XII IPA 3 SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN PENDAHULUAN Pernapasan manusia bertujuan untuk memperoleh oksigen dari udara dan mengeluarkan gas ID: 787500
Download The PPT/PDF document "Oleh : Muhammad Ghifari" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
Oleh : Muhammad Ghifari XII – IPA 3
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN
Slide2PENDAHULUAN Pernapasan
manusia
bertujuan
untuk
memperoleh
oksigen
dari
udara
dan
mengeluarkan
gas
sisa
pembakaran
dari
dalam
tubuh
.
Oksigen
kita
perlukan
untuk
membakar
makanan
yang
kita
peroleh
dari
hasil
pencernaan
yang
diubah
menjadi
energi
untuk
hidup
.
Slide3Alat Pernapasan Pada Manusia
Slide4Fungsi alat PernapasanRongga
hidung
merupakan
alat
pernapasan
yang
berfungsi
sebagai
tempat
keluar
masuknya
udara
luar
.
Rongga
ini
mengandung
indera
penciuman
.
Dinding
rongga
hidung
dilapisi
oleh
selaput
lendir
.
Pada
lubang
hidung
tumbuh
bulu-bulu
halus
.
Lendir
dan
bulu-bulu
halus
berguna
untuk
menyaring
debu
atau
benda
halus
lain yang
masuk
bersama-sama
dengan
udara
. Di
dalam
rongga
ini
udara
disesuaikan
suhunya
dengan
suhu
tubuh
.
Selain
suhu
,
kelembaban
udara
yang
masuk
disesuaikan
pula
supaya
tidak
terlalu
lembap
dan
tidak
terlalu
kering
.
Melalui
rongga
hidung
,
udara
diteruskan
ke
laring
,
yaitu
pangkal
tenggorokan
. Di
daerah
ini
terdapat
lubang
yang
menuju
saluran
pernapasan
dan
lubang
yang
menuju
saluran
pernapasan
.
Sewaktu
bernapas
,
lubang
menuju
saluran
pencernaan
ditutup
oleh
anak
tekak
yang
disebut
epiglotis
.
Slide5Tenggorokan bercabang dua menjadi bronkus.
Cabang
satu
menuju
paru-paru
sebelah
kiri
dan
satu
lagi
menuju
ke
paru-paru
sebelah
kanan
.
Bronkus
di
sebelah
kiri
lebih
mendatar
dibandingkan
yang
kanan
. Hal
ini
disebabkan
di
sebelah
kiri
terletak
jantung
(
jadi
bronkus
kiri
seolah-olah
lebih
terangkat
oleh
jantung
),
sedangkan
bronkus
kanan
lebih
menurun
.
Karena
brokus
kanan
lebih
tegak
,
maka
benda-benda
termasuk
bakteri
patogen
yang
sempat
masuk
ke
dalam
saluran
napas
lebih
mudah
jatuh
ke
dalam
paru-paru
kanan
dibandingkan
paru-paru
kiri
Di
dalam
paru-paru
,
bronkus
bercabang
menjadi
bronkiolus
.
Bronkiolus
dibentuk
oleh
cincin
tulang
rawan
yang
diselang-seling
oleh
otot
polos
. Diameter
saluran
bronkiolus
makin
menyempit
di
bagian
ujungnya
.
Pada
ujung
bronkiolus
terdapat
kantung
udara
yang
disebut
alveolus.
Slide6Mekanisme PernapasanSaat kita
bernapas
udara
akan
masuk
ke
rongga
hidung
,
kemudian
menuju
laring
,
masuk
dalam
trakea
kemudian
bronkus
dan
akhirnya
masuk
paru
paru
. Di
dalam
paru
paru
terdapat
alveolus
dengan
dinding
sangat
tipis
dan
lembab
. Hal
ini
diperlukan
supaya
pertukaran
gas
antara
ruang
alveolus
dengan
kapiler
darah
yang
memenuhi
alveolus
dapat
berlangsung
dengan
baik
.
