/
Oleh  : Muhammad  Ghifari Oleh  : Muhammad  Ghifari

Oleh : Muhammad Ghifari - PowerPoint Presentation

missroach
missroach . @missroach
Follow
353 views
Uploaded On 2020-06-25

Oleh : Muhammad Ghifari - PPT Presentation

XII IPA 3 SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN PENDAHULUAN Pernapasan manusia bertujuan untuk memperoleh oksigen dari udara dan mengeluarkan gas ID: 787500

yang paru pada dan paru yang dan pada udara pernapasan oleh dengan dalam adalah atau dapat oksigen dari hidung

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download The PPT/PDF document "Oleh : Muhammad Ghifari" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

Oleh : Muhammad Ghifari XII – IPA 3

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN

Slide2

PENDAHULUAN Pernapasan

manusia

bertujuan

untuk

memperoleh

oksigen

dari

udara

dan

mengeluarkan

gas

sisa

pembakaran

dari

dalam

tubuh

.

Oksigen

kita

perlukan

untuk

membakar

makanan

yang

kita

peroleh

dari

hasil

pencernaan

yang

diubah

menjadi

energi

untuk

hidup

.

Slide3

Alat Pernapasan Pada Manusia

Slide4

Fungsi alat PernapasanRongga

hidung

merupakan

alat

pernapasan

yang

berfungsi

sebagai

tempat

keluar

masuknya

udara

luar

.

Rongga

ini

mengandung

indera

penciuman

.

Dinding

rongga

hidung

dilapisi

oleh

selaput

lendir

.

Pada

lubang

hidung

tumbuh

bulu-bulu

halus

Lendir

dan

bulu-bulu

halus

berguna

untuk

menyaring

debu

atau

benda

halus

lain yang

masuk

bersama-sama

dengan

udara

. Di

dalam

rongga

ini

udara

disesuaikan

suhunya

dengan

suhu

tubuh

.

Selain

suhu

,

kelembaban

udara

yang

masuk

disesuaikan

pula

supaya

tidak

terlalu

lembap

dan

tidak

terlalu

kering

.

Melalui

rongga

hidung

,

udara

diteruskan

ke

laring

,

yaitu

pangkal

tenggorokan

. Di

daerah

ini

terdapat

lubang

yang

menuju

saluran

pernapasan

dan

lubang

yang

menuju

saluran

pernapasan

.

Sewaktu

bernapas

,

lubang

menuju

saluran

pencernaan

ditutup

oleh

anak

tekak

yang

disebut

epiglotis

.

Slide5

Tenggorokan bercabang dua menjadi bronkus.

Cabang

satu

menuju

paru-paru

sebelah

kiri

dan

satu

lagi

menuju

ke

paru-paru

sebelah

kanan

.

Bronkus

di

sebelah

kiri

lebih

mendatar

dibandingkan

yang

kanan

. Hal

ini

disebabkan

di

sebelah

kiri

terletak

jantung

(

jadi

bronkus

kiri

seolah-olah

lebih

terangkat

oleh

jantung

),

sedangkan

bronkus

kanan

lebih

menurun

.

Karena

brokus

kanan

lebih

tegak

,

maka

benda-benda

termasuk

bakteri

patogen

yang

sempat

masuk

ke

dalam

saluran

napas

lebih

mudah

jatuh

ke

dalam

paru-paru

kanan

dibandingkan

paru-paru

kiri

Di

dalam

paru-paru

,

bronkus

bercabang

menjadi

bronkiolus

.

Bronkiolus

dibentuk

oleh

cincin

tulang

rawan

yang

diselang-seling

oleh

otot

polos

. Diameter

saluran

bronkiolus

makin

menyempit

di

bagian

ujungnya

.

Pada

ujung

bronkiolus

terdapat

kantung

udara

yang

disebut

alveolus.

