/
1 Project Time Management 1 Project Time Management

1 Project Time Management - PowerPoint Presentation

lois-ondreau
lois-ondreau . @lois-ondreau
Follow
405 views
Uploaded On 2017-05-26

1 Project Time Management - PPT Presentation

Tujuan Pembelajaran 2 Memahami pentingnya jadwal proyek dan manajemen waktu proyek yg baik Menentukan aktivitas sbg dasar membuat jadwal proyek Menjelaskan b a g ai m a n a manajer proyek menggunakan diagram jaringan dan ketergantungan utk menentukan urutan aktivitas ID: 552504

dan aktivitas kegiatan proyek aktivitas dan proyek kegiatan waktu suatu utk estimasi yang paling jadwal atau pekerjaan durasi ketergantungan

Share:

Link:

Embed:

Download Presentation from below link

Download Presentation The PPT/PDF document "1 Project Time Management" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.


Presentation Transcript

Slide1

1

Project Time ManagementSlide2

Tujuan Pembelajaran

2

Memahami pentingnya jadwal proyek dan manajemen waktu proyek yg baik

Menentukan aktivitas sbg dasar membuat jadwal proyek

Menjelaskan

b

a

g

ai

m

a

n

a

manajer proyek menggunakan diagram jaringan dan ketergantungan utk menentukan urutan aktivitas

Memahami hubungan antara estimasi sumber daya dan jadwal proyek

Menjelaskan bgmn bbrp tools dan teknik dpt membantu manajer proyek utk melakukan estimasi durasi aktivitasSlide3

3

Menggunakan Gantt Chart utk merencanakan dan melacak informasi jadwal, menemukan jalur kritis proyek, dan menjelaskan bgmn critical chain scheduling dan PERT

(Program Evaluation and Review Technique)

mempengaruhi pembuatan jadwal

Menjelaskan bgmn sofware manajemen proyek dpt membantu dlm manajemen waktu proyek

Kenyataan dan issu terkait dgn pengendalian dan manajemen perubahan pd jadwal proyek

Tujuan PembelajaranSlide4

Pentingnya Jadwal Proyek

4

Manajer proyek biasanya menganggap penyerahan hasil tepat

pa

a

da

waktunya

ad

a

l

ah

tantangan

y

an

g p

a

l

in

g

besar

Isu mengenai jadwal

m

e

r

u

p

a

k

an

sebab utama terjadinya konflik dlm proyek, khususnya pd paruh kedua jalannya proyek

Waktu

m

e

r

u

p

a

k

an

besaran

y

an

g p

a

l

in

g

tidak fleksibel; waktu akan berlalu apapun

y

an

g

terjadi pada proyek Slide5

Intensitas Konflik Selama Jalannya Proyek

5Slide6

Konflik Jadwal

6

Penyebab konflik:

Individual

work style

Perbedaan budaya

Indikator tipe Myers-Briggs berfokus pd perilaku individu terhadap struktur dan tengat

(deadline)

B

e

b

e

r

a

p

a

individu memilih

u

n

t

u

k

mengikuti jadwal dan memenuhi

teng

g

at

sementara

b

e

b

e

r

a

p

a

individu

y

an

g

lain tidak

Perbedaan budaya bahkan

u

n

t

u

k

negara yang sama akan mempunyai perilaku yg berbeda terhadap jadwalSlide7

Proses Manajemen Waktu Proyek

7

Definisi aktivitas

:

identifikasi aktivitas khusus

y

an

g

hrs dilakukan oleh anggota tim proyek dan stakeholder

u

n

t

u

k

menghasilkan

deliverables

Pengurutan aktivitas (activity sequencing)

:

identifikasi dan dokumentasi keterkaitan antar aktivitas proyek

Estimasi sumberdaya

u

n

t

u

k

setiap aktivitas

Estimasi durasi aktivitas

Pembuatan jadwal

:

analisis urutan aktivitas, analisis estimasi sumberdaya utk setiap aktivitas, dan analisis durasi aktivitas utk membuat jadwal proyek

Pengendalian jadwal

:

pengendalian dan pengaturan perubahan jadwal proyekSlide8

Definisi Aktivitas

8

Aktivitas atau tugas

ad

a

l

ah

elemen pekerjaan yg biasanya ditemukan pd WBS yg membutuhkan durasi, biaya, dan sumberdaya

Jadwal proyek

m

en

j

a

d

i

dokumen mendasar yg mengawali proyek

Project charter mencakup tanggal mulai dan berakhirnya proyek, juga mengenai informasi anggaran

Pernyataan lingkup dan WBS membantu

b

a

g

ai

m

a

n

a

proyek akan dilaksanakan

Definisi aktivitas mencakup pengembangan WBS yg lbh rinci dan penjelasan yg mendukung pengertian ttg bgmn pekerjaan akan dilakukan, shg dpt dibuat estimasi biaya dan durasi pekerjaan yg realistisSlide9

