Dani Leonidas S ST MT Pendahuluan Populasi Sensus Sampel Statistik Deskriptif Statistik Induktif inferensial Mengapa Sampling Teknik sampling berguna untuk Mereduksi anggota populasi menjadi anggota sampel yang mewakili populasinya ID: 807076
Download The PPT/PDF document "Statistik Bisnis 10 – Populasi dan Sam..." is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
Statistik Bisnis 10 –Populasi dan Sampel
Dani Leonidas S ,
ST.
MT
Slide2PendahuluanPopulasi Sensus Sampel Statistik Deskriptif Statistik Induktif (inferensial)
Slide3Mengapa Sampling ??Teknik sampling berguna untuk Mereduksi anggota populasi menjadi anggota sampel yang mewakili populasinyaLebih teliti menghitung yang sedikit daripada yang banyak
Menghemat waktu, biaya, benda uji yang dirusak
Mengambil sampel dengan harapan dapat menarik kesimpulan mengenai populasi
Slide4Ada dua cara yang digunakan
untuk
mengetahui
parameter
populasi
:
1. Cara
penaksiran
(
pendugaan
)
2. Cara
pengujian
hipotesis
Slide5Penyampelan acakPenyampelan terstrataPenyampelan klasterPenyampelan sistematis
Slide6Teori Estimasi atau MenaksirPendahuluanDiperkirakan setiap harinya toko A dapat menjual antara 30 sampai 60 unit barang X.Dari total barang yang dikirim, kira-kira ada 10 % barang yang dikirimkan tidak sampai kepada alamat yang dituju
Jumlah gol yang tercipta pada final piala champio eropa nanti diperkirakan antara 0 sampai 3
Pada hari kerja diantara hari libur, diperkirakan 40 % karyawan tidak masuk (mengambil cuti)
Slide7PendahuluanApakah sebenarnya yang akan ditaksir menurut statistika??Segala sifat atau karakteristik yang menjelaskan tentang populasi
Menaksir parameter populasi didasarkan pada nilai-nilai statistik sampel yang diambil dari populasi bersangkutan.
Menaksir rata-rata populasi µ (myu) dan perbandingan populasi
(Phi)
Teori PenaksiranAda dua cara yang
digunakan
untuk
mengetahui
parameter
populasi
:
1. Cara
penaksiran
(
pendugaan
)
2. Cara
pengujian
hipotesis
Dua
cara
di
atas
didasarkan
pada
statisti
k
atau
besaran
yang
dihitung
dari
sampel
sehingga
kita
harus
mengambil
sampel
dari
populasi
Slide9PENAKSIRAN PARAMETER Penaksiran adalah menyimpulkan
parameter
populasi
(t)
berdasarkan
statistik
sampel
θ
(Theta)
.
Θ
bisa merupakan rata-rata µ, simpangan baku
σ
, proporsi p dan sebagainya
Penaksir
yang
baik
ialah
penaksir
yang
tak
bias
dan
bervarians
minimum.
Tak
bias →
penaksir
θ
dikatakan
tak
bias
jika
rata-rata
harga
θ
yang
mungkin
sama
dengan
θ.
Bervarians
minimum →
penaksir
dengan
varians
terkecil
diantara
semua
penaksi
r
yang
mungkin
untuk
parameter yang
sama
.
Slide10Kriteria taksiran (pendugaan) yang baik 1.Tidak bias (
Unbiasedness
),
Artinya statistik sampel yang digunakan sebagai penduga
harus sama atau mendekati parameter populasi penduga
2. Efisiensi (
Efficiency)
,
Artinya statistik sampel memiliki deviasi standar yang kecil
3. Konsistensi (
Consistency
),
Artinya jika ukuran sampel meningkat maka statistik sampel akan semakin mendekati parameter populasinya.
4. Kecukupan (
Sufficiency)
,
Artinya suatu taksiran dikatakan memiliki kecukupan jika taksiran tersebut dapat memberikan informasi yang cukup mengenai sifat populasinya.
Slide11Cara Menaksir Penaksiran titik, jika
parameter
ditaksir
oleh
1
angka
tunggal
.
Misal
: µ
ditaksir
oleh
X, X
adalah
penaksir
titik
.
Penaksiran
interval,
jika
parameter
ditaksir
oleh
harga
diantara
batas-batas
dua
harga
.
Misal
: rata-rata
tinggi
mahasiswa
antara
1
60
-1
66
cm.
Slide12Koefisien KepercayaanKita juga
dapat
menduga
bahwa
tinggi
rata-rata orang Indonesia
berada
dalam
selang
155
sampai
169 cm.