Slide6

Mekanisme PernapasanSaat kita

bernapas

udara

akan

masuk

ke

rongga

hidung

,

kemudian

menuju

laring

,

masuk

dalam

trakea

kemudian

bronkus

dan

akhirnya

masuk

paru

paru

. Di

dalam

paru

paru

terdapat

alveolus

dengan

dinding

sangat

tipis

dan

lembab

. Hal

ini

diperlukan

supaya

pertukaran

gas

antara

ruang

alveolus

dengan

kapiler

darah

yang

memenuhi

alveolus

dapat

berlangsung

dengan

baik

Kapiler

darah

dari

alveoli yang

kaya

akan

oksigen

akan

bergabung

menuju

vena

paru-paru

kemudian

menuju

jantung

dan

disebarkan

ke

seluruh

tubuh

.

Saat

darah

yang

kaya

oksigen

masuk

ke

dalam

sel

tubuh

,

terjadi

pertukaran

gas

oksigen

dengan

karbondioksida

.

Oleh

aliran

darah

karbondioksida

di

bawa

ke

paru

paru

dan

dikeluarkan

dengan

cara

ditukar

dengan

oksigen

.

Slide7

Udara dapat terpompa keluar

dan

masuk

di

dalam

paru-paru

karena

adanya

kerja

otot-otot

.

Saat

menarik

udara

ke

dalam

paru

paru

atau

disebut

sebagai

inpirasi

,

rongga

dada

membesar

,

tekanannya

berkurang

,

maka

udara

luar

masuk

ke

paru-paru

.

Saat

menghembuskan

udara

atau

ekspirasi

,

rongga

dada

mengecil

,

tekanan

menjadi

tinggi

,

maka

udara

dari

paru-paru

keluar

.

Membesar

dan

mengecilnya

volume

rongga

dada

dapat

dikontrol

sekehendak

kita

,

yaitu

dengan

melibatkan

otot-otot

yang

berada

di

antara

tulang

rusuk

,

otot

dada,

dan

otot

yang

membentuk

diafragma

.

Pernapasan

yang

menggunakan

kerja

otot-otot

rusuk

,

sehingga

saat

bernapas

dada

tampak

turun-naik

disebut

sebagai

pernapasan

dada.

Apabila

otot

perut

dan

otot

diafragma

berkontraksi

maka

udara

masuk

ke

dalam

paru-paru

Sebaliknya

,

apabila

otot

perut

dan

otot

diafragma

relaksasi

maka

udara

keluar

dari

paru-paru

.

Pernapasan

inilah

yang

dikenal

dengan

pernapasan

perut

.

Dalam

keadaan

tidur

orang

lebih

sering

menggunakan

pernapasan

perut

.

Slide8

Volume Udara Pernapasan

Volume tidal : volume

udara

pernapasan

biasa

,

besarnya

kurang

lebih

500 cc

atau

500 ml

Volume

cadangan

inspirasi

:

udara

yang

dapat

dimasukkan

secara

maksimal

setelah

melakukan

inspirasi

biasa

,

kurang

lebih

1500 cc

atau

1500 ml

Volume

cadangan

ekspirasi

:

udara

yang

dapat

dikeluarkan

secara

maksimal

setelah

melakukan

ekspirasi

biasa

,

kurang

lebih

1500 cc

atau

1500 ml

Volume

residu

: volume yang

masih

tersisa

di

dalam

paru-paru

setelah

melakukan

ekspirasi

maksimal

kurang

lebih

1000cc

atau

1000 ml

Slide9

Kapasitas vital : volume udara yang dapat dikeluarkan

semaksmial

mungkin

,

jumlah

dari

volume tidal

ditambah

dengan

volume

cadangan

inspirasi

dan

volume

cadangan

ekspirasi

besarnya

kurang

lebih

3500 cc

atau

3500 ml

Volume total

paru-paru

: volume

udara

yang

dapat

di

tampung

paru-paru

semaksimal

mungkin

,

jumlah

dari

volume

sisa

ditambah

kapasitas

vital

besarnya

kurang

lebih

4500 cc

atau

4500 ml

Slide10

Kelainan dan Gangguan Pada Sistem

Pernapasan

1. FARINGITIS

2. ASMA

adalah

radang

pada

faring

karena

infeksi

sehingga

timbul

rasa 

nyeri pada waktu menelan makanan ataupun kerongkongan terasa kering. Gangguan ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Bakteri yang biasa menyerang penyakit ini adalah Streptococcus pharyngitis. Peradangan juga dapat terjadi karena terlalu banyak merokok, ditandai dengan rasa sakit saat menelan dan rasa kering di kerongkongan.

