/
Pemasaran Pemasaran

Pemasaran - PowerPoint Presentation

aaron
aaron . @aaron
Follow
376 views
Uploaded On 2017-07-09

Pemasaran - PPT Presentation

Radio amp Tv Program studi Broadcasting Udinus 2012 Pemasaran amp Programming Departemen program dan manajer program stasiun penyiaran memiliki kedudukan ID: 568217

yang program audien dan program yang dan audien suatu untuk stasiun pada atau dalam harus dengan dari ini akan

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download Presentation The PPT/PDF document "Pemasaran" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

Pemasaran Radio &TvProgram studi BroadcastingUdinus2012

Pemasaran

&

ProgrammingSlide2

Departemen program dan

manajer

program

stasiun

penyiaran

memiliki

kedudukan

yang

sangat

strategis

dalam

menunjang

keberhasilan

stasiun

penyiaran

.

Pada

bagian

ini

,

kita

akan

membahas

strategi

program yang

ditinjau

dari

aspek

manajemen

atau

sering

juga

disebut

dengan

manajemen

strategis

(

management strategic

) program

siaran

yang

terdiri

dari

:

1.

   

Perencanaan

program

2.

   

Produksi

dan

/

atau

akuisisi

program

3.

   

Eksekusi

atau

penayangan

program

4.

   

Pengawasan

dan

evaluasi

programSlide3

1. Perencanaan ProgramSebagaimana dikemukakan Pringle Star

dan

rekan

mengenai

perencanaan

program

bahwa

:

Program planning involves the development of short-, medium-, and long-range plans to permit the station to attain  its programming and financial objectives.

Ini

berarti

bahwa

perencanaan

program

mencakup

pekerjaan

mempersiapkan

rencana

jangka

pendek

,

menengah

dan

jangka

panjang

yang

memungkinkan

stasiun

penyiaran

untuk

mendapatkan

tujuan

program

dan

tujuan

keuangannya

. Slide4

Pada stasiun televisi,

perencanaan

program

diarahkan

pada

produksi

program

yaitu

program

apa

yang

akan

diproduksi

,

pemilihan

program yang

akan

dibeli

(

akuisisi

)

dan

penjadwalan

program

untuk

menarik

sebanyak

mungkin

audien

yang

tersedia

pada

waktu

tertentu

.Slide5

Terdapat perbedaan pengelolaan program antara

stasiun

televisi

komersial

dengan

stasiun

radio

komersial

.

Pada

stasiun

radio

komersial

,

pengelola

program

berupaya

mengidentifikasi

audien

mereka

yang

spesifik

dan

menyiarkan

program

kepada

audien

yang

spesifik

itu

sepanjang

siarannya

.

Pada

stasiun

radio,

perencanaan

program

mencakup

pemilihan

format

dan

isi

program yang

dapat

menarik

dan

memuaskan

kebutuhan

audien

yang

terdapat

pada

suatu

segmen

audien

berdasarkan

demografi

tertentu

.

Perencanaan

program radio

juga

mencakup

mancari

penyiar

yang

memiliki

kepribadian

dan

gaya

yang

sesuai

dengan

format yang

sudah

dipilih

stasiun

bersangkutan

.Slide6

Dalam hal stasiun

televisi

komersial

,

pengelola

akan

mengarahkan

programnya

untuk

menarik

perhatian

audien

spesifik

diantara

sejumlah

besar

audien

umum

Menurut

Peter Pringle (1991)

dan

rekan

:

Pengelola

stasiun

televisi

menargetkan

suatu

audien

umum

dan

berupaya

untuk

memberikan

respon

atas

kesukaan

/

preferensi

dari

orang-orang

yang

tengah

menonton

.

Dengan

demikian

,

pengelola

program

stasiun

televisi

harus

mengarahkan

programnya

kepada

segmen

audien

tertentu

yang

tersedia

pada

waktu

siaran

tertentu

.

