/
Disusun   Oleh  : Entin Disusun   Oleh  : Entin

Disusun Oleh : Entin - PowerPoint Presentation

reportssuper
reportssuper . @reportssuper
Follow
347 views
Uploaded On 2020-08-29

Disusun Oleh : Entin - PPT Presentation

Awalurrokhmah Kinanti AL Soplanit Neneng Sayati Octafiani Siti Patimah ASUHAN BAYI BARU LAHIR NORMAL PENGERTIAN BBL NORMAL Menurut Dep Kes RI 2007 b ayi baru ID: 811714

dan bayi pada atau bayi dan atau pada lahir yang bbl mata setelah ibu tidak lihat dengan kulit normal

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download The PPT/PDF document "Disusun Oleh : Entin" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

Disusun Oleh :Entin AwalurrokhmahKinanti A.L. SoplanitNeneng SayatiOctafianiSiti Patimah

ASUHAN BAYI BARU LAHIR NORMAL

Slide2

PENGERTIAN BBL NORMALMenurut Dep. Kes. RI (2007), bayi baru lahir normal

adalah

bayi

yang

lahir

dengan

umur

kehamilan

37

minggu

sampai

42

minggu

dan

berat

lahir

2500 gram

sampai

4000 gram

Slide3

PENGERTIAN BBL NORMALMenurut M. Sholeh Kosim (2007), bayi baru lahir normal

adalah

bayi

yang

baru

lahir

dengan

berat

antara

2500-4000

gram,

cukup

bulan

,

lahir

menangis

,

dan

tidak

ada

kelainan

congenital (

cacat

bawaan

) yang

berat

.

Slide4

CIRI-CIRI BBL NORMALBB 2500-4000 gramPB 48-52 cmLingkar dada 30-38 cmLingkar kepala 33-35 cmFrekuensi jantung 120-160 x/menit

Pernafasan

40-60 x/

menit

Kulit

kemerah-merahan

dan

licin

Slide5

CIRI-CIRI BBL NORMALRambut lanugo tidak terlihat Kuku sedikit memanjang dan lemas

Genetalia

:

pada

perempuan

labia

mayora

sudah

menutupi

labia

minora

,

pada

laki-laki

testis

sudah

turun

dan

scrotum

sudah

ada

.

Tonus

otot

baik

Eliminasi

baik

Nilai

APGAR > 7

Slide6

10 KOMPONEN ASUHAN BBLPenilaian BBL Segera Setelah Lahir Perlindungan Termal

Merawat

Tali

Pusat

Inisiasi

Meyusu

Dini

Pencegahan

Perdarahan

Slide7

Pencegahan Infeksi Mata Pemberian Imunisasi Hepatitis BPemberian ASI SelanjutnyaPemeriksaan BBL Metode

Kangguru

Slide8

1. PENILAIAN BBL Segera lakukan penilaian awal dengan menjawab

4

pertanyaan

:

Apakah

bayi

cukup

Bulan

…?

Apakah

Air

ketuban

jernih

..?

Apakah

bayi

menangis

atau

bernafas

…?

Apakah

Tonus

bayi

baik

….?

Slide9

Bagan Alur Manajemen BBLPERSIAPANApakah bayi cukup

bulan

?

Apakah

air

ketuban

jernih,tidak

bercampur

mekonium

?

Apakah

bayi menangis atau bernafas?Apakah tonus bayi baik? Bayi cukup bulan,air ketuban Bayi tidak cukup bulan Jernih ,menangis,atau bernafas dan atau airketuban bercampur tonus bayi baik mekonium,dan atau tidak bernafas atau mengap-mengap dan atau tonus bayi tidak baik A B Manajemen BBL Manajemen Asfiksia BBL

Slide10

2. PERLINDUNGAN TERMAL Saat lahir, mekanisme pengaturan suhu tubuh pada BBL, belum berfungsi

sempurna

Hipotermia

mudah

terjadi

pada

bayi

yang

tubuhnya

dalam

keadaan basah atau tidak segera dikerigkan dan diselimuti walaupun berada di dalam ruangan yang relatif hangat

Slide11

MEKANISME KEHILANGAN PANASBayi baru lahir dapat kehilangan panas tubuhnya melalui

cara-cara

sebagai

berikut

:

1.Evaporasi

2.Konduksi

3.Konveksi

4.Radiasi

Slide12

radiasikonveksievaporasikonduksi

Slide13

MENCEGAH KEHILANGAN PANASKeringkan tubuh bayi tanpa membersihkan verniksLetakan bayi

agar

ada

kontak

kulit

ibu

ke

kulit

bayi

Selimuti

ibu dan bayi dan pasang topi di kepala bayiJangan segera menimbang atau memandikan bayi baru lahirTempatkan bayi di lingkungan yang hangat