Kapiler
darah
dari
alveoli yang
kaya
akan
oksigen
akan
bergabung
menuju
vena
paru-paru
kemudian
menuju
jantung
dan
disebarkan
ke
seluruh
tubuh
.
Saat
darah
yang
kaya
oksigen
masuk
ke
dalam
sel
tubuh
,
terjadi
pertukaran
gas
oksigen
dengan
karbondioksida
.
Oleh
aliran
darah
karbondioksida
di
bawa
ke
paru
paru
dan
dikeluarkan
dengan
cara
ditukar
dengan
oksigen
.
Slide7Udara dapat terpompa keluar
dan
masuk
di
dalam
paru-paru
karena
adanya
kerja
otot-otot
.
Saat
menarik
udara
ke
dalam
paru
paru
atau
disebut
sebagai
inpirasi
,
rongga
dada
membesar
,
tekanannya
berkurang
,
maka
udara
luar
masuk
ke
paru-paru
.
Saat
menghembuskan
udara
atau
ekspirasi
,
rongga
dada
mengecil
,
tekanan
menjadi
tinggi
,
maka
udara
dari
paru-paru
keluar
.
Membesar
dan
mengecilnya
volume
rongga
dada
dapat
dikontrol
sekehendak
kita
,
yaitu
dengan
melibatkan
otot-otot
yang
berada
di
antara
tulang
rusuk
,
otot
dada,
dan
otot
yang
membentuk
diafragma
.
Pernapasan
yang
menggunakan
kerja
otot-otot
rusuk
,
sehingga
saat
bernapas
dada
tampak
turun-naik
disebut
sebagai
pernapasan
dada.
Apabila
otot
perut
dan
otot
diafragma
berkontraksi
maka
udara
masuk
ke
dalam
paru-paru
.
Sebaliknya
,
apabila
otot
perut
dan
otot
diafragma
relaksasi
maka
udara
keluar
dari
paru-paru
.
Pernapasan
inilah
yang
dikenal
dengan
pernapasan
perut
.
Dalam
keadaan
tidur
orang
lebih
sering
menggunakan
pernapasan
perut
.
Slide8Volume Udara Pernapasan
Volume tidal : volume
udara
pernapasan
biasa
,
besarnya
kurang
lebih
500 cc
atau
500 ml
Volume
cadangan
inspirasi
:
udara
yang
dapat
dimasukkan
secara
maksimal
setelah
melakukan
inspirasi
biasa
,
kurang
lebih
1500 cc
atau
1500 ml
Volume
cadangan
ekspirasi
:
udara
yang
dapat
dikeluarkan
secara
maksimal
setelah
melakukan
ekspirasi
biasa
,
kurang
lebih
1500 cc
atau
1500 ml
Volume
residu
: volume yang
masih
tersisa
di
dalam
paru-paru
setelah
melakukan
ekspirasi
maksimal
kurang
lebih
1000cc
atau
1000 ml
Slide9Kapasitas vital : volume udara yang dapat dikeluarkan
semaksmial
mungkin
,
jumlah
dari
volume tidal
ditambah
dengan
volume
cadangan
inspirasi
dan
volume
cadangan
ekspirasi
besarnya
kurang
lebih
3500 cc
atau
3500 ml
Volume total
paru-paru
: volume
udara
yang
dapat
di
tampung
paru-paru
semaksimal
mungkin
,
jumlah
dari
volume
sisa
ditambah
kapasitas
vital
besarnya
kurang
lebih
4500 cc
atau
4500 ml
Slide10Kelainan dan Gangguan Pada Sistem
Pernapasan
1. FARINGITIS
2. ASMA
adalah
radang
pada
faring
karena
infeksi
sehingga
timbul
rasa
nyeri pada waktu menelan makanan ataupun kerongkongan terasa kering. Gangguan ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Bakteri yang biasa menyerang penyakit ini adalah Streptococcus pharyngitis. Peradangan juga dapat terjadi karena terlalu banyak merokok, ditandai dengan rasa sakit saat menelan dan rasa kering di kerongkongan.