Pada

stasiun

televisi

afiliasi

lokal

,

perencanaan

program

harus

memutuskan

program

televisi

jaringan

yang

mana

yang

akan

disiarkan

, program

apa

yang

akan

ditolak

atau

ditunda

dan

seterusnya

. Slide7

Perencanaan program biasanya menjadi tanggung

jawab

manajemen

puncak

pada

stasiun

penyiaran

,

utamanya

manajer

program

dengan

terlebih

dahulu

berkonsultasi

dengan

manajer

pemasaran

dan

juga

manajer

umum

. Hal

ini

disebabkan

program

merupakan

unsur

yang

sangat

penting

untuk

menarik

perhatian

audien

.

Faktor

bahwa

pemasang

iklan

lebih

mencari

atau

memprioritaskan

segmen

audien

tertentu

dari

pada

segmen

audien

lainnya

juga

menjadi

hal

yang

menentukan

sehingga

aspek

ini

harus

diputuskan

oleh

manajemen

puncak

.Slide8

Dalam merencanakan dan memilih

program

maka

bagian

program

biasanya

akan

berkonsultasi

lebih

dulu

dengan

bagian

pemasaran

(

sales-marketing

). Hal

ini

mutlak

dilakukan

karena

bagian

pemasaranlah

yang

akan

memasarkan

program

bersangkutan

kepada

para

pemasang

iklan

.

Dalam

hal

ini

bagian

program

dan

bagian

pemasaran

harus

bekerjasama

dengan

baik

. Slide9

Bagian program dan bagian pemasaran

sebaiknya

bermitra

dan

berkonsultasi

setiap

hari

.

Bagian

program ‘

memiliki

pemirsa

,

sedangkan

bagian

pemasaran

menjual

pemirsa

itu

kepada

para

pemasang

iklan

Ketika

bagian

program

berpikir

untuk

membeli

,

misalnya

,

suatu

paket

film

atau

seri

drama

baru

maka

bagian

pemasaran

harus

terlibat

dalam

pembahasannya

. Hal

ini

diperlukan

untuk

mendapat

masukan

dari

bagian

pemasaran

mengenai

prospek

penjualan

program

itu

kepada

pemasang

iklan

.Slide10

Merencanakan dan memilih program merupakan

keputusan

bersama

antara

departemen

program

dan

departemen

pemasaran

.

Kedua

bagian

ini

harus

bahu

membahu

menyusun

strategi

program

terbaik

,

sekaligus

bisa

memasarkan

iklan

sebanyak-banyaknya

.

Jika

tidak

terdapat

kesepakatan

antara

kedua

bagian

ini

maka

pimpinan

tertinggi

stasiun

penyiaran

harus

menengahi

dan

bertugas

mencari

jalan

keluar

. Slide11

Pemasaran juga dapat membantu

memberikan

pandangan

mengenai

prospek

peringkat

acara

(

rating

)

dari

suatu

program

baru

dan

bahkan

dampak

suatu

program

terhadap

nilai

saham

jika

stasiun

penyiaran

itu

sudah

go public

.

Jika

bagian

program

melakukan

pilihan

yang

buruk

,

misalnya

tidak

meminta

pendapat

dari

bagian

pemasaran

,

maka

acara

itu

akan

sulit

untuk

bisa

dipasarkan

,

tidak

ada

iklan

yang

datang

,

dan

tidak

ada

pemasukan

uang

kepada

perusahaan

.

Komunikasi

diantara

kedua

bagian

itu

sangat

vital

untuk

kesehatan

keuangan

suatu

media

penyiaran

. Slide12

Dalam menjalankan tugasnya bagian

program

harus

mampu

melakukan

penelitian

(

riset

)

terhadap

selera

audien

sebelum

membeli

suatu

program. 

Suatu

program  yang

sukses

secara

umum

harganya

pasti

mahal

,

namun

tak

ada

jaminan

program

itu

akan

juga

sukses

di

tempat

lain.

