SESI 4 METODOLOGI PENELITIAN Resista Vikaliana SSi MM 27102012 1 Resista Vikaliana SSi MM 27102012 Resista Vikaliana SSi MM 2 Membuat Kuesioner Membuat kuesioner yang baik diawali dengan membuat ID: 662758
Download Presentation The PPT/PDF document "MEMBUAT KUESIONER 2. TEKNIK PENGAMBILAN ..." is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
MEMBUAT KUESIONER2. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL DAN UKURAN SAMPEL
SESI 4 METODOLOGI PENELITIANResista Vikaliana, S.Si. MM
27/10/2012
1
Resista Vikaliana, S.Si. MM Slide2
27/10/2012Resista Vikaliana, S.Si. MM
2Membuat Kuesioner Slide3
Membuat kuesioner yang baik diawali dengan membuat DEFINISI OPERASIONAL
dan TABEL Elaborasi Definisi Operasional (VARIABEL, DIMENSI, INDIKATOR)
27/10/2012
Resista Vikaliana, S.Si. MM
3Slide4
27/10/2012
Resista Vikaliana, S.Si. MM
4
Tabel: Elaborasi Variabel Prestasi Kerja
VARIABEL
DIMENSI
INDIKATOR
INSTRUMEN
Prestasi
kerja
1.
Mutu
hasil
kerja
2. Volume
hasil
kerja
3. Prakarsa
4.
Penguasaan
tugas
5.
Keandalan
6.
Kehadiran
kerja
a.
Ketelitian
b.
Kerapian
c.
Ketuntasan
d.
Bekerja
cepat
sesuai
target
e.
Konsistensi
hasil
kerja
f.
Keinginan
untuk
memperoleh
tugas
tambahan
g.
Kesiapan untuk memikul tanggung jawab yang lebih besar
h.
Paham
terhadap
pekerjaan
i
.
Terampil dalam bekerja
j.
Menerapkan teknik yang
dikuasai
k.
Mampu
menggunakan
perangkat yang tersedia
l.
Andal dalam menuntaskan
tugas
secara
mandiri
m.
Mampu merampungkan tugas tepat waktu dengan pengawasan minimum
n.
Kedatangan
tepat waktu
o.
Istirahat
tepat waktu
p.
Pulang
kerja
tepat waktu
1
s.d
. 3
4
s.d
. 5
6
s.d
. 7
8
s.d
. 11
12
s.d
. 13
14
s.d
. 16Slide5
27/10/2012
Resista Vikaliana, S.Si. MM
5
INSTRUMEN PRESTASI KERJA
Saya menyelesaikan pekerjaan dengan teliti
.
2.
Saya menyelesaikan pekerjaan dengan rapi
.
3.
Saya menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas
.
4.
Saya menyelesaikan pekerjaan dengan cepat
.
5.
Saya menyelesaikan pekerjaan dengan konsisten
.
6.
Saya selalu berkeinginan untuk memperoleh tugas-tugas baru
.
Sangat
Setuju
Setuju
Netral
Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
Sangat
Setuju
Setuju
Netral
Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
Sangat
Setuju
Setuju
Netral
Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
Sangat
Setuju
Setuju
Netral
Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
Sangat
Setuju
Setuju
Netral
Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
Sangat
Setuju
Setuju
Netral
Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
SetujuSlide6
Diagram alir desain instrumen
27/10/2012
Resista Vikaliana, S.Si. MM
6Slide7
PERTANYAAN ADMINISTRATIFMengidentifikasikan partisipan, pewawancara, lokasi dan kondisi wawancara
PERTANYAAN TARGETMengarah pada pertanyaan investigatif dari kajian tertentuPERTANYAAN KLASIFIKASIMencakup variabel sosiologis demografis yang memungkinkan jawaban partisipan dikelompokkan sehingga dapat mengungkapkan pola dan dapat dipelajari
27/10/2012
Resista Vikaliana, S.Si. MM
7Slide8
model pertanyaanPertanyaan tanggapan bebas/ pertanyaan terbuka
Di manakah Anda pernah melihat komputer merek Acer?Bagaimana dampak BLT terhadap peningkatan ekonomi keluarga miskin menurut Anda?Pertanyaan dikotomi/ YA atau TIDAKSaya berencana membeli sepatu merek Crocs 3 bulan ke depan (YA atau TIDAK)
Pertanyaan pilihan gandaBila terdapat lebih dari dua alternatif
Pertanyaan untuk tanggapan gandaDaftar periksaRating
Ranking
27/10/2012
Resista Vikaliana, S.Si. MM
8Slide9
Kriteria pertanyaan efektifTujuan penyusunan pertanyaan efektif adalah menekan kebingungan partisipan, yang bisa mengakibatkan error pengukuran/ distorsi
Kriteria:Apakah pertanyaan dinyatakan dalam perbendaharaan kata yang dipahami?Apakah pertanyaan mengandung perbendaharaan kata dengan makna tunggal?Apakah pertanyaan mengandung asumsi yang tidak beralasan atau salah pengertian?
