diri dan Orang lain Dalam forum Resmi Aspek yang perlu diperhatikan dalam memperkenalkan diri dan orang lain dalam forum resmi meliputi ID: 713267
Download Presentation The PPT/PDF document "B. Berbicara : Memperkenalkan" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
B. Berbicara: Memperkenalkan diri dan Orang lain Dalam forum Resmi
Aspek yang perlu diperhatikan dalam memperkenalkan diri dan orang lain dalam forum resmi meliputi hal-hal berikut: Keadaan ( nama, nama panggilan, tempat tanggal lahir, tempat tinggal, nama istri/suami, hobi, serta keahlian yang dimiliki. Pendidikan( sekolah dasar sampai pendidikan terakhir, nama institusi, tempat dan tahun, serta pendidikan formal)Pekerjaan dan jabatanKarya-karya yang berhargaPrestasi dan karirSlide2
Saat memperkenalkan diri Anda harus memperhatikan kedudukan
Anda, atau sebagai apa Anda dalam seminar ter-sebut. Jika Anda sebagai peserta akan sangat berbeda dengan seorang yang berperan sebagai moderator saat memperkenalkan diri dalam sebuah seminar.Slide3
cara memperkenalkan diri dan orang lain dalam forum resmiPertama, lakukan secara tenang dan meyakinkan dalam suasana rileks. Kedua, gunakan kalimat-kalimat perkenalan dan ucapkan secara lancar dengan intonasi yang bervariasi. Ketiga, tempatkan jeda secara tepat. Keempat, lafalkan setiap kata yang digunakan secara jelas.Slide4
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Hadirin yang saya hormati, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Pagi ini, kita telah diberi-Nya kesehatan sehingga dapat berkumpul pada seminar ini. Sebagaimana telah Anda ketahui, tema seminar hari ini adalah ”Menumbuhkan nasionalisme generasi muda melalui kegiatan apresiasi sastra.” Sebuah tema yang cukup menarik, terlebih menjelang HUT Kemerdekaan RI kali ini. Sebagaimana kita ketahui, di era global ini, gempuran budaya asing seakan tak terbendung. Tak ada lagi batas-batas yang memisahkan satu negara dengan negara lain. Sehingga nasionalisme generasi muda semakin hari kita rasakan semakin luntur. Dalam kesempatan ini kita akan mengupas masalah tersebut bersama narasumber yang telah hadir bersama kita. Namun, sebelum narasumber mengupas masalah tersebut, saya selaku moderator akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya Ahmad Fajar. Saya lahir di Madiun lima belas tahun yang lalu. Saya seorang pelajar kelas X di SMA Muhammadiyah Braja Selebah.Slide5
Selanjutnya, saya perkenalkan narasumber yang telah hadir di samping saya. Beliau adalah Bapak Hasan Sudiro. Beliau adalah seorang sastrawan yang banyak menuliskan puisi yang bertema nasionalisme. Beliau lahir di Surabaya empat puluh tujuh tahun yang lalu. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Surabaya tahun 1998 – 2002. Aktivitas sehari-hari beliau saat ini adalah sebagai penggiat sastra di Bengkel Sastra Matahari, Surabaya. Karya-karya beliau telah dipublikasikan di berbagai media massa, baik lokal maupun nasional. Buku kumpulan puisi beliau yang telah terbit adalah “Menjaring Rembulan” dan “Tanahku Indonesia”. Pada kesempatan ini beliau akan menyampaikan makalahnya berjudul “Pemanfaatan puisi sebagai wahana menumbuhkan nasionalisme generasi muda”.Selamat mencoba menyusun sendiri kalimat-kalimat perkenalan seperti contoh di atas.Slide6