Satu

acara

yang

sukses

di

satu

negara

,

satu

kota

atau

daerah

tertentu

tidak

berarti

akan

sukses

di

negara

,

kota

atau

daerah

lainSlide13

Pengelola program siaran yang baik harus

mengetahui

apa

yang

menarik

untuk

kelompok-kelompok

yang

berbeda-beda

di

kalangan

masyarakat

,

misalnya

:

apa

yang

tengah

populer

di

kalangan

anak

muda

berusia

12-20

tahun

?

Apa

yang

menarik

bagi

orang

muda

berusia

18

sampai

34

tahun

,

dan

perempuan

di

atas

45

tahun

?

Bagaimana

perbedaan

selera

generasi

yang

lebih

tua

terhadap

yang

lebih

muda

?

Mainan

apa

yang popular

di

kalangan

anak-anak

?

Barang

apa

yang paling

laku

di

toko-toko

di

daerah

tertentu

?

Busana

apa

yang

saat

ini

sedang

tren

?

Jawaban

dari

pertanyaan-pertanyaan

semacam

ini

dan

pertanyaan

lainnya

yang

sejenis

merupakan

informasi

yang

diperlukan

oleh

para

pengelola

program

untuk

membantu

menjalankan

pekerjaannya

.Slide14

Bagian program stasiun televisi harus

mempertimbangkan

berbagai

faktor

dalam

merencanakan

program yang

akan

disiarkannya

.

Terdapat

beberapa

hal

yang

harus

dipertimbangkan

sebelum

bagian

program

memutuskan

untuk

memproduksi

,

melakukan

akuisisi

dan

kemudian

melakukan

skeduling

terhadap

suatu

program

yaitu

:

persaingan

,

ketersediaan

audien

. Slide15

Hal pertama yang perlu diketahui

adalah

kekuatan

dan

kelemahan

stasiun

saingan

.

Ketika

bagian

program

merencanakan

untuk

menayangkan

suatu

program

baru

pada

pukul

20.00 WIB

setiap

hari

Selasa

maka

pengelola

program

harus

melihat

apa

yang

ditayangkan

televisi

saingan

pada

jam

itu

.

Apakah

televisi

saingan

juga

menayangkan

program yang

sejenis

atau

sama

sekali

berbeda

.

Jika

terdapat

program

sejenis

yang

disiarkan

berbarengan

maka

pengelola

program

harus

mempertimbangkan

apakah

program

baru

itu

dapat

cukup

kuat

menarik

audien

dari

stasiun

saingan

untuk

pindah

ke

stasiun

sendiri

.

Jika

program

itu

tidak

cukup

kuat

bersaing

maka

sebaiknya

dicarikan

jam

tayang

yang lain.Slide16

Bagian program yang merencanakan untuk menayangkan

program serial

misalnya

drama serial

sekali

seminggu

atau

beberapa

kali

seminggu

atau

setiap

hari

berarti

berupaya

membentuk

kebiasaan

audien

untuk

menonton

program

itu

secara

rutin

.

Bagian

program

harus

memiliki

misi

untuk

menciptakan

kebiasaan

(

habit

)

menonton

secara

rutin

dalam

mendorong

keberhasilan

suatu

program.  Slide17

Pengelola program televisi harus mengetahui

siapa

audien

yang

menonton

televisi

pada

waktu-waktu

tertentu

.

Pada

dasarnya

setiap

jam

memiliki

komposisi

audien

yang

berbeda

.

Mengetahui

siapa

audien

televisi

pada

waktu

tertentu

sangat

penting

dalam

menentukan

program yang

akan

ditayangkan

. Hal

ini

juga

penting

bagi

pemasang

iklan

.Slide18

ANALISA & STRATEGI PROGRAMPerencanaan program pada dasarnya

bertujuan

memproduksi

atau

membeli

program yang

akan

ditawarkan

kepada

pasar

audien

.

