/
Uji Uji

Uji - PowerPoint Presentation

kittie-lecroy
kittie-lecroy . @kittie-lecroy
Follow
389 views
Uploaded On 2017-09-16

Uji - PPT Presentation

Hipotesis Chi Square χ 2 1 U ji S tatistik yang D igunakan Untuk ANALISA BIVARIAT 2 Apakah ada perbedaan proporsi hipertensi pada populasi perokok dan populasi bu k an perokok ID: 588367

pendidikan tidak dengan ibu tidak pendidikan ibu dengan chi merokok yang tabel uji ada count square nilai pada hubungan

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download Presentation The PPT/PDF document "Uji" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

Uji Hipotesis Chi Square (χ2)

1Slide2

Uji

S

tatistik yang Digunakan Untuk ANALISA BIVARIAT

2Slide3

Apakah ada perbedaan proporsi hipertensi pada populasi perokok dan populasi bukan perokokApakah ada perbedaan proporsi anemia pada ibu dengan sosek ekonomi tinggi, sedang, dan rendah Disusun dalam suatu tabel (tabel kontingensi)

3

Contoh Slide4

Secara spesifik uji chi square dapat digunakan untuk menentukan/menguji:Ada tidaknya hubungan/asosiasi antara 2 variabel (test of independency

)

Apakah suatu kelompok homogen dengan sub kelompok lain (test of homogenity)Apakah ada kesesuaian antara pengamatan dengan parameter tertentu yang dispesifikasikan (Goodness of fit)

4

TUJUAN UJI CHI SQUARESlide5

Jenis data kategoriSampel independenDistribusi tidak normal/tidak diketahui distribusinya (free distribution)

5

PERSYARATAN/ASUMSISlide6

Membandingkan frekuensi yang terjadi (observasi) dengan frekuensi harapan (ekspektasi)Pembuktian dengan uji chi square menggunakan formula:

Pearson Chi Square:

6PRINSIP DASAR UJI CHI SQUARE

dengan df = (b-1)(k-1)

fo

=

nilai

observasi

(

pengamatan

)

fe

=

nilai

ekspektasi

(

harapan

)

b = jumlah barisk = jumlah kolom

χ

2

= Slide7

Aplikasi Uji χ2 pada Tabel Silang 2x2

Pertanyaan: Apakah kebiasaan merokok berhubungan dengan BBLR?

7

Merokok

BBLR

Total

Tidak

Ya

Tidak

86

29

115

Ya

44

30

74

Total

130

59

N = 189Slide8

Hipotesis nol (Ho): Proporsi BBLR pada ibu perokok sama dengan proporsi BBLR pada ibu yang bukan perokokATAU tidak ada hubungan merokok dengan kejadian BBLR

Hipotesis alternatif (Ha):

Proporsi BBLR pada ibu perokok berbeda proporsi BBLR pada ibu yang bukan perokokATAU ada hubungan merokok dengan kejadian BBLR8

Langkah 1 Menentukan hipotesis statistikSlide9

Langkah 3 Perhitungan Uji Statistik

Formula:

χ2 =

Metode:

Hitung nilai/frekuensi ekspektasi dari masing-masing sel.

Lengkapi tabel perhitungan untuk memperoleh

χ

2

(hitung)

9Slide10

Menghitung nilai/frekuensi ekspektasi masing-masing sel E =

Perkalian antara marginal kolom dan marginal baris masing-masing sel dan dibagi N.

(130*115)/189 = 79,10(59*115)/189 = 35,90(130*74)/189 = 50,90(59*74)/189 = 23,10

10Slide11

Aplikasi Uji χ2 pada Tabel Silang 2x2

11

Merokok

BBLR

(Observe)

Total

BBLR

(Expected)

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Tidak

86

29

115

(130*115

)

/189 = 79,10

(59*115)/189 = 35,90

Ya

44

30

74

(130*74)/189 = 50,90

(59*74)/189 = 23,10

Total

130

59

N = 189

130

59Slide12

Tabel Perhitungan

O

E

O-E

(O-E)

2

(O-E)

2

/E

86

79,10

6.9

47.61

0.60

29

35,90

-6.9

47.61

1.33

44

50,90

-6.9

47.61

0.94

30

23,10

6.9

47.61

2.06

Total

189

0

χ

2

= 4,92

12Slide13

Uji statistik tidak berada pada daerah kritis  Ho ditolakAda hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok dengan BBLR.