2. Menempatkan Jeda yang Tepat dalam Mengucapkan KalimatPenempatan jeda dalam pengucapan kalimat perlu kamu perhatikan ketika memperkenalkan diri dan orang lain dalam forum resmi. Mengapa? Pegucapan jeda yang tidak tepat dapat menimbulkan perbedaan arti atau pesan yang akan disampaikan. Contoh: Ilmu pegetahuan dan teknologi baru/bermanfaat bagi kehidupan manusia jika manusia kreatif menggunakannya. (yang dipentingkan adalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang baru)Ilmu pengetahuan dan teknologi/ baru bermanfaat bagi manusia jika manusia kreatif menggunakannya. (yang dipentingkan adalah kondisi pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang baru, yakni manusia yang kreatif)Varitas bibit/ baru bermanfaat jika para petaninya giat bekerja. ( yang dipentingkan adalah kondisi bagi terwujudnya kemanfaatan varitas bibit)Varitas bibit baru/ bermanfaat jika para petaninya giat bekerja. (yang dipentingkan adalah varitas bibit baru bagi petani)Slide7
Penggunaan jeda secara tepat seperti dicontohkan di atas perlu diperhatikan dalam kegiatan berbahasa lisan. Dalam bahasa tulis tidak dikenal jeda. Dalam bahasa tulis penggunaan ejaan dan tanda baca serta penempatan urutan kata akan menentukan ketepatan wacana tulis yang dihasilkan. Sampai di sini, tampak adanya perbedaan antara bahasa tulis dan bahasa lisan. Slide8
Kata sapaan yang efektif Kalimat sapaan yang dapat digunakan bervariasi, tergantung
pada konteks acara. Konteks yang dimaksut antara lain, Siapa massa atau hadirin yang dihadapi, kelompok dewasa atau anak-anak.Apa acaranyaApa tujuan acaraBagaimana tingkat pengetahuan massaWaktu pelaksanaan acara Slide9
Jika kita bertemu dengan orang lain, hal pertama yang kita lakukan
adalah menyapa orang tersebut dengan sapaan yang sopan. Ketika pertama kali kalian masuk di sebuah tempat acara. Pasti kalian melakukan dialog perkenalan dengan beberapa orang. Kata sapaan yang kita gunakan untuk menyapa orang lain dapat berupa: Kata ganti, misalnya Kamu, kalian, engkau, dan AndaNama atau nama panggilan, misalnya Anda, Pak Kepala, Ibuk GuruKata yang menyatakan hubungan kekerabatan misalnya Bapak, Ibu, Pak, Buk, Kakak, Berdasr kata sapaan tersebut bisa digunakan orang dalam kalimat sapaan, yaitu kalimat yang digunakan
untuk
menyapa
orang
lain.
Dalam
praktek
berbahasa
,
kata
sapaan
dapat
dilesapkan
.
Sebagai
contoh
kalimat
salam
yang
berfungsi
sebagai
kalimat
sapaan
.
Selamat
pagi
, Pak Jaya!
Dapat
dinyatakan
dengan
kalimat
sapaan
Selamat
Pagi
!
Tanpa
sapaan
Pak Jaya! Slide10
Hal yang juga harus diperhatikan dalam memperkenalkan diri dan orang lain adalah penggunaan kata ganti diri (sapaan). Seringkali, dalam memperkenalkan orang lain, moderator kurang tepat dalam memilih kata ganti diri, sehingga dapat menimbulkan suasana kurang nyaman. Misalnya, menyebut narasumber dengan kata ”dia”. Padahal, orang yang dimaksud usianya lebih tua dan merupakan orang terpandang. Hal itu mungkin terjadi karena moderator kurang memahami latar belakang narasumber. Gunakan bahasa yang bervariasi. Perhatikan vokal, gerak, dan mimik.Slide11
Kata sapaan sering kita gunakan pada saat melakukan komunikasi lisan. Kata sapaan adalah kata yang
mengacu pada orang yang diajak bicara. Oleh karena itu kata sapaan dapat digolongkan sebagai sebutan untuk kata ganti orang kedua. Penulisan kata sapaan dalam kalimat harus diawali dengan huruf kapital. Hal ini dilakukan untuk membedakan kata sapaan dengan kata benda biasa. Contoh:a. Apakah Anda sakit?b. Di mana Saudara tinggal?c. Atas perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasihd. Kapan Adik datange. Bagaimana Paman tahu tentang hal ini? Slide12
