Penicillium notatum amp Penicillium chrysogenum DESKRIPSI AWAL Metabolit diklasifikasikan menjadi dua yaitu metabolit primer dan metabolit sekunder ID: 729341
Download Presentation The PPT/PDF document "PENISILIN SEBAGAI ANTIBIOTIK HASIL METAB..." is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
PENISILIN SEBAGAI ANTIBIOTIK HASIL METABOLIT SEKUNDER
Penicillium
notatum
&
Penicillium
chrysogenumSlide2
DESKRIPSI AWAL
Metabolit
diklasifikasikan
menjadi
dua
,
yaitu
metabolit
primer
dan
metabolit
sekunder
.
Metabolit
primer
yang
dibentuk
dalam
jumlah
terbatas
digunakan
untuk
pertumbuhan
dan
kehidupan
mahluk
hidup
.
Sementara
metabolit
sekunder
tidak
digunakan
untuk
pertumbuhan
dan
dibentuk
dari
metabolit
primer
pada
kondisi
stres
. Slide3
A.
Biosintesis
Antibiotik
Antibiotik
merupakan
salah
satu
produk
metabolit
sekunder
.
Keistimewaan
metabolisme
sekunder
adalah
lintasan
reaksinya
yang
berbeda-beda
tergantung
jenis
organismenya
dibandingkan
dengan
lintasan
reaksi
metabolisme
primer yang
hampir
sama
diberbagai
kelompok
organisme
. Slide4
Biosintesis
Antibiotik
(
Lanjutan)
Antibiotik atau antimikroba adalah obat-obatan yang digunakan untuk memberantas mikroba pada manusia.
Antibiotik
merupakan
senyawa kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang dapat membunuh atau menghambat perkembangan bakteri dan mikroorganisme lain
,
serta
memegang peranan penting dalam menanggulangi penyakit infeksi. Slide5
B
Sejarah Ditemukannya
Antibiotik
Penisilin
Antibiotik
pertama
yang
dihasilkan
oleh
mikroorganisme
ditemukan
pertama
kali
oleh
Alexander
Flemming
pada
tahun
1928
dari
kapang
Penicillium
notatum
.Walaupun
Penicillium
notatum
kurang
potensial
,
namun
penemuan
ini
mendorong
pengembangan
bioteknologi
di
bidang
obat-obatan.Pada
tahun
1951
berhasil
ditemukan
Penicillium
chrysogenum
yang
ternyata
lebih
potensial
dalam
memproduksi
antibiotik
penisilin
.Slide6
C.
Deskripsi
Penisilin
Penisilin merupakan campuran asam organik berstruktur komplek yang diisolasi sebagai garam-garam natrium, kalium dan kalsium. Pen
i
silin dihasilkan selama pertumbuhan dan metabolisme kapang
Penicillium
notatum
dan
Penicillium
chrysogenum
.
Kapang-kapang
ini
tumbuh
pada
suhu
24
C,
suplai
O
2
cukup
,
dan
pH yang
agak
basa
.
Produksi
antibiotik
ini
dilakukan
dengan cara proses fermentasi.Slide7
Deskripsi
Penisilin (
Lanjutan
)
Dewasa ini dikenal 5 jenis penisilin hasil proses fermentasi.
Namun
p
enisilin G merupakan penisilin yang paling banyak diproduksi
secara komersial dewasa ini (Maya,2002).Slide8
Deskripsi
Penisilin (
Lanjutan
)
Sama
halnya
dengan
semua
zat
antibiotik
lainnya
,
antibiotik
penisilin
pun
dibuat
saat
pertumbuhan
mikroorganisme
penghasil
antibiotik
menunjukkan
grafik
menurun
.
Pada
saat
tersebut
nutrisi
terbatas
dan
pertumbuhan
melambat
,
shg
terakumulasinya
induser
enzim
metabolit
sekunder
,
terlepasnya
gen-gen
untuk
sintesis
metabolit
sekunderSlide9
D.
Jalur
Biosintesis
pada
Penisilin
Penisilin
tergolong
-
laktam
.
Jalur
biosintesis penisilin bermula dari kondensasi tiga asam amino, yaitu asam aminoadipic, sistein, dan valin. Reaksi ini berlangsung dengan adanya enzim ACV sintetase membentuk tripeptida -(-aminoadipil) sisteinilvalin, yang kemudian diubah menjadi bentuk siklik isopenisilin N dengan bantuan enzim isopenisilin N sintetase. Jalur reaksi hingga terbentuknya isopenisilin NSlide10Slide11
E.
Pembuatan
Penisilin
P
enisilin diproduksi secara komersial dengan menggunakan bahan baku utama berupa gl
u
kosa, laktosa, dan cairan rendaman jagung.