Daftar Aktivitas dan Atributnya

9

Daftar aktivitas

ad

a

l

ah

tabulasi aktivitas yg akan dimasukkan ke jadwal proyek. Daftar ini hrs mencakup:

Nama aktivitas

Nomor atau identitas aktivitas

Deskripsi singkat

t

en

t

an

g

aktivitas

Atribut aktivitas menyediakan informasi yg lbh byk ttg setiap aktivitas, misalnya ttg aktivitas sebelumnya, aktivitas sesudahnya, relasi logis, kebutuhan sumberdaya, hambatan-hambatan, tanggal final, dan asumsi-asumsi terkait aktivitasSlide10

Milestone

10

Milestone

ad

a

l

ah

kejadian penting yang biasanya

t

i

d

a

k m

em

p

u

y

ai

durasi

Seringkali dibutuhkan bbrp aktivitas dan byk pekerjaan utk menyelesaikan sebuah milestone

Milestone

m

e

r

u

p

a

k

an

tool yg sangat berguna utk membuat tujuan jadwal dan memantau perkembangan

(progress)

Misalnya:

Penyelesaian penandatanganan dokumen-dokumen penting oleh

customer

Penyelesaian produk-produk spesifikSlide11

Pengurutan Aktivitas

11

Mencakup peninjauan kembali aktivitas-aktivitas yg harus dikerjakan dan menentukan ketergantungannya satu dgn yg lain

Ketergantungan atau hubungan antar aktivitas terkait dgn pengurutan aktivitas atau tugas-tugas proyek

H

a

r

u

s

ditentukan ketergantungan antar aktivitas utk kepentingan

critical path

analysisSlide12

Tiga Tipe Ketergantungan

12

Ketergantungan mandatori

: sejalan dgn sifat pekerjaan yg akan dilakukan dlm proyek; sering disebut jg

hard logic

Ketergantungan

diskresionari

: ditentukan oleh tim proyek; sering disebut soft logic dan hrs digunakan dgn hati-hati krn kemungkinan akan membatasi pilihan penjadwalan yg sesudahnya

Ketergantungan eksternal

: mencakup hubungan antara aktivitas proyek dan aktivitas non proyekSlide13

Diagram Jaringan

13

Diagran jaringan

m

e

r

u

p

a

k

an

teknik yg digunakan utk memperlihatkan pengurutan aktivitas

Sebuah diagram jaringan

ad

a

l

ah

tampilan skematis mengenai hubungan logis antara aktivitas-aktivitas proyek atau urutan antara aktivitas-aktivitas proyek

Terdapat dua format utama, yaitu:

Arrow Diagramming Method (Activity on Arrow atau AOA)

Preceden

c

e Diagramming Method

(PDM)Slide14

Contoh AOA

14

Asumsikan bahwa semua durasi

ad

a

l

ah

d

a

l

a

m

satuan hari; A=1 berarti aktivitas A

m

em

p

un

y

ai

durasi 1 har

iSlide15

Arrow Diagramming Method (ADM)

15

Disebut juga diagram jaringan AOA (Activity On Arrow)

Aktivitas dinyatakan

d

en

g

a

n

anak panah (arrow)

Titik (node) atau lingkaran berada pd ujung awal dan ujung akhir aktivitas

Hanya

d

a

p

a

t

memperlihatkan ketergantungan finish-to-start Slide16

Membuat Diagram AOA

16

Temukan semua aktivitas yg berawal dr node 1. Gambarkan node selesainya dan

k

e

m

u

d

ian

gambarkan anak panah antara kedua node tsb. Berikan nama aktivitas dan estimasi durasi utk aktivitas ybs

Lanjutkan dgn menggambar diagram dr kiri ke kanan. Perhatikan jika ada

burst

dan

merge

. Burst

t

er

j

a

d

i

j

i

k

a

node tunggal diikuti oleh dua atau lebih aktivitas. Merge

t

er

j

a

d

i

j

i

k

a

dua atau lebih node mendahului sebuah node tunggal

Lanjutkan hingga semua aktivitas yg

m

em

p

un

y

ai

ketergantungan satu sama lain telah dimasukkan ke dlm diagram

Semua

a

nak panah mengarah ke kanan dan tdk ada anak panah yg menyilang

di

a

gram

jaringan AOASlide17

Precedence Diagramming Method (PDM)

17

Aktivitas dinyatakan menggunakan kotak (boxes)

Anak panah menunjukkan hubungan antara aktivitas-aktivitas

PDM

l

e

b

i

h

populer

d

a

r

i

p

a

d

a

metode ADM dan digunakan oleh perangkat lunak manajemen proyek

Lebih baik dalam memperlihatkan tipe-tipe ketergantungan yg berbedaSlide18

Tipe Ketergantungan Tugas (Microsoft Project)

18Slide19

Contoh Diagram Jaringan PDM

19Slide20

Estimasi Sumberdaya Aktivitas

20

Sblm estimasi durasi aktivitas, hrs diketahui terlebih dulu mengenai kuantitas dan tipe sumberdaya yg dibutuhkan setiap aktivitas

Isu penting:

Seberapa sulit utk menyelesaikan suatu aktivitas tertentu dalam proyek ybs?