Asma
merupakan
penyempitan
saluran
pernapasan
utama
pada
paru-paru
.
Kelainan
ini
tidak
menular
dan
bersifat
genetis
atau
bawaan
seseorang
sejak
lahir
.
Kelainan
ini
juga
dapat
kambuh
jika
suhu
lingkungan
cukup
rendah
atau
keadaan
dingin
,
udara
kotor
,
alergi
,
dan
stres
(
tekanan
psikologis
).
Slide113. INFLUENZA4. EMFISEMA
Penyakit
influenza
disebabkan
oleh
virus influenza.
Gejala
yang
ditimbulkan
antara
lain
pilek
,
hidung
tersumbat
, bersin-bersin, dan tenggorokan terasa gatal. Influenza merupakan suatu penyakit infeksi akut saluran pernafasan terutama ditandai oleh demam, gigil, sakit otot, sakit kepala dan sering disertai pilek, sakit tenggorok dan batuk yang tidak berdahak. Lama sakit berlangsung antara 2-7 hari dan biasanya sembuh sendiri. Emfisema adalah
penyakit
pada
paru-paru
yang
ditandai
dengan
pembengkakan
pada
paru-paru
karena
pembuluh
darahnya
kemasukan
udara
.
Emfisema
disebabkan
hilangnya
elastisitas
alveolus.
Emfisema
membuat
penderita
sulit
bernafas
.
Penderita
mengalami
batuk
kronis
dan
sesak
napas
.
Asap
rokok
dan
kekurangan
enzim
alfa-1-antitripsin
adalah
penyebab
kehilangan
elastisitas
pada
paru-paru
ini
.
Slide125. BRONKITIS6. ASBESTOSIS
Bronkitis
berupa
peradangan
pada
selaput
lendir
dari
saluran
bronkial
. peradangan tersebut dapat terjadi karena berbagai hal, di antaranya karena infeksi oleh mikroorganisme. Peradangan juga dapat terjadi karena tubuh merespons terhadap zat atau benda asing yang masuk ke dalam tubuh sehingga terjadi reaksi alergik. Gejala-gejala peradangan tersebut secara umum adalah
batuk-batuk
,
demam
,
sulit
menelan, dan sakit di dada.
Asbestosis
adalah
suatu
penyakit
saluran
pernafasan
yang
terjadi
akibat
menghirup
serat-serat
asbes
,
dimana
pada
paru-paru
terbentuk
jaringan
parut
yang
luas
. Asbestosis
terdiri
dari
serat
silikat
mineral
dengan
komposisi
kimiawi
yang
berbeda
.
Jika
terhisap
,
serat
asbes
mengendap
di
dalam
dalam
paru-paru
,
menyebabkan
parut
.
Menghirup
asbes
juga
dapat
menyebabkan
penebalan
pleura (
selaput
yang
melapisi
paru-paru
).
Slide137. SINUSITIS8. TUBERCULOSIS (TBC)
Sinusitis
merupakan
penyakit
peradangan
pada
bagian
atas
rongga
hidung
atau
sinus paranasalis. Penyakit sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus, menurunnya kekebalan tubuh, flu, stress, kecanduan rokok, dan infeksi pada gigi. TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat menyerang seluruh organ tubuh manusia, namun yang paling sering diserang adalah paru-paru, sehingga pada bagian
dalam
alveolus
terdapat
bintil-bintil
.
Penyakit
ini menyebabkan proses difusi oksigen
yang
terganggu
karena
adanya
bintik-bintik
kecil
pada
dinding
alveolus.
Jika
bagian
paru-paru
yang
diserang
meluas
,
sel-selnya
mati
dan
paru-paru
mengecil
.
Akibatnya
napas
penderita
terengah-engah
.