13

Langkah 4 Membuat Keputusan

χ

2 (hitung) = 4,92 > χ2

(tabel) = 3,841

3,841Slide14

14Langkah 2 Menentukan Daerah Kritis (

Critical Region

)Alpha = 0,05df = (b-1)(k-1) = 1

χ2 (tabel) = 3,841Slide15

Pearson Chi Square/Likehood

Untuk

tabel > 2x2 (misal 3x2 atau 3x3) dengan memperhatikan persyaratan:Tidak

ada frekuensi harapan

kurang dari 1 (E<1)

Nilai

frekuensi

harapan

< 5

maksimal

20%

Apabila

kedua

persyaratan

di

atas tidak dipenuhi, maka penggabungan kategori perlu dilakukan agar diperoleh nilai

harapan yang berharga besar

Yates Correction:

Untuk

tabel

2x2

bila

tidak

ada

nilai

E < 5,

maka

dipakai

Continuity Correction

Fisher Exact Test

Untuk

tabel 2x2 bila terdapat nilai E < 5 maka digunakan Uji Fisher Exact15Persyaratan Penggunaan Chi SquareSlide16

Kasus Suatu penelitian ingin mengetahui hubungan antara perilaku merokok (merokok dan tidak merokok) dengan status fertilitas seorang pria (subur dan tidak subur).

16

Aplikasi Uji Chi Square (Tabel 2x2) Menggunakan SpssSlide17

17Slide18

18

Variabel

perilaku merokok digunakan sebagai variabel independen, pindahkan ke kotak “Row(s):”

Variabel

status fertilitas digunakan sebagai variabel dependen, pindahkan ke kotak “Kolom(s)”.Slide19

19Slide20

20Slide21

21Slide22

22

Output

Dapat diinterpretasikan bahwa ada sebanyak 35 dari 50 (70,00%) laki-laki tidak merokok memiliki status fertilitas subur. Sedangkan diantara laki-laki yang merokok, ada 20 dari 50 (40,00%) yang memiliki status fertilitas subur Slide23

23

Hasil ini menunjukkan bahwa: “tidak ada sel yang memiliki nilai E < 5 dan nilai ekspektasi minimum adalah 22,50”.Slide24

Uji chi quare hanya membuktikan bahwa ada hubungan (P-value)Tidak menggambarkan kekuatan hubungan. Untuk menggambarkan hubungan digunakan ukuran OR dan RR

24

Keterbatasan Uji Chi SquareSlide25

RR (Relative Risk) = OR (Odds Ratio

) = AD / BC

25Kekuatan Hubungan

A/(A+B)

--------- C/(C+D)Slide26

26

Langkah Menentukan OR dan RR Menggunakan SPSSSlide27

27

Output

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower

Upper

Odds Ratio for perilaku merokok (tidak merokok / merokok)

3.500

1.529

8.012

For cohort Status fertilitas = subur

1.750

1.191

2.572

For cohort Status fertilitas = tidak subur

.500

.309

.808

N of Valid Cases

100

OR

= 3,500 (95% CI:1,529-8,012).

Pria yang merokok mempunyai peluang 3,5 kali untuk tidak subur dibandingkan pria yang tidak merokok

RR

= 1,750 (95% CI:1,191-2,572).Slide28

Contoh: Ingin diketahui apakah ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan pemanfaatan pelayanan ANC 28

Aplikasi Uji Chi Square pada Tabel > 2x2Slide29

29Ouput

Pendidikan Ibu * Pelayanan ANC Crosstabulation

Pelayanan ANC

Total

Adekuat

Tidak adekuat

Pendidikan Ibu

Pendidikan menengah

Count

466

15

481

% within Pendidikan Ibu

96.9%

3.1%

100.0%

Pendidikan dasar

Count

1172

171

1343

% within Pendidikan Ibu

87.3%

12.7%

100.0%

Tidak sekolah

Count

150

42

192

% within Pendidikan Ibu

78.1%

21.9%

100.0%

Total

Count

1788

228

2016

% within Pendidikan Ibu

88.7%

11.3%

100.0%Slide30

Chi-Square Tests

Value

df

Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square

56.253

a

2

.000

Likelihood Ratio

63.661

2

.000

Linear-by-Linear Association

56.204

1

.000

N of Valid Cases

2016

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 21.71.