Slide14

3. MERAWAT TALI PUSAT Jangan membungkus puntung tali pusat atau mengoleskan

cairan

Mengoleskan

alkohol

atau

povidon

iodone

masih

di

perkenankan

Jangan

lupa untuk mengganti kassa secara rutin

Slide15

4. INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) Prinsip pemberian ASI adalah dimulai sedini mungkin, eksklusif (6-10 bulan) diteruskan

sampai

2

tahun

dengan

MPASI

sejak

usia

6

bulan

.

Pemberian ASI dapat meningkatkan ikatan kasih sayang, memberikan nutrisi terbaik dan melatih refleks dan motorik bayi.

Slide16

LANGKAH INISIASI MENYUSU DINILahirkan, lakukan penilaian pada bayi, keringkanLakukan kontak kulit ibu

dengan

kulit

bayi

selama

paling

sedikit

satu

jam

Biarkan

bayi mencari dan menemukan puting ibu dan mulai menyusu.

Slide17

URUTAN MENYUSU PERTAMA KALILangkahPerilaku yang teramatiPerkiraan waktu1Bayi beristirahat dan melihat

30-

40

menit

pertama

2

Bayi

mulai

mendecakan

bibir

dan

membawa jarinya ke mulut30-60 menit setelah lahir dengan kontak kulit dengan kulit terus menerus tanpa putus3Bayi mengeluarkan air liur4Bayi Menendang,menggerakan kaki, bahu,lengan dan badannya ke arah dada ibu dengan menagandalkan indera penciumannya. 5Bayi meletakan mulutnya ke putting ibu

Slide18

5. PENCEGAHAN PERDARAHANKarena sistem pembekuan darah pada BBL belum sempurna, maka semua bayi

akan

berisiko

mengalami

perdarahan

.

Sebagai

pencegahan

maka

pada semua BBL, disuntikan vitamin K1 1 mg secara intramuskular, setelah IMD dan sebelum pemberian hepatitis B.

Slide19

6. PENCEGAHAN INFEKSI MATASalep/tetes mata diberikan segera setelah IMD (1 jam setelah lahir).

Pencegahan

infeksi

mata

dianjurkan

menggunakan

salep

mata

antibiotik

tetrasiklin 1%.

Slide20

CARA PEMBERIAN SALEP MATA ANTIBIOTIKCuci tanganBeritahu keluarga tujuan pemberian salepTarik

kelopak

mata

bagian

bawah

kearah

bawah

Berikan

salep

mata dalam satu garis lurus mulai dari bagian mata yang paling dekat dengan hidung bayi menuju ke bagian luar mata atau tetes mata.

Slide21

Ujung tabung salep mata atau pipet tetes tidak boleh menyentuh mata bayi.Jangan menghapus

salep

dari

mata

bayi

Slide22

7. PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS BSetelah diberikan vitamin K, 1-2 jam kemudian bayi diberikan Imunisasi Hepatitis B pertama untuk mencegah

penularan

hepatitis B.

Penularan

Hepatitis

pada

bayi

baru

lahir

dapat

terjadi secara vertikal dan horisontal. Dengan demikian bayi harus diimunisasi sedini mungkin

Slide23

Imunisasi HB-0 harus diberikan pada bayi umur 0 - 7 hari karena:Sebagian ibu hamil merupakan

carrier

.

Hampir

separuh

bayi

dapat

tertular

dari

ibu.Penularan pada saat lahir hampir seluruhnya berlanjut menjadi Hepatitis menahun.Imunisasi sedini mungkin akan melindungi 75% bayi dari penularan Hepatitis B.

Slide24

8. PEMBERIAN ASI SELANJUTNYARangsangan hisapan bayi pada putting ibu akan diteruskan oleh serabut saraf

ke

hipofise

anterior

untuk

mengeluarkan

hormon

prolaktin

Semakin

sering bayi menghisap puting susu, maka akan semakin banyak prolaktin dan ASI.

Slide25

CARA MENYUSUI YANG BENAR Menyusui dengan posisi perlekatan yang benarMenyusui minimal 8 kali sehari semalam (24 jam)

Menyusui

pada

payudara

kanan-kiri

secara

bergantian

,

hanya

berpindah

ke sisi lain setelah mengosongkan payudara yang sedang disusukan.