Bandingkan dengan kata-kata yang bergaris bawah dalam kalimat-kaliamt berikutf. Ibu, kapan
adik datang?g. Saya mempunyai saudara di Acehh. Kemaren paman saya dilantik menjadi lurahi. Apakah itu ayahmu? Kata-kata yang bergaris bawah diatas tidak mengacu pada orang yang diajak bicara, melainkan kepada orang ketiga. Sehingga, kata-kata ini tidak perlu diawali huruf kapital karena bukan kata sapaan. Slide13
Teknik Bicara Pada saat berbicara
di depan orang banyak apalagi dalam forum resmi biasanya gugup. Hal ini dapat disebabkan oleh banayak hal, misalnya karena kita tidak menguasai materi, karena tidak terbiasa. Karena tidak fasih berbahasa lisan dan lain sebagainya. Untuk itu, ketika kiata ingin berbicara di depan umum kita harus melakukan persiapan yang
matang
,
seperti
membaca
dan
menguasai
atau
menambah
wawasan
tentang
materi
yang
akan
kita
sampaikan
,
berlatih
teknih
vokal
yang
baik
,
berusaha
mempelajari
dan
meningkatkan
kemampuan
berbicara
atau
berbahasa
lisan
dengan
baik
. Slide14
Beberapa tips untuk melatih teknik vokal yang baik Tarik nafas panjang secara
perlahan-lahan lewat hidung, tahan nafas di diafrakma atau perut sebentar, hembuskan perlahan-lahan lewat mulut. Ulangi kegiatan ini sebanyak mungkinUlangi kegiatan di atas tetapi pada saat menghembuskan nafas keluarkan bunyi vokal a-a-a-a-a (sepanjang nafas). Ulangi lagi, lalu keluarkan bunyi u-u-u-u-u dan seterusnya untuk vokal-vokal lainUlangi kegiatan tersebut tetapi keluarkan bunyi suku kata ka, ki, ku, ke, ko, dan lain-lain.
Ulangi
kegiatan
tersebut
tetapi
keluarkan
bunyi
suku
kata
,
misalnya
, kaka,
lala
,
lalu
,
cuka
,
kaku
,
sasa
,
dan
lain-lain
Terakhir
lakukan
lagi
kegiatan
tersebut
tetapi
keluarkan
dengan
mengucapkan
kalimmat
dalam
satu
helaan
nafas
ditambah
tekanan
, tempo, nada,
intonasi
yang
baik
. Slide15
Tip untuk menghilangkan kegugupanSebelum naik panggung
atau ke depan pentas berdoalah terlebih dahulu. Melangkah ke depan dengan percaya diri walau mungkin jantung Anda berdebar kencang.Setelah di depan pentas, tariklah nafas panjang-panjang lalu pandanglah audiens mulai dari sisi kanan, tengah sampai sisi kiri selintas sambil tersenyum,Kemudian ucapkan salam kepada audiens secara jelas, lantang, tegas, dengan tempo yang tidak terlalu cepat. Pada saat
ini
usahakan
wajah
tetap
tersenyum
dan
pandangan
ke
arah
audiens
.
Dengan
ini
audiens
pasti
menjawab
salam
Anda
dan
dalam
hal
ini
secara
tidak
disadari
Anda
telah
menarik
perhatian
audiens
.
Setelah
ini
pasti
kepercayaan
diri
akan
bertambah
dan
sedikit
demi
sedikit
kegugupan
Anda
akan
menghilang
. Slide16
Bahasa Baku Pada saat memperkenalkan diri atau
orang lain dalam forum resmi tentu saja kita harus menggunakan bahasa indonesia yang baku atau formal. Ragam bahasa ini mempunyai ciri sebagai berikut:Memiliki kemantapan dinamis, maksutnya ragam bahas ini mempunyai kaidah dan aturan yang tetap. Tetapi, kemantapan ini tidak kaku melainkan cukup luwes. Sehingga memungkinkan perubahan-perubahan yang bersistem dalam perkembangannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang makin modern. Memiliki sifat kecendikiaan. Perwujudannya dalam
kalimat
,
paragraf
dan
satuan
bahasa
lainnya
mengungkapkan
penalaran
atau
pemikiran
yang
teratur
,
logis
,
dan
masuk
akal
.