Mineral-mineral yang digunakan adalah NaNO
3
, Na
2
SO
4
, CaCO
3
, KH
2PO4, MgSO4, 7H2O, ZnSO4, dan MnSO4.Slide12
Pembuatan
Penisilin (
Lanjutan
)
Proses fermentasi penisilin didahului oleh tahapan seleksi strain
Penicillium chrysogenum
pada media agar di laboratorium dan perbanyakan pada tangki seeding.
Setelah
proses
seleksi
dilakukan
,
maka
dilanjutkan dengan sterilisasi media fermentasi melalui pemanasan dengan steam bertekanan sebesar 15 lb (120 0C) selama ½ jam. Sterilisasi ini dilanjutkan dengan proses pendinginan fermentor dengan air pendingin yang masuk ke dalam fermentor melalui coil pendingin.Slide13
Pembuatan
Penisilin
(
Lanjutan)Slide14
Pembuatan
Penisilin (
Lanjutan
)
Saat temperatur mencapai 75
o
F (24
o
C), media ini diinokulasi pada kondisi asepti
k
dengan me
masukkan
spora-spora kapang
Penicillium chrysogenum
.
Selama proses fermentasi berlangsung dilakukan pengadukan, sementara udara steril dihembuskan melalui sparger kedalam fermenter. Proses fermentasi ini akan berlangsung selama 100 – 150 jam dengan tekanan operasi 5 – 15 psig. Temperatur operasi dijaga konstan selama fermentasi penisilin berlangsung dengan cara mensirkulasikan air pendingin melalui coil. Busa-busa yang terbentuk dapat diminimalkan dengan penambahan agen anti-foam. Kapang aerobik dibiarkan tumbuh selama 5 – 6 hari saat gas CO2 mulai terbentuk.Slide15
Pembuatan
Penisilin (
Lanjutan
)
Pada
saat
penisilin
sudah
dihasilkan
dalam
jumlah
yang
maksimum, maka cairan hasil fermentasi tersebut didinginkan hingga 28oF (2oC), dan dimasukkan kedalam rotary vacumfilter untuk memisahkan miselia dan penisilin. Miselia akan dibuang, sehingga diperoleh filtrat berupa cairan jernih yang mengandung penisilin. Cairan yang mengandung penisilin diekstraksi secara kimia lalu dimurnikan menggunakan pelarut untuk membuat kristal murni. Setelah proses ini, penisilin dikemas siap untuk digunakan. Tangki fermentor disterilisasi, lalu digunakan untuk membuat biakan baru.Slide16
F. CARA KERJA PENISILIN
Cara
kerja
dari
penisilin
adalah
dengan
cara
mengganggu
sintesis peptidoglikan di dinding sel bakteri. Crosslinking pada saat pembentukan peptidoglikan yang terjadi pada bakteri dicegah oleh pinisilin dengan cara menghambat transpeptidase enzim, dengan kata lain β-laktam akan terikat pada enzim transpeptidase yang berhubungan dengan molekul peptidoglikan bakteri sehingga nantinya menyebabkan cacat dinding sel pada bakteri. Kemudian terjadi pengambilan
kelebihan air dan melemahkan dinding sel
bakteri
ketika
sel
bakteri
membelah
sehingga
menyebabkan
mereka
pecah
(
lisis
sel
)
dan
akhirnya
bakteri
tersebut
mati
.Slide17
F. CARA KERJA PENISILIN (LANJUTAN)
-
laktam
dalam
penisilin
menghambat pertumbuhan bakteri dengan cara berikatan pada enzim DD-transpeptidase yang memperantarai dinding peptidoglikan bakteri, sehingga dengan demikian akan melemahkan dinding sel bakteri
Hal ini mengakibatkan sitolisis karena ketidakseimbangan tekanan osmotis, serta pengaktifan hidrolase dan autol
i
sis yang mencerna dinding peptidoglikan yang sudah terbentuk sebelumnya.Slide18
G.
Peranan
Penisilin
Bagi
Makhluk
Hidup
dan
Lingkungannya
(
Positif
&
Negatif
)Penisilin dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram positif yaitu dengan mengganggu sintensis dan dinding sel. Pada manusia: sebagai antibiotik Untuk penyakit yang di sebabkan bakteri, antibiotik cukup dapat diandalkan. Contoh penyakit akibat infeksi bakteri adalah sebagian infeksi telinga, infeksi sinus berat, radang tenggorokan, akibat infeksi bakteri streptokokus
, infeksi saluran kemih, tifus
, tuber
kulosis
,
dan
diare
akibat
amoebahystolytica
.Slide19
TERIMA KASIH