Dengan

demikian

audien

atau

penonton

adalah

pasar

karenanya

setiap

media

penyiaran

yang

ingin

berhasil

harus

terlebih

dahulu

memiliki

suatu

rencana

pemasaran

strategis

(

strategic marketing plan

) yang

berfungsi

sebagai

panduan

dalam

menggunakan

sumber

daya

yang

dimiliki

. Slide19

Strategi pemasaran ditentukan berdasarkan

analisa

situasi

yaitu

suatu

studi

terinci

mengenai

kondisi

pasar

audien

yang

dihadapi

stasiun

penyiaran

beserta

kondisi

program yang

tersedia

.

Berdasarkan

analisa

situasi

ini

, media

penyiaran

mencoba

memahami

pasar

audien

yang

mencakup

segmentasi

audien

dan

tingkat

persaingan

yang

ada

.

Analisa

situasi

ini

terdiri

atas

:

analisa

peluang

dan

analisa

kompetitif

.Slide20

Analisa Peluang. Analisa

yang

cermat

terhadap

pasar

audien

akan

memberikan

peluang

bagi

setiap

penayangan

program

untuk

diterima

para

penonton

dan

pendengar

.

Peluang

pasar

program (

program market opportunities

)

adalah

wilayah

dimana

terdapat

kecenderungan

permintaan

terhadap

program

tertentu

yang

menguntungkan

,

dimana

stasiun

penyiaran

percaya

kebutuhan

dari

audien

tertentu

terhadap

jenis

program

tertentu

belum

terpuaskan

dan

dimana

stasiun

dapat

bersaing

secara

efektifSlide21

Suatu stasiun penyiaran

biasanya

mengidentifikasi

peluang

pasar

dengan

cara

memperhatikan

pasar

audien

secara

cermat

dan

menandai

jika

terdapat

kecenderungan

kenaikan

minat

dan

juga

memperhatikan

tingkat

kompetisi

program yang

terdapat

pada

setiap

segmen

pasar

audien

.

Suatu

pasar

audien

tidak

dapat

dipandang

sebagai

satu

kelompok

besar

audien

yang

homogen

tetapi

terdiri

dari

kelompok-kelompok

audien

yang

heterogen

.

Pada

umumnya

stasiun

penyiaran

saat

ini

telah

menyadari

pentingnya

upaya

memilah-milah

pasar

audien

penyiaran

(

segmentasi

audien

) agar

mereka

dapat

memenuhi

kebutuhan

dan

permintaan

dari

berbagai

segmen

audien

yang

berbeda

. Kita

telah

membahas

masalah

segmentasi

audien

ini

pada

bab

sebelumnya

.Slide22

Analisa Kompetitif.

Dalam

mempersiapkan

strategi

dan

rencana

program,

pengelola

program

harus

melakukan

analisa

secara

cermat

terhadap

persaingan

stasiun

penyiaran

dan

persaingan

program yang

ada

pada

suatu

segmen

pasar

audien

.

Suatu

persaingan

terdiri

atas

persaingan

langsung

(

termasuk

persaingan

diantara

sejumlah

program yang

dimiliki

sendiri

)

dan

persaingan

tidak

langsung

,

misalnya

oleh

media non

penyiaran

.Slide23

Salah satu aspek penting

dalam

perencanaan

strategi

program

adalah

meneliti

keuntungan

kompetitif

yaitu

suatu

hal

khusus

yang

dimiliki

atau

dilakukan

stasiun

penyiaran

yang

memberikannya

keunggulan

dibandingkan

kompetitor

.

Contoh

keuntungan

kompetitif

ini

misalnya

antara

lain

adalah

kemampuan

stasiun

penyiaran

untuk

memproduksi

program

berkualitas

dengan

ongkos

rendah

sehingga

harga

program

menjadi

murah

. Slide24

Pengelola program juga harus selalu

memperhatikan

situasi

kompetisi

yang

selalu

berubah

. Program

dari

stasiun

kompetitor

dapat

memberikan

dampak

bagi

strategi

program

sendiri

,

sehingga

program

stasiun

pesaing

harus

terus

dianalisa

dan

dimonitor

.

