/
DIKTAT REKAYASA BUDIDAYA PERAIRAN DIKTAT REKAYASA BUDIDAYA PERAIRAN

DIKTAT REKAYASA BUDIDAYA PERAIRAN - PowerPoint Presentation

lois-ondreau
lois-ondreau . @lois-ondreau
Follow
405 views
Uploaded On 2018-11-06

DIKTAT REKAYASA BUDIDAYA PERAIRAN - PPT Presentation

OLEH YULFIPERIUS PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN UNIVERSITAS PROF DR HAZAIRIN SH KATA PENGANTAR Salah satu faktor pendukung keberhasilan usaha budidaya ikan adalah kesiapan wadah kolam KJA aquarium dan sebagainya untuk memelihara organisme ikan tersebut Hal ini merupakan suatu mata ID: 718481

air 2008 ferry kolam 2008 air kolam ferry dan engineering pond doc ikan yang dari untuk tanah dengan utk

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download Presentation The PPT/PDF document "DIKTAT REKAYASA BUDIDAYA PERAIRAN" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

DIKTAT

REKAYASA BUDIDAYA PERAIRAN

OLEH:YULFIPERIUS

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN

UNIVERSITAS PROF. DR. HAZAIRIN, SHSlide2

KATA PENGANTAR

Salah satu faktor pendukung keberhasilan usaha budidaya ikan adalah kesiapan wadah (kolam, KJA, aquarium dan sebagainya) untuk memelihara organisme (ikan) tersebut. Hal ini merupakan suatu mata rantai di dalam kegiatan usaha budidaya ikan. Diktat ini dibuat dengan tujuan agar mahasiswa lebih memahami tentang bagaimana cara mempersiapkan wadah/media yang baik untuk keberhasilan usaha budidaya ikan.

Terima kasih kepada semua pihak dan tidak mungkin disebutkan satu persatu yang telah membantu sampai tersusunnya diktat ini. Diktat ini masih jauh dari sempurna, untuk itu segala kritikan dan saran yang konstruktif sangat dibutuhkan demi kesempurnaan diktat ini selanjutnya.

Bengkulu, 11 September 2015,

PenulisSlide3

11/09/2015

3

Pendahuluan

akuakulture berasal dari Asia dan telah dilaksanakan

 4000 tahun

total produksi daging dunia/tahun 140 juta ton (hampir smua dari peternakan)

sedangkan hasil produksi budidaya ikan mendekati 10 juta ton

kepentingan budidaya ikan bervariasi di antara daerah yang satu dengan yg lain

di Asia Tenggara, budidaya ikan memegang peranan penting dalam menyediakan

makanan bagi penduduk dan pengumpulan devisa meningkatnya budidaya ikan merupakan harapan di masa depan

masa transisi dari berburu ikan ke ush budidaya dimulai dengan konstruksi “KONSTRUKSI DRAINASE” (KD) KD ini memungkinkan kolam diisi pada saat penebaran ikan dan dikeringkan pada saat panen ikan KD merupakan salah satu dasar utama dalam budidaya ikan memungkinkan pengaturan jenis ikan yang dibudidayakan kelas umur jumlah ikan dan lain-lain

Doc. KTPk-1.FerrySlide4

11/09/2015

4Usaha peternakan ikan dianggap berkembang pertama kali di Cina

Jenis-jenis ikan yg dibudidayakan di Cina adalah jenin cyprinidae, spt: grass carp, bighead carp, mud carp dan silver carpBudidaya ikan, baik tawar maupun payau, di Indonesia tercatat sekurang-kurangnya 6 abad yg lalu

Pd tahun 1400, dalam kitan UU Jawa, kutara manawa, sdh diuraikan ttg hukuman terhdp pencurian ikan di kolam

Doc. KTPk-1.Ferry-251206Slide5

11/09/2015

5Sampai awal abad 19, budidaya ikandiusahakan secara ekstensip berdasarkan produksi plankton secara alami

Secara historis sulit diketahui kapan dimulainya budidaya ikan secara intensif

Proses intensifikasi pada umumnya dicirikan oleh tahap-tahap sbb:

pemberian pupuk ke kolam

pemberian makanan tambahan

seleksi jenis ikan yang tumbuh cepat

fertilisasi buatan

Doc. KTPk-1.Ferry-251206Slide6

11/09/2015

6Kemampuan membeli

Kesediaan

ikan

Permintaan

terhadap

ikan

Perkembangan pengetahuan utk

memnuhi permintaanOrientasi ikan-reproduksi-nutrisi-kontrol kesehatan-Bio-engineeringOrientasi pasar-kebiasaan makan

-

perkembangan

pengolahan

Komersialisasi

budidaya

ikan

pemasaran

Kenaikan

pendapatan

per

kapita

Konsep pengembangan usaha budidayaSlide7

11/09/2015

7

Faktor-faktor dependen dan idepeden yg berpengaruh thdp kelayakan akuakulturSlide8

11/09/2015

8Lingkungan

fisik a.l:

-

tersedianya

lahan

-

topografi

dan elevasi lahan-sifat-sfat

tanah, komposisi, tekstur dan kemamp[uan menahan air-mutu, kuantitas, ketersediaan dan aksesibilitas

air,

-

kondisi

cuaca

,

seperti

suhu

,

foto-periode

,

laju

penguapan

,

musim

dll

-

kualitas dan kuantitas

polusi-

akses ke

suplai

pasar

Faktor manusia

- Sikap & keterampilan produsen relatif terhadap

mengadopsi teknologi dan modal utk ditanamkan

dalam produksi Permintaan pasar dan elastisitas; sikap kosnumen, daya beli

kemauan dan kemampuan pemerintah melengkapi prasarana, kredit dan bantuan penunjang sejenis

Kemampuan lembaga pemerintah melengkapi sistem dukungan pelayanan bagi

pengembangan akuakultur , termasuk:

a. pelatihan bagi profesional,

b. penelitian guna mengembangkan teknologi baru dan melengkapi informasi

sosial ekonomi

c. penuluhan dari informasi untuk pemakai

d. adm utk mengkoordinasikan kegiatan layanan penunjang di dlm dan antara

kelembagaan pemerintahan dan non pemerintahan lainnyaSlide9

11/09/2015

9

Sikap

mempengaruhi

nilai

pasarSlide10

11/09/2015

10

Kolam adalah fasilitas umum akuakulturSlide11

11/09/2015

11

Spesies salmonid dapat menahan suhu air yg rendah

Teknologi sdg dikembangkan utk membudidayakan gobySlide12

11/09/2015

12

Tuna yellowfin akhirnya mungkin dpt dikembangkanSlide13

Kolam

-

Berfungsi

sebagai

habitat

b

uatan

yang

segaja diciptakan agar ikan dapat

hidup dan berkembangbiak dengan baik Kolam merupakan perairan yang luasnya terbatas

,

sengaja

dibuat

dan

mudah

di

kuasai

Mudah

dikuasai

artinya:Kolam

mudah

diisi air, mudah

dikeringkan

dan

mudah

dikelola untuk

mendapatkan

hasil yang

optimal

Kolam

untuk

ikan

dapat

dibuat

dari

bahan

:

-

tanah

-

tumpukan

karung

yg

berisi

tanah

- semen

-

beton

atau

bhn

lain

yg dpt menampung dan menahan air

Pengertian kolam

09/03/2008

13

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide14

Proses

terbentuknya kolam

Satu:

Secara

tidak

sengaja

- umumnya terjadi karena

pada awalnya melakukan kegiatan yg mengakibatkan adanya cekungan di

suatu

T

4, pd

msm

hjn

terisi

air,

shgga

olh

masyarakat

dimanfaatkan

utk

memelihara

ikan

- kolam2

tsb memiliki

luas

sekitar

500–10.000 m2

dg

kedlmn 4-7 m

atau lebih

,

umumnya

terisi

air

setinggi

3-4 m.