Makin
lebar
intervalnya
,
makin
besar
kepercayaan
atau
keyakinan
bahwa
rata-rata
tinggi
orang Indonesia yang
kita
duga
berada
pada
interval
tersebut
.
Artinya
,
kita
lebih
percaya
selang
155 <
θ
< 169
dibandingkan
dengan
selang
160 <
θ
<
166.
Derajat
kepercayaan
penaksir
disebut
koefisien
kepercayaan
yang
ditulis
dengan
α
dimana
0 <
α
< 1
dan
dinyatakan
dalam
bentuk
peluang
.
Slide13Koefisien KepercayaanContoh, misalkan
P(160 <
θ
< 166) = 0.95 ,
itu
artinya
derajat
keyakinan
bahwa
rata-rata
tinggi
orang Indonesia
berada
pada
selang
160
sampai
166
adalah
95%
Misalkan
P(155 <
θ
< 159) = 0.99,
itu
artinya
derajat
keyakinan
bahwa
rata-rata
tinggi
orang Indonesia
berada
pada
selang
155
sampai
159
adalah
99%
Slide14Selang KepercayaanSecara
umum
,
dengan
mengambil
sampel
acak
secara
berulang-ulang
,
maka
kita
akan
mendapatkan
statisti
k
θ
sehingga
peluang
dari
interval a <
θ
< b
akan
sama
dengan
nilai
tertentu
yang
diinginkan
adalah
P(a <
θ
< b ) = 1-
α
untuk
0 <
α
< 1
α
disebut
koefisien
kepercayaan
1-
α
disebut
tingkat
atau
derajat
kepercayaan
Selang
a <
θ
< b
disebut
selang
kepercayaan
(1-
α
)100%
a
dan
b
disebut
batas-batas
kepercayaan
Jadi
bila
α
= 0.05
diperoleh
selang
kepercayaan
95%,
bila
α
= 0.01
diperoleh
selang
kepercayaan
99%
Makin
besar
selang
kepercayaan
,
makin
yakin
kita
bahwa
selang
tersebut
mengandung
parameter yang
tidak
diketahui
Dalam
statisti
k
,
lebih
disukai
memilih
interval yang
lebih
sempit
,
tetapi
dengan
derajat
kepercayaan
yang
tinggi
.
Misalnya
kita
lebih
memilih
selang
160 <
θ
< 166
dengan
tingkat
kepercayaan
95%
daripada
selang
155 <
θ
< 169
dengan
tingkat
kepercayaan
99%
Slide15Jadi bila
α
= 0.05
diperoleh
selang
kepercayaan
95%,
bila
α
= 0.01
diperoleh
selang
kepercayaan
99
%
Makin
besar
selang
kepercayaan
,
makin
yakin
kita
bahwa
selang
tersebut
mengandung
parameter yang
tidak
diketahui
Dalam
statisti
k
,
lebih
disukai
memilih
interval yang
lebih
sempit
,
tetapi
dengan
derajat
kepercayaan
yang
tinggi
.
Misalnya
kita
lebih
memilih
selang
160 <
θ
< 166
dengan
tingkat
kepercayaan
95%
daripada
selang
155 <
θ
< 169
dengan
tingkat
kepercayaan
99%
Slide16Intepretasi Selang KepercayaanSelang kepercayaan 95 % artinya rata-rata hitung sampel untuk ukuran sampel yang ditentukan akan terletak di dalam
1,96
standar deviasi dari rata-rata hitung populasi yang dihipotesakan
Selang kepercayaan
99
%
artinya rata-rata hitung sampel untuk ukuran sampel yang ditentukan akan terletak di dalam
2,58
standar deviasi dari rata-rata hitung populasi yang dihipotesakan
Slide17Menaksir rata-rata
Keterangan
Populasi
Sampel
Nilai rata-rata
µ
Nilai
variansi
σ
S
Nilai
Proporsi
Keterangan
Populasi
Sampel
Nilai rata-rata
µ
Nilai
variansi
σ
S
Nilai
Proporsi
Menaksir rata-rata µ Misal ada
populasi
N (µ,
σ),
akan
ditaksir
µ.
Untuk
itu
diambil
sampel
berukuran
n
dan
di
hitung
dan
S
maka
taksiran
untuk
µ
adalah
Simpangan baku σ diketahui dan populasi tidak Terhingga
Slide20Contoh Sebuah biro pariwisata di Jakarta
mengadakan
suatu
penelitian
tentang
kepariwisataan
di Indonesia
dan
ingin
memperkirakan
pengeluaran
rata-rata
wisatawan
asing
per
kunjungannya
di Indonesia.
