Sistem Kerja Perusahaan Dessy Dwiyanti SSiMBA OUTLINE 1 Rancangan proses seleksi proses ciri proses aliran interniten keputusan seleksi proses strategi prosesproduk ID: 785784
Download The PPT/PDF document "Perancangan Proses dan" is the property of its rightful owner. Permission is granted to download and print the materials on this web site for personal, non-commercial use only, and to display it on your personal computer provided you do not modify the materials and that you retain all copyright notices contained in the materials. By downloading content from our website, you accept the terms of this agreement.
Slide1
Perancangan Proses dan Sistem Kerja Perusahaan
Dessy
Dwiyanti
,
S.Si,MBA
Slide2OUTLINE 1. Rancangan prosesseleksi proses
ciri proses
aliran interniten
keputusan seleksi proses
strategi proses-produk
2.
Rancangan
operasi jasa
mendefinisikan jasa
kerangka rancangan jasa
menetapkan strategi dan produk jasa
s
i
stem
penyerahan ke pelanggan
analisis aliran proses
3.
Peranc
angan
& Pengukuran Kerja
Slide3RANCANGAN PROSESSeleksi Proses
serangkaian
keputusan
mengenai
tipe
atau
jenis
produksi
dan
peralatan
yang
digunakan
.
Proses
produksi
dapat
dibedakan
berdasarkan
:
1.
Aliran
produk
atau
proses
a.
Aliran
garis
.
b.
Intermiten
c.
Proyek
2.
Tipe
Langganan
Proses
produksi
untuk
pesanan
Proses
produksiuntuk
langganan
Klasifikasi Berdasarkan Aliran produk
atau
proses
1.
Aliran
garis
Produk
terstandarisasi
dan
mengalir
dari
satu
operasi
atau tempat kerja ke operasi
berikutnya
dengan
urutan
yang
telah
ditetapkan
sebelumnya
a.
Produksi
Massa (mass production
)
:
memproduksi
kumpulan-kumpulan
produk
dalam
jumlah
besar
dengan
mengikuti serangkaian operasi
yang
sama
dengan
kumpulan
produk
sebelumnya
,
sehingga
sering
disebut
repetitive
process.
contoh
:
operasi
lini
perakitan
.
Slide5b. Produksi terus-menerus (continuous):
ditandai
dengan
waktu
produksi
yang
relatif lama untuk menghindari penyetelan, persiapan lain dan kemacetan yang mahal .CoContoh : produksi mie instan, minuman, surat kabar
Slide62. Aliran IntermittenKelompok barang yang
sejenis
pada
interval
waktu
yang
terputus-putus. Peralatan dan tenaga kerja diatur dalam pusat-pusat kerja menurut tipe-tipe ketrampilan atau Operasi /Tempat kerja peralatan yang serupa.Contoh
:
Produksi Meubel dan kerajinan lainnya
Slide7c. Aliran Proyek Digunakan untuk
memproduksi
produk-produk
khusus
atau unik. Biasanya tiap unit produk dibuat sebagai suatu barang tunggal Contoh : Pesawat,kereta api, kapal laut
Slide8Perbedaan Karakteristik Proses
Slide9Slide10Klasifikasi Berdasarkan Tipe Langganan
Proses
Produksi
untuk
Pesanan
Proses
ini
memproduksi barang dan jasa atas dasar permintaan atau pesanan tertentu. Kegiatan pemrosesan menyesuaikan denganspesifikasi pesanan langganan secara individual.
Proses
Produksi untuk Persediaan Proses ini
menetapkan
bahwa
perusahaan
selalu
melakukan
kegiatan
produksi
guna
mengisi
persediaan
yang
ada
.
Permintaan
langganan
dipenuhi
dengan
produk-produk
standar
dari
persediaan
.