Asma

merupakan

penyempitan

saluran

pernapasan

utama

pada

paru-paru

.

Kelainan

ini

tidak

menular

dan

bersifat

genetis

atau

bawaan

seseorang

sejak

lahir

.

Kelainan

ini

juga

dapat

kambuh

jika

suhu

lingkungan

cukup

rendah

atau

keadaan

dingin

,

udara

kotor

,

alergi

,

dan

stres

(

tekanan

psikologis

).

Slide11

3. INFLUENZA4. EMFISEMA

Penyakit

influenza

disebabkan

oleh

virus influenza.

Gejala

yang

ditimbulkan

antara

lain

pilek

,

hidung

tersumbat

, bersin-bersin, dan tenggorokan terasa gatal. Influenza merupakan suatu penyakit infeksi akut saluran pernafasan terutama ditandai oleh demam, gigil, sakit otot, sakit kepala dan sering disertai pilek, sakit tenggorok dan batuk yang tidak berdahak. Lama sakit berlangsung antara 2-7 hari dan biasanya sembuh sendiri. Emfisema adalah

penyakit

pada

paru-paru

yang

ditandai

dengan

pembengkakan

pada

paru-paru

karena

pembuluh

darahnya

kemasukan

udara

.

Emfisema

disebabkan

hilangnya

elastisitas

alveolus.

Emfisema

membuat

penderita

sulit

bernafas

.

Penderita

mengalami

batuk

kronis

dan

sesak

napas

.

Asap

rokok

dan

kekurangan

enzim

alfa-1-antitripsin

adalah

penyebab

kehilangan

elastisitas

pada

paru-paru

ini

.

Slide12

5. BRONKITIS6. ASBESTOSIS

Bronkitis

berupa

peradangan

pada

selaput

lendir

dari

saluran

bronkial

. peradangan tersebut dapat terjadi karena berbagai hal, di antaranya karena infeksi oleh mikroorganisme. Peradangan juga dapat terjadi karena tubuh merespons terhadap zat atau benda asing yang masuk ke dalam tubuh sehingga terjadi reaksi alergik. Gejala-gejala peradangan tersebut secara umum adalah

batuk-batuk

,

demam

,

sulit

menelan, dan sakit di dada.

Asbestosis

adalah

suatu

penyakit

saluran

pernafasan

yang

terjadi

akibat

menghirup

serat-serat

asbes

,

dimana

pada

paru-paru

terbentuk

jaringan

parut

yang

luas

. Asbestosis

terdiri

dari

serat

silikat

mineral

dengan

komposisi

kimiawi

yang

berbeda

.

Jika

terhisap

,

serat

asbes

mengendap

di

dalam

dalam

paru-paru

,

menyebabkan

parut

.

Menghirup

asbes

juga

dapat

menyebabkan

penebalan

pleura (

selaput

yang

melapisi

paru-paru

).

Slide13

7. SINUSITIS8. TUBERCULOSIS (TBC)

Sinusitis

merupakan

penyakit

peradangan

pada

bagian

atas

rongga

hidung

atau

sinus paranasalis. Penyakit sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus, menurunnya kekebalan tubuh, flu, stress, kecanduan rokok, dan infeksi pada gigi. TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat menyerang seluruh organ tubuh manusia, namun yang paling sering diserang adalah paru-paru, sehingga pada bagian

dalam

alveolus

terdapat

bintil-bintil

.

Penyakit

ini menyebabkan proses difusi oksigen

yang

terganggu

karena

adanya

bintik-bintik

kecil

pada

dinding

alveolus.

Jika

bagian

paru-paru

yang

diserang

meluas

,

sel-selnya

mati

dan

paru-paru

mengecil

.

Akibatnya

napas

penderita

terengah-engah

.