Guna
keperluan
di
atas
,
suatu
sampel
random yang terdiri dari 100 wisatawan asing telah dipilih guna diwawancarai dari populasi yang dianggap tidak terhingga.Hasil wawancara tersebut memberikan
keterangan: rata-rata pengeluaran per kunjungan sebesar US$ 800 per wisatawan.Jika kita anggap deviasi standar dari pengeluaran semua wisatawan kurang lebih konstan sebesar US$ 120, maka buatlah interval keyakinan sebesar 95%.
Slide21Diketahui
n = 100
1 –
α
= 0.95
Maka
didapat dari.....
1 –
α
= 0.95
α
= 1 – 0.95 = 0.05
α/2 = 0.025
Cari Z dengan luas wilayah di bawah kurva normalnya = 1 – 0.025 = 0.9750
Maka didapat nilai Z nya 1.96
Slide23Tabel Normal Lengkap
Slide24Interval...
Slide25Kesimpulan Rata-rata pengeluaran wisatawan per
kunjungan
akan
berkisar
sekitar
US$ 776.48
hingga
US$ 823.52.
Slide26Jika dipakai interval keyakinan 90% ??1 –
α
=
0.90
α
= 1 –
0.90
=
0.1
α/2 =
0.05
Cari Z dengan luas wilayah di bawah kurva normalnya = 1 –
0.05
=
0.950
Maka didapat nilai Z
nya 1.645
Slide27Tabel Normal Lengkap
Slide28Jika dipakai interval keyakinan 99%1 –
α
=
0.99
α
= 1 –
0.99
=
0.01
α/2 =
0.005
Cari Z dengan luas wilayah di bawah kurva normalnya = 1 –
0.005
=
0.995
Maka didapat nilai Z nya
2,575
Slide29Tabel Normal Lengkap
Slide30Simpangan baku σ diketahui dan populasi terhingga
Slide31Faktor koreksi
Slide32Contoh populasi TerhinggaAndaikan sampel random sebesar
n = 64
dan
rata-rata
sebesar
0,1165
dipilih
dari
populasi
terbatas
sebesar
N = 300
dan
yang
diketahui
memiliki
simpangan
baku
populasi
0,0120,
maka
pendugaan
parameter rata-rata
populasi
dengan interval keyakinan sebesar 95,45% dapat dilakukan sebagai berikut:
Slide33Diketahui
1-
α
= 95.45 %
n = 64
Pendugaan Interval ( untuk
populasi
tidak
terhingga
dan
Simpangan
Baku
tidak
diketahui
)
Slide36ContohSebuah sampel random yang terdiri
dari
100
mahasiswa
telah
dipilih
dari
populasi
mahasiswa
sebuah
universitas
.
Keseratus
mahasiswa
di
atas
telah
diberi
semacam
tes
kesehatan guna menentukan angka kuosien kecerdasannya. Angka rata-rata keseratus mahasiswa di atas ternyata sebesar 112 dengan deviasi standar 11. berilah interval keyakinan 95% guna menduga
angka rata-rata kuosien kecerdasan seluruh mahasiswa universitas di atas.
Slide37Diketahui
S
n = 100
Angka rata-rata kecerdasan seluruh
mahasiswa
akan
terletak
antara
109,844
hingga
114,156
Slide40Menaksir jika Sampel Berukuran Kecil (n < 30)
Slide41Di suatu
pabrik
tekstil
telah
diukur
16
buah
kayu
untuk
dasar
penaksiran
panjang
rata-rata
tiap
kayu
yang
dihasilkan
. Dari 16
kayu
yang
diukur
tadi
,
ternyata
rata-rata panjangnya
54,4 m sedangkan simpangan bakunya 0,8 m. tentukan interval kepercayaan panjang rata-rata sebenarnya untuk tiap kayu yang dihasilkan dengan tingkat kepercayaan
95%.Df (degree of freedom) = n – 1 = 15
Slide42Slide43Slide44Menaksir Proporsi
Keterangan
Populasi
Sampel
Nilai rata-rata
µ
Nilai
variansi
σ
S
Nilai
Proporsi
Keterangan
Populasi
Sampel
Nilai rata-rata
µ
Nilai
variansi
σ
S
Nilai
Proporsi
Pendugaan Proporsi dengan
sampel
besar
dengan populasi tidak terhingga
Slide46Contoh Jawatan kesehatan kota
ingin
sekali
meneliti
presentasi
penduduk
kota
dewasa
yang
merokok
paling
tidak
satu
bungkus
per
hari
.
