/
MOTIVASI DALAM PROMOSI KESEHATAN MOTIVASI DALAM PROMOSI KESEHATAN

MOTIVASI DALAM PROMOSI KESEHATAN - PowerPoint Presentation

stefany-barnette
stefany-barnette . @stefany-barnette
Follow
437 views
Uploaded On 2018-01-16

MOTIVASI DALAM PROMOSI KESEHATAN - PPT Presentation

PENGERTIAN MOTIVASI DALAM PROMOSI KESEHATAN Mempelajari motivasi tidaklah mudah karena motivasi adalah sebuah ID: 624055

motivasi yang motif kebutuhan yang motivasi kebutuhan motif untuk dapat kita dan dalam dari pendekatan adalah tidak ada akan

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download Presentation The PPT/PDF document "MOTIVASI DALAM PROMOSI KESEHATAN" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

MOTIVASI DALAM PROMOSI KESEHATAN

Slide2

PENGERTIAN:

MOTIVASI

DALAM PROMOSI

KESEHATAN

Mempelajari

motivasi

tidaklah

mudah

karena

motivasi

adalah

sebuah

konsep

psikologis

yang

intagible

atau

tidak

kasat

mata

.

Artinya

kita

tidak

dapat

melihat

motivasi

secara

langsung

.Slide3

TUJUAN

Jika

keadaan

internal

seseorang

tidak

seimbang

,

maka

individu

akan

terdorong

untuk

melakukan

sesuatu

tindakan

atau

perilaku

untuk

mencapai

suatu

tujuan

,

dimana

jika

tujuan

itu

tercapai

maka

akan

terjadilah

keseimbangan

yang

menyebabkan

seseorang

akan

merasa

puas

.Slide4

 Berbagai pendekatan

dalam

mempelajari

motivasi

1.

Pendekatan

instink

2

. Pendekatan pemuasan kebutuhan ( drive-redution

)

3.

Pendekatan

insentif

4.

Pendekatan

Arousal

5.

Pendekatan

kognitifSlide5

TEORI MOTIVASI

Ada

dua

aliran

teori

motivasi

,

yaitu

:

Content Theory

Motivasi

yang

dikaji

dengan

mempelajari

kebutuhan-kebutuhan

.

Teori

menjelaskan

cara

untuk

menganalisis

kebutuhan

yang

mendorong

untuk

bertingkah

laku

tertentu

.

Process Theory

Motivasi

yang

dikaji

dengan

mempelajari

prosesnya

dan

berusaha

memahami

proses

berfikir

yang

ada

yang

dapat

mendorong

seseorang

untuk

berperilaku

tertentu

.Slide6

TEORI KEBUTUHAN

Maslow

menyusun

kebutuhan

manusia

secara

berhierarki

yaitu

:

Kebutuhan

tingkat

dasar

 

Adalah

kebutuhan

yang

dapat

dipuaskan

dari

luar

,

misalnya

kebutuhan

fisiologis

dan

kebutuhan

akan

rasa

aman

.

Kebutuhan

tingkat

tinggi

Adalah

kebutuhan

yang

hanya

dapat

dipuaskan

dari

dalam

diri

orangelah

memahami

potensi

diri

yang

bersangkutan

,

misalnya

kebutuhan

akan

penghargaan

dan

aktualisasi

diri

.Slide7

JENIS MOTIVASI

Motivasi

dibagi

menjadi

dua

jenis

motif:

 Motif

biologis

Motif yang

kita

pelajari

dan

sudah

ada

sejak

kita

lahir

,

misalnya

rasa

lapar

,

haus

dan

seks

.

 Motif social

Motif yang

kita

pelajari

atau

yang

tidak

kita

bawa

sejak

lahir

,

misalnya

motif

untuk

mendapatkan

penghargaan

atau

untuk

berkuasa

.Slide8

MOTIF MOTIVASI

1. Motif

lapar

2. Motif

seksual

3. Motif socialSlide9

PENGUKURAN MOTIVASI

Motivasi

tidak

dapat

diobservasi

secara

langsung

namun

harus

diukur

.

Ada

beberapa

cara

untuk

mengukur

motivasi

:

1

.

Tes

proyektif

Apa

yang

kita

katakana

merupakan

cerminan

dari

apa

yang

ada

dari

dalam

diri

kita

.

Salah

satu

teknik

proyektif

yang

banyak

dikenal

adalah

Thematic Apperception Test (TAT).

Dalam

tes

tersebut

klien

diberikan

gambar

dan

k lien

diminta

untuk

membuat

cerita

dari

gambar

tersebut

.

2.

Kuesioner

Yaitu

dengan

meminta

klien

untuk

mengisi

kuesioner

yang

berisi

pertanyaan-pertanyaan

yang

dapat

memancing

motivasi

klien

.

3.

Observasi

perilaku

Yaitu

dengan

membuat

situasi

sehingga

klien

dapat

memunculkan

periaku

yang

mencerminkan

motivasinya

.

Perilaku

yang

diobsevasi

adalah

,

apakah

klien

menggunakan

umpan

balik

yang

diberikan

,

mengambil

keputusan

yang

beresiko

dan

mementingkan

kualitas

dari

pada

kuantitas

kerja

.Slide10