Slide26

Slide27

9. PEMERIKSAAN FISIK BBLPemeriksaan BBL bertujuan untuk mengetahui sedini mungkin jika terdapat kelainan pada

bayi

.

Risiko

terbesar

kematian

BBL

terjadi

pada

24 jam

pertama

kehidupan, sehingga jika bayi lahir di fasilitas kesehatan sangat dianjurkan untuk tetap tinggal.

Slide28

WAKTU PEMERIKSAAN BBLSetelah lahir saat bayi stabil (sebelum 6 jam)Pada usia 6-48 jam (kunjungan neonatal 1)

Pada

usia

3-7

hari

(

kunjungan

neonatal 2)

Pada

usia

8-28

hari

(

kunjungan

neonatal 3)

Slide29

PEMERIKSAAN FISIK YANG DILAKUKANKEADAAN NORMAL1.Lihat postur, tonus dan aktivitasPosisi tungkai dan lengan fleksi

Bayi

sehat

akan

bergerak

aktif

2.

Lihat

kulit

Wajah

,

bibir dan selaput lendir, dada harus berwarna merah muda tanpa adanya kemerahan atau bisul3.Hitung pernapasan dan lihat tarikan dinding dada ketika bayi tidak menangisPernapasan normal 40-60 x/menitTidak ada tarikan dinding dada kedalam yang kuat4.Hitung denyut jantung Denyut jantung normal 120-160 x/menit5.Lakukan pengukuran suhuSuhu normal 36,5- 37,5º C6.Lihat dan raba kepalaBentuk asimetris akan hilang dalam 48 jamUUB rata, dan dapat menonjol ketika menangis.

Slide30

PEMERIKSAAN FISIK YANG DILAKUKANKEADAAN NORMAL7.Lihat mataTidak ada kotoran/sekret8.Lihat bagian

dalam

mulut

Bibir

,

gusi

,

langit-langit

utuh

dan

tidak

terbelahNilai kekuatan isap bayi9.Lihat dan raba perut Lihat tali pusatPerut datar dan teraba lemasTidak ada perdarahan, pembengkakan, bau, nanah, atau kemerahan.10.Lihat punggung dan raba tulang belakangKulit terlihat utuh, tidak terdapat lubang atau benjolan11.Lihat ekstermitasHitung jumlah jari tangan dan kakiLihat posisi kaki baik atau bengkokLihat gerakan ekstermitas simetris atau tidak.

Slide31

PEMERIKSAAN FISIK YANG DILAKUKANKEADAAN NORMAL12.Lihat lubang anusLihat lubang anus dan periksa mekonium sudah keluar

atau

belum

13.

Lihat

dan

raba

genetalia

bagian

luar

Bayi perempuan biasanya terlihat cairan putih/kemerahanBayi laki-laki terdapat lubang uretraPastikan bayi sudah BAK setelah 24 jam lahir14.Timbang bayiBerat lahir normal 2,5-4 kgDalam minggu pertama berat bayi turun berkisar 10 % namun akan naik setalah 2 minggu kemudian.15.Mengukur panjang dan lingkar kepala bayiPanjang lahir normal 48-52 cm.Lingkar kepala normal 33-37 cm.16.Menilai cara menyusuiwajah bayi menghadap payudara sebagian besar areola berada di dalam mulut bayi

Slide32

10. METODE KANGGURUMetode kangguru merupakan kontak kulit antara ibu dan bayi secara

sering

dan

eksklusif

Slide33

WAKTU PELAKSANAAN METODE KANGGURUSegera setelah lahirSangat awal, setelah 10-15 menitAwal,

setelah

umur

24 jam

Menengah

,

setelah

7

hari

perawatan

Lambat

,

setelah

bayi bernafas sendiri tanpa oksigen.

Slide34

KERITERIA BAYI UNTUK METODE KANGGURUBayi dengan berat badan ≤ 2000 gramTidak ada kelainan atau penyakit yang

menyertai

Refleks

dan

koordinasi

menghisap

dan

menelan

baik

Perkembangan

selama di inkubator baikKesiapan dan keikutsertaan orang tua

Slide35

KEUNTUNGAN METODE KANGGURUMeningkatkan hubungan emosional antara ibu dan bayi Menstabilkan suhu

tubuh

,

denyut

jantung

,

dan

pernafasan

bayi

Mengurangi

lama

menangis

pada bayiMemperbaiki keadaan emosi ibu dan bayiMeningkatkan produksi ASIMempersingkat masa rawat di RS

Slide36

THANK YOU