EFEKTIFITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL KOMUNIKASI INTERPERSONAL EFEKTIF MENGAPA PENTING Komunikasi ibarat darah bagi kehidupan manusia Mungkikah manusia hidup tanpa ID: 567757
Download Presentation The PPT/PDF document "KOMUNIKASI KEBIDANAN" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
KOMUNIKASI KEBIDANAN
EFEKTIFITAS KOMUNIKASI INTERPERSONALSlide2
KOMUNIKASI INTERPERSONAL EFEKTIF
MENGAPA PENTING?Slide3
Komunikasi
ibarat
darah bagi
kehidupan
manusia. Mungkikah manusia hidup tanpa darah? Darah berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yg dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan2 kimia hasil metabolisme dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.Darah, sama seprti Komunikasi, mengalami proses yang mengalir dari “Sumber” >> Zat-zat & Oksigen >>> jaringan tubuh (penerima), mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme (pesan), dan fungsi pertahanan terhdp virus/bakteri (efek & noise) >>> suhu tubuh stabil.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL EFEKTIFSlide4
Komunikasi
efektif
>>>
jika semua pesan
diterima cocok dengan maksud dari pengirim, cocok dalam artian apa yang dimaksudkan pengirim itulah yang dimaksud pula oleh penerimaAPA ITU KOMUNIKASI INTERPERSONAL EFEKTIF?Slide5
1. Level Komunikasi
Verbal
2. Level
Komunikasi Fisik3. Level
Komunikasi
Audio4. Level Komunikasi emosional5. Level Komunikasi Energis5 Level Komunikasi EfektifSlide6
Bahasa Indonesia
sebagai
Bahasa PermersatuPergaulan
dg
masyarakat Internasional >>> Belajar Bahasa InggrisBerkomunikasi dengan Bahasa Verbal yang baik & benar >>> komunikasi yang efektif karena dapat memilih kata-kata secara tepat demi menggambarkan pikiran & perasaan, singkat, padat & jelas.Level Komunikasi VerbalSlide7
Bahasa Non-Verbal yang
berasal
dari isyarat visual seperti
kontak mata, gerak tubuh, sikap, pernapasan, postur, dan ekspresi wajah.Level Komunikasi FisikSlide8
Komunikasi
ini
menggunakan suara untuk
berkomunikasi secara efektif, mis volume suara, nada, irama, kecepatan, dan daya jangkau suara.Contoh: Orator sering mengucapkan beberapa kata ;ebih perlahan untuk memberi tekanan pada sebuah konsep penting.Level Komunikasi AudioSlide9
Menurut
Aristoteles
,
Emosi mrupakan bagian
dari cara setiap orang untuk mengkomunikasikan pesan agar lebih efektif (Pathos), yaitu cara seorang orator memainkan emosi para pendengar ( membangkitkan rasa marah, nyaman, benci, percaya diri, malu, kagum)Hindari berkomunikasi secara emosional >>> komunikasi tidak efektif. Kata-kata yang diucapkan dalam suasana emosi negatif akan menyakitkan hati orang lain, membuat mereka marah & takut berkomunikasi dengan Anda.Level Komunikasi EmosionalSlide10
Ahli
psikologi-komunikasi
>>>
berkaitan dengan suasana
psikologis
>>> kekuatan Kepribadian ( wibawa, kewenangan, kekuasaan, bahkan kekutan gaib)Level Komunikasi EnergisSlide11
Komunikasi Interpersonal
efektif
>>>
ketika pendengar
mengerti
makna yg orang lain katakan dan dapat mengekspresikan makna itu kembali kepada pengirim pesan.Contoh 1 : Seorang guru dengan mengajar di kelas. Apakah komunikasi interpersonal?Contoh 2: Seorang supervisor memberi perintah dan selesai bicara dia bertanya; Ada Pertanyaan?, maka pekerja menjawab ( dia berubah jadi pembicara. Apakah ini komunikasi interpersonal?Garis Besar Pandangan Komunikasi interpersonal EfektifSlide12
Ko
munikasi
tidak efektif?
