Lanjutan Pernyataan pikiran manusia adakalanya mengungkapkan keinginan perintah harapan kekaguman dan pengungkapan realita tertentu baik dinyatakan dalam bentuk positif maupun negatif Proposisi adalah pernyataan dalam kalimat yang dapat dinilai benar atau salahnya ID: 726571
Download Presentation The PPT/PDF document "PROPOSISI Hartanto , S.I.P, M.A." is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
PROPOSISI
Hartanto
, S.I.P, M.A.Slide2
Lanjutan:
Pernyataan pikiran manusia adakalanya mengungkapkan keinginan, perintah, harapan, kekaguman dan pengungkapan realita tertentu baik dinyatakan dalam bentuk positif maupun negatif.
Proposisi adalah pernyataan dalam kalimat yang dapat dinilai benar atau salahnya
Misal: Hasan adalah manusia penyabar
Shakespeare bukan pemimpin militerSlide3
lanjutan
Proposisi merupakan unit terkecil dari pemikiran yang mengandung maksud sempurna.
Semua pernyataan pikiran yang mengungkapkan keinginan dan kehendak tidak dapat dinilai benar dan salahnya bukanlah proposisi.
Contoh: Semoga Tuhan selalu melindungimuSlide4
lanjutan
Ambilkan aku segelas air
Saudara sekalian yang terhormat
Proposisi: menurut sumbernya : proposisi analitik dan proposisi sintetik
Proposisi analitik = proposisi yang predikatnya mempunyai pengertian yang sudah terkandung pada subjeknya.Slide5
lanjutan
Contoh: Mangga adalah buah-buahan
Kuda adalah hewan
Proposisi analitik tidak mendatangkan pengetahuan baru. Untuk menilai benar atau salahnya, kita lihat ada tidaknya pertentangan dalam diri pernyataan itu.
Proposisi analitik = proposisi a prioriSlide6
lanjutan
Proposisi sintetik adalah proposisi yang predikatnya mempunya pengertian yang bukan keharusan bagi subjeknya
Contoh: Onassis adalah kaya raya
Mahasiswa FIP adalah pandai
Kata kaya raya dalam proposisi “Onassis kaya raya” pengertiannya belum terkandung pada subjeknya, yaitu Onassis. Jadi kata kaya raya merupakan pengetahuan baru yang didapat melalui pengalaman. Slide7
lanjutan
Proposisi sintetik = lukisan dari kenyataan empirik maka untuk mengukur benar salahnya diukur berdasarkan sesuai tidaknya dengan kenyataan empiriknya.
Proposisi empirik = proposisi aposteriori
Proposisi menurut bentuknya:
Kategorik
Hipotetik
disyungtif Slide8
Proposisi Kategorik
Proposisi kategorik adalah proposisi yang mengandung pernyataan tanpa adanya syarat:
Hasan sedang sakit
Anak-anak yang tidak di asrama adalah mahasiswa
Proposisi kategorik yang paling sederhana terdiri dari satu term subjek, satu term predikat, satu kopula dan satu
quantifierSlide9
lanjutan
Subjek = term yang menjadi pokok pembicaraan
Predikat = term yang menjelaskan subjek
Kopula = kata yang menyatakan hubungan antara term subjek dan predikat.
Quantifier = kata yang menunjukkan banyaknya satuan yang diikat oleh term subjek.Slide10
lanjutan
Contoh:
Sebagian
manusia
adalah
pemabuk
1 2 3 4
Quantifier universal: semua, segenap, setiap, tidak satupun.
Quantifier partikular: sebagian, kebanyakan, beberapa, tidak semua, sebagian besar, hampir seluruh, rata-rata, (salah) seorang di antara .... (salah) sebuah diantara...Slide11
lanjutan
Quantifier singular: quantifier biasanya tidak dinyatakan
-proposisi universal
-proposisi partikular
-proposisi singular
Contoh:
Semua tanaman membutuhkan air
Sebagian manusia adalah dapat mengenyam pendidikan tinggi
Seorang yang bernama Hasan adalah seorang guruSlide12
lanjutan
Tanaman membutuhkan air
Manusia dapat mengenyam pendidikan tinggi.
Hasan adalah seorang guru.
