/
Masalah Anemia Triska Susila Nindya Masalah Anemia Triska Susila Nindya

Masalah Anemia Triska Susila Nindya - PowerPoint Presentation

bubbleba
bubbleba . @bubbleba
Follow
347 views
Uploaded On 2020-06-17

Masalah Anemia Triska Susila Nindya - PPT Presentation

Departemen Gizi FKMUniversitas Airlangga 2013 Definisi WHO 2005 Anemia Clinical term jumlah sel darah merah yang beredar di dalam darah tidak cukup PH term hb dibawah standar yang ditentukan WHOUNICEFUNU ID: 780291

besi anemia dan zat anemia besi zat dan yang iron pada untuk deficiency darah penyebab meningkat dalam jenis ibu

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download The PPT/PDF document "Masalah Anemia Triska Susila Nindya" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

Masalah Anemia

Triska Susila Nindya

Departemen Gizi

FKM-Universitas Airlangga

2013

Slide2

Definisi (WHO, 2005)

Anemia

Clinical term: jumlah sel darah merah yang beredar di dalam darah tidak cukup

PH term: hb dibawah standar yang ditentukan WHO/UNICEF/UNU

Iron Deficiency

- Kurangnya jumlah zat besi untuk menunjang fungsi fisiologis jar, darah, otak dan otot

- Dapat terjadi karena hb yang rendah

Slide3

Definisi Anemia

K

ondisi

kadar

h

emoglobin

dalam

darah

lebih rendah daripada standar (

kurang

dari

normal

)

Kadar hemoglobin normal berbeda pada tiap jenis kelompok umur

T

erjadi

ketika

produksi

hemoglobin

menurun

Slide4

Slide5

Klasifikasi Anemia

WHO

cut off point values

untuk

menentukan

Anemia

-

laki

-laki

dewasa

: < 1

3

g/dl

-

perempuan

dewas

a

: < 12 g/dl

-

wanita

hamil

: < 11 g/dl

-

balita

(6

bl

- 5

thn

)

: < 11 g/dl

-

anak

(6

thn

– 14

thn

)

: < 1

2

g/dl

Berlaku untuk orang yang tinggal ditempat dengan ketinggian

sejajar

dengan

permukaan

laut

,

Semakin

tinggi

tempat,

kadar

Oksigen

makin

rendah

standar

kadar

Hb

lebih

tinggi

Slide6

Klasifikasi Prevalensi Anemia Sebagai Masalah Kesmas (WHO, 2001)

< 5% : no problem

5 – 19.9% : Mild PH Problem

20 – 40% : Moderate PH Problem

> 40%

:

Severe PH Problem

Slide7

PREVALENSI ANEMIA

Slide8

Slide9

Slide10

Prevalensi Anemia di Indonesia

Ibu Hamil: 24.5%

Balita: 27.7%

Perempuan dewasa (perkotaan) : 19.7%

Laki-laki dewasa (perkotaan): 13.1%

Usia lanjut (75+): 17.7%

Sumber: Riskesdas 2007

Slide11

Anemia Symptoms

Klinis: Lelah, Lemah, Letih, Lesu, Pucat, Shortness of Breath

 NON SPESIFIC

Sehingga harus didiagnosa dengan menggunakan tes laboratorium

Slide12

DISTRIBUSI ANEMIA

ANEMIA Fe

ANEMIA FOLAT

ANEMIA B12

Balita

,

ibu

hamil

,

ibu

menyusui

dan

WUS

Fase

pertumbuhan

,

sosek rendahVegetarian yang ketat, gangguan absorbsi, cacing Diphyllobotrium Latum, konsumsi PAS (Para Amino Salicill acid)

Slide13

Jenis

Anemia

ANEMIA BESI

ANEMIA ASAM FOLAT

ANEMIA B12

Penentuan

anemia

menggunakan

parameter

Hb

,

akan

tetapi

untuk

menentukan

jenis anemia diperlukan pemeriksaan mikroskopis (bentuk hapusan sel darah merah)

Slide14

Pemeriksaan

mikroskopis

anemia

Anemi

Fe

Anemi

Folat

Anemi

B12

Bentuk

sel

mikrositik

makrosisitik

makrositik

Warna

sel

hipokromikhiperkromik

h

iperkromik

Neurophaty

Tidak

Tidak

Ya

Slide15

Slide16

Peran

Fe (

Zat

Besi

)

Slide17

Keseimbangan Fisiologis Zat Besi Tubuh

Manusia: normal kandungan Fe 40-50 mg Fe/kg BB

75% sebagai komponen metabolit aktif, 25% sebagai cadangan yang dapat dibongkar

Slide18

Metabolisme

Zat

Besi

Jenis

zat

besi

dalam

makanan

:

Non

heme

:

umumnya

berasal pangan nabati dan produk susu.Heme: berasal dari haemoglobin dan myoglobin pada produk pangan hewani. Heme iron lebih mudah diserap 2-3x dibanding non heme iron.