Reaksi

yang

diberikan

stasiun

pesaing

terhadap

strategi

program

sendiri

juga

sangat

penting

untuk

diperhatikan

. Slide25

Dalam hal persaingan; suatu

stasiun

radio

akan

berkompetisi

secara

langsung

dengan

stasiun

radio

lainnya

untuk

mendapatkan

perhatian

audien

yang

memiliki

ciri

demografis

yang

sama

(

umur

,

jenis

kelamin

,

pendidikan

dll

). Hal

ini

disebabkan

karena

radio

hanya

melayani

satu

segmen

audien

saja

sepanjang

hari

siarannya

yang

biasanya

ditentukan

dari

kriteria

demografisnya

. Slide26

Suatu stasiun televisi pada

dasarnya

tidak

saja

harus

bersaing

dengan

seluruh

stasiun

televisi

lainnya

yang

berada

dalam

suatu

wilayah

siaran

yang

sama

namun

juga

dengan

televisi

berlangganan

dan

juga

dari

VCD/DVD

dalam

upaya

untuk

merebut

perhatian

dan

waktu

audien

.

Sebagaimana

dikemukakan

Peter Pringle (1991)

bahwa

keberhasilan

suatu

stasiun

televisi

dalam

melaksanakan

programnya

akan

sangat

bergantung

pada

tiga

hal

: Slide27

1)   The ability to produce or buy programs with audience appeal (kemampuan

untuk

memproduksi

atau

membeli

program yang

memiliki

daya

tarik

bagi

audien

)

2)

  

Air them at times when they can be seen by the audience to which they appeal 

(

menayangkannya

pada

waktu

yang

dapat

dilihat

oleh

audien

yang

menjadi

sasaran

)

3)

  

Build individual programs into a schedule that encourages viewers to tune to the station and remain with it from one program to another

. (

membangun

sejumlah

program

individu

ke

dalam

suatu

jadwal

yang

dapat

mendorong

audien

untuk

menonton

televisi

dan

tetap

berada

pada

salurannya

dari

satu

program

ke

program

berikutnya

).Slide28

BAURAN PROGRAMPerencanaan strategi program dan

pemilihan

target

audien

yang

telah

kita

bahas

memberikan

petunjuk

kepada

kita

mengenai

siapa

audien

yang

akan

menjadi

fokus

program

kita

serta

apa

kebutuhan

mereka

yang

belum

terpenuhi

. Media

penyiaran

sudah

barang

tentu

harus

mempertimbangkan

aspek

pemasaran

ketika

merencanakan

program

siarannya

karena

program yang

diproduksi

dengan

biaya

mahal

bertujuan

agar

disukai

sebanyak

mungkin

audien

.

Salah

satu

konsep

pemasaran

penting

yang

harus

dipahami

pengelola

media

penyiaran

adalah

mengenai

bauran

pemasaran

(

marketing mix

) yang

terdiri

atas

empat

variabel

penting

yaitu

product, price, place

dan

promotion

(

atau

disingkat

4P).

Slide29

Kita dapat menerapkan bauran

pemasaran

ini

ke

dalam

strategi

program media

penyiaran

sehingga

menjadi

bauran

pemasaran

program

atau

bauran

program’

saja

(

programming mix

)  yang

terdiri

atas

elemen-elemen

sebagai

berikut

:

1)   

Produk

program

(product)

,

bahwa

program

adalah

suatu

produk

yang

ditawarkan

kepada

audien

yang

mencakup

nama

program

dan

kemasan

program

2)   

Harga

program

(price)

,

yaitu

harga

suatu

program yang

mencakup

biaya

produksi

program

dan

biaya

yang

akan

dikenakan

kepada

pemasang

iklan

(

tarif

iklan

)

pada

program

bersangkutan

jika

ditayangkan

.

3)   

Distribusi

program

(place)

,

yaitu

distribusi

program yang

merupakan

proses

pengiriman

program

dari

transmisi

hingga

diterima

audien

melalui

pesawat

TV

dan

radio.