09/03/2008

14

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide15

Dua

: Secara sengaja

- sengaja

dibuat

utk

memelihara

ikan- jenisnya bervariasi, tergantung

luas lahan - ukurannya mulai dari kecil s/d besar- dari

hanya

satu

klm

s/d

satu

unit

perkolaman

09/03/2008

15

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide16

Menurut

sumber airnya

1. Klm

tadah

hujan

-

tdk ada pintu pemasukan &

pembuangan air - akan mengalami banjir pd msm hujan & kering

pd

musim

kemarau

-

pematang

kolam

sangat

lebar

atau

tdk

ada

sama sekali

2.

Klm

mata air

-

kontuinitas

air

le

bih te

rjamin

-

umumny

a

ku

a

lit

as

a

irny

a

rendah

krn

miskin

unsur

hara

& pH

rendah

09/03/2008

16

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide17

3.

Kolam berpengairan

setengah teknis

-

klm

yg

mendptkan air dari saluran air ½ teknis

- maksudnya adalah sebagian besar saluran airnya masih berupa saluran

tanah

-

ketersediaan

dan

pengaturan

air

lebih

baik

jika

dibandingkan

dengan

klm

tdh

hujan

dan

mata air

-

pada musim

hujan

tiba,

klm

tdk akan

kebanjiran

tet

api

bila

msm

kemara

u

pjg

kemungkinan

kolam

akan

kekeringan

krn

sbgian

bsr

airnya

dimanfaatkan

utk

pertanian 09/03/200817

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide18

4.

Kolam berpengairan

teknis

-

klm

yg

mdptkan

air ckp sepanjang tahun karena

sumber airnya berasal dari sistem irigasi tersier - saluran pembagi

air

yg

menuju

ke

kompleks

perkolaman

sebagian

atau

seluruhnya

tlh

di semen

- klm

biasanya

sudah dibuat

sesuai

dg persyaratan

yg

berlaku

09/03/2008

18doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide19

Kolam

menurut bentuknya

1. Persegi

panjang

-

umumnya

dipakai utk sistem budidaya

ikan secara tradisional - kelebihannya adalah sirkulasi air dan penyediaan

pakan

alami

lebih

besar

dibandingkan

klm

bujur

sangkar

2.

Bujur

sangkar

-

klm

bjr sangkar

biasanya

dipilih

sbgi

alternatif

terakhir apabila

terdapat

kelebihan

tnh

-

sirkulasi

air

dan

penyediaan

pakan

alami

kurang

bagus

dibandingkan

dg

klm

persegi

pjg

.

09/03/2008

19

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide20

3.

Bulat

- memiliki kapasitas

lbh

bany

a

k dg

sirkulasi air dan pembuangan kotoran

lebih terjamin - biasanya terbuat dari semen dg saluran pembuangan ditengah

4.

Segi

tiga

-

lbh

fleksibel

dibandingkan

klm

persegi

pj

g

atau

bujur

sangkar

- ini

merupakan

bentuk

umum dari

klm

air deras

-

lumpur

dan

sampah

tidak

akan

mengendap

didasar

klm

krn

terjadi

sirkulasi

air

yg

sempurna

-

klm

biasanya

dibangun

dari pasangan batu kali

09/03/200820doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide21

Kolam

menurut fungsinya

1.K

olam

Pemeliharaan

induk

- berfungsi utk penyimpanan induk2

yg akan dikawinkan/yg telah dikawinkan - biasanya terdiri dari 2

klm

yaitu

utk

jtn

&

betina

-

sstm

pemasukan

air

sebaiknya

paralel

2.

Kolam

pemijahan

atau

perkawinan

- berfungsi

utk

mempertemukan

induk

jtn &

btn

yg

tlh

mtg

tlr

-

utk

ikn

mas

dan

tawes

klm

pemijahan

&

klm

induk

biasanya

terpisah

- utk ikan gurami,

lele dan nila

biasanya

dibuat

menjadi

satu

09/03/2008

21

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide22

3.

Kolam penetasan

- klm

ini

tdk

hrs

dibuat

dlm satu unit perkolaman krn

klm pemijahan dpt berfungsi jg sbgi klm penetasan 4. Kolam

pendederan

-

berfungsi

utk

membesarkan

larva

ikan

-

biasanya

berukuran

250 – 600 m2

-

biasanya

terdiri

dari

3 kolam (P1, P2 & P3)

-

Pd ikan

mas P1

utk

menghasilkan ikan

ukrn

1–3

cm,P2

utk

menghslkan

benih

ukuran

3-5

cm

dan

P3

utk

menghasilkan

benih

ukuran

5–8

cm

09/03/2008

22

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide23

5.

Kolam Pembesaran

-

digunakan

utk

membesarkan

sampai ukuran siap utk dijual

atau dikonsumsi - ikan yg tlh slsi thp pendederan biasanya

dimasukkan

ke

klm

pe

mbesaran

6. Kolam

Pemeliharaan

calon

induk

-

biasanya

pr

pengusaha

menyiapkan

sendiri

klm

cln induk

agar tidak

tercampur

dg ikan

yg lain

-

utk

mempermudah

pengontrolan

,

shgga

diperoleh

induk

yg

unggul

09/03/2008

23

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide24

7.

Kolam Penumbuhan

pakan alami

-

klm

ini

sengaja dibuat utk persediaan pakan

alami bagi benih ikan 8. Kolam a/ bak pengendapan

-

berfungsi

utk

mengendapkan

lumpur

yg

terbawa

air

-

biasanya

jug

a

disertai dg bak filter

- air

dari bak

filter baru

dimasukkan

ke unit2

klm lainnya

09/03/2008

24

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide25

9.

Kolam

Penampungan hasil

-

berfungsi

utk

menampung hasil bnh/ikan

konsumsi yg tlh di panen - biasanya tdk terlalu

luas

&

sering

difungsikan

sebagi

klm

pemberokkan

10.

K

olam

Karantina

-

berfungsi

utk

mencegah penularan

penyakit yg

mgkn

terbw

oleh

ikan yg

baru

dtg

-

berfungsi

jg

sebagai

klm

perawatan

ikan2

yg

sakit

09/03/2008

25

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide26

Kolam

menurut debit airnya

1.