Sebuah
sampel
random
sebesar
n = 300
telah
dipilih dari populasi yang terdiri dari penduduk kota yang telah dewasa dan ternyata 36 orang merokok paling sedikit satu bungkus per hari. Buatlah interval keyakinan sebesar
95% guna menduga proporsi penduduk kota dewasa yang merokok paling sedikit satu bungkus per hari.
Slide47DiketahuiX = 36n = 300
Proporsi penduduk dewasa yang merokok
setidaknya
satu
bungkus
per
hari
akan
terletak
antara 8,3%
hingga
15,7%.
Slide50Menaksir Variansi
Keterangan
Populasi
Sampel
Nilai rata-rata
µ
Nilai
variansi
σ
S
Nilai
Proporsi
Keterangan
Populasi
Sampel
Nilai rata-rata
µ
Nilai
variansi
σ
S
Nilai
Proporsi
Menaksir Variansi
Slide52Menaksir VariansiBerat 10 paket
biji
rumput
yang
didistribusikan oleh perusahaan tertentu adalah
46.4; 46.1; 45.8; 47.0; 46.1; 45.9; 45.8; 46.9; 45.2;
46.0. Hitunglah selang kepercayaan 95% dari
variansinya
,
asumsi
distribusi
normal.
Slide531 – α
= 0,95
α = 1 – 0,95 = 0,05
α/2 = 0,025
1- (
α/2) = 0,975
ν
= n – 1 = 10 – 1 = 9
s
2
= 0,286
Slide54Slide55Menaksir Variansi
Slide56Menaksir Selisih Rata-rataMisalkan terdapat dua populasi, keduanya berdistribusi normal.Rata-rata dan simpangan bakunya masing masing µ1,
σ
1
, dan µ
2
,
σ
2
Jumlah Sampel dari masing-masing populasi n
1
dan n
2
.
Slide57Pendugaan Parameter
1
-
2
dengan
1
=
2
dan
σ
diketahui
Slide58Pendugaan Parameter
1
-
2
dengan
1
=
2
namun besar
σ
tidak
diketahui
-2
Pendugaan Parameter
1
-
2
dengan
1
≠
2
,
besar
1
dan
2
diketahui
Slide60Seorang importir
menerima
kiriman
2
macam
lampu
pijar
bermerk
A
dan
B
dalam
jumlah
yang
besar
sekali
.
Secara
random
dipilih
sampel
masing-masing
50
untuk
diuji
daya tahannya. Rata-rata daya tahan A dan B adalah 1.282 jam dan 1.208 jam. Berdasarkan pengalaman deviasi standar kedua merk adalah
konstan sebesar 80 dan 94 jam. Buatlah dugaan tentang beda rata-rata daya tahan
kedua macam lampu
pijar dengan interval keyakinan sebesar 95%.
Slide61Diketahui
= 1282
=
1208
n
1
= 50
n
2
= 50
Menaksir Selisih ProporsiMisalkan terdapat dua populasi, untuk peristiwa yang sama p1 dan p2. Jumlah Sampel dari masing-masing populasi n
1
dan n
2
.
Slide64Pendugaan parameter P1
-P
2
dimana
P1-P2
diketahui
Slide65Terdapat 500 pemudi dan 700 pemuda yang mengunjungi sebuah pameran. Yang menyenangi pameran tersebut adalah 325 pemudi dan 400 pemuda. Tentukan interval kepercayaan 95% untuk perbedaan pemuda dan pemudi yang mengunjungi dan menyenangi pameran.
Slide66Diketahui
= 325
= 400
= 5
00
= 7
00
Menentukan Ukuran SampelBerapa banyak sampel yang diperlukan ??
Slide69Jumlah sampel yang diambil dipengaruhi 3 faktorDerajat keyakinan/ interval kepercayaan yang diinginkanBatas maksimum kesalahan yang dibolehkanVariansi populasi
Slide70Jumlah Sampel Untuk Menduga Nilai rata-rata apabila standar deviasi populasi diketahui
E = batas maksimum kesalahan perkiraan nilai rata-rata
Jika diketahuiσ = 10E = 2
1 –
α
= 0,95 atau
α
= 0,05
Ditanya jumlah sampel yang diperlukan
Jawab
= 96,04
=97
Jumlah Sampel Untuk Menduga Nilai proporsi
E = batas maksimum kesalahan perkiraan nilai rata-rata
DiketahuiP = 0,45E =0,10
1-
α
= 0,99 atau
α
=0,01
Ditanyakan n
n = (0,45)(0,55)