4)   

Promosi

program

(promotion)

,

yaitu

proses

bagaimana

memberitahu

audien

mengenai

adanya

suatu

program

sehingga

mereka

tertarik

untuk

menonton

atau

mendengarkannya

.  Slide30

Pengelola program harus menggabungkan berbagai

elemen

yang

terdapat

pada

bauran

program

itu

ke

dalam

strategi

program yang

kohesif

dan

efektif

.

Setiap

elemen

yang

terdapat

pada

bauran

program

adalah

bersifat

multidimensional yang

memerlukan

pengambilan

keputusan

dalam

berbagai

bidang

.

Setiap

elemen

dalam

bauran

program

harus

dipertimbangkan

dan

harus

memberikan

kontribusi

terhadap

keseluruhan

strategi

program.  Kita

akan

meninjau

keempat

elemen

dalam

bauran

program

tersebut

untuk

mengetahui

bagaimana

peran

masing-masing

elemen

dalam

perencanaan

dan

strategi

program yang

mampu

mendukung

keberhasilan

program.Slide31

Produk program, yaitu program itu

sendiri

, yang

dipilih

haruslah

yang

bagus

dan

diharapkan

akan

disukai

audien

. Media

penyiaran

ada

karena

menayangkan

program

untuk

ditawarkan

kepada

audien

yang

akan

dipertukarkan

dengan

waktu

yang

dimiliki

audien

.

Ditinjau

dari

jenisnya

, program yang

ditawarkan

terdiri

atas

dua

bagian

besar

yaitu

program

informasi

dan

program

hiburan

yang

dapat

dibagi

lagi

ke

dalam

berbagai

jenis

program yang

lebih

khusus

.Slide32

Program tidak melulu merupakan

tayangan

yang

dapat

dilihat

dan

/

atau

didengar

namun

merupakan

suatu

gabungan

dari

berbagai

manfaat

yang

dapat

memuaskan

kebutuhan

audien

yang

tidak

saja

bersifat

fungsional

namun

juga

menjadi

kebutuhan

sosial

dan

psikologis

Dengan

demikian

,

suatu

program

menjadi

simbol

yaitu

arti

atau

makna

dari

suatu

program

bagi

audien

dan

apa

yang

mereka

alami

ketika

menikmati

program

bersangkutan.Banyak

produk

yang

memiliki

simbol

produk

sangat

kuat

dimana

fungsi

sosial

dan

psikologis

menjadi

jauh

lebih

penting

daripada

fungsi

manfaatnya

. Slide33

Perencanaan program melibatkan berbagai

keputusan

tidak

saja

mengenai

program

itu

sendiri

namun

juga

berbagai

aspek

yang

terlibat

seperti

nama

program,

cara

penyajian

program (

kemasan

)

dan

hal-hal

yang

terkait

dengan

pelayanan

kepada

audien

dan

pemasang

iklan

.

Audien

tidak

saja

melihat

suatu

program

dari

penampilannya

semata

namun

juga

hal-hal

yang

berada

diluar

itu

sebagaimana

dikemukakan

Belch & Belch

bahwa

:

consumers look beyond the reality of the product and its

ingredients

.Dengan

demikian

audien

juga

akan

mempertimbangkan

aspek-aspek

seperti

kualitas

,

nama

,

kemasan

program

dan

bahkan

perusahaan

yang

berada

di

belakang

suatu

program yang

kesemuanya

membentuk

persepsi

audien

terhadap

program

dan

media

bersangkutan.Misalnya

,

kepercayaan

audien

terhadap

program

berita

yang

ditayangkan

stasiun

televisi

pada

dasarnya

sangat

ditentukan

oleh

persepsi

audien

terhadap

siapa

orang-orang

yang

berada

di

balik

program

berita

atau

bahkan

pemilik

stasiun

TV

bersangkutan

.

