengan

pengerjaan

panas

adalah

:

Temperatur

REKRISTALISISlide20

Temperatur

rekritalisasi (T rek

)

adalah

:

Temperatur

minimum yang

memungkinkan

terjadinya

pengintian

kristal-kristal

baru

dari

kristal-kristal

yang

telah

mengalami

deformasi

plastis

.

Proses

rekristalisasi

berlangsung

pada

tempereatur

yang

relatif

tinggi

.

Harga

T

rek

tergantung

pada

:

-

komposisi

kimia

paduan

-

kecepatan

dan

besarnya

deformasi

plastis

.Slide21