/
Nilai Nilai

Nilai - PowerPoint Presentation

jane-oiler
jane-oiler . @jane-oiler
Follow
398 views
Uploaded On 2017-07-08

Nilai - PPT Presentation

Investasi dan Harga Pasar MANAJEMEN INVESTASI ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA SE MSM UNIVERSITAS GUNADARMA RENCANA PERMINTAAN DAN PENAWARAN Harga adalah sejumlah uang yang dimintaditawarkan atau dibayarkan untuk suatu barang atau jasa ID: 568061

yang harga dan saham harga yang saham dan rencana investor untuk permintaan pada penawaran sekuritas dari membeli adalah menjual

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download Presentation The PPT/PDF document "Nilai" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

Nilai

Investasi dan Harga Pasar

MANAJEMEN INVESTASI ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA, SE, MSMUNIVERSITAS GUNADARMASlide2

RENCANA PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Harga adalah sejumlah uang yang diminta,ditawarkan atau dibayarkan untuk suatu barang atau jasa.Nilai adalah Konsep ekonomi yang merujuk pada hubungan financial antara barang dan jasa yang tersedia untuk dibeli dan mereka yang membeli dan menjualnya. Nilai bukan merupakan fakta, tapi lebih merupakan perkiraan manfaat ekonomi atas barang dan jasa pada suatu waktu tertentu dalam hubungannya dengan definisi nilai tertentu.Slide3

RENCANA PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Nilai investasi (investment value) adalah nilai dari suatu perusahaan atau saham (business interest) atau kepentingan dalam perusahaan yang bersifat spesifik terhadap seorang investor, didasarkan pada atau terkait dengan persyaratan tertentu dari seorang atau kelompok investor

Harga pasar adalah harga jual dari investor yang satu dengan investor yang lain. Harga ini terjadi setelah saham tersebut dicatatkan di bursa. Transaksi disini tidak lagi melibatkan emiten dari penjamin emisi harga ini yang disebut sebagai harga di pasar sekunder dan harga inilah yang benar-benar mewakili harga perusahaan penerbitnya, karena pada transaksi di pasar sekunder, kecil sekali terjadi negosiasi harga investor dengan perusahaan penerbit.

Harga

yang setiap hari diumumkan di surat kabar atau media lain adalah harga pasar.Slide4

RENCANA PERMINTAAN DAN PENAWARAN

"Faktor utama yang menyebabkan harga saham adalah persepsi yang berbeda dari masing-masing investor sesuai dengan informasi yang didapat“ - Sawidji (1996:81) Faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham menurut Weston dan Brigham (1993:26-27) adalah proyeksi laba per lembar saham, saat diperoleh laba, tingkat resiko dari proyeksi laba, proporsi utang perusahaan terhadap ekuitas, serta kebijakan pembagian deviden.Slide5

RENCANA PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Jika Perusahaan memiliki satu milyar saham, rata-rata per hari

hanya diperdagangkan kurang dari 2 juta

saham

(0.02

%).

Keuntungan atau kerugian

daam investasi

sangat dipengaruhi oleh kemampuan investor menganalisis keadaan harga saham

merupakan

penilaian sesaat yang dipengaruhi oleh banyak faktor termasuk diantaranya kondisi

(

performance

) dari perusahaan, kendala-kendala

eksternal

, kekuatan penawaran dan permintaan saham di pasar, serta kemampuan investor dalam menganalisis investasi saham.Slide6

RENCANA PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Faktor yang dapat menentukan harga sekuritas :

permintaan dan penawaran.estimasi investor atas

pendapatan

dan dividen

perusahaan

di masa

mendatang

.

Eestimasi

semacam

itu

besar

pengaruhnya

terhadap

permintaan

dan

penawaran

.Slide7

RENCANA PERMINTAAN MEMBELI (DEMAND-TO-BUY SCHEDULE)

Rencana permintaan untuk membeli dari investor

menunjukan jumlah sekuritas yang ingin dibeli

pada

berbagai

tingkat

harga

.

Pada

saat

yang

ditentukan

,

semua

pialang

yang

memegang

order

untuk

membeli

atau

menjual

saham

tertentu

untuk

kliennya

berkumpul

di

lokasi

tertentu

di

lantai

bursa.

Sebagian

dari

order

adalah

market order.

(

membeli

denga

n

harga

sesuai

harga

pasar

dan

membeli

saham

lebih

banyak

lagi

jika

harganya

semakin

rendah

)Slide8

RENCANA PERMINTAAN MEMBELI (DEMAND-TO-BUY SCHEDULE)

Contoh 1 :Tuan A menginstruksikan pialangnya

untuk membeli saham Minolta dengan harga serendah

mungkin

.