Apakah pertanyaan mengandung susunan kata yang bias?Apakah pertanyaan disesuaikan dengan kebutuhan secara tepat?
Apakah alternatif yang ditampilkan dalam pertanyaan memadai?
27/10/2012
Resista Vikaliana, S.Si. MM
9Slide10
Contoh pertanyaan variabel prestasi kerja,
dimensi kehadiran kerja, indikator:
-
Kedatangan
tepat waktu
-
Istirahat
tepat waktu
-p
ulang
kerja
tepat waktu
27/10/2012
Resista Vikaliana, S.Si. MM
10
Saya
andal dalam merampungkan tugas tepat waktu dengan sedikit pengawasan
.
Saya
hadir tepat waktu sesuai dengan peraturan perusahaan/instansi
.
Saya
andal dalam menepati waktu istirahat
.
Saya
pulang tepat waktu sesuai dengan peraturan perusahaan atau instansi
.
Sangat
Setuju
Setuju
Netral
Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
Sangat
Setuju
Setuju
Netral
Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
Sangat
Setuju
Setuju
Netral
Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
Sangat
Setuju
Setuju
Netral
Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
SetujuSlide11
Teknik penarikan sampel/ sampling
27/10/201211
Resista Vikaliana, S.Si. MM Slide12
POPULASI DAN TEKNIK PENARIKAN SAMPEL
POPULASI:
Objek
atau
subjek
yang
mempunyai
kuantitas
dan
karekteristik
tertentu
yang
dipelajari
oleh
peneliti
,
dan
kemudian ditarik
kesimpulannya.
SAMPEL: Bagian
dari
karekteristik yang dimiliki
oleh
populasi tersebut
.
12
27/10/2012Resista Vikaliana, S.Si. MM Slide13
TEKNIK PENARIKAN SAMPEL
RANDOM
SIMPLE RANDOM SAMPLING
SYSTEMATIC RANDOM SAMPLING
STRATIFIED RANDOM SAMPLING
CLUSTER RANDOM SAMPLING
NON-RANDOM
SNOWBALL SAMPLING
KUOTA SAMPLING
CONVENIENCE SAMPLING
PURPOSIVE SAMPLING
DLL.
13
27/10/2012
Resista Vikaliana, S.Si. MM Slide14
PENGERTIAN
Simple random sampling adalah proses memilih satuan sampling sedemikian rupa sehingga setiap satuan sampling dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih dalam sampel.
14
27/10/2012
Resista Vikaliana, S.Si. MM Slide15
Tabel: Contoh Tabel Angka Acak
15
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
97446
30328
05262
77371
48190
73486
63781
15262
39324
2
15453
75591
60540
77137
09485
58922
81873
87347
07945
3
69995
77086
55217
53721
85713
16056
44954
01398
43989
4
69726
58696
27272
38148
76957
25448
58922
69697
09165
5
23604
31948
16926
26360
34039
95385
16056
68861
25972
6
13640
17233
58650
47819
98529
93141
68607
28028
23376
7
90799
09199
51169
94892
55111
97885
25488
64178
55835
8
71068
19459
21339
10124
87347
58565
95387
26373
07834
9
55019
79001
34442
16335
35062
44204
22078
10083
42112
10
20879
50235
17389
25260
96941
45923
93141
11683
32131
Catatan: Angka acak (
random
) bisa juga diperoleh dengan menggunakan kalkulator. (Tekan Shift – Run ≠ pada kalkulator.)
27/10/2012
Resista Vikaliana, S.Si. MM Slide16
Systematic random sampling adalah cara pengambilan sampel di mana hanya anggota sampel pertama yang dipilih secara random, sedangkan anggota sampel berikutnya dipilih secara sistematis menurut pola tertentu
16
27/10/2012
Resista Vikaliana, S.Si. MM Slide17
Systematic Random Sampling
17
775
525
200
Strata I
Strata II
Strata III
1. Sp = 5
2. Sp + K ; 5 + 10 = 15
3. Sp + 2K ; 5 + 20 = 25
4. Sp + 3K ; 5 + 30 = 35
5. Sp + 4K ; 5 + 40 = 45
6. Sp + 5K ; 5 + 50 = 55
7. Sp + 6K ; 5 + 60 = 65
8. Sp + 7K ; 5 + 70 = 75
9. Sp + 8K ; 5 + 80 = 85
10. Sp + 9K ; 5 + 90 = 95
anggota
sampel
terpilih
Populasi
= 100
Sampel
= 10
K = 100/10 10
Prof.Anwar Sanusi
27/10/2012
Resista Vikaliana, S.Si. MM Slide18
Stratified random sampling adalah cara pengambilan sampel di mana populasi distratifikasi menjadi beberapa lapisan berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria dimaksud dapat berupa variabel penelitian, bisa juga variabel yang dekat dengan variabel penelitian.