Slide149. PNEUMONIA10. DIPTERI
Pneumonia
atau
Logensteking
yaitu
penyakit
radang
pari-paru
yang
disebabkan
oleh
Diplococcus
pneumoniae. Akibat peradangan alveolus dipenuhi oleh nanah dan lender sehingga oksigen sulit berdifusi mencapai darah. Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun parasit di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer menjadi “inflame” dan
terisi
oleh
cairan
.
Dipteri adalah
infeksi
pada
saluran
pernapasan
bagian
atas
.
Pada
umumnya
,
disebabkan
oleh
Corynebacterium
diphterial
.
Pada
tingkat
lanjut
,
penderitanya
dapat
mengalami
kerusakan
selaput
jantung
,
demam
,
lumpuh
,
bahkan
meninggal
dunia
.
Slide1511. RENITIS12. ISPA
Renitis
merupakan
peradangan
pada
rongga
hidung
sehingga
hidung
menjadi bengkak dan banyak mengeluarkan lendir. Gejala-gejala yang timbul pada seseorang yang menderita renitis antara lain bersin-bersin, hidung gatal, hidung tersumbat, dan berair (ingus encer). Renitis bisa timbul karena alergi atau faktor lain. Upper Respiratory tract Infection (URI) merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan manusia bagian
atas
,
yaitu
hidung
,
laring (tekak), dan tenggorokan. Penyakit
ini
sering
dijumpai
pada
masa
peralihan
cuaca
.
Penyebab
munculnya
ISPA
hampir
sama
dengan
influenza,
yaitu
karena
kekebalan
tubuh
yang
menurun
.
Slide1613. KANKER PARU-PARU14. SARS
Penyakit
ini
merupakan
salah
satu
yang paling
berbahaya
.
Sel-sel
kanker
pada
paru-paru terus tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini lamakelamaan dapat menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok. Merokok dapat memicu terjadinya kanker paru-paru dan kerusakan paru-paru. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) adalah sebuah penyakit
pernapasan
yang
disebabkan
oleh
virus
Coronavirus dari ordo Coronaviridae. Virus
ini
menginfeksi
saluran
pernapasan
.
Gejalanya
berbedabeda
pada
tiap
penderita
,
misalnya
pusing
,
muntah-muntah
,
disertai
panas
tinggi
dan
batuk
.
Slide1715. RINITIS16. LARINGITIS
Rinitis
adalah
radang
pada
rongga
hidung
akibat
infeksi
oleh
virus, missal virus influenza. Rinitis juga dapat terjadi karena reaksi alergi terhadap perubahan cuaca, serbuk sari, dan debu. Produksi lendir meningkat. Laringitis adalah radang pada laring. Penderita serak atau kehilangan suara. Penyebabnya antara lain karena infeksi, terlalu banyak merokok, minum alkohol,
dan
terlalu
banyak
serak
.
Slide1817. LEGIONNARIES18. TONSILITIS
Legionnaries
adalah
penyakit
paru
-
paru
yang
disebabkan
bakteri
legionella
pneumophilia
. Bentuk infeksinya mirip dengan pneumonia. Tonsillitis adalah peradangan pada tonsil (amandel) sehingga tampak membengkak, berwarna kemerahan, terasa lunak dan timbul bintik-bintik putih pada permukaannya. Tonsilitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Jika terjadi infeksi melalui mulut atau saluran
pernapasan
, tonsil
akan
membengkak
(
radang) yang dapat menyebabkan penyempitan
saluran
pernapasan
.
Slide1919. ASFIKSI20. HIPOKSIA
Asfiksi
adalah
gangguan
dalam
pengangkutan
jaringan
toksigen
ke
jaringan
yang disebabkan oleh terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, atau jaringan tubuh.Asfiksi disebababkan oleh: tenggelam (akibat alveolus terisi air), pneumonia (akibatnya alveolus terisi cairan lendir dan cairan limfa), keracunan CO dan HCN, atau gangguan sitem sitokrom (enzim pernapasan). Hipoksia yaitu gangguan pernapasan
dimana
kondisi
sindrom
kekurangan
oksigen pada pada jaringan
tubuh
yang
terjadi
akibat
pengaruh
perbedaan
ketinggian.Pada
kasus
yang fatal
dapat
menyebabkan
kematian
pada
sel-sel
.