Slide14

9. PNEUMONIA10. DIPTERI

Pneumonia

atau

Logensteking

yaitu

penyakit

radang

pari-paru

yang

disebabkan

oleh

Diplococcus

pneumoniae. Akibat peradangan alveolus dipenuhi oleh nanah dan lender sehingga oksigen sulit berdifusi mencapai darah. Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun parasit di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer menjadi “inflame” dan

terisi

oleh

cairan

.

Dipteri adalah

infeksi

pada

saluran

pernapasan

bagian

atas

.

Pada

umumnya

,

disebabkan

oleh

Corynebacterium

diphterial

.

Pada

tingkat

lanjut

,

penderitanya

dapat

mengalami

kerusakan

selaput

jantung

,

demam

,

lumpuh

,

bahkan

meninggal

dunia

.

Slide15

11. RENITIS12. ISPA

Renitis

merupakan

peradangan

pada

rongga

hidung

sehingga

hidung

menjadi bengkak dan banyak mengeluarkan lendir. Gejala-gejala yang timbul pada seseorang yang menderita renitis antara lain bersin-bersin, hidung gatal, hidung tersumbat, dan berair (ingus encer). Renitis bisa timbul karena alergi atau faktor lain. Upper Respiratory tract Infection (URI) merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan manusia bagian

atas

,

yaitu

hidung

,

laring (tekak), dan tenggorokan. Penyakit

ini

sering

dijumpai

pada

masa

peralihan

cuaca

.

Penyebab

munculnya

ISPA

hampir

sama

dengan

influenza,

yaitu

karena

kekebalan

tubuh

yang

menurun

.

Slide16

13. KANKER PARU-PARU14. SARS

Penyakit

ini

merupakan

salah

satu

yang paling

berbahaya

.

Sel-sel

kanker

pada

paru-paru terus tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini lamakelamaan dapat menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok. Merokok dapat memicu terjadinya kanker paru-paru dan kerusakan paru-paru. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) adalah sebuah penyakit

pernapasan

yang

disebabkan

oleh

virus

Coronavirus dari ordo Coronaviridae. Virus

ini

menginfeksi

saluran

pernapasan

.

Gejalanya

berbedabeda

pada

tiap

penderita

,

misalnya

pusing

,

muntah-muntah

,

disertai

panas

tinggi

dan

batuk

.

Slide17

15. RINITIS16. LARINGITIS

Rinitis

adalah

radang

pada

rongga

hidung

akibat

infeksi

oleh

virus, missal virus influenza. Rinitis juga dapat terjadi karena reaksi alergi terhadap perubahan cuaca, serbuk sari, dan debu. Produksi lendir meningkat. Laringitis adalah radang pada laring. Penderita serak atau kehilangan suara. Penyebabnya antara lain karena infeksi, terlalu banyak merokok, minum alkohol,

dan

terlalu

banyak

serak

.

Slide18

17. LEGIONNARIES18. TONSILITIS

Legionnaries

adalah

penyakit

paru

-

paru

yang

disebabkan

bakteri

legionella

pneumophilia

. Bentuk infeksinya mirip dengan pneumonia. Tonsillitis adalah peradangan pada tonsil (amandel) sehingga tampak membengkak, berwarna kemerahan, terasa lunak dan timbul bintik-bintik putih pada permukaannya. Tonsilitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Jika terjadi infeksi melalui mulut atau saluran

pernapasan

, tonsil

akan

membengkak

(

radang) yang dapat menyebabkan penyempitan

saluran

pernapasan

.

Slide19

19. ASFIKSI20. HIPOKSIA

Asfiksi

adalah

gangguan

dalam

pengangkutan

jaringan

toksigen

ke

jaringan

yang disebabkan oleh terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, atau jaringan tubuh.Asfiksi disebababkan oleh: tenggelam (akibat alveolus terisi air), pneumonia (akibatnya alveolus terisi cairan lendir dan cairan limfa), keracunan CO dan HCN, atau gangguan sitem sitokrom (enzim pernapasan). Hipoksia yaitu gangguan pernapasan

dimana

kondisi

sindrom

kekurangan

oksigen pada pada jaringan

tubuh

yang

terjadi

akibat

pengaruh

perbedaan

ketinggian.Pada

kasus

yang fatal

dapat

menyebabkan

kematian

pada

sel-sel

.

