Teknik untuk mendapatkan konklusi yang valid berdasarkan premise yang ada tanpa menggunakan Tabel Kebenaran Ada beberapa Metode antara lain Modus Ponen MP Modus Tollens MT Equivalence Elimination EE ID: 567952
Download Presentation The PPT/PDF document "F. Metode Inferensi" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
F. Metode Inferensi
Teknik untuk mendapatkan konklusi yang valid berdasarkan premise yang ada tanpa menggunakan Tabel Kebenaran
Ada beberapa Metode antara lain :
Modus Ponen (MP)
Modus Tollens (MT)
Equivalence Elimination (EE)Slide2
1. Modus Ponens (MP)
Secara simbol dinyatakan sebagai berikut :
p q premis 1 p premis 2 q konklusiJika Toni mandi maka saya pergi kuliahToni mandiSaya pergi kuliahSlide3
Contoh :
Jika Budi bersalah maka ia dimasukan ke dalam penjara
Budi bersalahIa dimasukan ke dalam penjaraJika Amir orang kaya maka ia mempunyai mobilAmir orang kayaIa mempunyai mobilSlide4
2. Modus Tollens (MT)
Secara simbol dinyatakan sebagai berikut :
p q premis 1 q premis 2 p konklusiJika Toni mandi maka saya pergi kuliahSaya tidak pergi kuliahToni tidak mandiSlide5
Contoh :
Jika Budi bersalah maka ia dimasukan ke dalam penjara
Ia tidak dimasukan ke dalam penjaraBudi tidak bersalahJika Amir orang kaya maka ia mempunyai mobilAmir tidak mempunyai mobilAmir bukan orang kayaSlide6
3. Equivalence Elimination (EE)
Secara simbol dinyatakan sebagai berikut :
p q premis 1 p q konklusi atau q p Toni mandi jika dan hanya jika Ia pergi ke pasar JikaToni mandi maka ia pergi ke pasarJika Ia pergi ke pasar maka Toni mandiSlide7
Contoh :
Budi membeli es krim jika dan hanya jika udara panas
Jika Budi membeli es krim maka udara panasJika udara panas maka Budi membeli es krimSlide8
4. Silogisme Disjungtif (SD)
Secara simbol dinyatakan sebagai berikut :
p q premis 1 p premis 2 q konklusiAtau p q premis 1 q premis 2 p konklusiSlide9
Contoh :
Budi membeli es krim atau Bapak ke kantor
Budi tidak membeli es krimBapak ke kantorBudi membeli es krim atau Bapak ke kantorBapak tidak ke kantorBudi membeli es krimSlide10
5. Silogisme Hipotesis (SH)
Secara simbol dinyatakan sebagai berikut :
p q premis 1 q r premis 2 p r konklusiContoh :Jika Toni mandi maka saya pergi kuliahJika saya pergi kuliah maka Jono tidurJika Toni mandi maka Jono tidurSlide11
G. Fungsi Proposisi
Misalkan himpunan A diberikan dan sebuah fungsi proposisi p(x) sebuah kalimat terbuka pada A adalah sebuah pernyataan
P(x) mempunyai sifat bahwa p(a) benar atau salah aA.Slide12
Contoh :
P(x) adalah x + 2 > 6, p(x) fungsi proposisi pada bilangan Asli
Apakah setiap x bilangan Asli p(x) bernilai benar ?, atau bernilai salah ? Atau ada beberapa x bilangan Asli sehingga p(x) Benar ? Slide13
Jika p(x) adalah fungsi proposisi yang didefinisikan pada himpunan A, maka p(x) mungkin :
Bernilai Benar untuk Setiap x A
Bernilai Benar untuk Beberapa x ATidak ada x A yang menjadikan p(x) bernilai BenarSlide14
H. Kuantor Umum
(universal)