K

olam

stagnat

- debit air

masuk & keluar sedikit - dlm

klm tdk terjadi proses sirkulasi/pergantian air2. K

olam

air

tenang

- debit air

masuk

< 10 l/

dt.ha

-

klm

biasanya

berukuran

besar

3.

K

olam

air

mengalir

-

debit air masuk 10-15 l/

dt

- k.

biasanya berukuran

kecil

- dinding

terbuat

dari

semen (

beton

)

-

bentuk

klm

sangat

bervariasi

yaiotu

persegi

pjg,sgi

tiga

,

bulat

dan

setengah

lingkaran

09/03/2008

26

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide27

PEMBUATAN KOLAM

Ada 5 aspek yg perlu dipertimbangkan dalam membuat kolam

Dasar kolamPematang kolamSuplai air dan pengeluaran air dari kolam

Tempat pemanenan

Biaya konstruksi kolam

Susunan kolam

09/03/2008

27

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide28

Dasar kolam

Salah satu syarat dasar kolam adalah bahwa kolam harus cukup kedap air

Tanah yang kedap air seperti: tanah liat, dan tanah liat berpasirTetapi, kesuburan tanah juga penting, jika sebagian besar dari produksi ikan bergantung kepada makanan alami

Tanah sebaiknya tidak mengandung terlalu banyak detritus, sebab kesuburan permukaan dasar mudah hilang jika kolam dikeringkan

Dasar kolam harus dibuat miring ke arah saluran pembuangan

09/03/2008

28

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide29

Utk.tambak (air payau)

Sering dibuat pada daerah pantai dengan tanah asam sulfat sehingga pH sering di bawah 4 dan ini akan menyebabkan:

Produksi rendah Pertumbuhan lambat

Bahkan

ikan bisa mati

Keadaan ini bisa dikurangi dg jalan pergantian air tambak dg sumber alkalin dan pengapuran serta pengayaan dg pupuk organik dan anorganik

09/03/2008

29

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide30

Pematang kolam

Sebagian besar kolam dibangun dg pematang di skllg kolam dibuat di atas permukaan tanah

Pertimbangan utama untuk membuat fondasi pematang tanah adalah: kekuatan tanah tempat pematang di buat

Tanah harus mendukung berat pematang

09/03/2008

30

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide31

Tanah rawa atau berlumpur hanya bisa digunakan dengan sangat hati-hati. Jln terbaik adalah dg membuang tanah tsb.

Tanah lempung sangat elastis dan sebaiknya tidak digunakanTanah organik jgn sekali-kali digunakan untuk pematangOleh karena itu pada waktu membuat pematang, tanah permukaan yg mengandung bahan organik dibuang atau buat suatu kunci/pedoman (Gambar 1)

09/03/200831

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide32

Lapisan kedap

Lapisan tidak kedap

Tanggul utama

Gambar 1. Potongan melintang dari formasi tanggul yang dibangun di atas

tanah kedap air dengan lapisan bawahnya tdk kedap air

09/03/2008

32

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide33

Lebar permukaan pematang bergantung pada ukuran kolam

Luas kolam

Lbr. Permukaan pematang

~

500 M

2

0.2 Ha

1 M

2 - 5 M

Tggi.pemtg 3 M

Klu utk sbg jln. Kendaraan, maka lbr. permukaannya:

- sebaiknya 3,7 M

- disarankan 4 – 4,5 M

09/03/2008

33

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide34

Kemiringan pematang merupakan fungsi dari tipe tanah yang digunakan

- kemiringan sisi kolam 1 : 1 sampai 5 : 1 (horizontal : vertikal)

Pada saat menentukan profil pematang, perlu diperhitungkan rembesan pada le- reng pematang, biasanya mempunyai kemiringan 1 : 6 sampai 1 : 8

Rembesan pada lereng sepanjang pematang akan menurunkan daya tahan pematang dan kelangsungan operasional (G-2)

Rembesan pada lereng bisa diatasi dengan membuat pematang dari tanah liat (G-3)

09/03/2008

34

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide35

Permukaan air

Konstruksi tanggul

Rembesan air

Gambar 2. Pola dari garis rembesan pada konstruksi tanggul yg baik

09/03/2008

35

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide36

Permukaan air

Konstruksi tanggul

Rembesan air

09/03/2008

36

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide37

Lapisan kedap

Permukaan air

Gebalon rumput

Tanggul

Penguat dr tnh liat

Gambar 3. Potongan melintang tanggul dg penguat dari tanah liat untuk

mencegah

perembesan melalui tanggul

09/03/2008

37

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide38

Tinggi Pematang Pada Dasarnya

Ditentukan Oleh:Kedalaman air kolam

♯ ketepatan pemanasan reservoir air

♯ penetrasi cahaya ke dasar kolam dan

♯ peningkatan perkembangan tanaman air

yang tidak dikehendaki

09/03/2008

38

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide39

Kedalaman kolam di beberapa

negara:Eropa 1,0 – 1,5 m

Indonesia 0,5 – 1,5 (bervariasi)Apabila ke dalaman air diketahui, maka ketinggian pematang dapat dihitung dg persamaan berikut (Wheaton, 1977):H = h + h

w

+ h

f

+ h

s

09/03/2008

39doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide40

Keterangan:

H = tinggi pematangh = kedalaman air

hw = kedalaman pematang yang diperlukan untuk aksi gelombang hf = kedalaman pematang yang diperlukan

untuk

freeboard

hs = kedalaman pematang yang diperlukan

untuk dasar yang turun karena

kering (

settlement allowance

)09/03/200840doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide41

Aksi gelombang (hw) atau kenaikan air berhubungan dengan

fetch:

Fetch yaitu garis lurus antara titik terjauh dengan pematang

Jarak/fetch

Tanggul

Tanggul

Jarak/fetch

09/03/2008

41

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide42

Jarak/fect

Tanggul

hw = 0,014 (F)

0,5

F = fecth (m)

hw = kenaikan air (m)

09/03/2008

42

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide43

Settlement allowance (hs)

Selama pembuatan pematang tanah harus mengandung kadar kelembaban optimum

Dan pematang didirikan pada lapisan 15-20 cm dipadatkan sebelum lapisan berikutnya ditambahkanhs dihitung dalam persentase tinggi pematang dan tidak boleh kurang dari 5%Utk pematang yang kurang baik sebaiknya hs sebesar

10%

09/03/2008

43

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide44

Freeboard (hf) adalah

tinggi pematang yang ditambahkan sebagai faktor keselamatan untuk mencegah meluapnya air

Beberapa ukuran freeboard yang disarankan

Ukuran

kolam/fetch (M)

Freeboard

(M)

Sampai 200

200 – 400

400 - 8000,30,50,6

09/03/200844doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide45

Contoh Perhitungan

Berapa tinggi pematang yang diperlukan untuk kolam dengan kedalaman air 120 cm dan fetch 125 m, serta settlement allowance 10%.