30

Output

Ho ditolak atau ada hubungan “pendidikan ibu” dengan “anc”.Slide31

Pada tabel > 2 x 2, tidak bisa ditampilkan nilai ORTiga cara:Harus dibuat dummy variabel tabel dahulu, kemudian dilakukan CrosstabsLakukan analisis regresi logistik sederhana

31

Dummy VariabelSlide32

32Contoh Dummy Variabel

Pendidikan Ibu * Pelayanan ANC Crosstabulation

Pelayanan ANC

Total

Adekuat

Tidak adekuat

Pendidikan Ibu

Pendidikan menengah

Count

466

15

481

% within Pendidikan Ibu

96.9%

3.1%

100.0%

Pendidikan dasar

Count

1172

171

1343

% within Pendidikan Ibu

87.3%

12.7%

100.0%

Tidak sekolah

Count

150

42

192

% within Pendidikan Ibu

78.1%

21.9%

100.0%

Total

Count

1788

228

2016

% within Pendidikan Ibu

88.7%

11.3%

100.0%Slide33

Untuk membuat dummy variabel dari pendidikan (0.Pendidikan menengah, 1. Pendidikan dasar & 2. Tidak sekolah), ditetapkan kelompok mana yang akan dijadikan sebagai pembandingSebagai kelompok pembanding kita tetapkan Tidak sekolah.Melakukan transformasi data dengan menu RECODE:Pendidikan_1 (0=Tidak sekolah, 1=Pendidikan menengah)Pendidikan_2 (0=Tidak sekolah, 1=Pendidikan dasar)

33Slide34

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower

Upper

Odds Ratio for Pendidikan_1 (Tidak sekolah / Pendidikan menengah)

.115

.062

.213

For cohort Pelayanan ANC = Adekuat

.806

.747

.871

For cohort Pelayanan ANC = Tidak adekuat

7.015

3.986

12.346

N of Valid Cases

673

Chi-Square Tests

Value

df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square

62.274

a

1

.000

Continuity Correction

b

59.878

1

.000

Likelihood Ratio

55.176

1

.000

Fisher's Exact Test

.000

.000

Linear-by-Linear Association

62.182

1

.000

N of Valid Cases

673

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 16.26.

b. Computed only for a 2x2 table

34Slide35

Chi-Square Tests

Value

df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square

11.749

a

1

.001

Continuity Correction

b

10.996

1

.001

Likelihood Ratio

10.496

1

.001

Fisher's Exact Test

.001

.001

Linear-by-Linear Association

11.741

1

.001

N of Valid Cases

1535

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 26.64.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower

Upper

Odds Ratio for Pendidikan_2 (Tidak sekolah / Pendidikan dasar)

.521

.357

.760

For cohort Pelayanan ANC = Adekuat

.895

.828

.967

For cohort Pelayanan ANC = Tidak adekuat

1.718

1.270

2.323

N of Valid Cases

1535

35Slide36

Variables in the Equation

B

S.E.

Wald

df

Sig.

Exp(B)

95% C.I.for EXP(B)

Lower

Upper

Step 1

a

Pendidikan_Ibu

47.134

2

.000

Pendidikan_Ibu(1)

-2.163

.315

47.128

1

.000

.115

.062

.213

Pendidikan_Ibu(2)

-.652

.193

11.429

1

.001

.521

.357

.760

Constant

-1.273

.175

53.171

1

.000

.280

a. Variable(s) entered on step 1: Pendidikan_Ibu.

Dari Nilai OR atau (Exp(B) dapat disimpulkan bahwa ibu yang berpendidikan menengah(

1)

mempunyai kecenderungan untuk melakukan ANC adekuat sebesar

0,115

kali lebih besar dibandingkan dengan ibu yang tidak sekolah (p-value=0,000). Sedangkan ibu yang berpendidikan dasar

(2)

mempunyai kecenderungan untuk melakukan ANC adekuat sebesar

0,521

kali lebih besar dibandingkan dengan ibu yang tidak sekolah (p-value=0.001).

36

Dummy variabel dengan regresi logistik sederhanaSlide37

Jan W. Kuzma, 1984, Basic Statistics for the Health Sciences, California: Meyfield Publishing Company.Pagano, M.,& Gauvreau, K., 1993. Principles of Biostatistics.

California: Wadsworth Publishing Company.

Hastono, S.P., 2001. Modul Analisis Data. FKM UI.Dahlan, Sopiyudin. 2008. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Seri Evidence Based Medicine 2 Edisi 3. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

37

Referensi

Related Contents


Next Show more