Suryo Widiantoro MMSI MComIS Mahasiswa mampu menjelaskan perancangan dan pengelolaan rantai pasok dalam organisasi Capaian Pembelajaran Materi Perkuliahan Integrasi rantai pasok dalam organisasi ID: 729391
Download Presentation The PPT/PDF document "Integrasi Rantai Pasok SI403 Riset Opera..." is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
Integrasi Rantai Pasok
SI403 Riset Operasi
Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)Slide2
Mahasiswa mampu menjelaskan perancangan dan pengelolaan rantai pasok dalam organisasi
Capaian
Pembelajaran
Materi
PerkuliahanSlide3
Integrasi rantai pasok dalam organisasi
Dinamika rantai pasok
Proses dalam integrasi rantai pasok
Topik
BahasanSlide4
Supply chain integration
atau integrasi rantai pasok adalah
koordinasi efektif untuk proses rantai pasok melalui aliran informasi yang lancar
ke atas dan ke bawah rantai pasok.
Integrasi rantai pasok memberikan visibilitas kepada setiap anggota rantai pasok terhadap kapasitas dan inventori anggota lainnya dari rantai pasok untuk membantu dalam perencanaan (
planning
) dan penjadwalan (scheduling).Integrasi rantai pasok membantu kolaborasi di antara perusahaan di dalam rantai pasok; dampaknya adalah itu menjadi pendorong pengelolaan rantai pasok (supply chain management).Slide5
Integrasi rantai pasok dalam organisasiSlide6
Integrasi rantai pasok melibatkan proses internal maupun eksternal.
Diagram berikut memperlihatkan bagaimana proses dan perusahaan saling berkaitan di dalam sebuah rantai pasok.
Anggap saja rantai pasok seperti sungai yang mengalir dari pemasok bahan mentah ke pelanggan.Slide7
Manfaat penting dari integrasi rantai pasok adalah
mengatasi dampak gangguan pada rantai pasok
.
Aliran informasi, baik
upstream maupun downstream
, memberikan keterbukaan kepada anggota rantai pasok mengenai pasokan, kapasitas, dan rencana.
Aliran uang (cash flows) bergerak upstream dan dipengaruhi oleh pemberian harga, program promosi, dan kontrak pasokan.Penting bagi seluruh pegawai dalam sebuah organisasi untuk memahami implikasi dari material, informasi, dan cash flows di dalam rantai pasok.Slide8
Dinamika rantai pasokSlide9
Supply chain dynamics
atau dinamika rantai pasok dapat mengganggu kinerja pada rantai pasok.
Setiap perusahaan dalam sebuah rantai pasok bergantung pada perusahaan lain
untuk layanan, material, atau informasi yang dibutuhkan untuk memasok pelanggan eksternal berikutnya dalam rantai.
Karena perusahaan biasanya dimiliki dan dikelola secara independen, tindakan anggota rantai pasok bagian
downstream
(posisinya dekat dengan pengguna akhir layanan atau produk) dapat mempengaruhi operasi dari anggota bagian upstream. Slide10
Sedikit perubahan pada permintaan pelanggan dapat menggoyang keseluruhan rantai, dengan setiap anggota menerima banyak variasi pada permintaan dari anggota bagian
downstream
yang terdekat.
Peningkatan variasi ini disebut
bullwhip effect
, sebuah
fenomena dalam rantai pasok dimana pola pemesanan semakin bervariasi ke arah upstream dalam rantai.Slide11
Penyebab eksternal:
Perubahan volume
Perubahan kombinasi layanan dan produk
Pengantaran yang terlambat
Pengiriman yang tidak tercatatPenyebab internal:
Kekurangan karena faktor internal
Perubahan rekayasaPemesanan batchPengenalan produk atau layanan baruPromosi layanan atau produkKesalahan informasiSlide12
Proses dalam integrasi rantai pasokSlide13
Mengurangi gangguan pada rantai pasok dimulai dari integrasi
fungsional dan organisasional tingkat tinggi.
Integrasi tidak terjadi dengan singkat; harus melibatkan keterkaitan antara perusahaan dengan pemasok dan pelanggannya dalam hal:
Pengembangan layanan atau produk baru,
Hubungan dengan pemasok,
Pemenuhan order,
Proses hubungan pelanggan,Keterkaitan internal dan eksternal,harus diintegrasikan ke dalam rutinitas bisnis yang normal.
Integrated Supply Chains
Rantai pasok terintegrasiSlide14Slide15
Perusahaan biasanya berorientasi pada pelanggan.
Tidak saja bereaksi terhadap permintaan pelanggan,
perusahaan berusaha untuk bekerja sama dengan pelanggan dan pemasoknya sehingga semua mendapat manfaat
dari aliran layanan dan material yang ditingkatkan.
Perusahaan juga harus mengembangkan pemahaman yang lebih baik akan organisasi si pemasok, kapasitas, kekuatan, dan kelemahan – termasuk pemasok sebelumnya – ke dalam rancangan layanan atau produk yang baru.Slide16
Prioritas kompetitif membantu Manajer mengembangkan layanan dan produk yang diinginkan oleh pelanggan.
Layanan atau produk baru penting bagi keberlangsungan jangka panjang perusahaan
.