Jawab: - h = 1,20 - hw = 0,014 (125)

0,5

- hf = 0,3 m

- hs = 0,1H

- H = 1,20 + 0,16 + 0,30

- 0,9H = 1,66

- H = 1,84

09/03/200845doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide46

Perawatan Pematang

Harus dilakukan pengawasan yang sering dan terjadwalTikus, kepiting dan hewan-hewan penggali lubang lainnya harus disingkirkan dari kolam

Lalu lintas berjalan dan kendaraan melalui lereng pematang harus dibatasiPerawatan bisa dilakukan setelah panen seperti pada pematang sawah

09/03/2008

46

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide47

URGENT

Tingkat ketidakbocoran yang tinggi merupakan syarat untuk pematang dan dasar kolam

Lebar permukaan pematang bergantung kepada ukuran kolamDianjurkan untuk tidak kurang dari 1 meter

09/03/2008

47

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide48

URGENT

Tinggi pematang merupakan fungsi dari kedalaman kolam, Freeboard, aksi gelombang

dan settlement allowancePada kolam yang luas, aksi gelombang bisa merusak pematang, sehingga diperlukan pelindung pematang

09/03/2008

48

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide49

URGENT

Bentuk pelindung pematang antara lain dapat berupa: - penanaman rumput

- menanam alang-alang, atau - menutup lereng pematang kolam dengan papan, semen, anyaman bambu atau lembaran plastik

09/03/2008

49

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide50

Pemasukan dan Pengeluaran Air

KolamIdealnya pemasukan dan pengeluaran air kolam di buat terpisah agar bisa berfungsi secara simultan

Pemasukan air sebaiknya dibuat pada tempat yang lebih tinggi dari kolam dan pengeluaran air pada bagian yang lebih rendah (Gambar)

09/03/2008

50

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide51

Gambar. Pemasukan dan pengeluaran air

Pemasukan air

Pengeluaran air

Pengeluaran air

09/03/2008

51

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide52

Inlet dan Out let di Tambak

Kadang-kadang saluran yang sama digunakan untuk pemasukan dan pengeluaran air (di Indonesia)

Saluran tsb berhubungan dengan laut, pengisian dan pengeringan dilakukan pada saat pasang dan surut (Gambar)09/03/2008

52

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide53

Gambar. Saluran pemasukan dan pembuangan air tambak

Tambak

Tambak

Inlet & outlet

09/03/2008

53

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide54

Saluran yang sama juga bisa digunakan untuk pemasukan dan pengeluaran air jika air dikontrol secara buatan (dengan cara pompa dsb.)

Kerugian penggunaan saluran yang sama adalah kemungkinan kontaminasi penyakit secara kontinue

09/03/200854

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide55

JUMLAH AIR

Jumlah air untuk kolam air tenang ditentukan oleh:

- volume kolam - penguapan - dan rembesanPenguapan dan

Rembesan

dapat dianggap sebagai kebutuhan air

sehari-hari

Sedangkan

pengisian air kolam

disebut kebutuhan air

inisial09/03/200855doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide56

PENGUAPAN

Adalah sebanding dengan: suhu air, suhu udara, tekanan uap, luas permukaan air dan kecepatan anginEvapotranspirasi (ETo) dapat dilihat Tabel

Agar ETo tepat dianjurkan untuk menghubungi stasiun meteorologi terdekatPada musim kering, di Indonesia rata-rata pengupan per hari mencapai 6-7 mm/hari dari permukaan air bebas

09/03/2008

56

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide57

Region

< 10o

C20o

C

> 30

o

C

dingin

sedang

panasDaerah tropisBasah

Sub basahSemi keringKering 3 – 43 – 54 – 54 - 54 – 55 – 66 – 77 - 85 – 67 – 88 – 99 - 10Daerah sub tropis

Hujan

slm msm panas

Basah

Sub basah

Semi kering

Kering

Hujan

slm msm dingin

Basah/Sub basah

Semi kering

Kering

3 – 4

3 – 5

4 – 5

4 – 5

2 – 3

3 – 4

3 – 4

4 – 5

5 – 6

6 – 7

7 - 8

4 – 5

5 – 66 – 7

5 – 6

6 – 77 – 8

10 – 11 5 – 67 – 8

10 - 11

Daerah sedangBasah/Sub basah

Semi kering/Kering

2 – 3

3 – 4

3 – 4

5 - 6

5 – 7

8 – 9

Tabel. Referensi ETo (mm/hari) untuk daerah agroklimatik yang berbeda

09/03/2008

57

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide58

REMBESAN

Bergantung kepada porositas dasar dan kolam

Porositas bervariasi mulai dari sangat poros (misal pasir kasar) sampai sedikit poros (lempung)Terlepas dari tipe tanah, kolam tanah selalu kehilangan air melalui REMBESAN

09/03/2008

58

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide59

Pada waktu memilih tempat untuk membuat kolam disarankan untuk menguji posrositas tanah

Rembesan di tanah relatif tidak poros (liat halus-diameter di bawah 2 μm)

- diperkirakan bisa mengambil air sebanyak 1% - pada liat berpasir (

sandy clays

) dan

lempung-liat-berpasir sebesar 5-10%

09/03/2008

59

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide60

Contoh Perhitungan

Berapa kebutuhan air setiap tahun untuk kolam air tenang dengan luas 0,5 ha dengan kedalaman air rata-rata 0,95 m dan dua kali siklus produksi? Kolam dibuat diatas tanah liat-berpasir

- kebutuhan air inisial = 5000 m2 x 0,95 m = 4750 m

3

- kebutuhan air sehari-hari:

* penguapan = 5000 m

2

x 7 mm = 35 m

3

/hari * rembesan = 4750 m3 x 10% = 475 m3/hari

= 510 m3/hariKebutuhan air setiap tahun (2 x siklus produksi selama 300 hari) * = (2 x 4750) + (300 x 510) = 162.500 m309/03/200860doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide61

SISTEM PEMASUKAN AIR

Untuk mendesain sistem pemasukan air (saluran, pipa dsb.) perlu untuk mengetahui: - berapa banyak air yang dibutuhkan

setiap unit waktu atau - berapa banyak air yang dibuang

(pengeringan kolam) setiap unit waktu

09/03/2008

61

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide62

Aliran sepanjang saluran dan pipa bergantung kepada:

- gradien hidrolik (tenaga pendorong) - dan lemahnya gesekan bergantung kepada:

* kekasaran dinding dan * dimensi saluranPersamaan Manning banyak digunakan dan sudah dalam bentuk Tabel

09/03/2008

62

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide63

Tabel. Kecepatan aliran air pada parit dengan kemiringan 1 : 1,5

Lbr dsr

parit (m)Kedalaman air (m)

Gradien hidrolik

(%)