Jika

mereka

yang

mengelola

program

berita

diketahui

terkait

atau

bahkan

pendukung

,

misalnya

,

salah

satu

partai

politik

peserta

pemilu

maka

audien

akan

sangat

sulit

mempercayai

berita

politik

apapun

yang

ditayangkan

stasiun

bersangkutan

. Slide34

Dalam hal ini terdapat

dua

hal

yang

sangat

terkait

dengan

program

sebagai

suatu

produk

yaitu

merek

/

nama

program

kemasan

Slide35

Nama Program. Memilih satu

nama

bagi

suatu

program

merupakan

kegiatan

yang

penting

ditinjau

dari

perspektif

promosi

karena

nama

program

berfungsi

menyampaikan

atribut

dan

makna

.

Dalam

memilih

nama

suatu

program,

pengelola

program

harus

memilih

nama

yang

dapat

menginformasikan

konsep

program

dan

dapat

membantu

menempatkan

atau

memosisikan

program

di

memori

otak

audien

.

Suatu

nama

program

harus

dapat

menyampaikan

manfaat

yang

diperoleh

audien

jika

mereka

menonton

/

mendengarkan

program

bersangkutan

dan

pada

saat

yang

sama

juga

menciptakan

image

bagi

program

itu

. Slide36

 Salah satu peran

penting

dari

iklan

yang

terkait

dengan

strategi

nama

adalah

fungsinya

yang

penting

dalam

penciptaan

dan

pemeliharaan

ekuitas

nama

program (

brand equity

)

atau

disingkat

ekuitas

program’

saja

.

Ekuitas

program

dapat

didefinisikan

sebagai

suatu

aset

yang

tak

terlihat

(

intangible asset

)

seperti

nilai

tambah

atau

nama

baik

(

goodwill

)

sebagai

akibat

dari

image

yang

positif

,

kesan

diferensiasi

yang

muncul

serta

perasaan

menyukai

suatu

program

atau

media

penyiaran

yang

menayangkan

program

bersangkutan

.Slide37

Ekuitas program memungkinkan suatu program mendapatkan

jumlah

audien

yang

lebih

besar

atau

tingkat

keuntungan

yang

lebih

besar

yang

tidak

akan

dapat

dilakukan

tanpa

adanya

suatu

ekuitas

program.

Adanya

suatu

ekuitas

program

memberikan

keuntungan

kompetitif

bagi

program

bersangkutan

.

Promosi

melalui

iklan

sering

kali

dilakukan

sebagai

upaya

untuk

menciptakan

ekuitas

program

ini

.Slide38

Kemasan Program. Kemasan

(

packaging

)

adalah

aspek

lain

dari

strategi

pemasaran

yang

perannya

dirasa

semakin

penting

dewasa

ini

.

Secara

tradisional

,

kemasan

memiliki

fungsi

sebagai

tempat

perlindungan

atau

penyimpanan

suatu

produk

.

Dewasa

ini

terdapat

kecenderungan

perubahan

fungsi

kemasan

yang

disebabkan

semakin

banyaknya

tempat

penjualan

yang

bersifat

swalayan

(

supermarket

atau

minimarket

)

dan

juga

semakin

banyaknya

konsumen

yang

cenderung

membuat

keputusan

untuk

membeli

suatu

produk

di

lokasi

penjualan

.

Suatu

penelitian

memperkirakan

bahwa

sebanyak

duapertiga

dari

seluruh

pembelian

merupakan

pembelian

yang

tidak

direncanakan

yang

diputuskan

di

lokasi

penjualan

(

misalnya

di

supermarket

dll

)Slide39

Bagi pengelola program penyiaran, kemasan

dapat

diartikan

segala

sesuatu

yang

perlu

dilakukan

untuk

menarik

perhatian

audien

melalui

penampilan

(

appearance

)

suatu

program yang

mencakup

antara

lain

misalnya

:

pembawa

acara

(

presenter

),

busana

yang

dikenakan

,

penampilan

latar

belakang

(

back ground

),

bumper

program yang

menarik

.

Kemasan

program

menjadi

penarik

bagi

konsumen

untuk

memberikan

perhatian

pada

suatu

program

sehingga

mampu

memberikan

kesan

pertama

yang

baik

.