Memiliki
proses
penyeragaman
kaidah
baik
dari
pemilihan
dan
penulisan
kata
,
tanda
baca
,
struktur
kaliamat
,
dan
lain-lain. Slide17
Bahasa Baku memiliki empat fungsi yaitu:Fungsi pemersatu
Fungsi pemberi kekhasan Fungsi pembawa kewibawaanFungsi sebagai kerangka acuanSlide18
Contoh memperkenalkan diri “Terima kasih
kepada pembawa acara yang telah memberi kesempatan kepada saya. Bapak, Ibu, dan saudara sekalian, pepatah mengatakan, ” Tak kenal maka tak sayang” . Benar juga pepatah itu. Bagaimana mungkin orang mau menyayangi orang lain kalau tidak mengenalnya. Oleh karena itu, saya pun akan memperkenalkan diri. Nama lengkap
saya
Susilo
Bambang
Sulastoko
.
Biasanya
dipanggil
Koko.
Lahir
di
Pringsewu
, 28
februari
1988,.
Saya
lahir
dari
orang
tua
saya
bernama
Sulastoko
dan
Sulastri
.
Saya
adalah
anak
sulung
dari
lima
bersaudara
.
Saya
tinggal
bersama
orang
tua
dan
adik-adik
saya
di
jalan
Wawar
/32
Pringsewu
.
Hobi
yang
sungguh-sungguh
saya
tekuni
belum
ada
.
Tetapi
saya
gemar
membaca
,
mendengarkan
musik
,
memancing
dan
sedikit
olahraga
.
Untuk
sementara
,
saya
bercita-cita
menjadi
seorang
farmakologi
.
Dalam
acara
ini
saya
sebenarnya
lebih
senang
menjadi
peserta
,
tetapi
oleh
panitia
sya
ditunjuk
menjadi
pembicara
.
Terima
kasih
. Slide19Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Hadirin yang saya hormati, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Pagi ini, kita telah diberi-Nya kesehatan sehingga dapat berkumpul pada seminar ini.Sebagaimana telah Anda ketahui, tema seminar hari ini adalah ”Menumbuhkan nasionalisme generasi muda melalui kegiatan apresiasi sastra.” Sebuah tema yang cukup menarik, terlebih menjelang HUT Kemerdekaan RI kali ini. Sebagaimana kita ketahui, di era global ini, gempuran budaya asing seakan tak terbendung. Tak ada lagi batas-batas yang memisahkan satu negara dengan negara lain. Sehingga nasionalisme generasi muda semakin hari kita rasakan semakin luntur. Dalam kesempatan ini kita akan mengupas masalah tersebut bersama narasumber yang telah hadir bersama kita.Namun, sebelum narasumber mengupas masalah tersebut, saya selaku moderator akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya Ahmad Fajar. Saya lahir di Madiun lima belas tahun yang lalu. Saya seorang pelajar kelas X di SMA Muhammadiyah Braja Selebah.Slide20Selanjutnya, saya perkenalkan narasumber yang telah hadir di samping saya. Beliau adalah Bapak Hasan Sudiro. Beliau adalah seorang sastrawan yang banyak menuliskan puisi yang bertema nasionalisme. Beliau lahir di Surabaya empat puluh tujuh tahun yang lalu. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Surabaya tahun 1998 – 2002. Aktivitas sehari-hari beliau saat ini adalah sebagai penggiat sastra di Bengkel Sastra Matahari, Surabaya. Karya-karya beliau telah dipublikasikan di berbagai media massa, baik lokal maupun nasional. Buku kumpulan puisi beliau yang telah terbit adalah “Menjaring Rembulan” dan “Tanahku Indonesia”.
Pada kesempatan ini beliau akan menyampaikan makalahnya berjudul “Pemanfaatan puisi sebagai wahana menumbuhkan nasionalisme generasi muda”.Selamat mencoba menyusun sendiri kalimat-kalimat perkenalan seperti contoh di atas.Slide21Format penilaian
Nama siswa yang diamati :Kelas :Aspek yang diamatiKualitas tampilan (lingkari Angka di Depannya)Kalimat1 Cepat dan efektif1 bervariasi
2 kurang cermat dan efektif2 kurang bervariasiPilihan kata1 tepat 1 bervariasi2 kurang tepat2 kurang bervariasiPengucapan Lafal Jeda Intonasi1 jelas1 tepat1 bervariasi2 kurang jelas2 kurang tepat2 kurang bervariasiTampilan1 tenang dan meyakinkan1 tenang tapi kurang meyakinkan1 tidak tenang atau gelisah dan tidak meyakinkanEkspresi wajah1 riang dan simpatik1 Sedih dan kurang simpatik1 cemberut dan tidak simpatik