0,10

0,20

0,30

0,40

0,500,600,70

0,800,901,001,502,000,30624611151943024446128170,40

7

29

71

132

219

335

487

666

898

1159

0,50

9

35

83

150

370

532

734

966

1240

0,60

11

41

95

168277

414578

79210351323

3548

10,80

1453116

207

333

490

673

912

1180

1518

3889

1,00

17

65

130

243

385

559

775

1038

1332

1700

4241

8420

0,30

8

35

83

162

278

432

624

876

1173

0,40

10

42

99

1883114766909471260

1634

0,50

13

50

114

211

350

529

760

1034

1365

1760

0,60

15

58

132

240

392

585

832

1132

1474

1890

5002

2

0,80

20

75

165

297

465

694

958

1296

1683

2139

5444

1,00

25

91

196

346

551

798

1105

1461

1904

2375

5996

11680

0,30

11

48

117

230

389

605

888

1236

1663

0,40

18

59

140

246

437

679

985

1357

1796

2337

0,50

18

70

162

299

488

756

1074

1469

1948

2500

0,60

21

81

186

336

547

828

1167

1584

2089

2688

7097

4

0,80

29

103

233

414

659

979

1473

1842

2380

3036

7778

1,00

36

127

278

486

788

1129

1564

2094

2707

3375

8483

11560

09/03/2008

63

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide64

CONTOH PERHITUNGAN

Berapa lebar dasar dan kedalaman air saluran pengeluaran apabila seseorang akan mengosongkan kolam 0,5 ha, dalam 1 m dalam waktu 3 jam dan kemiringan saluran 1%

Perhitungan: - 5000 x 1 = 5000 m3

- 5000/3 = 0,463 m

3/

detik (463 l/dtk)

a) lebar dasar 80 cm

kedalaman air 50 cm

b) lebar dasar 40 cm kedalaman air 60 cm 09/03/200864

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide65

SALURAN PEMASUKAN

Sebaiknya mempunyai dimensi yang sesuai dengan kebutuhan air per unit waktuKebanyakan saluran pemasukan terdiri dari beton atau pipa PVC (lih. Gbr)

Saluran pemasukan perlu dilengkapi dengan saringanSaringan harus selalu dibersihkan dari berbagai benda yang dapat menutupi saluran pemasukan09/03/2008

65

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide66

Gambar. Saluran pemasukan air untuk kolam

PVC

09/03/2008

66

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide67

Pada saat ini untuk budidaya udang semi intensif dan intensif kadang-kadang digunakan pompa

Keuntungan bagi kolam pompa a. l: - efisiensi penggunaan tanah lebih tinggi

- manajemen air lebih baik - pengeringan kolam lebih mudah - tempat bisa diluar daerah mangrove

09/03/2008

67

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide68

SALURAN PENGELUARAN

BERUPA KOLAM KECIL YANG SERING DISEBUT

MONIK (GAMBAR)MONIK DILENGKAPI DENGAN SARINGAN YANG DAPAT MENYARING PARTIKEL BESAR DAN IKANMONIK MEMUNGKINKAN CARA PENGERINGAN BERTAHAP

MONIK HARUS DIBUAT SECARA AKURAT AGAR TIDAK BOCOR

PADA KOLAM LEBIH BESAR (MISALNYA TAMBAK), DIGUNAKAN PINTU AIR UNTUK SALURAN PENGELUARAN (GAMBAR)

09/03/2008

68

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide69

MONIK

GAMBAR. PINTU PENGELUARAN SISTEM MONIK

09/03/2008

69

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide70

Gambar. Konstruksi pintu air sistem monik

Dasar tembok

Pipa dibawa tembok

Kerangka dari semen atau beton

Papan kayu dengan

Tanah yang ditempelkan

di atasnya

Saat muka air mencapai

Penuh rangkaian papan

Pembuangan air melalui pipa untuk mengosongkan air kolam

Seluruh papan harus dibongkar ke luar

09/03/2008

70

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide71

Gambar. Pintu pengeluaran yang digunakan utk kolam yang luas

Dinding kolam

Pintu kolam

Alur utk papan 1,25-1,50 inchi lebar

Tembok penguat ke dalam dinding

Menahab perembesan

Tembok 9 inchi lebar

Tembok dasar

2,5 m

1,5 m

09/03/2008

71

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide72

Stop kran

PVC 3”

PVC 2”

saringan

Gambar. Model pintu pengeluaran air dengan menggunakan PVC

09/03/2008

72

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide73

Kecepatan

arus

K = P/W

Dimana

:

K =

kecepatan

arus

(m/

dt

)

P =

panjang

saluran

yg

akan

dilepas

pelampung

w =

waktu

perjalanan

pelampung

dalam

detik

Contoh

:

Panjang

selokan

yang

diukur

30 m,

lamanya

waktu

utk

menghanyutkan

pelampung

60

dt

K = 30 m/60

dt

= 0.5 m/

dt

Menghitung

debit air

09/03/2008

73

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide74

2.

Tekanan massa

air T = LPr/

Lr

Dimana

: T =

tekanan

massa

air LPr = luas penampang rata-rata massa

air Lr = lebar rata-rata dari tanah dasar selokan

0.5

0.5

0.5

0.6

0.5

0.5

0.5

0.51

0.6

0.85

0.71

Gambar

.

Profil

selokan

yang

akan

diukur

09/03/2008

74

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide75

Contoh

menghitung berdsrkan

gbr profil

selokan

Luas

massa

air

a. (0.5 x 0.5)/2 = 0.125

b. 0.5 x 0.5 = 0.250 c. (0.5 x 0.6)/2 x 0.5 = 0.175 d. (0.6 x 0.6)/2 = 0.180

Jumlah = 0.730Lebar rata2 dsr selokan = 0.71 + 0.5 + 0.5 + 0.85 = 2.56 T = LPr/Lr = 0.730/2.56 = 0.28509/03/2008

75

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide76

3. Debit air

D = K x C x LPr

Tabel. Nilai

C

Nillai

T

Nilai

C

untuk

dasar beerupa

Tanah

saja

Psr cmpr kerikil

Kerikil yg berbatu

0.01 – 0.02

0.48

0.43

0.38

0.03

0.49

0.44

0.39

0.04

0.50

0.45

0.40

0.05

0.50

0.46

0.41

0.06 – 0.07

0.51

0.47

0.42

0.08

0.53

0.48

0.43

0.09

0.53

0.49

0.44

0.10

0.54

0.50

0.45

0.11 – 0.12

0.55

0.50

0.46

0.13

0.56

0.52

0.47

0.14

0.57

0.53

0.48

0.15 – 0.16

0.58

0.54

0.49 – 0.50

09/03/2008

76

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide77

Nillai

T

Nilai C untuk dasar beerupa

Tanah saja

Psr cmpr kerikil

Kerikil yg berbatu

0.17

0.59

0.55

0.51

0.18 – 0.19

0.60

0.56

0.52

0.20

0.61

0.57

0.53

0.21

0.61

0.58

0.54

0.22

0.62

0.58

0.54

0.23

0.62

0.59

0.55

0.24

0.63

0.59

0.55

0.25 – 0.26

0.63

0.60

0.56

0.27 – 0.28

0.64

0.61

0.57

0.29 – 0.31

0.65

0.62

0.58

0.32 – 0.34

0.66

0.63

0.59

0.35 – 0.38

0.67

0.64

0.60

0.39 – 0.42

0.68

0.65

0.61

0.43 – 0.46

0.69

0.66

0.62

0.47

0.70

0.66

0.63

0.48 - 0.53

0.70

0.67

0.63

0.54

0.70

0.67

0.64

0.55 – 0.60

0.71

0.68

0.64

0.61 – 0.64

0.71

0.68

0.65

0.65 – 0.66

0.72

0.69

0.65

0.67 – 0.77

0.72

0.69

0.66

0.78 – 0.95

0.73

0.70

0.67

0.96 – 1.08

0.74

0.71

0.68

09/03/2008

77

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide78

D = 0.5 x 0.63 x 0.730

= 0.22995 m3

atau 229.95 l/dt

ctt

:

nilai

C

diats

apabila selokan tnhMenghitung debit air

pada saluran yg telah ditembokAlat yang diperlukan 1) meteran 2) stopwatch/jam tangan