Slide19

Metabolisme

Zat

Besi

Faktor yg meningkatkan penyerapan:

-

Vitamin C

- Sukrosa

- MFP Faktor (Protein)

Faktor yg menghambat penyerapan:

Calcium phospate, phytat (terdapat pada cereal dan kacang2an),

oksalat,

polyphenols

/

(teh,kopi, coklat) dan tanin (teh).

Slide20

Stages of Iron Deficiency

Slide21

Status Zat Besi

Slide22

Dampak Iron Deficiency Anemia

Pada Wanita Hamil:

- Risiko terjadinya IDA tinggi karena tambahan zat esi sangat dibutuhkan untuk mensuplai volume darah ibu yang meningkat (20%) dan untuk menunjang pertumbuhan janin dan plasenta

- Kelahiran prematur, BBLR, kematian ibu dan janin

Slide23

Dampak Iron Deficiency Anemia

Pada Balita: Mempengaruhi kecerdasan kognitif, kemampuan motorik dan perkembangan sosial dalam masa pertumbuhan dan perkembangan

Pada Anak Sekolah: Mempengaruhi kemampuan belajar

Pada Dewasa: Menurunkan produktivitas kerja

Slide24

Dampak Iron Deficiency Anemia

Zat besi diperlukan untuk meninjang sistem fungsi imune.

Pada daerah dengan status infeksi yang tinggi, perlu diperhatikan karena pemberian suplementasi zat besi dapat meningkatkan pertumbuhan organisme patogen tersebut.

Slide25

PENYEBAB ANEMIA BESI

Langsung:

kekurangan

konsumsi

zat

besi

:

jumlah

,

gangguan

absorbsi

serta

jenis

zat besi yang ada dalam makanan, bioavailibilityPenyakit cacing (necator americanus, strongyloides stercoralis, trichuris trichiura)  di negara beriklim panas, lembab dan sanitasi buruk )

Slide26

PENYEBAB ANEMIA BESI

Langsung

3. Perdarahan

4.

P

enyakit

menahun

:

Ca,

typoid

,

TBC,

Malaria5. Malabsorbsi: Celiac Disease , Helicobacter pylori infection6. Kebutuhan meningkat

Slide27

Penyebab Anemia Besi

Faktor Tidak Langsung

:

tk pendapatan

tk pengetahuan

tk pendidikan

pola

pemberian

MP-ASI

sosio budaya

dll

Slide28

PENCEGAHAN ANEMI F

e

Meningkatkan konsumsi bahan makaan sumber fe

Tidak mengkonsumsi bahan makan p

e

n

g

hambat abs

orbsi

zat besi (F

e

)

Pemberian obat cacing

Fortifikasi

Health education

Sanitasi lingkungan

(sarana jamban, penggunaan alas kaki)

Slide29

Suplementasi Fe untuk mengatasi IDA

Dewasa: 100-200 mg Fe/hari atau dibagi menjadi 2-3 dosis

Anak: 3-6mg/kgBB/hari

Hb biasanya meningkat sekitar 20g/L setiap 3 minggu

Slide30

Inadequate Respon to Supplementation

Inadequate Fe intake: not taking, giving multivitamin with insufficient fe

Inadequate Fe absorption

- Concomitant consumption of inhibitor fe (tea, antacids, tetracyclin within 2 hours)

- Co-existing inflamation

- Intestinal mucosal disorder

Incorrect diagnosis/more than one cause of anemia

Slide31

MEGALOBLASTIC ANEMIA

Slide32

Anemia Folate

Penyebab:

Kekurangan asupan folat

Kebutuhan meningkat

Malabsorpsi

Coeliac Disease

Tropical Sprue

Slide33

Anemia B12 (Cobalamin)

Penyebab

Dietary deficiency

 Strict Vegetarian

Kebutuhan Meningkat

Malabsorpsi: Gastric Athropy

Slide34

References:

Kraemer., Zimmerman. 2007. Nutritional Anemia. Sight and Life Press

www.nlm.nih.gov/medlineplus

Kazal, LA. 2002. Prevention of Anemia in Toddler and Children. American Family Physician

Gibson, RS. 2011. Handout Iron Deficiency: Assessment at the individual and population level.

Slide35