Namun

pada

tingkat

yang

lebih

ringan

dapat

menimbulkan

penekanan

aktivitas

mental (

kadang-kadang

memuncak

sampai

koma

),

dan

menurunkan

kapasitas

kerja

otot

.

Slide20

Alat Pernapasan Pada HewanSerangga

Serangga

memiliki

alat

pernapasan

berupa

trakea

.

Hewan

yang

termasuk

jenis

serangga. Contoh serangga adalah nyamuk, belalang, lalat, rayap, dan kupu – kupu. Trakea adalah pembuluh-pembuluh halus yang bercabang dan memenuhi seluruh bagian tubuh serangga kemudian bermuara pada stigma. Stigma ialah lubang (corong) yang terletak di sisi tubuh bagian kanan kiri. Stigma berfungsi sebagai jalan keluar masuknya udara. Oksigen tidak diedarkan melalui darah

tetapi

diedarkan

melalui

sistem trakea. Keluar masuknya udara

disebabkan

gerakan

otot

tubuh

secara

teratur

.

Slide21

Slide22

2. BurungBurung memiliki alat

pernapasan

berupa

paru-paru

.

Selain

itu

,

burung

memiliki

kantong-kantong

udara

berdinding tipis. Kantong-kantong udara tersebut terhubung dengan paru-parunya. Ketika kantong-kantong udara digembungkan, tubuh burung sangat ringan. Kantong udara itu juga digunakan oleh burung untuk menyimpan udara yang digunakan pada waktu terbang.Pada saat terbang, burung tidak memasukkan udara melalui hidung. Tetapi dari pernapasannya berasal dari udara yang tersimpan dari

pundi-pundi

udara

tersebut

.

Pada

saat burung tidak mengepakkan sayapnya

(

terbang

)

burung

mengisi

kembali

pundi-pundi

udaranya

dengan

udara

melalui

hidung.Demikian

pula

saat

burung

hinggap

di

suatu

tempat

.

Kemudian

sisa

pernapasan

akan

keluar

melalui

hidung

.

Jalannya

pernapasan

burung

adalah

:

Udara

masuk

melalui

hidung

=>

tenggorokan

=>

pundi

pundi

udara

=>

paru

paru

.

Slide23

Slide24

3.Amfibi Hewan yang hidup di dua

alam

yaitu

di

darat

dan

di

air

disebut

amfibi

.

Amfibi

memiliki alat pernapasan berupa paru – paru. Salah satu contoh hewan amfibi adalah katak. Alat pernapasan katak adalah paru-paru dan kulit. Namun, ketika masih berbentuk kecebong, katak hidup di dalam air dan bernapas menggunakan insang. Insang tersebut terletak di luar tubuhnya terdiri dari lembaran-lembaran kulit luar yang halus dan

mengandung

kapiler

darah

.

Setelah

berumur 9 hari, kecebong bernapas menggunakan

insang

dalam

.

Insang

dalam

akan

menyusut

seiring

dengan

mulai

berfungsinya

paru-paru

.

Kemudian

katak

muda

tumbuh

menjadi

katak

dewasa

.

Slide25

Slide26

Setelah menjadi katak

dewasa

,

alat

pernapasannya

menggunakan

paru-paru

dan

permukaan

kulit

.

Dalam

paru-paru terdapat banyak gelembung udara. Gelembung udara tersebut sangat tipis dan berselaput. Penuh dengan kapiler darah. Di dalam gelembung udara, terjadi pertukaran gas Gas oksigen diserap, sedangkan karbondioksida dikeluarkan. Katak juga bernapas melalui kulit . Oleh karena itu, kulit katak selalu kelihatan basah. Melalui kulit yang basah itu katak mengikat oksigen

.

Slide27

4. Ikan Alat pernapasan insang

dimiliki

oleh

hewan

yang

hidup

di

air,

seperti

ikan

.