Media

penyiaran

dapat

mendesain

kemasan

produknya

untuk

menyampaikan

pesan

promosi

penjualan

dengan

menyisipkan

undian

berhadiah

atau

kontes

memperebutkan

hadiah

tertentu

. Slide40

Kemasan program dipandang sebagai cara

yang

penting

untuk

berkomunikasi

dengan

audien

dan

cara

untuk

menciptakan

kesan

terhadap

program

di

memori

konsumen

.

Kemasan

dapat

digunakan

sebagai

cara

untuk

menunjukkan

citra

dan

identitas

program.

Aspek

teknis

suatu

kemasan

program,

misalnya

warna

yang

digunakan

atau

gaya

penyajian

memberikan

kontribusi

terhadap

daya

tarik

yang

mempengaruhi

audien

untuk

mengonsumsi

suatu

program

selain

aspek

fungsionalnya

. Slide41

Harga Program, harga program mencakup

biaya

produksi

program

dan

biaya

atau

harga

yang 

dikenakan

kepada

pemasang

iklan

(

tarif

iklan

) yang

ingin

mempromosikan

produknya

pada

program

bersangkutan

.

Harga

diharapkan

tidak

mahal

namun

menghasilkan

keuntungan

yang optimal.

Elemen

harga

dalam

bauran

program

mengacu

pada

apa

yang

harus

diberikan

pemasang

iklan

media

penyiaran

untuk

dapat

menempatkan

iklannya

pada

suatu

program yang

biasanya

menggunakan

nilai

uang

. Slide42

Tarif iklan suatu program ditentukan

tidak

saja

berdasarkan

biaya

produksinya

namun

juga

faktor-faktor

lain

seperti

tingkat

ketertarikan

audien

terhadap

program (

rating

dan

audience share

),

tingkat

persaingan

serta

persepsi

audien

tehadap

program

bersangkutan

. Peter

dan

Olson

bahkan

mengemukakan

bahwa

the cost of a product

(program)

to the consumer

(

audien

)

includes time, mental activity and behavioral effort

. Hal

ini

berarti

bahwa

tarif

iklan

ditentukan

dengan

juga

memperhitungkan

waktu

yang

digunakan

untuk

menghasilkan

suatu

program,

aktivitas

mental yang

dilakukan

dan

bahkan

upaya

tingkah

laku

untuk

mendukung

program

itu

. Slide43

Manajer program biasanya memberikan

perhatiannya

pada

bagaimana

menentukan

suatu

tingkatan

harga

(

price level

),

merencanakan

kebijakan

harga

(

pricing policies

)

dan

mengawasi

tindakan

media

pesaing

serta

reaksi

pemasang

iklan

terhadap

tarif

iklan

di

pasaran

. Dari

sudut

pandang

komunikasi

pemasaran

terpadu

,

suatu

harga

haruslah

konsisten

dengan

persepsi

program

dan

juga

komunikasi

strategi

yang

diterapkan

Program

dengan

harga

tinggi

(

mahal

)

memberikan

pesan

kepada

pemasang

iklan

mengenai

kualitas

program yang

juga

tinggi

begitu

pula

sebaliknya

.

Persepsi

ini

biasanya

sudah

tertanam

kuat

di

benak

audien

dan

pemasang

iklan

sehingga

jika

ada

program yang

menjanjikan

kualitas

terbaik

dengan

harga

yang

lebih

murah

dari

pada

program

pesaing

maka

hal

ini

hanya

akan

membingungkan

pemasang

iklan

.

Dengan

kata

lain

faktor

harga

,

promosi

dan

saluran

distribusi

harus

menyampaikan

satu

pesan

mengenai

positioning

produk

di

mata

konsumen

.

Tiga

faktor

yaitu

kualitas

program,

tingkat

persaingan

serta

kegiatan

promosi

yang

dilakukan

saling

berinteraksi

dalam

menentukan

tarif

iklan

suatu

program.