Misalkan p(x) sebuah fungsi proposisi pada himpunan A, maka :(xA) p(x) atau x.p(x) atau x.p(x) Adalah “untuk setiap elemen x dalam A, p(x) sebuah pernyataan yang BenarIni disebut Kuantor Universal (
universal quantifier)Slide15
Contoh :
“Semua gajah mempunyai belalai”
Maka jika predikat “mempunyai belalai” diganti dengan simbol B maka dapat ditulis : G(x) ⇒ B(x)dapat dibaca “Jika x adalah gajah, maka x mempunyai belalai”Slide16
Langkah untuk melakukan pengkuantoran
universal:
“Semua mahasiswa harus rajin belajar” Carilah lingkup (scope) dari kuantor universalnya, yaitu: “Jika x adalah mahasiswa, maka x harus rajin belajar”. Selanjutnya akan ditulis:
mahasiswa(x
) ⇒harus rajin belajar(x)
Berilah
kuantor universal di
depannya
(
∀x)(mahasiswa(x) ⇒harus rajin belajar(x))
Ubahlah
menjadi suatu fungsi
(
Ax)(M(x) ⇒B(x))Slide17
Contoh :
p(x) = x tidak kekal
Jadi jika p(manusia) = manusia tidak kekalx.p(x) = x{manusia}.p(x) = semua manusia tidak kekalx{bil Asli}.(x+3 >1) Benar atau Salahx{bil Asli}.(x+3 <1) Benar atau SalahSlide18
I. Kuantor Khusus
(existential)
Misalkan p(x) sebuah fungsi proposisi pada himpunan A, maka :(xA) p(x) atau x.p(x) atau x.p(x) “terdapat elemen x dalam A, sehingga p(x) sebuah pernyataan yang BenarIni disebut Kuantor Khusus (existential
quantifier)Slide19
Contoh :
(xN).(x+4<7)
Benilai Benar, karena ada nilai x elemen bilangan Asli yang menjadikan x + 4 < 7 yaitu {1, 2}Contoh :(xN).(x+6<7) ?Slide20
Contoh :
(xN).(x+4<7)
Benilai Benar, karena ada nilai x elemen bilangan Asli yang menjadikan x + 4 < 7 yaitu {1, 2}Contoh :(xN).(x+6<7) ?Slide21
Soal :
Misalkan A={1,2,3,4,5}
(xA)(x + 3 = 10)(xA)(x + 3 < 5)(xA)(x + 3 < 10)(xA)(x + 5 > 5)(xA)(2x + 2 >10)(xA)(3x + 1 <16)Slide22
J. Negasi Kuantor
Negasi proposisi :
“ semua pria adalah orang kuat ”Adalah :“tidak benar bahwa semua pria adalah orang kuat “Artinya ada pria minimal satu orang yang tidak kuat, maka ditulis :Jika M menyatakan himpunan pria, maka ditulis :(xM)(x kuat) (xM)(x tidak kuat)Slide23
Pernyata
an
ini (xM)(x kuat) (xM)(x tidak kuat) dapat ditulis :(xM).p(x) (xM).p(x)Demikian juga :(xM).p(x) (xM).p(x)Dengan kata lain :Tidak benar bahwa untuk setiap aA.p(a) Benar eqivalen dengan terdapat aA sehingga p(a)
SalahSlide24
Contoh :
Tidak benar bahwa terdapat aA.p(a)
Benar eqivalen dengan untuk setiap aA sehingga p(a) SalahSlide25
Negasi Proposisi :
1. p q Konjungsi p q
2. p q Disjungsi p q3. p q Implikasi p q4. p q Biimplikasi p q p q5. q p Konvers q p6. p q Invers p q7. q p Kontraposisi q p
8. p p Tautologi
p
p
9. p p Kontradiksi p pSlide26
Contoh :
Negasikan :
x.p(x) y.q(y)x.p(x) y.q(y)Jawab :a. x.p(x) y.q(y)b. x.p(x) y.q(y)Slide27
Soal :
Negasikan :
Jika guru tidak hadir maka beberapa siswa tidak melengkapai pekerjaan rumahnyaSemua siswa telah melengkapi pekerjaan rumahnya dan guru tersebut hadirBeberapa siswa tidak melengkapi pekerjaan rumahnya atau guru tidak hadirSlide28
d.Jika
semua mahasiswa tidak rajin belajar maka semua dosen marahe. Semua
wanita
melahirkan
atau
ada
laki
laki
yang
tidak
senang
f.
Semua
ibu
bahagia
jika
dan
hanya
jika
semua
ayah
setia