Ikan

yang

hidup

di air tawar, air laut, maupun yang hidup di payau, semuanya bernapas dengan insang. Insang terletak pada bagian belakang kepala ikan. Insang terdiri atas lembar-lembar insang dan lengkung. Lembaran insang berwarna merah karena mengandung pembuluh darah. Pada lembaran insang terjadi pertukaran udara. Lengkung insang berwarna putih dan berfungsi sebagai

tempat

melekatnya

lembaran

insang

.

Slide28

Slide29

5. Cacing tanah Cacing bernapas

melalui

permukaan

kulit

karena

tidak

mempunyai

alat

pernapasan

khusus

. Cacing menyukai tempat yang lembab. Dengan cara demikian, kulit cacing terjaga kelembabapannya sehingga selalu basah dan berlendir. Kulit yang basah dan berlendir itu memudahkan penyerapan oksigen dari udara.Melalui pembuluh darah di permukaan kulitnya yang tipis, oksigen diikat oleh darah. Darah cacing mampu mengikat oksigen karena mengandung hemoglobin. Oksigen yang diikat oleh

hemoglobin

itu

selanjutnya

diedarkan

ke seluruh tubuh. Zat sisa pembakaran

yang

berupa

karbon

dioksida

dan

uap

air

dikeluarkan

dari

tubuh

juga

melalui

permukaan

kulit

.

Slide30

Slide31

Kalajengking dan Laba-laba Kalajengking

dan

laba-laba

besar

(

Arachnida

) yang

hidup

di

darat

memiliki

alat

pernapasan berupa paru-paru buku, sedangkan jika hidup di air bernapas dengan insang buku. Paru-paru buku memiliki gulungan yang berasal dari invaginasi perut. Masing-masing paru-paru buku ini memiliki lembaran-lembaran tipis (lamela) yang tersusun berjajar. Paruparu buku ini juga memiliki spirakel tempat masuknya oksigen dari luar. Keluar masuknya udara disebabkan oleh

gerakan

otot

yang

terjadi

secara teratur.

Slide32

Slide33

Reptil Reptil bernapas

dengan

paru

paru

.

Udara

masuk

melalui

hidung

=>

batang

tenggorokan

=>

paru – paru. Dalam paru – paru, oksigen diserap, sedangkan karbon dioksida dikeluarkan. Contoh reptile adalah ular, kadal, buaya, cicak, dan biawak.Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru reptilia lebih sederhana, hanya dengan beberapa lipatan dinding yang berfungsi memperbesar permukaanpertukaran gas. Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif.Pada

kadal

,

kura-kura

,

dan

buaya

, paru-paru lebih kompleks, dengan beberapa

belahan-belahan

yang

membuat

paru-parunya

bertekstur

seperti

spon

.

Reptil

yang

sering

berkubang

di

air

misalnya

buaya

,

lubang

hidungnya

dapat

ditutup

selama

menyelam

.

Tujuannya

agar air

tidak

masuk

ke

dalam

paru

paru

.

Slide34

Slide35

8. Mamalia Hewan yang menyusui

anaknya

disebut

mamalia

.

Mamalia

ada

yang

hidup

di

darat

dan

ada yang hidup di air. Mamalia yang hidup di darat mempunyai alat pernafasan mirip dengan manusia, yaitu hidung, pangkal tenggorok, batang tenggorok, dan paru-paru. Seperti kambing, sapi, kuda, kerbau.Mamalia yang hidup di air juga bernapas dengan paru-paru, tetapi pada hidungnya dilengkapi katup. Katup itu akan menutup pada saat menyelam dan akan terbuka

pada

saat

muncul

dipermukaan air. Pada saat muncul di permukaan

, air

mamalia

yang

hidup

di

air

mengambil

oksigen

serta

 

mengeluarkan

karbondioksida

dan

uap

air.

Contoh

mamalia

yang

hidup

di

air

adalah

paus

,

lumba-lumba

dan

duyung

.

Slide36

Slide37

SEMOGA BERMANFAATTERIMA KASIH