Bgmn sejarah keberhasilan organisasi dlm mengerjakan aktivitas yg serupa?

Apakah tersedia sumberdaya yg dibutuhkan?Slide21

Estimasi Durasi Aktivitas

21

Durasi mencakup jumlah waktu aktual utk mengerjakan suatu aktivitas ditambah waktu yg hilang (elapsed time)

Effort

ad

a

l

ah

jumlah hari-kerja atau jam kerja yg dibutuhkan utk menyelesaikan sebuah tugas

Effort biasanya tdk sama dgn durasi

Individu yg mengerjakan pekerjaan hrs membantu dlm membuat estimasi durasi aktivitas dan kmd hrs ditinjau ulang oleh seorang ahliSlide22

Estimasi Tiga-Titik

22

Daripada membuat estimasi aktivitas dlm jumlah diskret, misalnya 4 minggu, seringkali sangat membantu utk membuat estimasi tiga-titik:

Yaitu sebuah estimasi yg mencakup estimasi optimis, rata-rat

a

, dan pesimis; misalnya 3 minggu utk estimasi optimis, 4 minggu utk estimasi rata-rata, dan 5 minggu utk estimasi pesimis

Estimasi tiga-titik dibutuhkan utk estimasi PERT dan simulasi Monte CarloSlide23

Pembuatan Jadwal

23

Gunakan hasil proses manajemen waktu utk menentukan tanggal mulai dan selesainya proyek

Tujuan utama adl utk membuat jadwal proyek yg realistis yg dpt digunakan sbg dasar utk memantau kemajuan proyek dlm dimensi waktu

Tool dan teknik yg terkait

ad

a

l

ah

:

Gant

t

Charts

Critical Path Analysis

Critical Chain Scheduling

PERT AnalysisSlide24

PERT (Program

Evalution Review Technique) Analysis

24

Suatu

alat

manajemen

proyek

yang

digunakan

untuk

melakukan

penjadwalan

,

mengatur

dan

mengkoordinasi

bagian-bagian

pekerjaan

yang

ada

didalam

suatu

proyek

Metodologi

PERT :

Divisualisasikan

dengan

suatu

grafik

atau

bagan

yang

melambangkan

ilustrasi

dari

sebuah

proyek

Diagram

jaringan

ini

terdiri

dari

beberapa

titik

(nodes) yang

merepresentasikan

kejadian

(event)

atau

suatu

titik

tempuh

(milestone)

Titik-titik

tersebut

dihubungkan

oleh

suatu

vektor

(

garis

yang

memiliki

arah

) yang

merepresentasikan

suatu

pekerjaan

(task)

dalam

sebuah

proyek

.

Arah

dari

vektor

atau

garis

menunjukan

suatu

urutan

pekerjaan

.Slide25

Manfaat PERT

25

Mengetahui

ketergantungan

dan

keterhubungan

tiap

pekerjaan

dalam

suatu

proyek

.

Dapat

mengetahui

implikasi

dan

waktu

jika

terjadi

keterlambatan

suatu

pekerjaan

.

Dapat

mengetahui

kemungkinan

untuk

mencari

jalur

alternatif

lain yang

lebih

baik

untuk

kelancaran

proyek

.

Dapat

mengetahui

kemungkinan

percepatan

dari

salah

satu

atau

beberapa

jalur

kegiatan

.

Dapat

mengetahui

batas

waktu

penyelesaian

proyek

.Slide26

Analogi PERT

26Slide27

Contoh Soal

27

Pemerintah

akan

membangun

rumah

sakit

berstandar

internasional

,

rumah

sakit

tersebut

akan

di

bangun

dan

harus

melalui

delapan

kegiatan

yakni

:

membangun

komponen

internal

memodifikasi

atap

dan

lantai

membangun

tumpukan

menuangkan

beton

dan

memasang

rangka

membangun

pembakar

temperatur

tinggi

memasang

sistem

kendali

polusi

membangun

alat

pencegah

polusi

udara

dan

kegiatan

terakhir

yaitu

pemerikasaan

dan

pengujian

.Slide28

… Contoh

Soal

28

Kegiatan tersebut dapat kita buat dalam tabel di bawah beserta susunan kegiatannya:Slide29

Diagram PERT

29Slide30

Critical Path Method (CPM)

30

Jalur

terpanjang

yang

diperlukan

untuk

menyelesaikan

proyek

.