Slide11Produksi Pesanan Vs Produksi Persediaan
Slide12Matriks Karakteristik Proses
Slide13Keputusan Seleksi Proses
Faktor-faktor
yang
harus
dipertimbangkan
dalam
pembuatan keputusan seleksi proses secara ringkas dapat diperinci sebagai berikut :1) Kebutuhan modal.2) Kondisi pasar.3) Tenaga kerja4) Bahan
mentah5) Teknologi6) Ketrampilan
manajemen
Slide14Strategi Proses-Produk
Strategi
proses
produk
adalah
sebuah
keputusan penting yang dilakukan oleh manajer operasi dalam menemukan cara produksi yang terbaik mengubah bahan mentah menjadi barang jadi
Tujuan
strategi proses adalah menemukan suatu cara
memproduksi
barang
dan
jasa
yang
memenuhi
persyaratan
pelanggan
dan
spesifikasi
produk
yang
berada
dalam
batasan
biaya
dan
manajerial
lain
Slide15EMPAT STRATEGI PROSESFokus pada proses (process focus)
adalah
sebuah
fasilitas
produksi
yang
diorganisasikan di sekitar proses-proses untuk memfasilitasi produksi bervolume rendah, tetapi keragamannya tinggi pada tempat yang disebut “job shop”. Contoh : -- Dalam sebuah pabrik, proses yang ada
mungkin berupa departemen yang menangani pengelasan
,
penghalusan
,
dan
pengecatan
.
--
Dalam
sebuah
restoran
proses
tersebut
,
mungkin
berupa
bar,
panggangan
,
dan
pembuat
roti.
2. Fokus berulang (repetitive focus)adalah proses
produksi
yang
menggunakan
modul
yang
berorientasi
pada produk. Modul adalah bagian atau komponen yang telah dipersiapkan sebelumnya yang sering berada dalam proses yang kontinu. Contoh : perakitan mobil dan peralatan rumah tangga3. Fokus
pada
produk (product-focused)sebuah proses berorientasi produk
bervolume
tinggi
,
tetapi
berkeragaman
rendah
.
Contoh
:
Produk seperti kaca, kertas, lembaran timah, bola
lampu
Slide174. Fokus kustomisasi massal
Kustomisasi
massal
merupakan
pembuatan
produk dan jasa yang dapat memenuhi keinginan pelanggan yang semakin unik secara cepat dan murah. Namun, kustomisasi massal bukan hanya mengenai keragaman produk, tetapi juga bagaimana secara ekonomis
mengetahui apa yang diinginkan pelanggan dan kapan
pelanggan
menginginkannya
dengan
tepat
.
Contoh
:
Jasa
penjahit
pakaian
Rancangan operasi jasaPengertian
Jasa
Dikatakan
bahwa
jasa
adalah sesuatu yang diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan. Jadi, jasa tidak pernah ada hanya hasilnya dapat diamati sesudah jasa itu dilakukan.Faktor-faktor keputusan yang
Perlu
Dipertimbangkan dalam Perancangan Jasa
1.
Lini
pelayanan
yang
ditawarkan
.
Organisasi
jasa
harus
memutuskan
seberapa
luas
lini
pelayanan
yang
akan
ditawarkan
.
Contoh
:
perusahaan
asuransi
harus
memutuskan
apakah
akan
menawarkan
asuransi
kehidupan
atau
kekayaan
,
atau
keduanya
.
Slide192. Ketersediaan pelayanan Perusahaan harus
menentukan
lokasi
fasilitas-fasilitas
untuk
memberikan pelayanan yang baik,Contoh : apakah satu lokasi terpusat atau tersebar di berbagai daerah3. Tingkat pelayanan Organisasi harus menyeimbangkan antara tingkat pelayanan yang diberikan
kepada
para langganannya dengan kebutuhan untuk beroperasi
secara
ekonomik
pada
saaat
yang
sama
.
4.
Garis
tunggu
dan
kapasitas
pelayanan
Salah
satu
pertimbangan
yang paling
penting
disain
jasa
adalah
keputusan-keputusan
yang
menyangkut
antara
biaya
waktu
yang
dikeluarkan
konsumen
untuk
menunggu
dan
dilayani
dengan
biaya
penyediaan
kapasitas
pelayanan
yang
lebih
besar
untuk
mengurangi
waktu
menunggu
.