Ketika
dua orang atau lebih terlibat dalam komunikasi interpersonal, namun tidak mempunyai kedudukan yang sama sebagai seorang pembicara dan pendengar ( masih diperdebatkan)LANJUTAN…Slide13
HAMBATAN KOMUNIKASI EFEKTIF
Medium
Pengirim
PenerimaFeedbackEncodingDecoding1. Hambatan ProsesSlide14
2. HAMBATAN FISIK
>>>
Jarak
geografis atau
ruang
antara pengirim dan penerima.Contoh: ponsel low bat, tidak ada sinyal, lift, angkot, kertas mudah rusak, white-board yg mudah dihapus3. HAMBATAN SEMANTIK >>> bersumber dr Bahasa yg digunakan antara pengirim & penerima.Ketika berkomunikasi dengan pilihan kata yg cocok secara denotatif, tp tidak sesuai dg ruang sosial, psikologis, atau waktu.Contoh; orang Kupang ‘Saya bunuh kamu” = Saya pukul kamu, jika berbicara dengan orang Jawa maknanya bisa “membunuh dengan pisau”
LANJUTAN
…Slide15
4. HAMBATAN PSIKOLOGIS >
>
bidang
pengalaman, penyaringan
dan
jarak psikologis, dan emosi.LanjUTAN…Slide16
1. Ketulusan
2,
Empati
(kemampuan menempatkan
diri ke dalam org lain)3. Persepsi diri (bagaimana kita melihat diri kita)4. Peran Persepsi ( bagaimana setiap orang mengetahui peran masing) contoh: memilih informasi mana yg diberikan atau ditutupi, kapan, dimana, atau kepada dan dengan siapa)5. Upaya utk mendistorsi pesan ( menyelewengkan pesan)6. Images (citra pengirim dari penerima)ASPEK-ASPEK HAMBATAN KOMUNIKASI EFEKTIFSlide17
7. Media penyaluran
pesan
8. Kemampuan untuk berkomunikasi
(
komunikasi pesan instruktif memperkuat hambatan)9. Kemampuan mendengarkan10. Budaya & Tradisi11. Pengkondisian ( terpengaruh dokrinisasi tentang keburukan perilaku teman dan Anda berkomunikasi dengan orang tsb)12. Kebisingan13. Tanggapan atau umpan balik ( terjadi miskomunikasi)LANJUTAN…Slide18
1. Membangun
relasi
2. Mengurangi stres
3.
Saling memahami4. Menjalin persahabatan & keakraban5. Hemat waktu6. Keberhasilan karirBENEFIT KOMUNIKASI INTERPERSONAL EFEKTIFSlide19
1. Komunikasi
Lisan
(verbal & nonverbal)2. Komunikasi
Tertulis
(surat, laporan, memo)3. Komunikasi Bermedia ( FtF, SMS, telpon, email, jaringan sosial)TIPE-TIPE KOMUNIKASI INTERPERSONAL EFEKTIFSlide20
1. Mengerti
komponen
komunikasi2. Mengerti
konteks komunikasi3. Kejujuran Berkomunikasi4. Kejujuran berkomunikasi5. Berkomunikasi secara Empati6. Mendengarkan dengan hati7. Partisipasi aktif bertukar pesan 8. Mengerti komunikasi verbal & nonverbalESENSI KOMUNIKAI INTERPERSONAL EFEKTIFSlide21
1.
Mulai
dari Kebiasaan2.