Namun
pada
tingkat
yang
lebih
ringan
dapat
menimbulkan
penekanan
aktivitas
mental (
kadang-kadang
memuncak
sampai
koma
),
dan
menurunkan
kapasitas
kerja
otot
.
Slide20Alat Pernapasan Pada HewanSerangga
Serangga
memiliki
alat
pernapasan
berupa
trakea
.
Hewan
yang
termasuk
jenis
serangga. Contoh serangga adalah nyamuk, belalang, lalat, rayap, dan kupu – kupu. Trakea adalah pembuluh-pembuluh halus yang bercabang dan memenuhi seluruh bagian tubuh serangga kemudian bermuara pada stigma. Stigma ialah lubang (corong) yang terletak di sisi tubuh bagian kanan kiri. Stigma berfungsi sebagai jalan keluar masuknya udara. Oksigen tidak diedarkan melalui darah
tetapi
diedarkan
melalui
sistem trakea. Keluar masuknya udara
disebabkan
gerakan
otot
tubuh
secara
teratur
.
Slide21Slide222. BurungBurung memiliki alat
pernapasan
berupa
paru-paru
.
Selain
itu
,
burung
memiliki
kantong-kantong
udara
berdinding tipis. Kantong-kantong udara tersebut terhubung dengan paru-parunya. Ketika kantong-kantong udara digembungkan, tubuh burung sangat ringan. Kantong udara itu juga digunakan oleh burung untuk menyimpan udara yang digunakan pada waktu terbang.Pada saat terbang, burung tidak memasukkan udara melalui hidung. Tetapi dari pernapasannya berasal dari udara yang tersimpan dari
pundi-pundi
udara
tersebut
.
Pada
saat burung tidak mengepakkan sayapnya
(
terbang
)
burung
mengisi
kembali
pundi-pundi
udaranya
dengan
udara
melalui
hidung.Demikian
pula
saat
burung
hinggap
di
suatu
tempat
.
Kemudian
sisa
pernapasan
akan
keluar
melalui
hidung
.
Jalannya
pernapasan
burung
adalah
:
Udara
masuk
melalui
hidung
=>
tenggorokan
=>
pundi
–
pundi
udara
=>
paru
–
paru
.
Slide23Slide243.Amfibi Hewan yang hidup di dua
alam
yaitu
di
darat
dan
di
air
disebut
amfibi
.
Amfibi
memiliki alat pernapasan berupa paru – paru. Salah satu contoh hewan amfibi adalah katak. Alat pernapasan katak adalah paru-paru dan kulit. Namun, ketika masih berbentuk kecebong, katak hidup di dalam air dan bernapas menggunakan insang. Insang tersebut terletak di luar tubuhnya terdiri dari lembaran-lembaran kulit luar yang halus dan
mengandung
kapiler
darah
.
Setelah
berumur 9 hari, kecebong bernapas menggunakan
insang
dalam
.
Insang
dalam
akan
menyusut
seiring
dengan
mulai
berfungsinya
paru-paru
.
Kemudian
katak
muda
tumbuh
menjadi
katak
dewasa
.
Slide25Slide26Setelah menjadi katak
dewasa
,
alat
pernapasannya
menggunakan
paru-paru
dan
permukaan
kulit
.
Dalam
paru-paru terdapat banyak gelembung udara. Gelembung udara tersebut sangat tipis dan berselaput. Penuh dengan kapiler darah. Di dalam gelembung udara, terjadi pertukaran gas Gas oksigen diserap, sedangkan karbondioksida dikeluarkan. Katak juga bernapas melalui kulit . Oleh karena itu, kulit katak selalu kelihatan basah. Melalui kulit yang basah itu katak mengikat oksigen
.
Slide274. Ikan Alat pernapasan insang
dimiliki
oleh
hewan
yang
hidup
di
air,
seperti
ikan
.