Baru
mengacu pada layanan atau produk yang benar2 baru
atau
perubahan besar pada layanan atau produk yang sudah ada.Proses pengembangan layanan/produk baru adalah elemen tidak terpisahkan dalam rantai pasok perusahaan karena menentukan bentuk aliran material, layanan, dan informasi yang harus didukung oleh rantai pasok.#Proses pengembangan produk/layanan baruSlide17Slide18
Bentuk dari layanan atau produk menentukan kebutuhan rancangan untuk rantai pasok bagian
upstream
.
Proses hubungan pelanggan fokus pada interaksi antara perusahaan dengan pemasok bagian
upstream, termasuk 5 proses
bersarang
utama :sourcing,design collaboration,negotiation,
buying,
information exchange.
#Proses hubungan pemasokSlide19
Bagi beberapa perusahaan, proses2 tersebut adalah tanggung jawab organisasional untuk
purchasing
,
yaitu aktivitas yang menentukan pemasok mana yang akan digunakan, negosiasi kontrak, menjaga aliran informasi, dan menentukan apakah perlu pembelian secara lokal.Slide20
Proses
sourcing
digunakan dalam pemilihan, penentuan, dan evaluasi pemasok dan secara umum pengelolaan kontrak pemasok.
Proses
design
collaboration
fokus pada kerjasama merancang layanan atau produk baru dengan pemasok utama; proses ini memfasilitasi rekayasa bersama dengan menyertakan pemasok utama ke dalam proses pengembangan layanan/produk baru, khususnya di tahap perancangan dan pengembangan.Slide21
Proses
negotiation
fokus untuk mendapatkan sebiah kontrak efektif yang memenuhi kebutuhan harga, kualitas, dan pengantaran kepada pelanggan internal proses hubungan pemasok.
Proses
buying
berkaitan dengan pengadaan (
procurement) aktual dari layanan atau material dari pemasok.
Proses
information
exchange
process
memfasilitasi pertukaran informasi untuk operasi yang relevan, seperti peramalan (
forecasts
), penjadwalan, dan tingkat inventori antara perusahaan dan pemasok.Slide22
Proses pemenuhan order menghasilkan dan memberikan layanan atau produk kepada pelanggan perusahaan.
Ada 4 proses bersarang utama :
customer demand planning,
supply planning,
production
,
logistics.
#Proses pemenuhan orderSlide23
Proses
customer
demand planning
(CDP)
memfasilitasi kolaborasi antara pemasok dan pelanggannya untuk tujuan meramalkan kebutuhan pelanggan akan layanan atau produk.
Proses
supply planning mengambil ramalan permintaan yang dihasilkan proses CDP, tingkat layanan pelanggan dan target inventori yang disediakan oleh inventory management
,
dan sumberdaya yang disediakan dari perencanaan kapasitas untuk menghasilkan sebuah rencaya yang dapat memenuhi permintaan.Slide24
Proses
production
mengeksekusi rencana pasokn untuk menghasilkan layanan atau produk.
Aspek penting dalam pemenuhan order adalah proses
logistics
, yang mengantarkan produk atau layanan kepada pelanggan.Slide25
Proses hubungan pelanggan berperan sebagai antarmuka antara perusahaan dengan pelanggannya di bagian
downstream
di dalam rantai pasok.
Tujuan dari proses hubungan pelanggan yang mendukung program
customer
relationship management
(CRM) adalah untuk mengidentifikiasi, menarik, dan membangun hubungan dengan pelanggan serta untuk memfasilitasi pengiriman dan pelacakan order.Proses utama bersarang adalah
marketing,
order placement
,
customer service processes.
#Proses hubungan pelangganSlide26
Proses
marketing
fokus pada isu seperti menentukan target pelanggan, bagaimana meraih mereka, apa layanan atau produk yang ditawarkan dan berapa harganya, serta bagaimana cara mengelola kampanyr promosional.
Proses
order
placement
melibatkan aktivitas yang diperlukan untuk mengeksekusi penjualan, mendaftar permintaan order yang spesifik, konfirmasi penerimaan order, dan memantau progres/perkembangan hingga order diselesaikan.
Proses
customer
service
membantu pelanggan dengan jawaban atas pertanyaan mengenai layanan atau produk, mengatasi masalah, dan umumnya, menyediakan informasi untuk membantu pelanggan.Slide27
Rantai pasok terintegrasi memfasilitasi aplikasi dari pilihan2 berikut ini untuk meningkatkan kinerja:
Berbagi data
Aktivitas kolaborasi
Reduce replenishment lead times
Reduce order lot sizes
Ration short supplies
Use every day low pricing
Menjadi kooperatif dan dapat dipercaya
#Pendorong untuk kinerja rantai pasok
yang ditingkatkanSlide28
Penting untuk memantau kinerja rantai pasok untuk melihat dimana peningkatan dapat dilakukan atau untuk mengukur dampak diaplikasikan hal2 pendorong.
Manajer rantai pasok memantau kinerja dengan mengukur biaya, waktu, kualitas, dan dampak lingkungan.
Tabel berikut berisi contoh ukuran kinerja yang biasa digunakan untuk 3 proses dalam rantai pasok.
.Slide29
Terima
Kasih