3)

pelampung

Cara

pengukuran

1)

tentukan

pjg

saluran

yg

akan

di

ukur

(P)

2)

hitung

luas

penampang

massa air (LP)

3) lepaskan

pelampung

4) catat

waktu

tempuh

pelampung

yg

digunakan

(n)

Rumus

: D = (LP x P)/n

09/03/2008

78

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide79

KOTAK PEMANENAN (HARVEST PIT)

BIASANYA TERLETAK DI BAGIAN DEPAN MONIK

UNTUK KOLAM YANG UKURANNYA KECIL TIDAK PERLUBAGIAN SISI HARVEST PIT BIASANYA DILAPISI DENGAN PAPAN/DIBETON UNTUK MENCEGAH EROSI

JIKA KEPADATAN IKAN DIKOTAK PEMANENAN TINGGI, IKAN BISA DIANGKAT DG

JARING

,

POMPA IKAN

ATAU

CONVEYOR BELT

KADANG-KADANG PEMANENAN DAPAT TERJADI DIBELAKANG PEMATANG DG MEMBERI PIPA ANTARA BAGIAN MONIK KE SALRAN PENGELUARAN (GAMBAR)09/03/200879doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide80

Kotak panen

Gambar. Kotak pemanenan 2 kolam secara bersamaan

09/03/2008

80

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide81

Kotak panen

Gambar. Rangkaian untuk pemanenan 4 kolam secara bersamaan

09/03/2008

81

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide82

BIAYA KONSTRUKSI KOLAM

UKURAN KLM MENYUMBANG BAGIAN PENTING PADA TOTAL BIAYA KONSTRUKSI

SIFAT ALAMI TEMPAT JUGA MEERUPAKAN BAGIAN DARI TOTAL BIAYA KONSTRUKSI KOLAMBIAYA UTK KONSTRUKSI KOLAM DISEBUT

BIAYA MODAL

. BIAYA MODAL TERDIRI DARI:

BIAYA PEMBELIAN ATAU SEWA TANAH

BIAYA PENGELUARAN SEBELUM OPERASI,

BIAYA YANG BERHUBUNGAN DG KONSTRUKSI DARI PEKERJAAN UMUM,

BIAYA MODAL LAINNYA

09/03/200882doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide83

PENGELUARAN SEBELUM OPERASI MELIPUTI:

SURVAI TANAH

HIDROLOGI

ANALSIS KUALITAS AIR

DAN BIAYA UNTUK MEMBUAT DESAIN SECARA MENDATAIL

09/03/2008

83

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide84

BIAYA PEKERJAAN UMUM BIASANYA MELIPUTI:

PERSIAPAN

PENGERAHAN KONTRAKTORLETAK KANTOR, DLL

BIAYA KONSTRUKSI PENGAMBILAN DAN PENGELUARAN AIR

BIAYA PERSIAPAN AREAL KOLAM, MELIPUTI:

PEMOTONGAN

PEMBERSIHAN AREA

URUGAN TANAH DAN PENIMBUNAN TANAH TEMPAT KOLAM

09/03/2008

84doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide85

BIAYA KONSTRUKSI PEMATANG, MELIPUTI:

PENIMBUNAN TANAH PEMBERIAN LAPISAN DAN

PEMADATAN PEMATANGBIAYA KONSTRUKSI SALURAN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN AIR (MONIK, PINTU AIR, DLL.)BIAYA KONSTRUKSI SALURAN PENGAIRAN

09/03/2008

85

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide86

BIAYA PEKERJAAN UMUM, A.L:

BIAYA KONSTRUKSI JALANPERUMAHAN

KANTORKONSTRUKSI PERLAKUAN AIRKONSTRUKSI LIMBAH BUANGAN

LISTRIK

DAN SEBAGAINYA

09/03/2008

86

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide87

BIAYA LAIN-LAIN: MERUPAKAN VARIASI DARI BIAYA MODAL,

BISA MELIPUTI:

BIAYA PERIZINANMOBIL

MODAL KERJA

ONGKOS KONSULTASI

BIAYA TIDAK TERDUGA DAN SEBAGAINYA

09/03/2008

87

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide88

URGENT

EKONOMI KONSTRUKSI DAN OPERASI, EFISIENSI OPERASI DAN PRODUKTIVITAS KOLAM BIASANYA MERUPAKAN FAKTOR UTAMA DALAM MENENTUKAN UKURAN, BENTUK, KEDALAMAN DAN CARA MEMBUAT KOLAM

09/03/200888

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide89

KLASIFIKASI KOLAM

SECARA UMUM ADA TIGA TIPE UTAMA, YAITU:

KOLAM PEMIJAHAN KOLAM PENDEDERAN

KOLAM PEMBESARAN

09/03/2008

89

doc. Ferry-Pond Engineering.2008Slide90

KOLAM PEMIJAHAN

KARPER (Cyprinus carpio

) & TAWES (P. gonionotus) UKURAN KOLAM KECIL DAN DANGKAL

DASARNYA DITUMBUHI RUMPUT

SERING DISEBUT DG SISTEM

DUBISH

LUAS PERMUKAAN ± 100 M

2

(10 X 10 M) (GAMBAR)09/03/2008doc. Ferry-Pond Engineering.200890Slide91

09/03/2008doc. Ferry-Pond Engineering.2008

91

Gambar. Potongan melintang kolam pemijahan model Dubish

Tempat pemijahanSlide92

MUJAIR (

Sarotherodon mossambicus), & NILA (S. niloticus)

KEDALAMAN KOLAM 40-60 CM

DASAR KOLAM BERPASIR/LIAT (UTK MEMBUAT SARANG)

LUAS KOLAM 150 – 200 M

2

JML ANAK 275 EKOR/M

2

/BULAN

09/03/2008doc. Ferry-Pond Engineering.200892Slide93

IKAN LELE (

Clarias batrachus) UKURAN KOLAM ± 100 M

2 TERBUAT DARI TEMBOK

SEPANJANG SISI KOLAM DILENGKAPI DENGAN SARANG BERUPA KOTAK-KOTAK

09/03/2008

doc. Ferry-Pond Engineering.2008

93Slide94

IKAN GURAME (

Osphronemus gouramy)KOLAM PEMIJAHAN DILENGKANPI DG SARANG (GAMBAR)