Mengenal
orang lain3. Jadilah Pendengar Aktif (ajukan klarifikasi)4. Keterampilan Menggunakan Pesan Verbal 5. Keterampilan Menggunakan Bahasa NonVerbal6. Memahami Beragam Faktor Psikologis7. Biasakan diri menerima kritik8. Jadilah komunikator yang efektifMEMBAHARUI KOMUNIKASI INTERpersonal EfektifSlide22
A. Kebiasaan
yg
Benar:Bicara
tatap
muka (kontak mata, tidak sambil SMS)Bicaralah apa adanya (tidak perlu berteriak, cepat, bergantian)Mencoba kurangi Gangguan (jarak berbicara dekat)B. Kebiasaan yg SalahBicara sambil menyetir, telpon, mengetik komputer, dll.Kurangi bicara kata-kata negatifC. Kebiasaan memperoleh Informasi >> “katakan kepada saya, saya pasti akan lupa; tunjukkan pada saya supaya ingat1. Mulai dari KebiasaanSlide23
Tunjukkan Rasa
Hormat
Bicara “dengan”
Bukan
“kepada” Ajukan pertanyaan Dorong umpan balik2. Mengenal orang lainSlide24
5
Pedoman
menjadi pendengar yg
aktif
(Rogers & Farson):Dengarkan isi pesanPahami perasaan dalam pesanMenanggapi perasaanCatat semua isyarat verbal & nonverbal3. Jadilah Pendengar Aktif (ajukan klarifikasi)Slide25
Mengapa
Komunikasi
Verbal
Penting?Untuk menginformasikan
dan menjelaskan sesuatu, alat persuasi, berdebat &diskusi, pemikiran baru, kreatifitas, inovasi dan mencipatkan relasi baruBahasa verbal singkat dan jelasBerpikir sebelum meresponsBicara tegas (Maaf saya tidak mengerti better than Anda tidak jelas)Gunakan kata “saya”Gunakan contoh4. KETERAMPILAN MENGGUNAKAN KOMUNIKASI VERBALSlide26
5 Fungsi
Penting
Isyarat Komunikasi
NonVerbal;1. Pengulangan (untuk memperkuat pesan lisan)2. Kontradiksi (menjelaskan maksud yg bertentangan)3. Melengkapi (untuk meningkatkan dampak pesan))4. Substitusi (mengganti pesan lisan)5. Aksen (penekanan kata-kata tertentu, garis bawahi)5. Keterampilan Menggunakan Bahasa NonVerbalSlide27
DAMPAK KOMUNIKASI nonverbal BAGI RELASI dengan orang lain:
1.
Menciptakan
kepercayaan & transparansi
2.
Membaca persaan orang lain3. Merespon isyarat ( menunjukkan bhw Anda sedang diperhatikan memahami dan peduli orang lain Lanjutan…Slide28
JENIS-JENIS KOMUNIKASI NONVERBAL:1.
Ekspresi
wajah2. Gerakan
tubuh
& postur tubuh ( cara bergerak, duduk/berdiri)3. Gerakan anggota tubuh4. Kontak mata5. Menyentuh6. Ruang7. Suara (volume, ritme, infleksi, pitch)LANJUTAN…Slide29
1.
Kesadaran
diri ( mengurangi emosi
negatif)2. Cek Persepsi ( melakukan konfirmasi dengan nada ramah)3. Pernyataan Diri ( mengangguk atau menyebut frase “ Saya mnegerti”4. Stereotip ( cara kita menilai orang lain terkait dengan kategorisasi tertentu, mis: Orang Ambo berwatak keras, nekat dan tidak mau tahu)5. Atraksi ( hukum daya tarik : persepsi seseorang terhadap individu akan dibentuk melalui cara berpikir, bahasa dan tindakan-tindakan tertentu) mis; orang cantik, pintar/ganteng akan dinilai menyenangkan.6. Fokus pada sesuatu
yg
positif
7.
Berikan
Reward (
Misal
pujian
,
bantuan
,
dorongan
moral)
8.
Refleksi
6.
M
e
mahami
beragam
faktor
PsikologisSlide30
1. Hindari
Penilain
dan kritik (
mengacuhkan
, menyela dan berdebat)2. Hindari argumen (belajar mendengarkan pendapat orang lain, upayakan kompromi)7. Biasakan diri menerima kritikSlide31
1. memperhatikan
segala
sesuatu yg orang lain
komunikasikan
2. Selalu berpikir tentang sifat pesan, kapan, di mana, bagaiman akan menyampaikan pesan3. Mencoba menemukan kombinasi yang tepat dari kata-kata, bahas tubuh, pakaian & nada suara sebelum mengirim pesan. 4. menghindari penggunaan kata-kata yang sama yang saat mengirim pesan kepada orang yg berbeda,5. mencoba untuk bertindak luwes atau mencoba melanjutkan sesuatu setelah menyampaikan pesan untuk mencapai suatu keputusan, pemecahan masalah, negosiasi dan kompromi6. menyadari sepenuhnya sifat timbal
balik
dari
komunikasi
>>> proses
memberi
&
menerima
pesan
.
8.
Jadilah
komunikator
yang
efektif