Rencana pembelian

Tuan

A

adalah

ingin

membeli

100

lembar

saham

tidak

peduli

berapapun

harganya

.

Tuan

A

tanpa

ragu

berpendapat

bahwa

harga

akhir

pembeliannya

akan

mendekati

harga

,

sebelum

dia

memasukan

ordernya

.

Hal

itu

menunjukan

keinginan

untuk

membeli

saham

lebih

banyak

lagi

jika

harganya

semakin

rendah

.

Namun

,

untuk

menyederhanakan

,

dia

mengestimasi

bahwa

harganya

adalah

945 yen per

lembar

.Slide9

RENCANA PERMINTAAN MEMBELI (DEMAND-TO-BUY SCHEDULE)

Contoh 3 :Tuan C mungkin ingin membeli

100 lembar saham Minolta pada harga 955 atau kurang

,

ditambah

100

lembar

saham

lagi

jika

harganya

945

atau

kurang

.

Untuk

melakukan

ini

, Tuan C

memasukan

limit order

untuk

100

lembar

saham

pada

harga

955

dan

limit order

kedua

untuk

100

lembar

saham

pada

945. Slide10

RENCANA

PENAWARAN MENJUAL (SUPPLY-TO-SELL SCHEDULE)Rencana

penawaran untuk menjual dari investor menunjukkan

jumlah

sekuritas

yang

ingin

dijual

pada

berbagai

tingkat

harga

.

Seperti

market

order

untuk

membeli

,

konsumen

biasanya

memasukan

order

dengan

anggapan

bahwa

harga

sesungguhnya

akan

berada

pada

kisaran

yang

dalam

kisaran

itu

keinginan

mereka

yang

sebenarnya

adalah

menjual

sejumlah

saham

. Slide11

RENCANA PENAWARAN MENJUAL (SUPPLY-TO-SELL SCHEDULE)

Contohnya, Nona X, memasukan market order untuk menjual 100 lembar saham

Minolta pada harga setinggi mungkin. Jadi

rencana

penawaran

sesungguhnya

Nona X

,

mengindikasikan

kesediaannya

untuk

menjual

lebih

banyak

saham

dengan

harga

yang

lebih

tinggi

.Slide12

RENCANA PENAWARAN MENJUAL (SUPPLY-TO-SELL SCHEDULE)

Konsumen juga dapat memasukkan limit order untuk menjual

saham Minolta. Misalnya: Tuan Y mungkin telah memasukan

limit order

menjual

100

lembar

saham

pada

harga

940

atau

lebih

tinggi

dan

Nona

Z

mungkin

telah

memasukkan

limit order

untuk

menjual

100

lembar

saham

pada

harga

945

atau

lebih

tinggi

.

Semakin

lebih

tinggi

harga

semakin

banyak

order

untuk

menjual

.Slide13

PERMINTAAN MENAHAN SEKURITAS (DEMAND-TO-HOLD SECURITIES)

Jika investor ingin menahan lebih banyak

saham dari jumlah yang telah ditahan

sekarang

,

selisihnya

adalah

rencana

membeli

permintaan

investor.

Sebaliknya

,

jika

investor

ingin

menahan

lebih

sedikit

saham

ynag

telah

ditahannya

sekarang

,

selisihnya

adalah

rencana

menjual

penawaran

investor

.Slide14

PERMINTAAN MENAHAN SEKURITAS (DEMAND-TO-HOLD SECURITIES)

Seluruh rencana didasarkan pada perusahaan

investor tentang prospek masa depan sekuritas. Jika

terdapat

suatu

hal

yang

membuat

investor

merasa

optimis

terhadap

sekuritas

tertentu

,

maka

dia

akan

ingin

menahan

lebih

banyak

sekuritas

tersebut

pada

harga

tertentu

.Slide15

Rencana

permintaan dan penawaran dari investor

perorangan dapat dikumpulkan untuk menentukan agregat

rencana

permintaan

dan

penawaran

sekuritas

.

Persilangan

antara

agregat

rencana

permintaan

dan

agregat

penawaran

dan

menentukan

harga

pasar

kliring

sekuritas

.

Pada

harga

itu

,

jumlah

sekuritas

yang

diperdagangkan

adalah

maksimal

.

Rencana

permintaan

untuk

menahan

dari

investor

menunjukkan

jumlah

sekuritas

yang

diinginkan

untuk

ditahan

investor

pada

berbagai

tingkat

harga

,

mengasumsikan

tidak

ada

perubahan

dipandangan

investor

terhadap

prospek

relatif

sekuritas

.

Harga

pasar

sekuritas

dapat

dianggap

sebagai

mewakili

konsensus

pendapat

mengenai

prospek

masa

depan

sekuritas

.