KOLAM PEMIJAHAN PADA UMUMNYA TERPISAH DARI KOLAM UTAMA OLEH SARINGAN BAMBU09/03/2008

doc. Ferry-Pond Engineering.2008

94Slide95

09/03/2008doc. Ferry-Pond Engineering.2008

95

Gambar. Sarang bambu utk pemijahan ikan gurameSlide96

KOLAM PENDEDERAN

UKURAN BERGANTUNG PADA UKURAN STASIUN BUDIDAYABIASANYA DARI 100 M SAMPAI 1 HA

TUJUAN KOLAM PENDEDERAN:AGAR IKAN DAPAT LEBIH MUDAH BERADPTASI DENGAN LINGKUNGAN LUARPENGGUNAAN PAKAN ALAMI AKAN (ARTEMIA) DAPAT DIKURANGI

09/03/2008

doc. Ferry-Pond Engineering.2008

96Slide97

KOLAM PEMBESARAN

TEMPAT MEMBESARKAN IKAN MULAI DARI UKURAN 1-4 GRAM SAMPAI UKURAN KONSUMSI

UKURAN KOLAM BERVARIASI MULAI DARI RATUSAN METER PERSEGI S/D BBRP HEKTAR

PADA WAKTU MENDESAIN STASIUN PRODUKSI IKAN/UDANG, UKURAN JENIS KOLAM HARUS DIHUBUNGKAN DG:

KEPADATAN OPTIMAL DARI SEGI PRODUKSI

BERAT IKAN/UDANG YG INGIN DICAPAI SAAT PANEN

KEHILANGAN YANG DIHARAPKAN SELAMA PEMELIHARAAN

09/03/2008

doc. Ferry-Pond Engineering.2008

97Slide98

URGENT

PERBANDINGAN KOLAM PEMIJAHAN, PENDEDERAN DAN PEMBESARN UNTUK IKAN KARPER (1 : 20 : 100)

UNTUK IKAN BANDENG (1 : 20)09/03/2008

doc. Ferry-Pond Engineering.2008

98Slide99

KATEGORI SISTEM BUDIDAYA UDANG (CHIANG & LIANG, 1985)

SIFAT KHAS

EKSTENSIFSEMI INTENSIF

INTENSIF

Kepadatan (PL/M

2

)

< 10

10 - 30

> 30Cara budidayapolikulturmonokultur

MonokulturLuas kolam (ha)3 - 150,5 – 1,00,25 – 0,50Kedalaman air0,3 – 0,40,6 – 1,51,0Pematang Tanah

Tanah

Semen/Tembok

Dasar kolam

Tanah

Tanah

Tanah berpasir

Kemiringan Pmtg kolam

1 : 1,5

1 : 1

vertikal

Suplai air

Air pasang

Air pasang dg pompa

Dengan pompa

Drainase

Tidak diatur

Sebagian di atur

Teratur

Kincir (jlh/ha)

Tidak ada

> 4

> 8

09/03/2008

doc. Ferry-Pond Engineering.2008

99Slide100

KEUNTUNGAN KOLAM PENDEDERAN

Kualitas air dapat dikelola

Jika diberi makanan, semakin tinggi kepadatan menghasilkan penurunan hilangnya makananJumlah penebaran di kolam pembesaran lebih terkontrol,

Predator lebih terkontrol

09/03/2008

doc. Ferry-Pond Engineering.2008

100Slide101

URGENT

Disarankan kepadatan di kolam

pendederan 10-20 ekr PL 20/M2 kolam pembesaran 3-8 ekr udang (± 1 g/M

2

)

jika digunakan makanan tambahan dan aerasi kepadatan dapat ditingkatkan sampai dua kali

09/03/2008

doc. Ferry-Pond Engineering.2008

101Slide102

KOLAM BETON

Hal-hal yg perlu diperhatikan:

Kehalusan dinding bagian dalam, utk mencegah kerusakan ikan akibat gesekan dengan dindingKemiringan dasar utk mempermudah pengumpulan ikanUntuk permukaan bagian dalam sebaiknya diberi lapisan tersendiri (spt: cat epoxy)

Beton mengandung kalsium karbonat tinggi, oleh karena itu bangunan baru sebelum digunakan dapat menurunkan pH dan mengurangi masalah

09/03/2008

doc. Ferry-Pond Engineering.2008

102Slide103

AERASI

Biasanya digunakan pada kolam budidaya udang intensif

Aerator pada dasarnya ditentukan oleh:kapasitas, dinyatakan dlm kg O2/jam/unit

Efisiensi, dinyatakan dlm kg O

2

/KWh penggunaan energi, disebut

standar efisiensi aerasi

(SEA)

09/03/2008

doc. Ferry-Pond Engineering.2008103Slide104

Kriteria lain yg bisa digunakan dlm pemilihan aerator, a.l:

ukuran, dimensi, dan tipe suplai tenagaCara air (bukan lumpur) dapat tercampur

Kemudahan dan fleksibelitas penggunaanPengaruh oksigenasi “sendiri” terhadap fotosintesisBiaya pembuatan dan operasi

09/03/2008

doc. Ferry-Pond Engineering.2008

104Slide105

09/03/2008doc. Ferry-Pond Engineering.2008

105

Tipe Metode operasi dan karakteristik

Unit penggerak

Harga relatif

Efisiensi relatif

Kegunaan spesifik/tambahan

Kincir

Jantera bersendok (turbin)

Baling-baling

sederhanaBaling-baling yang bisa mengarah atau mixerAgitasi mekanik, satu unit, biasanya diikatAgitasi, diikat atau pada penunjukDitempel atau dipasang traktor, satu unitDi dasar dengan propeller directional atau propeller horizontal besarMotor elektrik kecilMotor elektrik kecil

Mesin bahan bakar

Motor elektrik tercelup

Rendah sampai sedang

Sedang sampai tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

sampai tinggi

Sedang sampai tinggi

Rendah

Sedang sampai tinggi

Dapat dibuat secara lokal untuk mengaduk air dikolam-kolam,

dapat dipasang untuk aliran langsung

Biasanya khusu di desain/dibuat, kemampuan pengadukan baik untuk kolam

Normalnya untuk aerasi darurat, beberapa dengan kemampuan mengaduk

Digunakan untuk pengadukan langsung untuk menambah distribusi oksigen dan produksi efisiensi tergantung pada karakteristik

Tabel. Berbagai macam tipe aeratorSlide106

09/03/2008doc. Ferry-Pond Engineering.2008

106

Tipe Metode operasi dan karakteristik

Unit penggerak

Harga relatif

Efisiensi relatif

Kegunaan spesifik/tambahan

Venturi

Bendungan

Air di pompa melalui pipa, udara dimasukkan dari unit dasar untuk pompa diatas tanah

Air dijatuhkan dari sisi yang curam atau melalui lempengan berlobang atau bahan lainBiasanya pompa dengan kekuatan listrik

Gravitasi atau air yang dipompa

Sedang sampai tinggi

Rendah sampai sedang

Sedang

Sedang sampai tinggi

Dapat juga digunakan pada pipa air bertekanan tinggi. Akan bercampur dari tingkat

yang lebih rendah di kolam. Dapat juga langsung bebas dioperasikan. Dapat juga digunakan dengan suplai oksigen.