Kopula = kata yang menegaskan hubungan term subjek dan predikat baik hubungan yang mengiyakan atau maupun yang mengingkariSlide13
lanjutan
Adalah = mengiyakan
Tidak, bukan, tak = mengingkari
Kopula menentukan kualitas proposisinya.
Mengiyakan = proposisi positif
Mengingkari = proposisi negatif.
Contoh: Hasan adalah guru (proposisi positif)
Budi bukan seniman (proposisi negatif)Slide14
lanjutan
Kopula dalam proposisi positif kadang-kadang dinyatakan, kadang-kadang tidak (tersembunyi)
Contoh: Napoleon panglima yang ulung (tersembunyi)
Kopula pada proposisi negatif tidak mungkin disembunyikan, karena berarti mengiyakan hubungan antara term subjek dan predikatSlide15
Contoh-contoh;
Manusia berpikir (kopula terkandung dalam term berpikir) (manusia adalah makhluk yang berpikir)
Semua anjing berkutu (Semua anjing adalah binatang yang berkutu)
Hasan tidur (Hasan adalah orang yang tidur)
Joni suka mengganggu gadis (Joni adalah orang yang suka mengganggu gadis)Slide16
lanjutan
Kopula dalam proposisi merupakan keharusan, meskipun bisa dinyatakan dan bisa pula tidak.
Dari kombinasi antara kuantitas dan kualitas , maka kita kenal ada enam proposisi:
1. Universal positif, semua manusia akan matiSlide17
lanjutand
2. Partikular positif, sebagian manusia adalah guru
3. Singular positif, Rudi Hartono adalah pemain bulu tangkis
4. Universal negatif, Semua kucing tidak berbulu lebat
5. Partikular negatif, Beberapa mahasiswa tidak lulus
6. Singular Negatif: Fatimah bukan gadis pemaluSlide18
lanjutan
Universal positif (A)
Partikular positif (I)
Singular Positif (A)
A dan I diambil dari dua huruf hidup pertama dalam kata latin
Affirmo
yang berarti mengakui.
Unviversal negatif (E)
Partikular negatif (O)
Singular negatif (E)
Diambil dari kata latin
nEgO
yang artinya menolak atau mengingkari.Slide19
lanjutan
Dalam menentukan apakah suatu proposisi itu positif atau negatif, kita tidak bole semata-mata berdasarkan ada tidaknya indikator negatifnya, yaitu: tak, tidak atau bukan. Indikator itu menentukan negatifnya suatu proposisi apabila ia berkedudukan sebagai kopula. Bila indikator tidak berkedudukan sebagai kopula = proposisi positif.Slide20
Contoh:
Semua yang tidak rajin bekerja mendapat upah sedikit (A)
Tidak semua orang pandai berpidato (I)
Semua yang malas mendapat hasil yang tidak banyak (A)
Sebagian orang mempunyai harta yang melimpah bukan karena jerih payahnya (I)Slide21
Contoh-contoh
Proposisi universal positif (A)
Semua manusia adalah terdidik
Semua yang tidak tekun jarang sukses
Manusia yang sabar akan mendapatkan sesuatu yang tidak menyedihkan
Semua yang tidak waspada akan mendapat sesuatu yang tidak menyenangkan.Slide22
lanjutan
Proposisi Partikular Positif (I)
Sebagian mahasiswa sudah kawin
Tidak semua orang mampu berpidato dengan baik
Beberapa pedagang bekerja tidak jujur
Sebagian orang yang malas mempunyai nasib yang tidak begitu menyenangkanSlide23
Lanjutan
Proposisi universal negatif (E)
Semua mahasiswa tidak buta huruf
Tak satu pun juara angkat besi bukan wanita lemah
Semua yang malas tidak mendapat banyak
Semua kesuksesan tidak datang pada orang yang malas.Slide24
lanjutan
Proposisi partikular negatif (O)
Sebagian mahasiswa tidak lulus
Beberapa orang tidak mampu berpidato
Sebagian orang jujur tidak mempunyai kedudukan yang layak
Beberapa orang yang konsekuen dan jujur serta bekerja sesuai dengan peraturan tidak disenangi oleh atasannya.Slide25
TERIMA KASIH