Slide20Kerangka rancangan jasa
Garis
dari
pelanggan
ke
manusia menunjukkan bahwa setiap orang hendaknya: bukan saja orang-orang di bagian operasi yang menyerahkan jasa, tetapi seluruh orang dalam organisasi.
Garis
dari manusia ke sistem menunjukkaan bahwa
orang
untuk
menyerahkan
jasa
yang
baik
bergantung
pada
sistem
.
Garis
dari
strategi
ke
sistem
menunjukkan
bahwa
sistem
hendaknya
mengikuti
strategi
secara
logik
.
Garis
dari
strategi
ke
manusia
menunjukkan
bahwa
setiap
orang
dalam
organisasi
hendaknya
memahami
orang di
baris
depan
yang
memberikan
layanan
jasa
sering
kali
dipisahkan
dari
strategi
.
Slide21Menetapkan Strategi dan Produk JasaStrategi jasa
menetapkan
dalam
bisnis
apa
anda bergerak. Strategi jasa memberikan suatu pandangan tentang macam dan jenis jasa apa yang akan disajikan oleh perusahaan.Strategi ini memberikan pedoman
untuk
merancang produk, sistem penyerahan
dan
pengukuran
.
Slide22Sistem penyerahan ke pelanggan
Sistem
penyerahan
jasa
terdiri
dari unsur-unsur fisik dan tenaga kerja yang digunakan untuk memproduksi jasa tersebut. Biasanya kelima unsur berikut ini dipertimbangkan sebagai bagian dari sistem penyerahan jasa :1.
Teknologi
. Tingkat otomasi, peralatan, tingkat integrasi vertikal
.
2.
Aliran
proses
.
Urutan
kejadian
yang
digunakan
untuk
memproduksi
jasa
.
3.
Jenis
proses
.
Jumlah
kontak
yang
terlibat
,
tingkat
pelayanan
dan
integrasi
.
4.
Lokasi
dan
ukuran
.
Tempat
dimana
proses
jasa
dialokasikan
,
ukuran
dari
masing-masing
tempat
.
5.
Tenaga
kerja
.
Ketrampilan
,
jenis
organisasi
,
sistem
imbalan
,
tingkat
partisipasi
.
Slide23Analisis aliran prosesSebagian besar proses
untuk
jasa
atau
manufaktur
,
dapat diperbaiki dengan membuat diagram alurnya. Ide dasarnya adalah menentukan setiap langkah proses dan menggambarkan diagram alur dari seluruh tahap dan hubungannya. Sebagai hasil dari diagram ini, proses dapat dianalisis untuk
meningkatkan
efisiensi dan pelayanan pelanggan.
Slide24Slide25Perancangan & Pengukuran Kerja
Untuk
mencapai
keberhasilan
suatu
perusahaan diperlukan suatu perancangan sistem kerja dimana dua komponen yang sangat mempengaruhi yaitu:1. Rancangan pekerjaan (job design)2. Pengukuran
kerja (work measurement) Dua
komponen
tersebut
apabila
dilakukan
dengan
tepat
dapat
mendukung
keefektifan
dan
keefisienan
dalam
pelaksanaan
proses
kerja
.
Slide26Perancangan kerja (Job design)
Yaitu
menetapkan
tugas-tugas
yang
terkandung
dalam suatu pekerjaan bagi seseorang atau sebuah kelompok. Terdapat lima komponen rancangan kerja yaitu :Spesialisasi pekerjaan,Ekspansi
pekerjaan,Komponen psikologi
,
T
im
yang
mandiri
dan
M
otivasi
dan
sistem
insentif
.
Slide27Pengukuran kerja (work measurement) merupakan
metode
untuk
menghitung
jumlah
waktu yang harus digunakan untuk melaksanakan kegiatan tertentu dibawah kondisi kerja normal. Terdapat empat macam teknik yaitu:Pengalaman masa lalu, Studi waktu,
Standar
waktu yang telah ditetapkan, Pengambilan
sampel
kerja
(
work sampling)