Baik di mana aliran gravitasi ada, dapat juga didesain utk menambah percampuran di kolam, saluran dan sebagainya

Lanjutan......Slide107

09/03/2008doc. Ferry-Pond Engineering.2008

107

Lanjutan......

Tipe

Metode operasi dan karakteristik

Unit penggerak

Harga relatif

Efisiensi relatif

Kegunaan spesifik/tambahan

Venturi

Bendungan Air di pompa melalui pipa, udara dimasukkan dari unit dasar untuk pompa diatas tanahAir dijatuhkan dari sisi yang curam atau melalui lempengan berlobang atau bahan lainBiasanya pompa dengan kekuatan listrik

Gravitasi atau air yang dipompa

Sedang sampai tinggi

Rendah sampai sedang

Sedang

Sedang sampai tinggi

Dapat juga digunakan pada pipa air bertekanan tinggi. Akan bercampur dari tingkat

yang lebih rendah di kolam. Dapat juga langsung bebas dioperasikan. Dapat juga digunakan dengan suplai oksigen.

Baik di mana aliran gravitasi ada, dapat juga didesain utk menambah percampuran di kolam, saluran dan sebagainyaSlide108

09/03/2008doc. Ferry-Pond Engineering.2008

108

Tipe Metode operasi dan karakteristik

Unit penggerak

Harga relatif

Efisiensi relatif

Kegunaan spesifik/tambahan

Contracter

Alat pancar (diffuser)

Alat pancar yg bisa diarahkan

Percampuran air dan gas bersama-sama, biasanya langsung bserlawanan (counter curretnt)Pipa, kepala keramik atau pipih berlubang dengan suplai tekanan udaraUtk mengangkat udara dg udara yg ditekanAir pompa yang ditekan atau menyemprotkan air

Listrik atau gasoil dengan compressor

Listrik atau bhn bakar dg compressor

Sedang sampai tinggi

Rendah sampai sedang

Rendah

sampai sedang

Sedang

Sedang

Digunakan untuk suplai air tanah, juga untuk mengontak oksigen, dimana efisiensi yg tinggi dpat diperoleh . Sama dengan aerator pipa U.

Kemampuan mencampur yag rendah, baik utk tangki kolam, sedikit gangguan biasanya distribusi tangki. Dpt digunakan utk suplai oksigen.

Kemampuan pengadukan yg lbh baik utk tangki-tangki bsr & kolam-kolam

intensifSlide109

KOLAM AIR DERAS

Air mengalir sepanjang kolam secara kontinueKesuburan tanah tidak perlu

Pakan alami tidak perluKonsep finansial dituntut dalam sistem kolam air derasKemiringan lahan dimananfaatkan untuk aliran air kontinu spjg kolam (Gbr)

09/03/2008

doc. Ferry-Pond Engineering.2008

109Slide110

Potensi produksi pada usaha budidaya ikan di kolam air deras

bergantung kepada:

Kualitas airSuhuVolume

Kecepatan aliran air

Pergantian waktu

Spesies ikan

Ukuran ikan

Frekuensi perbaikan kolam

Berjangkitnya penyakit

09/03/2008doc. Ferry-Pond Engineering.2008110Slide111

09/03/2008doc. Ferry-Pond Engineering.2008

111

Pemasukan

Tanggul pengontrol

Pembuangan

Pembuangan

Gambar. Pola skema utk kolam-kolam pemeliharaan ikan troutSlide112

URGENT

Jika pergantian waktu cukup lama, sistem ini digambarkan sebagai usaha budidaya

ekstensifJika pergantian waktu relatif pendek, sistem ini digambarkan sebagai usaha budidaya semi intensif

dan

intensif

Atau:

jika pergantian waktu terjadi sekali dalam 29 jam ini merupakan usaha

ekstensif

2-3 kali dalam 24 jam adalah

semi intensif3-5 kali dalam 24 jam adalah intensif09/03/2008doc. Ferry-Pond Engineering.2008

112Slide113

KERAMBA

Keramba

adalah suatu usaha untuk membesarkan ikan di dalam wadah-wadah yang dilayangkan dalam air yang diselubungi semua sisi dan dasarnya oleh suatu materil yang menahan ikan di dalamnya dengan memungkinkan secara relatif pertukaran air bebas dan perembesan limbah ke lingkungan air disekitarnya (Gambar).09/03/2008

doc. Ferry-Pond Engineering.2008

113Slide114

09/03/2008doc. Ferry-Pond Engineering.2008

114Slide115
Slide116

SECARA GARIS BESAR ADA EMPAT

TIPE BUDIDAYA DALAM KERAMBA

Jaring yang dibentangkan antara dua tiang dan dihubungkan dengan tanahBentuk permanen dengan jaring dihubungkan pada semua sisiKonstruksi terapung yang dihubungkan dengan bingkai di mana jaring digantungkan

Konstruksi sama dengan (b) tapi ada bagian yang terapung

09/03/2008

doc. Ferry-Pond Engineering.2008

116Slide117

09/03/2008doc. Ferry-Pond Engineering.2008

117

KERAMBA Slide118

URGENT

Karena ikan dipelihara dalam kepadatan tinggi dan diberi makanan lengkap, aktivitas budidaya ini menghasilkan

Biological Oxygen demand (BOD) tinggi. BOD dan kapasitas self-cleaning harus seimbang terutama di air tenang.

09/03/2008

doc. Ferry-Pond Engineering.2008

118Slide119

LINGKUNGAN YG CCK UTK TEKNOLOGI

BUDIDAYA IKAN DI KERAMBA:

Danau-danau dan waduk-waduk yg bebas polusi dan miskin hara (oligotrofik)contoh: danau toba (SUMUT)

Danau dan waduk yg kaya hara (

eutrofik

), lingkgn budidaya yg dapat diterima tapi kurang disukai

contoh: cirata dan saguling (JABAR)

09/03/2008

doc. Ferry-Pond Engineering.2008

119Slide120

PRINSIP DASAR DARI KERAMBA:

Dibuat dari bahan yg kuat dan tahan cukup lama utk menopang berat kolektif ikan dan juga meningkatkan pertukaran air yg relatif tdk terhalang

Menahan pakan di dlm keramba hingga dimakan oleh ikan yg dikurungMemungkinkan semua limbah ikan (pernafasan dan metabolik) meninggalkan keramba tanpa mengumpul, dan

Tidak melukai atau menyakiti atau menimbulkan stres pada ikan

09/03/2008

doc. Ferry-Pond Engineering.2008

120Slide121

09/03/2008doc. Ferry-Pond Engineering.2008

121

Dari bambu

Dari kayu

Dari kawat ayamSlide122

09/03/2008

doc. Ferry-Pond Engineering.2008122Slide123

09/03/2008

doc. Ferry-Pond Engineering.2008123Slide124

09/03/2008doc. Ferry-Pond Engineering.2008

124

Ditempatkan dibwh dok

Ditambatkan dibwh dok

Ditempatkan di aliran sungaiSlide125
Slide126

09/03/2008doc. Ferry-Pond Engineering.2008

126

TERIMA KASIH