18
27/10/2012
Resista Vikaliana, S.Si. MM Slide19
775
525
200
1.500 (POPULASI)
Strata I
Strata II
Strata III
Misalkan, ukuran sampel yang
diinginkan sebesar 450. Jadi,
alokasi sampel per strata:
Dari strata I (775/1.500 ) × 450 = 232
Dari strata II (525/1.500) × 450 = 158
Dari strata III (200/1.500) × 450 = 60
----------------
450
Stratified Random Sampling
19
Prof.Anwar Sanusi
27/10/2012
Resista Vikaliana, S.Si. MM Slide20
1
2
3
4
5
6
7
8
M
1
M
2
M
3
M
4
M
5
M
6
M
7
M
8
Cluster random sampling
adalah pengambilan sampel di
mana randomisasi dilakukan terhadap kelompok
,
bukan pada anggota populasi.
20
cluster
terpilih
cluster
terpilih
cluster
terpilih
POPULASI
N = 8
banyak
cluster
n = 3
banyak
cluster
terpilih
m = 2
banyak
satuan
sampling
m = 1
banyak
satuan
sampling
diteliti
semuanya
diteliti
semuanya
satuan
pengamatan
Prof.Anwar Sanusi
27/10/2012
Resista Vikaliana, S.Si. MM Slide21
Snowball sampling adala
h cara pengambilan sampel yang pada awalnya menggunakan responden terbatas, kemudian terus meningkat berdasarkan informasi dari responden pertama.Quota
sampling
adalah cara pengambilan sampel di mana jumlah responden yang akan diteliti ditetapkan terlebih dahulu, baru kemudian siapa yang akan dipilih menjadi anggota sampel terserah peneliti.
Convenience
s
ampling
adalah cara pengambilan sampel berdasarkan kemudahan.
Purp
o
sive
s
ampling
adalah cara pengambilan sampel yang didasarkan atas pertimbangan tertentu
,
terutama pertimbangan yang diberikan oleh sek
e
lompok pakar.
21
PENGAMBILAN SAMPEL TIDAK ACAK (Non-Random)
27/10/2012
Resista Vikaliana, S.Si. MM Slide22
Menentukan
Ukuran
Sampel
Menurut
Gay
dan
Dehl
(1996):
Untuk
penelitian
deskriptif
,
minimal
diambil
sampel
sebesar
10%
dari
populasi. Sementara
itu, jika
populasinya besar
maka minimal diambil
sampel
sebesar 20% dari
populasi.
Untuk penelitian
yang sifatnya
menguji hubungan
korelasional, minimal
diambil 30 sampel.
Untuk penelitian yang
sifatnya menguji
hubungan
kausalitas, minimal diambil
30 subjek per kelompok
.Untuk
penelitian
eksperimen,
dianjurkan
minimal 15 subjek
per kelompok.
22
27/10/2012
Resista Vikaliana, S.Si. MM Slide23
23
n =
N
1 + N
α
2
di
mana
n =
ukuran
sampel
N =
ukuran
populasi
α
=
toleransi
ketidaktelitian
(
dalam
persen) Contoh:Misalkan, diketahui jumlah populasi
penelitian adalah
1.200 orang. Sementara,
ketidaktelitian yang dikehendaki adalah 5%. Dengan
demikian, jumlah atau ukuran
sampel yang diperlukan untuk
diteliti adalah sebesar
300 orang.
PERHITUNGAN:
RUMUS SLOVIN
27/10/2012Resista Vikaliana, S.Si. MM Slide24
KREJCIE & MORGAN
24
n =
X
2
N
P
(1 − P)
d
2
(N − 1) + X
2
P
(1 − P)
di
mana
n =
ukuran sampel N = ukuran populasi
P =
proporsi populasi (0,5) d =
derajat ketelitian (0,05) X2
= nilai tabel X2 = 3,84
Jika ukuran populasi
adalah 1.200 maka ukuran
sampel yang diperlukan:
PERHITUNGAN:
n =
(3,84)
(1.200) 0,5 (1 − 0,5)
(0,05)2
(1.200 − 1) + (3,84) 0,5 (1 − 0,5)
=
1.152
3,9575
= 291, 1 ≈ 291
27/10/2012
Resista Vikaliana, S.Si. MM Slide25
Referensi
27/10/201225
Resista Vikaliana, S.Si. MM