Ikan
yang
hidup
di air tawar, air laut, maupun yang hidup di payau, semuanya bernapas dengan insang. Insang terletak pada bagian belakang kepala ikan. Insang terdiri atas lembar-lembar insang dan lengkung. Lembaran insang berwarna merah karena mengandung pembuluh darah. Pada lembaran insang terjadi pertukaran udara. Lengkung insang berwarna putih dan berfungsi sebagai
tempat
melekatnya
lembaran
insang
.
Slide28Slide295. Cacing tanah Cacing bernapas
melalui
permukaan
kulit
karena
tidak
mempunyai
alat
pernapasan
khusus
. Cacing menyukai tempat yang lembab. Dengan cara demikian, kulit cacing terjaga kelembabapannya sehingga selalu basah dan berlendir. Kulit yang basah dan berlendir itu memudahkan penyerapan oksigen dari udara.Melalui pembuluh darah di permukaan kulitnya yang tipis, oksigen diikat oleh darah. Darah cacing mampu mengikat oksigen karena mengandung hemoglobin. Oksigen yang diikat oleh
hemoglobin
itu
selanjutnya
diedarkan
ke seluruh tubuh. Zat sisa pembakaran
yang
berupa
karbon
dioksida
dan
uap
air
dikeluarkan
dari
tubuh
juga
melalui
permukaan
kulit
.
Slide30Slide31Kalajengking dan Laba-laba Kalajengking
dan
laba-laba
besar
(
Arachnida
) yang
hidup
di
darat
memiliki
alat
pernapasan berupa paru-paru buku, sedangkan jika hidup di air bernapas dengan insang buku. Paru-paru buku memiliki gulungan yang berasal dari invaginasi perut. Masing-masing paru-paru buku ini memiliki lembaran-lembaran tipis (lamela) yang tersusun berjajar. Paruparu buku ini juga memiliki spirakel tempat masuknya oksigen dari luar. Keluar masuknya udara disebabkan oleh
gerakan
otot
yang
terjadi
secara teratur.
Slide32Slide33Reptil Reptil bernapas
dengan
paru
–
paru
.
Udara
masuk
melalui
hidung
=>
batang
tenggorokan
=>
paru – paru. Dalam paru – paru, oksigen diserap, sedangkan karbon dioksida dikeluarkan. Contoh reptile adalah ular, kadal, buaya, cicak, dan biawak.Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru reptilia lebih sederhana, hanya dengan beberapa lipatan dinding yang berfungsi memperbesar permukaanpertukaran gas. Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif.Pada
kadal
,
kura-kura
,
dan
buaya
, paru-paru lebih kompleks, dengan beberapa
belahan-belahan
yang
membuat
paru-parunya
bertekstur
seperti
spon
.
Reptil
yang
sering
berkubang
di
air
misalnya
buaya
,
lubang
hidungnya
dapat
ditutup
selama
menyelam
.
Tujuannya
agar air
tidak
masuk
ke
dalam
paru
–
paru
.
Slide34Slide358. Mamalia Hewan yang menyusui
anaknya
disebut
mamalia
.
Mamalia
ada
yang
hidup
di
darat
dan
ada yang hidup di air. Mamalia yang hidup di darat mempunyai alat pernafasan mirip dengan manusia, yaitu hidung, pangkal tenggorok, batang tenggorok, dan paru-paru. Seperti kambing, sapi, kuda, kerbau.Mamalia yang hidup di air juga bernapas dengan paru-paru, tetapi pada hidungnya dilengkapi katup. Katup itu akan menutup pada saat menyelam dan akan terbuka
pada
saat
muncul
dipermukaan air. Pada saat muncul di permukaan
, air
mamalia
yang
hidup
di
air
mengambil
oksigen
serta
mengeluarkan
karbondioksida
dan
uap
air.
Contoh
mamalia
yang
hidup
di
air
adalah
paus
,
lumba-lumba
dan
duyung
.
Slide36Slide37SEMOGA BERMANFAATTERIMA KASIH