Beberapa

hal

yang

perlu

diperhatikan

berkaitan

dengan

jalur

kritis

ini

:

Tertundanya

pekerjaan

di

jalur

kritis

akan

menunda

penyelesaian

jalur

proyek

ini

secara

keseluruhan

Penyelesaian

proyek

secara

keseluruhan

dapat

dipercepat

dengan

mempercepat

penyelesaian

pekerajaan

pekerjaan

di

jalur

kritis

.

Slack

pekerjaan

jalur

kritis

sama

dengan

0 (

nol

). Hal

ini

memungkinkan

relokasi

sumber

daya

dari

pekerjaan

non

kritis

ke

pekerjaan

kritisSlide31

Istilah Dalam

CPM

31

E

(earliest event occurence time

)

:

Saat tercepat terjadinya suatu peristiwa.

L

(Latest event occurence time)

:

Saat paling lambat yang masih diperbolehkan bagi suatu peristiwa terjadi.

ES

(earliest activity start time)

:

Waktu Mulai paling awal suatu kegiatan. Bila waktu mulai dinyatakan dalam jam, maka waktu ini adalah jam paling awal kegiatan dimulai.

 

EF

(earliest activity finish time)

:

Waktu Selesai paling awal suatu kegiatan. EF suatu kegiatan terdahulu = ES kegiatan berikutnya

LS

(latest activity start time)

:

Waktu paling lambat kegiatan boleh dimulai tanpa memperlambat proyek secara keseluruhan.

LF

(latest activity finish time)

:

Waktu paling lambat kegiatan diselesaikan tanpa memperlambat penyelesaian proyek.

 

t

(activity duration time)

:

Kurun waktu yang diperlukan untuk suatu kegiatan (hari, minggu, bulan)Slide32

Menghitung Critical Path

32

T

iga asumsi dasar yaitu:

P

royek hanya memiliki satu

initial event

(start) dan satu

terminal event

(finish).

S

aat tercepat terjadinya

initial event

adalah hari ke-nol.

S

aat paling lambat terjadinya

terminal event

adalah LS = ESSlide33

… Menghitung Critical Path

33

Hitungan Maju

(Forward Pass)

Dimulai dari Start

(initial event)

menuju Finish

(terminal event)

untuk menghitung waktu penyelesaian tercepat suatu kegiatan

(EF), waktu tercepat terjadinya kegiatan

(ES) dan saat paling cepat dimulainya suatu peristiwa (E)

Hitungan Mundur

(Backward Pass)

Dimulai dari Finish menuju Start untuk mengidentifikasi saat paling lambat terjadinya suatu kegiatan (LF), waktu paling lambat terjadinya suatu kegiatan (LS) dan saat paling lambat suatu peristiwa terjadi (L).

Apabila kedua perhitungan tersebut telah selesai maka dapat diperoleh nilai

Slack

atau

Float

yang merupakan sejumlah kelonggaran waktu dan elastisitas dalam sebuah jaringan kerja. Slide34

Forward Pass

34

Kecuali kegiatan awal, maka suatu kegiatan baru dapat dimulai bila kegiatan yang mendahuluinya

(predecessor)

telah selesai.

Waktu selesai paling awal suatu kegiatan sama dengan waktu mulai paling awal, ditambah dengan kurun waktu kegiatan yang mendahuluinya.

EF(i-j) = ES(i-j) + t (i-j)

Bila suatu kegiatan memiliki dua atau lebih kegiatan-kegiatan terdahulu yang menggabung, maka waktu mulai paling awal (ES) kegiatan tersebut adalah sama dengan waktu selesai paling awal (EF) yang terbesar dari kegiatan terdahulu.Slide35

Backward Pass

35

Waktu mulai paling akhir suatu kegiatan sama dengan waktu selesai paling akhir dikurangi kurun waktu berlangsungnya kegiatan yang bersangkutan.

LS(i-j) = LF(i-j) – t

Apabila suatu kegiatan terpecah menjadi 2 kegiatan atau lebih, maka waktu paling akhir (LF) kegiatan tersebut sama dengan waktu mulai paling akhir (LS) kegiatan berikutnya yang terkecil.Slide36

Contoh

36Slide37

Jaringan Kerja

37Slide38

Forward Pass

38Slide39

Backward Pass

39Slide40

Slack/Float

40Slide41

Kesimpulan

41

Kegiatan

Kritis

:

A, F, I, J

Jalur

Kritis

:

1-6-11-14-15Slide42

42

selesai