KRIPTOGRAFI KUNCI PUBLIK publickey cryptography Eko Prasetyo Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Gresik 2011 Istilah Plaintext Pesan atau data yang dapat ID: 669122
Download Presentation The PPT/PDF document "Topik Pengamanan Jaringan" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
Topik Pengamanan Jaringan
KRIPTOGRAFI KUNCI PUBLIK(public-key cryptography)
Eko
Prasetyo
Teknik
Informatika
Universitas
Muhammadiyah
Gresik
2011Slide2
IstilahPlaintext
: Pesan atau data yang dapat
dibaca
yang
dimasukkan
kedalam
algoritma
sebagai
input.
Encryption algorithm
:
Algoritma
enkripsi
yang
melakukan
bermacam-macam
transformasi
pada
plaintext
Public and private keys
:
Pasangan
kunci
yang
terpilih
sehingga
jika
yang
satu
digunakan
untuk
enkripsi
maka
yang lain
digunakan
untuk
dekripsi
.
Ciphertext
:
Pesan
yang
segera
dihasilkan
sebagai
output.
Tergantung
pada
plaintext
dan
kunci
.
Untuk
sebuah
pesan
,
dua
kunci
yang
berbeda
akan
menghasilkan
dua
ciphertext
yang
berbeda
.
Decryption algorithm
:
Algoritma
yang
menerima
cipher text
dan
mencocokkan
kunci
sehingga
menghasilkan
plaintext yang
asli
.Slide3
Latar Belakang
Dua masalah pada symmetric encryption:
Distribusi
kunci
Penggunaan
secara
luas
akan
membuka
peluang
ketidakamanan
data yang
dienkripsi
.
Contoh
Asymmetric encryption:
Vigenere
, DES, Triple DES,
dsb
.Slide4Slide5Slide6
Public-Key Cryptosystem: Secrecy
Y = E(PU
b
, X)
X = D(PR
b
, Y)
Public-Key Cryptosystem: AuthenticationSlide7
Algoritma RSA (Rivest-Shamir-Adleman)
Diperkenalkan oleh:
Rivest-Shamir-Adleman
Algoritma
enkripsi
:
C = M
e
mod n
M = C
d
mod n = (M
e
)
d mod n = Med mod nC adalah
ChiphertextM adalah Messagee and d
adalah
invers multiplikatif dari modulo ø(n), dimana ø(n) adalah Euler totient function.Untuk p, q bilangan prima, ø(n) = (p-1)(q-1)e.d ≡ 1 mod ø(n)d ≡ e1 mod ø(n)Slide8
Skema RSA
e adalah kunci
publik
d
adalah
kunci
privat
Misal
, A
mempunyai
kunci
e dan
d. Kunci e dipengangnya, kunci d
diberikan ke B.Jika user A ingin
mengirim
M ke B, maka menggunakan e untuk menghitung C dengan C = Me mod n kemudian mentransmisikan C. Disisi penerima ciphertext, user B mendekrip dengan kunci d untuk menghitung M = Cd mod nSlide9Slide10
Contoh
Pilih dua bilangan prima: p = 11,
dan
q = 17
Hitung
n =
p.q
= 17 x 11 =
187
Hitung
(
n) = (p-1)(
q-1) = 16 x 10 = 160Pilih e yang relatif prima terhadap (n) = 160
dan kurang dari
(n),
pilih e = 7.Pilih d, dengan syarat e.d ≡ 1 (mod 160), Maka nilai d yang cocok adalah 23. Karena 23 * 7 = 161 = 160 + 1.public key PU = {7,187} private key PR = {23,187}.Slide11
Latihan 1
Jika p = 3, dan q = 11.Message = 4Bagaimana
kunci
publik
dan
kunci
privatnya
?
Bagaimana
ciphertext dari
pesan ketika orang lain
ingin mengenkripnya dengan
kunci
publik ?Buktikan hasil ciphertext tersebut benar, dengan mendekripnya kembali menjadi plaintext menggunakan kunci privat !Slide12
Latihan 2
Jika p = 5, dan q = 17.Message = 80Bagaimana
kunci
publik
dan
kunci
privatnya
?
Jika
pemilik
kunci, ingin mengirim pesan
tersebut, kunci apa yang
digunakan
?
publik atau privat ?Jika penerima akam membuka pesan dalam ciphertext, kunci apa yang digunakan ?